Rubrik Observasi Kelas Appendix
Rubrik Observasi Kelas Appendix
Petunjuk:
1. Amatilah proses pelaksanaan pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar di kelas bahasa inggris berdasarkan indikator yang telah tersedia
2. Berilah tanda ceklis (✓) pada kolom Ya/Tidak apabila guru 1 melaksanakan kegiatan/prilaku sesuai dnegan indikator yang tertera
3. Berilah beberapa uraian penjelasan terkait dengan informasi pelaksanaan pembelajaran yang diamati sesuai dengan fakta di lapangan
78
1. Kurikulum yang ✓ Kurikulum yang digunakan
adalah Kurikulum Merdeka
digunakan sudah Belajar Fase D
menggunakan jenis
Kurikulum
Merdeka Belajar
untuk kelas 8.
Diindikasi melalui:
assessment
diagnostic, model
diferensiasi, dan
komunitas belajar
di kelas.
2. Terdapat Kriteria ✓ Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembalajaran yang
Ketercapaian dibuat berdasarkan profil
Tujuan belajar peserta didik yang
telah ditentukan sebelumnya
Pembelajaran berdasarkan diagnostic
(KKTP) yang telah assessment. yang mana guru
1 membagi 2 jenis KKTP
dibuat berlandas yang berlandas dari hasil
pada profil belajar assessment diagnostic.
peserta didik.
79
3. Terdapat Alur ✓ ya
Tujuan
Pembelajaran
(ATP) yang sudah
dibuat sesuai
dengan standar
proses
implementasi
Kurikulum
Merdeka Belajar.
4. pengimplementasia ✓ guru 1 juga memberikan
informasi mengenai target
n pembelajaran pembelajaran dengan cara
sudah sesuai menjelaskan ATP
dengan Alur
Tujuan
Pembelajaran
(ATP) yang dibuat
oleh guru 1
80
5. Terdapat Disini guru 1 berhasil
mengimplementasikan
Penguatan profil penguatan profil pelajar
pelajar Pancasila Pancasila dengan
memberikan penguatan
diawal pada profil:
pembelajaran yang Beriman, bertakwa
berupa: kepada tuhan yang
Maha Esa
a. Beriman
✓
dan
bertakwa
kepada
tuhan yang
Maha Esa
81
ATP, CP, dan Guru 1
KKTP kepada menginformasikan
peserta didik tema, ATP, CP, dan
KKTP kepada
peserta didik
82
banyak.
8. Terdapat penguatan
profil pelajar Pancasila
pada kegiatan inti
pembelajaran seperti:
Ada
a. Kebinekaan ✓
global,
b. Bergotong- ✓
royong,
c. Mandiri, ✓
d. Bernalar kritis, ✓
e. kreatif ✓
83
9. Metode pembelajaran Guru 1 memulai pelajaran
dengan menjelaskan materi
yang digunakan: secara rinci mengenai teks
a. Guru 1 ✓ descriptive dalam Bahasa
inggris.
menjelaskan
materi dengan
terlihat dalam pembelajaran
baik, ringkas, kegiatan fokus pada
rinci dan sesuai Students centered learning
(SCL). Dan guru 1 Guru 1
dengan materi menjadi fasilitator selama
yang dibahas proses belajar
b. Guru 1 menjadi ✓
fasilitator dalam
pembelajaran
84
c. Guru 1 ✓
mendorong
peserta didik
untuk menjadi
centered/pusat
dalam proses
pemerolehan
kemampuan
berbahasa
inggris
(implementasi
SCL)
85
memberikan kegiatan komunikasi
pada beberapa
contoh yang contoh interaksi
sesuai dengan sosial: demonstrasi,
transaksi jual beli di
materi koperasi sekolah,
dan kegiatan gotong
royong.
b. Guru 1 ✓
memberikan
kesempatan
bertanya kepada
peserta didik
✓
c. Guru 1
memberikan
penjelasan
mengenai
prosedur
ekplorasi
project
11. Komponen Model: Guru 1 memberikan
contoh
a. Guru 1 ✓ mendeskripsikan
86
menjelaskan kegiatan pada
gambar yang telah
langkah- peserta didik pilih
langkah dan sebagai komponen
model
aspek yang Guru 1 memberikan
harus kesempatan peserta
didik untuk bertanya
dilaksanakan
peserta didik
selama
penyelesaian
project
12. Komponen bertanya: ✓ guru 1 membuka sesi QnA
a. Guru 1
memberikan
kesempatan sesi
QnA
13. Komponen masyarakat Guru 1 memberikan
waktu peserta didik
belajar: mengeksplorasi dan
a. Guru 1 ✓ mencari ide
mengenai deskripsi
memberdayakan interaksi sosial yang
peserta didik akan dijelaskan di
87
yang sudah depan kelas. pada
proses ini peserta
selesai didik diberikan
mengerjakan kesempatan
mengeksplorasi
project lebih berdasarkan gaya
dahulu untuk belajar mereka.
Terlihat selama
menjadi tutor observasi kelompok
sebaya 1 diminta untuk
mengamati kegiatan
b. Guru 1 ✓ transaksi di koperasi
memberikan sekolah selama 10
menit. Kemudian
kesempatan kelompok 2 minta
peserta didik untuk mengamati
gambar dan mencari
untuk informasi sebanyak-
mempresentasik banyaknya melalui
media seperti
an hasil
internet buku dan
belajar/project lain sebagainya.
Guru 1 memberikan
peserta didik
kesempatan untuk
mengerjakan tugas
sesuai dengan
pilihan gaya belajar
yang telah
88
ditentukan oleh guru
1.
89
mengingat Pancasila:
Bernalar kritis
kembali Dengan cara
materi yang mengevaluasi/refleksi
pembelajaran yang telah
baru saja dipelajari.
dipelajari
b. Guru 1 ✓
melaksanak
an kegiatan
tanya jawab
bersama
peserta
didik
90
16. Penguatan profil guru 1 juga berhasil
membawa peserta didik
Pancasila (Beriman, pada profil pelajar
bertakwa kepada Pancasila:
tuhan yang Maha Beriman, bertakwa
91
Apendix 2: Observation Sheets 2
LEMBAR OBSERVASI PROSES PENGIMPLEMENTASIAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN
BAHASA INGGRIS
Hari : Senin, 14 Agustus 2023
Tanggal :
Waktu :12.40-14.00
Nama Guru : Guru 2
Nama Observer : Dzawil Hanifati Azizah
Petunjuk:
1. Amatilah proses pelaksanaan pembelajaran Kurikulum Merdeka Belajar di kelas bahasa inggris berdasarkan indikator yang telah tersedia
2. Berilah tanda ceklis (✓) pada kolom Ya/Tidak apabila guru melaksanakan kegiatan/prilaku sesuai dnegan indikator yang tertera
3. Berilah beberapa uraian penjelasan terkait dengan informasi pelaksanaan pembelajaran yang diamati sesuai dengan fakta di lapangan
92
Kurikulum Merdeka
Belajar untuk kelas 8.
Diindikasi melalui:
assessment diagnostic,
model diferensiasi, dan
komunitas belajar di kelas.
18. Terdapat Kriteria ✓ Kriteria Ketercapaian Tujuan
Pembalajaran yang dibuat berdasarkan
Ketercapaian Tujuan profil belajar siswa yang telah
Pembelajaran (KKTP) yang ditentukan sebelumnya berdasarkan
diagnostic assessment. yang mana
telah dibuat berlandas pada guru 1 membagi 3 jenis KKTP
profil belajar siswa. berdasarkan profil/kemampuan siswa
yakni:
A. (kelompok 1: siswa yang
sudah memiliki kemampuan
dan pemahaman baik terhadap
materi)
B. Kelompok 2: siswa yang
sedikit memiliki pengetahuan
terhadap materi.
C. Kelompok 3: siswa yang tidak
memiliki pengetahuan materi
sama sekali.dan kemudian
siswa dikelompokkan
berdasarkan profil mereka dan
melaksanakan pembelajaran,
diskusi kelompok dan lain
sebagainya dengan kelompk
93
yang telah dibagi guru.
94
22. Guru memberikan ✓ Guru mengecek kehadiran peserta
perhatian terhadap didik, memeriksa kerapian pakaian,
kehadiran siswa dan dan tempat duduk peserta didik. serta
menyampaikan ATP, CP, guru juga menginformasikan tema,
dan KKTP kepada peserta ATP, CP, dan KKTP kepada peserta
didik didik menyesuaikan dengan kriteria
tujuan pembelajaran tiap kelompok
95
agak paham
Kelompok 3= belum
paham
i. Bernalar kritis, ✓
j. kreatif ✓
96
dibahas terkait dengan materi ajar.
97
26. Teknik implementasi Selain itu guru juga memantik
pengetahuan siswa untuk sama-sama
Komponen Inqueiry: mencari contoh kalimat deksriptif.
d. Guru memantik Berbagai kesempatan bertanya
✓
diberikan kepada siswa untuk
pengetahuan siswa membantu dan merangsang pola pikir
dengan memberikan kritis siwa selama proses belajar.
contoh yang sesuai
dengan materi
e. Guru memberikan ✓
kesempatan bertanya
kepada siswa
✓
f. Guru memberikan
penjelasan mengenai
prosedur ekplorasi
project
27. Komponen Model: selama prosesnya guru memberikan
b. Guru menjelaskan ✓ penjelasan mengenai langkah-langkah
langkah-langkah dan dan aspek yang harus siswa include
dalam project grup
aspek yang harus
dilaksanakan siswa
selama penyelesaian
98
project
28. Komponen bertanya: ✓ guru membuka sesi QnA
b. Guru memberikan
kesempatan sesi QnA
29. Komponen masyarakat belajar: Kemudian guru selanjutnya
c. Guru memberdayakan memberikan tugas projek dengan
memantik pertanyaan inquiry seperti:
siswa yang sudah ✓ -siapa nama idolamu?
selesai mengerjakan selama proses berlangsung Guru
menjelaskan prosedur eksplorasi
project lebih dahulu pembelajaran untuk membuat project
untuk menjadi tutor wiritng descriptive text dengan tema
“my idol”.
sebaya
99
d. Guru memberikan ✓
kesempatan siswa untuk
mempresentasikan hasil
belajar/project
100
d. Guru ✓ Guru memberikan siswa Kembali
melaksanakan kesempatan tanya jawab sebagai
kegiatan tanya bentuk untuk mempertegas
jawab bersama pengetahuan.
siswa
101
Appendix 3
CATATAN LAPANGAN (FIELD NOTE) 1
Tema Observasi : Observasi jenis strategi pengajaran yang digunakan
untuk mengajar kelas Bahasa Inggris yang
menggunakan Kurikulum Merdeka Belajar
Lokasi Observasi : SMP N 7 kota Jambi
Tanggal/Jam :
Observer : Dzawil Hanifati Azizah
No. Catatan
1. Pada hari Jumat, 11 Agustus 2023, Peneliti membuat janji temu bersama partisipan melalui
WhatsApp Aplication. Dari hasil diskusi tesebut partispan memberikan waktu dan
menyetujui janji temu di hari Senin pagi pukul 10.10 WIB. Setelah berada dikelas,
penelitipun bertemu dengan P1 (EFL Teacher 1). Dalam pertemuan pertama peneliti
Kurikulum Merdeka Belajar. Selain itu peneliti juga mengamati berbagai interaksi siswa dan
menggunakan:
critical thinking siswa. dalam hal ini peneliti melihat bahwa guru mengajak siswa
kegiatan pengamatan pada proses pembelajaran. hal ini digunakan oleh partisipan
hanya sampai disitu peneliti melihat guru memberikan kesempatan siswa untuk
102
melakukan eksplorasi terhadap informasi yang akan digali dan memberikan
kegiatan pembelajaran melalui bukti nyata dan pengalaman langsung atas kegiatan
mereka. Terdapat juga system belajar yang kolaboratif. Dimana peneliti melihat
Dalam hal ini peneliti juga melihat bahwa guru memiliki peran sebagai fasilitator.
memiliki relevansi dengan materi yang diajarkan. Disini peneliti melihat bahwa
siswa. Adapun contoh kegiatan kontekstual yang diberikan oleh partisipan 1 adalah
koperasi sekolah dan mengamati gambar interaksi sosial. Pernerapan dalam situasi
belajar yang bersifat nyata ini membantu siswa untuk dapat relate dengan keadaan
sosial dan dianggap mampu untuk memperkuat siswa dalam mendalami materi yang
pemahaman mereka.
103
Apendix 4: Field Note 2
CATATAN LAPANGAN (FIELD NOTE) 2
Tanggal/Jam :
No. Catatan
3. Pada hari Jumat, 11 Agustus 2023, Peneliti membuat janji temu bersama partisipan
melalui WhatsApp Aplication. Dari hasil diskusi tesebut partispan memberikan waktu
dan menyetujui janji temu di hari Senin Pukul, 12.40 s.d. Setelah berada dikelas,
penelitipun bertemu dengan P2 (EFL Teacher 2). Dalam pertemuan pertama peneliti
penerapan Kurikulum Merdeka Belajar. Selain itu peneliti juga mengamati berbagai
interaksi siswa dan guru yang diciptakan dan diciptakan oleh partisipan 2.
104
menemukan informasi secara mandiri. Proses pembelajaran inquiry terlihat pada awal
mulai pembelajaran yang mana guru memantik proses pengajaran dengan cara
menencourage siswa untuk menentukan pertanyaan identifikasi dari gambar yang
mereka pilih. Kemudian siswa melakukan pengamatan dan mencari berbagai informasi
untuk mendeskripsikan gambar yang telah dipilih dengan kelompoknya. Selama proses
tersebut siswa diberikan waktu untuk berdiskusi mengamati dan mencari informasi
diberbagai sumber. Semua siswa juga dilibatkan pada kegiatan ini. tidak hanya itu guru
berperan sebagai ffasilitator pada proses ini. dari hasil tersebut dapat peneliti simpulkan
bahwa proses pembelajaran yang terjadi adalah hasil dari penerapan strategi pengajaran
inquiry.
Selanjutnya strategi pengimplementasian pembelajaran contekstual tertuang pada
contoh-contoh gambar yang sangat familiar dengan siswa. sehingga siswa dapat dengan
lebih mudah mendeskripsikan gambar yang telah mereka pilih sebagai tugas projectnya.
Selama pengamatan berlangsung peneliti melihat bahwa guru sangat menekankan pada
proses kontekstual yang mendukung filosofi konstruktivisme. Yang mana pengetahuan
tidak hanya didapatkan oleh siswa dari guru namun siswa juga membangun dan
memproses pengalaman tersebut melalui refleksi mereka. Dalam proses tersebut siswa
juga membangun pemahaman mereka terhadap konteks pelajaran melalui proses
eksplorasi dan diskusi.
Kemudian strategi pembelajaran lainnya yang digunakan oleh guru adalah
differentiated learning. Hal tersebut direfleksikan dari cara guru membagi siswa ke
dalam kelompok belajar yang diklasifikasikan berdasarkan profil mereka. Tidak hanya
itu selama proses belajar juga terlihat bahwa siswa diberikan kesempatan belajar sesuai
dengan minat dan gaya belajar siswa.
105
Apendix 5: Interview Guideline
CONSENT FORM:
In conducting interviews in this research, the researcher will ask about the
availability of participants via WhatsApp. Then after getting an agreement between
the researcher and the participants regarding the interview technique and interview
schedule, the researcher will directly interview each participant one by one based on
different days and sessions according to the previous agreement.
Research Ethics:
1. Are you willing to do another interview if the data I get is not sufficient or
unclear?
2. Can I submit your opinion in my research without your name being mentioned?
3. Are you willing to double-check the transcript of this interview and the
interpretation result from the interview transcript as a form of confirmation of
the data in this research?
INTERVIEW GUIDELINE
1. EFL teachers' understanding of the 1. How do you define the concept of differentiated
implemented?
106
3. When implementing differentiated learning in
Belajar?)
peserta didik?)
107
profile?
pembelajaran berdiferensiasi?)
Curriculum?
mengimplementasikan pembelajaran
Belajar?)
2. EFL teachers' reasons for choosing 10. After observing, I saw that the teaching
strategies that you carry out are inquiry /
the teaching strategies in
contextual, and differentiated teaching strategies
implementing The Merdeka Belajar which are combined simultaneously in the
implementation of the The Merdeka Belajar
Curriculum
Curriculum. Do you think this is correct?
108
(Setelah melakukan pengamatan saya melihat
bahwa strategi pengajaran yang Ibu/Bapak
laksanakan adalah inquiry/ Contextual, dan
differentiated teaching strategy yang
dikombinasikan secara bersamaan dalam
pelaksanaan Kurikulum Merdeka Belajar.
Menurut Ibu/Bapak, apakah hal tersebut benar?)
11. why do you combined these strategy to teach
your learners?
(Mengapa Anda menggabungkan strategi ini
untuk mengajar siswa Anda?)
12. According to you (P1), what is your strongest
reason for choosing a teaching strategy based on
inquiry activities to implement the The Merdeka
Belajar Curriculum?
(Bagi bapak (P1), apa alasan terkuat bapak
dalam memilih strategi pengajaran yang
berbasis pada kegiatan inquiry untuk
mengimplementasikan Kurikulum Merdeka
Belajar?)
13. According to Mrs. (P2), what is the strongest
reason for you to use contextual-based teaching
strategies to implement the The Merdeka Belajar
Curriculum?
(Bagi Ibu (P2) apa alasan terkuat ibu
menggunakan strategi pengajaran yang berbasis
kontekstual untuk mengimplementasikan
Kurikulum Merdeka Belajar?
14. Is it important to determine the teaching strategy
before implementing the lesson?
(Apakah penting menentukan teaching strategy
sebelum mengimplementasikan pembelajaran?)
109
3. EFL teachers' difficulties in 15. After implementing the teaching process based
on the The Merdeka Belajar Curriculum, what
implementing The Merdeka Belajar
are the most difficult constraints you feel?
Curriculum (Setelah mengimplementasikan proses
pengajaran yang berbasis pada Kurikulum
Merdeka Belajar, apa kendala terberat yang
Bapak/Ibu rasakan?)
16. Well, earlier it was about the lack of
socialization and training, but what about the
systematic teaching that requires you to be more
familiar with the use of technology? Is this also
an obstacle for you? Why is that?
(Baik, tadi mengenai kurangnya sosialisasi dan
pelatihan ya Bapak/Ibu, namun bagaimana
dengan sistematika pengajaran yang menuntut
bapak/ibu untuk lebih familiar dengan
penggunaan teknologi? Apakah hal tersebut
juga menjadi kendala bagi bapak ibu? Mengapa
demikian?)
17. How about the diagnostic assessment procedure?
Do you find it difficult to carry out these
activities?
(Bagaimana dengan prosedur assessment
diagnostic? Apakah ibu/bapak merasa kesulitan
dalam melaksanakan kegiatan tersebut?)
18. Are there any problems related to school
facilities/facilities and infrastructure that you
feel while implementing this The Merdeka
Belajar Curriculum?
(Adakah permasalahan terkait dengan fasilitas
sekolah/sarana dan prasarana yang ibu/bapak
rasakan selama mengimplementasikan
Kurikulum Merdeka Belajar ini?)
110
PANDUAN PERTANYAAN FOCUS GROUP DISCUSSION DAN HASIL CODING
1
1. Apa konsep P1: “nah jadi jangan sampai salah konsep ya bahwa
pembelajaran sistematika belajar yang menggunakan model diferensiasi ini
berdiferensiasi bagi bukanlah membedakan mana siswa yang fastlearner dan mana
anda? Bagaimana anda siswa yang slowlearner. Namun disini kita berbicara
mendefinisikan mengenai bagaimana anak dikumpulkan dan diberikan
konsep pembelajaran treatment sesuai dengan kebutuhan profil belajarnya.”
berdiferensiasi di
KMB?
2. P1: “sebenarnya pendekatan pembelajaran berdiferensiasi
yang saya pribadi implementasikan ini adalah jenis teori
belajar yang berlandas pada kebutuhan murid yang berbeda-
beda. Pada kurikulum ini sebagai pendidik para guru diminta
untuk dapat mengakomodir semua kebutuhan siswa dengan
baik sesuai dengan level kemampuan mereka”
3. P2: “menurut saya pribadi bahwa sistematika pembelajaran
model diferensiasi ini adalah jenis pembelajaran yang
berpedoman pada keberagaman siswa ya. Jadi kita sebagai guru
harus memastikan bahwa kegiatan pembelajaran yang kita
ajarkan itu mampu mengcover beberapa hal seperti: motivasi,
kesiapan, minat, ataupun gaya belajar siswa yang berbeda-
beda.”
111
4. apa saja yang bpk/ibu P1: “hal utama yang harus kita laksanakan adalah menyiapkan
persiapkan dalam masyarakat belajarnya melalui assessment dignostik yang
menerapkan KMB di mencari kebutuhan siswa melalui; 1) profil, 2) minat 3) dan
SMP 7 ini? kesiapan belajarnya. Setelah diketahui hasil diagnosanya
kemudian guru haruslah mempersiapkan RPP (lesson plan),
alat bahan belajar, sumber, strategi, jenis assessment dan lain
sebagainya.”
5. kesiapan belajar P1: “kesiapan dalam belajar artinya kita harus memastikan
bagaimana maksud bahwa siswa siap untuk mengikuti pelajaran baru yang akan
nya ya pak? kita berikan sesuai dengan minat mereka”
6. Apa yang bpk/ibu P2: “profil belajar adalah metode belajar yang paling efektif
ketahui tentang Profil yang dimiliki oleh siswa untuk belajar dan memahami
Belajar? pembelajaran dengan baik. Nah disini guru harus
memahami dengan baik gaya belajar yang paling sesuai
dengan kebutuhan peserta didik sehingga proses
pembelajaran dapat maksimal tersampaikan”
112
menggunakan berbagai metode untuk dapat membantu
siswa engange didalam proses pembelajaran”
7. apa yang bpk/ibu P1: “minat ini berkaitan dengan motivasi belajar peserta
maksud dari minat didik selama proses pembelajaran berlangsung. disini juga
siswa tugas guru adalah mampu merangasang gairah belajar siswa.
jadi minat itu juga penting untuk diperhatikan oleh para
guru sebelum merancang model pembelajaran
berdiferensiasi pada kurikulum merdeka ini”
8. menurut anda apa P1: “menurut saya yang pertama kali para guru harus pahami
yang harus di adalah mengubah mindset dan paradigma bahwa terdapat
persiapkan dalam keberagaman pengetahuan dan profil ketika mereka telah
mengimplementasikan memutuskan untuk memberikan pelayanan belajar dikelas.
KMB di SMP 7 ini? Maka dari itu guru harus paham bahwa tidak semua siswa
memiliki pengetahuan yang seragam. Sehingga pelayanan
yang diberikan bisa mengcover semua kebutuhan siswa
berdasarkan keberagaman profil yang mereka miliki”
113
melakukan proses assessment diagnostic untuk mengetahui
profil dari masing-masing calon peserta didik yang akan
mengikuti pelajaran di kelas.”
10. apakah penting di P2” “sangat penting bagi guru untuk melakukan proses
KMB ini guru assessment diagnostic ini sebelum melaksanakan proses
melakukan pembelajaran berdiferensiasi. Karena assessmen ini akan
Assessment memberikan kita data mengenai kebutuhan, profil, gaya
diagnostic? belajar dan lain sebagainya. sehingga sebagai pendidik kita
tau apa saja yang harus kita lakukan.
11. setelah melakukan P1: “ada banyak hal yang bisa kita siapkan setelah
assessment diagnostic, melaksanakan assessment diagnostic. Adapun hal ini seperti:
apa hal selanjutnya membuat lesson plan, menentukan sumber belajar yang
yang harus beragam, strateginya, dan jenis assessmen yang dapat menilai
dipersiapkan? kemampuan siswa berdasarkan keberagaman mereka”.
12. apakah maksud ibu P2: “iya jadi benar, kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran
disini adalah KKTP? itu semacam indikator yang menunjukan sejauh mana siswa
harus mencapai kompetensi pembelajaran yang dilaksanakan.
Nah dalam pembelajaran berdiferensiasi ini kami merancang
model indikator yang berbeda-beda. Saya juga
114
mengelompokkan KKTP tersebut berdasarkan pada profil dari
masing-masing siswa”
13. setelah menyioapkan P2: “KKTP yang sudah dibuat tersebut kemudian kami
KKTP, persiapan jadikan pedoman untuk merancang lembar kerja, jenis
apalahi yang ibu assessment dan rubrik assessmen. Tujuannya ya tidak lain
lakukan? adalah untuk memaksimalkan capaian pembelajaran”
14. bagaimana peranan P2: “saya memberikan kesempatan bagi siswa untuk
anda selama mengerjakan tugas secara kelompok berdasarkan kelompok
mengimplementasikan yang sudah saya bentuk. Masing-masing diberikan waktu
pembelajaran untuk menyelesaikan tugas. Untuk kelompok yang sudah
berdiferensiasi pada lebih dahulu menyelesaikan tugas writing description tentang
Kurikulum Merdeka idola mereka diminta untuk mengajari teman-temanya
Belajar? didalam grup lain. Disini gunanya untuk mewujudkan
penguatan profil pelajar Pancasila 3 dan 6 yakni sifat gotong
royong dan bernalar kritis”
115
Pancasila dalam hal kreatif dan berfikir kritis terhadap project
yang diberikan”
18. Setelah melakukan P1: “iya benar, sejauh ini pembelajaran yang berbasis
pengamatan saya melihat
bahwa strategi konteks, dan melatih kemampuan inquiry siswa sangat saya
pengajaran yang tekankan sekali. Namun pada basisnya adalah diferensiasi
Ibu/Bapak laksanakan
adalah inquiry/ teaching strategi itulah yang sebenarnya kita tekankan. Tapi
Contextual, dan masing-masing dari ketiganya itu saling berketerkaitan.”
differentiated teaching
strategy yang
dikombinasikan secara P2: “sama seperti P1 saya juga mengimplementasikan tiga
bersamaan dalam
116
pelaksanaan Kurikulum model teaching strategi seperti inquiry, contekstual, dan
Merdeka Belajar.
Menurut Ibu/Bapak, differentiated learning secara bersamaan dikelas. Kemudian
apakah hal tersebut kalau saya juga kadang mengkombinasikan dengan jenis
benar?
pendekatan metacognitive teaching strategi…”
19. apa alasan bpk/ibu dalam P2: “alasan utama mengapa hal ini perlu dikombinasikan
mengkombinasikan adalah karena kebutuhan siswa yang beragam. Jadi untuk
model teaching strategi? melayani kebutuhan tersebut kami didorong untuk
menciptakan pembelajaran yang kreatif dan mernarik
selama proses pembelajaran dilaksanakan. Ya secara
keseluruhan tujuannya supaya dapat mengcover semua
kebutuhan siswa yang beragam lah”
20. menurut bpk/ibu, apakah P1: “menurut saya sangat penting untuk mempersiapkan
penting menyiapkan strategi pengajaran sebelum melaksanakan proses
strategi pengajaran pembelajaran. hal ini juga dapat membantu kita sebagai
sebelum pembelajaran guru untuk menentukan strategi pengajaran yang lebih
dimulai? efisien.”
21. apa alasan bpk/ibu dalam P1: “saya menerapkan inquiry learning untuk meningkatkan
mengkombinasikan kemampuan siswa dalam berfikir. Karena itu penting sekali
model teaching strategi? menurut saya. Selain itu melalui metode ini mereka juga
117
dapat meningkatkan keterampilan siswa dalam memecahkan
masalah. Dan menurut saya siswa menjadi lebih aktif dan
memiliki rasa tanggung jawab sih mbak”
22. kalo menurut pendapat P2: “Karena saya ingin siswa belajar dan praktik langsung
ibu? boleh tau alasan dikelas. Selama proses itu juga saya menstimulasi siswa
memilih inquiry learning untuk mengkritisi dan memecahkan permasalahan secara
dalam proses pengajaran? mandiri. Harapannya supaya mereka dapat memiliki
pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi yang
diajarkan”
23. dari hasil observasi yang P1: “iya benar, jika dilihat dari proses pembelajarannya,
saya lakukan kemarin, yang saya terapkan itu adalah model pembelajaran
apakah benar anda kontekstual. Disana kalau mbak amati ya kita liat siswa saya
menerapkan kontekstual minta untuk membawa benda favorit kemudian
strategy saat mengajar? dideskripsikan. Waktu itu saya berikan contoh
mendeskirpsikan juga dengan media seperti jaket sebagai
benda favorit saya. Menurut saya itu adalah salah satu
langkah dan bentuk dari pembelajaran kontekstual itu
sendiri.”
24. apakah benar anda P2: “benar pembelajaran diferensiasi itu salah satu strategi
118
menggunakan stretgy saya dalam mengimplementasikan pembelajaran. karena kan
diferensiasi saat proses anjuran pemerintah itu kita disuruh untuk menerapkan dan
pengajaran? memetakan siswa sesuai dengan profil mereka. Jadi dalam
prosesnya saya membagi kelompok belajar berdasarkan
profil masing-masing peserta didik yang saya dapatkan dari
hasil assessment diagnostic diawal.”
25. menurut bapak/ibu P1:“ kurang nya sosialisasi akan kurikulum merdeka yang
apakah anda membuat kami para guru sulit untuk memahami dan
menemukan hambatan meinplmentasikan kurikulum tersebut.
saat
P2 : “kurang pelatihan, jadi kami kurang paham kurikulum
mengimplementasikan
merdeka. Selain itu kami juga bingung bagaimana cara untuk
KMB di SMP 7 ini?
mengimplementasikan proses pembelajaran pada Kurikulum
ini secara proper”
26. apakah platform P1 : “ banyak guru yang gaptek, apalagi di kurikullum
merdeka belajar yang merdeka semua nya terhubung di patform merdeka mengajar
anda gunakan saat ini
P2 : “guru nya kurang paham tentang teknologi apalagi guru
dapat membantu dalam
yang sudah berumur kan, tapi kalau guru muda ada juga yang
mengimplmentasikan
sudah bagus pemahamannya. Tapi sejauh ini yang saya liat
KMB?
banyak guru yang digital literasinya kurang baik, namun
tuntutan pelajaran harus apa-apa gunain teknologi sekarang.”
119
27. Apa kesulitan anda saat P1: “harusnya sih para guru peka ya dengan keadaan dan
mengimplementasikan system belajar sekarang. Kurangnya digital literasi dari kami
KMB di SMP 7 ini? sendiri saya rasa menyebabkan kurang aktifnya kegitatan
pembelajaran. harusnya bisa kita gunakan teknologi dengan
memberi tugas yang bersifat online juga dengan beberapa
aplikasi untuk memantau perkembangan siswa. nah dengan
pelajaran yang bervariatif jadi menurut saya siswa bisa lebih
semangat”
28. Bagaimana dengan P1: “Minat siswa ini yang berbeda beda jadi kita guru harus
prosedur assessment menyesuaikan dan untuk melakukan penilaian diagnostic
diagnostic? Apakah harus benar-benar meluangkan waktu. Kita juga perlu
ibu/bapak merasa referensi untuk hal ini”
kesulitan dalam
melaksanakan kegiatan P2: “setiap anak itu memiliki kemampuan dan mau yang
tersebut? berbeda ini menjadi kesulitan guru untuk memhami setiap
siswa. apa lagi kita diminta untuk melakukan proses penilaian
diagnostic sebelum mengajar”
29. menurut bpk/ibu apakah P1: “lab Bahasa kita kurang lengkap apalagi untuk
120
sarana dan prasarana headphonenya banyak yang ga berfungsi kalau pakai speaker
telah memadai di SMP untuk listening itu agaknya kurang bagus untuk siswa”
7 ini?
30. Bagaimana untuk P1: “ kami para guru khususnya para guru kesulitan
penilaian, apakah
bpk/ibu mengalami melakukan evaluasi karna ada dua hasil penilaian yang harus
kendala? kami kerjakan , penilaian akademik dan penilaian projek”
121