Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dyantika Citra Winanda

NIM : 23345169

PENERAPAN PEMIKIRAN KI HADJAR DEWANTARA DIKELAS DAN SEKOLAH


SEBAGAI PUSAT PENGEMBANGAN KARAKTER

1. Perasaan selama melakukan perubahan dikelas


2. Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan
3. Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik
4. “Foto bercerita” dari selurung rangkaian pelaksanaan (perencanaan, penerapan dan
refleksi) aksi anda
5. Anda juga dapat memasukan “testimoni” dari rekan guru dan peserta didik yang terlibat
dalam proses perubahan yang anda lakukan.

Setelah mempelajari pemikiran Ki Hajar Dewantara tentang pendidikan saya menjadi


paham tentang konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara yang mana pendidikan
harus bersifat holistic, dimana murid atau peserta didik di bentuk menjadi insan yang
berkembang secar utuh meliputi rasio, olah rasa, olah jiwa, dan olah raga melalui proses
pembelajaran dan lainnya yang berpusat pada murid dan dilaksanakan dalam suasana
keterbukaan, kebebasan, serta menyenangkan.

Ki Hajar Dewantara juga menjelaskan bahwa pendidikan adalah tempat persemaian benih-
benih kebudayaan dalam masyarakat dan menyakini bahwa untuk menciptakan manusia
Indonesia yang beradap maka pendidikan menjadi salah satu kunci utama untuk
memcapainya. Menurut Ki Hajar Dewantara pendidikan karakter adalah untuk
meneguhkan sebuah kepribadian bangsa yang tak tergerus oleh budya-budaya bangsa lain
yang selalu mengalami dinamika dari waktu ke waktu, namun mampu mewarnai pergaulan
antar bangsa-bangsa dalam satu konteks pergaulan yang luas dan menyebar.

Guna menerapkan pemikiran Ki Hajar Dewantara maka sebagai pendidik saya harus bisa
melaksanakan proses pembelajaran yang berorientasi pada anak. Strategi yang diterapkan
harus sesuai dengan segala bentuk kebutuhan metode belajar siswa yang berbeda-beda. Ki
Hajar Dewantara juga mengingatkan para pendidik untuk tetap terbuka dan selalu
mengikuti perkembangan zaman. Ki Hajar Dewantara juga menjelaskan bahwa dasar
pendidikan berhubungan dengan kodrat alam dan kodrat zaman. Kodrat alam berkaitan
dengan sifatdan bentuk lingkungan dimana anak berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan
dengan isi dan irama yang mana kita sebagai pendidik harus membekali keterampilan
kepada peserta didik sesuai dengan perkembangan zamangara mereka dapat menyesuaikan
diri dan berkembang. Hal terpenting yang harus dilakukan oleh seorang pendidika yaitu
memberlakukan anak dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kodrat yang berlandaskan
dengan ing ngarso sung tulodho, ing madyo mangun karso, dan tut wuri handayani.

Perasaan Selama Melakukan Perubahan Dikelas

Adapun perasaan saya selama melakukan perubahan dikelas yaitu saya merasa sangat
tertarik dan sangat bersemangat hal ini dikarenakan saya merass tertantang untuk
membiasakan diri saya untuk menghadapi perubahan. Saya harus mampu menciptakan
pembelajaran yang berpusat pada anak sehingga membuat peserta didik termotivasi dan
antusias untuk mengikuti pemebalajaran. Dan pembelajaran yang tercipta yaitu
pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan bagi peserta didik.

Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan

Adapun Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan yaitu dalam hal
menentukan metode pembelajaran yang sesuai dengan peserta didik yang mampu membuat
peserta didik aktif dalam mengikuti pembelajaran dan juga penggunaan media
pembelajaran yang konkret yang dapat menumbuhan motivasi belajar yang tinggi untuk
peserta didik. Sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara bahwa seorang pendidik harus
melaksanakan proses pembelajaran yang berorientasi pada anak. Strategi yang diterapkan
harus sesuai dengan segala bentuk kebutuhan metode belajar siswa yang berbeda-beda. Ki
Hajar Dewantara juga mengingatkan para pendidik untuk tetap terbuka dan selalu
mengikuti perkembangan zaman. Dasar pendidikan berhubungan dengan kodrat alam dan
kodrat zaman. Kodrat alam berkaitan dengan sifat dan bentuk lingkungan dimana anak
berada, sedangkan kodrat zaman berkaitan dengan bekal yang diberikan pendidik untuk
membekali keterampilan kepada peserta didik sesuai dengan perkembangan zaman agar
dapat menyesuaikan diri dan berkembang.

Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik

Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik yang dilakukan yaitu
ketika saya dan rekan saya akan berdiskusi untuk menyiapakan perangkat pembelajaran.
Adapun dalam menyampaikan materi pembelajaran menggunakan LKPD yang akan
memudahkan proses pembelajaran. Serta menciptakan suasana pembelajaran yang
menyenangkanan berpusat pada peserta didik. Selain itu saya bisa mengamati secara
langsung karakter peserta didik yang beragam, mengamati berbagai interaksi yang timbul
serta respon peserta didik dalam menerima pembelajaran.

“Foto bercerita”

Gambar 1. Peserta didik mengerjakan LKPD

Gambar 2. Peserta didik melakukan praktik Seni Tari


Gambar 3. Peserta didik melakukan praktik menggambar dengan objek alam (flora)

Anda juga dapat memasukan “testimoni” dari rekan guru dan peserta didik yang
terlibat dalam proses perubahan yang anda lakukan.
Selama kegiatan ini dilakukan beberapa rekan guru merasa sangat senang karena
menurut mereka kegiatan pembelajaran yang dilakukan sudah baik dalam mempersiapkan
materi pembelajaran sudah sesuai dengan apa yang hendak di capai pada tujuan
pembelajaran. Serta kegiatan pembelajaran yang dilakukan pun sudah terlaksana dengan
baik dengan melibatkan peserta didik aktif dalam pembelajaran dan peserta didik pun
antusias dalam menjawab pertanyaan dari guru.

Anda mungkin juga menyukai