Anda di halaman 1dari 1

sejarah perkembangan bk

di indonesia
Masa ini merupakan masa penjajahan belanda dan jepang
Tahun 1971 berdiri Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) pada Pelayanan konseling dalam sistem pendidikan Indonesia
para siswa di didik untuk mengabdi demi kepentingan
delapan IKIP yaitu IKIP Padang,IKIP Jakarta,IKIP Bandung,IKIP mengalami beberapa perubahan nama.Pada kurikulum
penjajah.dalam situasi seperti ini. upaya bimbingan
Yogyakarta,IKIP Semarang,IKIP Surabaya,IKIP Malang,dan IKIP 1984 semula disebut bimbingan dan
dikerahkan.bangsa indonesia berupaya memerjuangkan
Menado.Melalui proyek ini bimbingan dan penyuluhan penyuluhan.kemudian pada kurikulum1994 berganti
untuk kemajuan bangsa indonesia melalui pendidikan.salah
dikembangkan,juga berhasil disusun pola dasar rencana dan nama jadi bimbingan dan konseling sampai dengan
satunya adalah taman siswa yang di pelopori oleh
pengembangan bimbingan dan penyuluhan pada PPSP.Lahirnya sekarang.Layanan BK sudah mulai dibicarakan
K.H.DEWANTARA yang menanamkan nasionalisme di
kurikulum 1975 untuk sekolah menengah atas didalamnya memuat diindonesia sejak tahun 1962.Namun BK baru
kalangan para siswanya.
pedoman bimbingan dan penyuluhan.Kurikulum 1975 berisi layanan diresmikan disekolah indonesia sejak diberlakukannya
kurikulum 1975.perkembangan BK semakin mantap
bimbingan dan konseling sebagai salah satu dari wilayah layanan
pada tahun 2001

Sejarah
dalam sistem persekolahan mulai dari jenjang SD sampai dengan SMA.

Bimbingan perkembangan
dan Konseling bk di indonesia
dan asean
sejarah perkembangan
bk di asean
Asia Tenggara (ASEAN) memiliki sejarah perkembangan yang Meskipun ada kemajuan dalam bidang bimbingan dan
cukup beragam,dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti konseling di indonesia dan asia tenggara masih ada banyak
budaya,nilai-nilai tradisional,perkembangan pendidikan,dan tantangan yang perlu diatasi.termasuk akses terhadap
pengaruh global.Meskipun ada kemajuan dalam bidang layanan,kebutuhan akan pelatihan lebih lanjut bagi para
bimbingan dan konseling di Indonesia dan Asia profesional,dan integritas konsep-konsep budaya dalam
Tenggara,masih ada banyak tantangan yang perlu praktik bimbingan dan konseling diindonesia dan asia
diatasi,termasuk akses terhadap layanan,kebutuhan akan tenggara memiliki sejarah dan perkembangan yang cukup
pelatihan lebih lanjut bagi para profesional,dan integrasi beragam.
konsep-konsep budaya dalam praktik bimbingan dan
konseling

Anda mungkin juga menyukai