LATAR BELAKANG

1. hipertensi adalah seseorang yang memiliki tekanan darah tinggi mencapai 140 mmHg
pada tekanan sistolik dan 90 mmHg pada tekanan darah diastolic
2. Penyakit hipertensi dapat menimbulkan kerusakan organ yang dapat mengganggu
Kesehatan seperti gagal ginjal, penyakit jantung koroner, dan stoke.
3. Gejala klinis yang sering dialami oleh penderita hipertensi yaitu sakit kepala, pusing,
lemas, kelelahan, gelisah, mual dan muntah, hingga kesadaran yang menuruh
4. Pada data Riskesdas (2018), provinsi jawa Tengah memiliki kasus hipertensi
mencapai 37,57%, pada perempuan (40,17%) lebih tinggi dibandingkan dengan laki-
laki (34,83%). Prevalensi pada perkotaan lebih besar dibandingkan dengan pedesaan,
perkotaan mencapai 38,11% dan pedesaan mencapai 37,01%.

ISI

5. Hipertensi ditandai dengan keadaan peningkatan tekanan darah secara abnormal dan
secara terus menerus lebih dari satu periode yang terjadi pada pembuluh darah arteri
dipengaruhi oleh aliran darah dari jantung yang memompa keseluruh tubuh.
6. klasifikasi
7. Penyebab hipertensi dibedakan menjadi 2 jenis yaitu hipertensi primer atau esensial
dan hipertensi sekunder atau non esensial.
8. Hipertensi primer adalah hipertensi yang tidak diketahui penyebabnya (indiopatik).
Ada faktor genetika turun temurun dari keluarga
9. Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang diketahui sebabnya. penderita hipertensi
disebabkan oleh ganggal ginjal atau penyakit komorbit dan obat tertentu salah satunya
yaitu pil kb
10. Pada hipertensi berat dan menahun maka akan muncul gejala sakit kepala, mual,
muntah, kelelahan, sesak nafas, gelisah, pandangan menjadi kabur, yang terjadi
karena adanya kerusakan otak, mata, jantung, dan gagal ginjal
11. Diet Garam Rendah I (200-400 mg Na) untuk pasien dengan edema, ascites dan atau
hipertensi berat. Tidak ditambahkan garam sama sekali
Diet Garam Rendah II (600-800 mg Na) untuk pasien edema, aasites atau hipertensi
tidak terlalu berat. Pada pengolahan makanan hanya boleh ditambahkan garam ½
sendok the garam dapur.
 Diet Garam Rendah III (1000-1200 mg Na) untuk pasien edema, asites atau hipertensi
ringan. Pada pengolahan makanan boleh menggunakan 1 sendok the (4 gram) garam
dapur.
12. Edukasi dan konseling gizi dapat disampaikan terkait makanan dan minuman yang
dianjurkan dan tidak dianjurkan kepada pasien