KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayah-Nya penulis
dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “ Vanadium, Kromium dan Mangan “
dengan tepat waktu. Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Kimia Anorganik.
Selain itu makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang apa saja sifat fisik dan kimia
dari ke-3 unsur tersebut, manfaat dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana cara
sintesisnya oleh pembaca dan penulis. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak
Pangoloan Soleman Ritonga, S.Pd, M.Si selaku Dosen Pengemban Mata Kuliah Kimia
Anorganik. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini.

Pekanbaru, 25 April 2023

Kelompok 2
 Materi Vanadium

Sifat Fisika dan Kimia

Simbol Atom :V

Nomor atom : 23

Berat Atom : 50,9415 g/mol

Isotop dan Kelimpahan : 50V0,25%,51V99,75 %

Titik Leleh 1 Atm : 1910-C 1 Atm

Titik Didih : 3407-C

Kelimpahan Bumi Silikat: 86 ppmA

Kelimpahan Kerak: 138 ppmB

Kelimpahan Air Laut: ~30–37 nmol/kgC

Kelimpahan Inti: ~150 ppmD

(A) Vanadinit (B) Vanadium Murni

Vanadium (simbol kimia, V) adalah logam transisi blok-d, berwarna perak,

muncul pada periode panjang pertama tabel periodik antara titanium dan kromium.
Vanadium memiliki dua isotop stabil:50V dan51V, dengan kelimpahan atom 0,25%
dan 99,75% masing-masing. Vanadium memiliki beberapa bentuk oksidasi (antara 2+
dan 5+). Di litosfer, V terjadi sebagai bentuk pereduksi V(III), sedangkan dalam
kondisi pengoksidasi V berlaku dalam bentuk V(IV). Vanadium(II) sangat tidak stabil
di lingkungan. Vanadium(III) lebih stabil daripada V(II), tetapi juga secara bertahap
teroksidasi oleh udara atau oksigen terlarut.
 Vanadium(V) diharapkan menjadi bentuk yang umum diperairan yang
terpapar oksigen atmosfer, sedangkan V(IV) mungkin ada di lingkungan yang
tereduksi. Bergantung pada geometri dan lingkungan, jari-jari ion V bervariasi antara
36 pm dan 79 pm. Vanadium memiliki titik leleh tinggi pada tahun 1910 -C dan
merupakan elemen yang agak tidak kompatibel, refraktori, litofil (siderofil dalam inti
besi dan kondrit). Vanadium memiliki keelektronegatifan 1,63 pada skala Pauling dan
menampilkan potensi ionisasi pertama 6,74 eV. (Olivier Pourret1. 2016 :2)

Manfaat Vanadium

Vanadium dapat dipalu dan diregangkan tanpa putus. Logam yang keras dan kuat ini
mudah dibentuk. Vanadium pertama kali dimurnikan pada tahun 1869 oleh ahli kimia Inggris
Henry Roscoe. Biasanya diekstraksi dari bijihnya vanadinit. Pengrajin logam kuno
menggunakan yang kecil jumlah senyawa vanadium untuk membuat zat yang sangat keras
yang disebut Baja Damaskus. Ini dinamai ibu kota Suriah, tempat para pekerja besi membuat
yang paling tajam di dunia pedang. Vanadium masih digunakan untuk memperkuat perkakas,
seperti kunci pas dan pisau. (Tom Jackson . 2017 : 56)

Vanadium merupakan komponen penting dari logam nonferrous (logam yang tidak
mengandung besi (Fe) dan karbon (C) dalam susunan unsur-unsur dasarnya), kadang-kadang
disebut sebagai logam besi. Vanadium logam dan senyawa serta paduannya memiliki sifat
unik dan luar biasa, yang telah berkontribusi pada era perubahan besar dalam peradaban
industri global. Vanadium juga memfasilitasi perkembangan pesat industri modern,
khususnya industri baja, kimia, minyak bumi, energi, dan nuklir, bersama dengan bidang
logam nonferrous, arsitektur, dan perlindungan lingkungan. Oleh karena itu vanadium akan
dikenang karena perannya dalam sejarah manusia. (Baoxiang Yang . 2021 : 8)

Sintesis Vanadium

Kerak bumi termasuk lapisan terluar dari struktur permukaan padat dan terdiri dari
berbagai jenis batuan, yang merupakan agregat yang mengandung satu atau lebih mineral
yang terbentuk pada kondisi geologi yang berbeda. Mineral mengandung unsur alami dan
senyawa anorganik. Komposisi kimia dan sifat fisiknya relatif homogen dan tetap, dan
mineral umumnya berbentuk kristal. Magnetit titanoferrous bantalan-V adalah bijih yang
berharga, meskipun memiliki konsentrasi vanadium yang rendah, dan merupakan bahan baku
utama untuk ekstraksi vanadium. Magnetit yang mengandung V dapat terjadi sebagai
titanomagnetit atau magnetit bebas Ti. magnetit titanoferrous yang mengandung V umumnya
memiliki kandungan Ti dan Fe yang rendah, dan pengayaan untuk menghasilkan konsentrat
besi yang mengandung V dilakukan untuk memenuhi persyaratan pembuatan besi di tanur
sembur. Selain itu, reduksi langsung atau pemrosesan langsung vanadium tingkat mineral
dapat dilakukan. (Baoxiang Yang . 2021 : 59)

Daftar Pustaka

Jackson, Tom . 2017 : The Periodic Table Book A Visual Encyclopedia of The Element.

London : Great Britain . ISBN : 978-02412-4043-4

Pourret1, Olivier. 2016 : Vanadium . Beauvais, Prancis : Institut Polytechnique LaSalle

Beauvais . DOI: 10.1007/978-3-319-39193-9_272-1

Yang, Baoxiang . 2021 : Vanadium ( Extraction, Manufacturing and Applications ). China :

Metallurgical Industry Press . https://doi.org/10.1016/C2018-0-03399-X . ISBN : 978-

0-12-818898-9