PENERAPAN DISIPLIN POSITIF

1. Guru melakukan pengutan positif terhadap perilaku yang sesuai / mendukung kesepakatan kelas

Catatan:
Guru telah konsisten memberikan pujian, penguatan postif, dan pengakuan spesifik terhadap perilaku
positif siswa. Respon siswa mendukung penerapan displin positif dan meningkatkan pembelajaran.
Rekomendasi:
Untuk meningkatkan efektiviitas, guru dapat lebih fokus pada konsistensi dalam memeberikan
penguatan positif, melibatkan siswa dalam refleksi dinamis kelas dengan mengajak siswa bicara
tentang apa yang sudagghh berjalan baik dan apa yang perlu diperbaiki di kelas, dan memastikan
kesepakatan kelas tetap relevan dan bisa berupah sesuai kebutuhan.

2. Guru memfasilitasi peserta didik menyadari konsekuensi dan memperbaiki perilaku melanggarnya
(restitusi)
Catatan :
Guru telah membantu siswa menyadari konsekuensi dari perilaku melanggarnya dan mendengarkan
sudut pandang siswa terhadap perilaku melanggarnya. Guruu memebrikan dukungan pada siswa
dalam melakukan perbaikan perilakunya. Respon siswa merasa dihargai dan dihormati karena guru
telah mendengarkan sudut pandangn memreka dan memberikan dukungan untuk memperbaiki
perilaku mereka

Rekomendasi:
Guru perlu mengembangkan ketrampilan emosional untuk dapat memeahami dan menegelola emosi
peserta didik dengan baik.

KETERATURAN SUASANA KELAS

Guru melakukan komunikasi positif untuk membangun suasana kelas yang kondusif
Catatan:
Guru telah memanggil murid dengan menyebut namanya. Guru menaynpaikan harapan positif kelas.
Guru melakukan aktivitas yang mencairkan suasana kelas dengan kahoot. Respon murid sangat
senang karena komunikasinya berlangsung dengan baik.
Rekomendasi:
Gunakan ice breaking untuk menciptakan aktivitas yang mencairkan suasana kelas. Berkomunikasi
dengan jelas dan tegas, menggunkan bahassa yang mudah dipahami dan pastikan instruksi atau
penjelasa guru jelas dan terarah. Menjadi pendengar yang aktif dengan memebrikan perhhatian
penuh saat siswa berbicara. Dengarkan dengan sabar, berikan umpan balik yang konstruktif, dan
tunjukan bahwa guru menghargai konstribusi mereka.

AKTIVASI INTERAKTIF
1. Guru memfasilitasi kegiatan pemebelajaran yang memberi peran pada semua peserta didik.
Catatan:
Guru telah memotivasi siswa untuk berperan aktif dalam proses pembelajaran. Guru menyediakan
peran dalam kelompok. Guru telah memberikan dukungan dan kesepakatan pada peserta didik yang
pasif untuk berperan. Respon siswa semakin semangat dalam KBM.
Rrekomendasi
Guru lebih aktif terlibat dengan siswa yang kurang aktif. Bertanya langsung kepada mereka,
memebrikan kesempatan untuk berbicara, dan memeahami tantangan yang mereka haddapi dapat
memebantu membangun hubungan yang lebih baik dan memotivasi mereka untuk berpartisipasi
lebih aktif. Selanjutnya guru dapat meningkatkan variasi dalam penguatan positif.

2. Guru mengajukan pertanyaan yang menstimulasi proses diskusi dan berpikir kritis
Catatan:
Guru mengajukan perrtanyaan terbuka danpertanyaan yang mengaitkan konsep yang dipelajari
dengan konsep sebelumnya. Guru meminta iswa membandingkan dua konsep yang berbeda. Rrespon
siswa aktif dalam diskusi kelompok dan dapat berpikir kritis.
Rekomendasi
Guru mengajukan pertanyaan yang mendorong siswa menganalisis informasi yang mereka terima.
Dorong siswa untuk mempertanyakan asumsi yang mendasarii. Pemikiran meereka. Ajukan
pertanyaan yang mengundang siswa untuk mempertimbangkan sudut pandang alternatif atau
sudut pandang yang berbeda. Ajukan pertanyaan yang mengajak siswa untuk memcahkan massalah
atau menghadapi tantangan. Dorong siswa untuk merenung tentang pengalaman mereka dan belajar
yang mereka peroleh.

INSTRUKSI PEMBELAJARAN

Guru memberikan contoh yang kontekstual dan rrelevan dengan keseharian perserta didik.
Catatan:
Guru menjelaskan konsep disertai dengan contoh yang familiar dengan kehidupan siswa yang
dikaitkan dengan isu atau topik sehari-hari yang relevan bagi siswa. Guru memberikan kesempatan
pada siswa berbagi pengalamn yang relevan. Respon siswa penuhh perhatian dan antusiasme serta
meningkatkan motivasi siswa untuk belajar.

Rekomendasi:
Guru perlu menghabiskan waktu untuk benar-benar memahami latar belakang, minat dan kebutuhan
siswa. Ini memmungkinkan guru untuk menyajikan contoh yang benar-benar relevan dan menarik.
Selain contoh yang familiar dengan kehidupan siswa, guru dapat menggunakan berbagai jenis materi,
sepeerti gambar, video, cerita atau permainan, untuk menjangkau berbagai gaya belajar dan
mempertahankan minat siswa.