Dosen Pembimbing
Drg. Cahaya Bulan Syafitri Nst
Tim Penyusun :
1. Syarifah Aini
2. Winda Wahyuni
3. Roma Diana
4. Pitri Juwita
5. Nada Riani
6. Nur Khofifah
N
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang ..........................................................................................3
B. Tujuan Kegiatan .......................................................................................5
C. Sasaran Kegiatan ......................................................................................5
BAB IV PENUTUP..............................................................................................13
A. Kesimpulan ..............................................................................................13
B. Saran.........................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
3
yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan sebagai orang tua maupun
orang dewasa yang ada disekitar anak bahwa sangat penting untuk mengetahui
dari peran gizi terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak seperti yang ada
dalam peranan gizi sangat perlukan dan diperhatikan sedini mungkin.
(kusumaningtyas, 2017)
Dengan terpenuhinya kebutuhan gizi seperti karbohidrat sebagi sumber
energi (tenaga), protein sebagai zat pembangun dan vitamin atau mineral sebagai
zat pengatur, akan membantu mencegah terjadinya penyakit yang dapat
menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Susunan gizi yang tepat akan
memacu pertumbuhan dan perkembangan. Sedangkan makanan yang baik
adalah makanan yang disesuaikan dengan tingkat usia dan jenis aktivitasnya
Peran orang tua dalam hal pendidikan anak sudah seharusnya berada pada urutan
pertama, para orang tualah yang paling mengerti benar akan sifat-sifat baik dan
buruk anak-anaknya, apa saja yang mereka sukai dan apa saja yang mereka tidak
sukai.
Ada pun gizi seimbang dapat dikelompokkan berdasarkan tiga fungsi
utama yang sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari sebagai berikut:
a. Sumber energi dapat kita jumpai pada tanaman padi-padian atau
sereal seperti beras, jagung, gandum, dan umbi-umbian
b. Sumber protein dibagi menjadi dua yaitu protein hewani dan protein
nabati. Protein hewani terdapat dalam daging ayam,telur, dan susu. Sumber
protein nabati terdapat di dalam kacang-kacangan seperti kacang
kedelai,kacang tanah, kacang hijau, kacang merah
c. Sumber zat pengatur terdapat dalam sayuran dan buah, sayuran
diutamakan yang berwarna hijau dan jingga, seperti bayam, daun
singkong,kangkung, wortel, serta sayur kacang kacangan seperti kacang
panjang, dan buncis. sementarabuah-buahan yang diutamakanialahyang berwarna
jingga dan kaya akan serat dan barasa asam, seperti pepaya, mangga, nanas,
jambu biji, apel, sirsat dan jeruk. Selain itu makanan sehari-hari yang mengenal
sumber lemak murni, seperti minyak goreng, margarine, mentega serta sumber
4
karbohidrat murni seperti gula pasir, gula merah madu dan sirup. (Fiona watson,
2019)
Oleh karena itu zat gizi seimbang tersebut telah dijadikan patokan oleh
para ahli gizi sehingga lahirlah apa yang disebut Pedoman Umum Gizi Seimbang
(PUGS).Kebutuhan gizi pada anak harus dipenuhi oleh orang tua dalam
kehidupan sehari-hari anak yang dapat dibagi menjadi dua macam antara lain zat
gizi makro dan zat gizi mikro. Zat gizi makro ialah semua zat yang dibutuhkan
oleh anak dalam jumlah yang banyak misalnya pada protein, karbohidrat, energi
dan lemak. Sementara untuk zat gizi mikro ialah zat gizi yang dibutuhkan
dalam jumlah yang sedikit mislanya pada vitamin dan mineral
Para orang tua adalah yang pertama kali tahu bagaimana perubahan dan
perkembangan karakter dan kepribadian anak-anaknya, hal-hal apa saja yang
membuat anaknya malu dan hal-hal apa saja yang membuat anaknya takut. Para
orang tualah yang nantinya akan menjadikan anak-anak mereka seorang yang
B. Tujuan Kegiatan
Adapun Tujuan dari kegiatan dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan
kepada anak usia dini tentang Penyuluhan Pendidikan Kesehatan tentang apa saja
makanan yang sehat untuk dikonsumsi .
C. Sasaran Kegiatan
Sasaran dalam kegiatan siswa RA Al-Hidayah Dalan Lidang Kecamatan
Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal yang berjumlah 30 peserta didik.
5
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Tema Kegiatan
Kegiatan penyuluhan gizi terhadap anak usia dini untuk meningkatkan
pemahaman mereka mengenai gizi. Makanan apa saja yang baik di konsumsi dan
tidak boleh dikonsumsi.
B. Waktu dan Tempat
Waktu pelaksanaan Pengabdian Masyarakat ini adalah :
Hari : Rabu
Tanggal : 13 Desember 2023
Nama Sekolah : RA Al-Hidayah Dalan Lidang
Tempat : Kecamatan Panyabungan Kabupaten Mandailing
Natal
C. Deskripsi Proses Kegiatan
Kegiatan penyuluhan gizi untuk anak usia dini yang fokus pada makanan
yang baik untuk kesehatan terhadap anak di RA Al-Hidayah Dalan Lidang secara
umum berjalan dengan lancar. Kepala RA Al-Hidayah Dalan Lidang membantu
mempersiapkan tempat untuk pelaksanaan penyuluhan gizi untuk anak usia dini
D. Persiapan Kegiatan
a. Identifikasi Kebutuhan: persiapkan kebutuhanan sebelum melaksanakan
kegiatan penyuluhan gizi terhadap anak.
b. Penyusunan Rencana Kegiatan: Menyusun rencana yang jelas tentang
susunan kegiatan yang akan di laksanakan pada pengabdian parenting ini
bagaimana metode pelaksanaan kegitan, serta target capaian dari program
kegiatan penyuluhan gizi terhadap anak ini.
2. Kegiatan Atau susunan acara
a. Pemberian Pretest terlebih dahulu terhadap peserta didik . Dn membantu
anak untu mengisi Pretest tersebut.
6
Gambar 1 Pengisian pretest
7
c. Pengenalan alat permainan untuk anak usia dini agar proses pembelajaran
tidak membosankan terhadap anak usia dini
8
Gambar 4 Pemberian Edukasi Isi Piringku pada anak usia dini
E. Metode Kegiatan
Adapun metode dalam kegiatan pengabdian dilakukan adalah sebagai
berikut :
1. Dengan metode ceramah. Dalam penyampaian materi gizi menggunakan
metode ceramah, bernyanyi dan sambil bermain
2. Metode bernyanyi
3. Metode belajar sambil bermain
4. Metode pemberian alat peraga pada anak usia dini
5. Metode Sesi Tanya jawab juga dilakukan dalam pengabdian masyarakat ini.
F. Keberlanjutan Program
Kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada parenting Pola asuh
orang tua di siswa RA Al-Hidayah Dalan Lidang Kecamatan Panyabungan
Kabupaten Mandailing Natal terlaksana dengan baik dengan bantuan dari anggota
penyuluhan atau mahasiswa PIAUD VII B dan juga bantuan dari Sekolah siswa
RA Al-Hidayah yang sangat berbaik hati untuk pelaksanaan ini
9
BAB III
HASIL
A. Data Siswa RA Al-Hidayah
Data siswa yang ikut dalam penyuluhan berjumlah 30 sisa/siswi. Akan
tetapi yang ikut dalam kategori melakukan pre test dan post test berjumlah 12
siswa/siswi. Sebelum melakukan penyuluhan terlebih dahulu anggota tim
pelaksana pengabdian membagikan pretest dan sesusah penyuluhan dibagikan
kembali post test
a. Tes Awal (pretest)
Tes ini juga sering kita dengar dengan istilah pre-test Tes ini
digunakan pada saat akan berlangsungnya penyempaian materi
dengan tujuan untuk mengetahui sejauh manakah materi atau bahan
yang akan diajarkan sudah dapat di kuasai oleh siswa. Materi tes
10
Berikut tabel 1 data siswa yang ikut dalam melakukan pre-test dan
post-test
No Nama Umur BB/kg TB/cm
1 Asila 6 tahun 18,50 kg 90 cm
2 Adril 6 tahun 17,85 kg 115 cm
3 Aisyah 6 Tahun 17,85 kg 89 cm
4 Ahd. Rais 5 Tahun 18,60 kg 93 cm
5 Aina 5 Tahun 14,60 kg 98 cm
6 Aslan 6 Tahun 18,20 kg 115 cm
7 Akhiruddin 5 Tahun 20,40 kg 108 cm
8 Hafis 6 Tahun 15,40 kg 120 cm
9 Pahrul 6 Tahun 16,10 kg 95 cm
10 Alfi 6 Tahun 16,55 kg 87 cm
11 Al-Fareza 5 Tahun 13,45 kg 94 cm
12 Zabir 5 Tahun 20,40 kg 108 cm
Kategori status
Indeks pengukuran Jumlah %
gizi
BB/U Kurus -
Normal 5 18.5%
11
Lebih -
TB/U Pendek -
Normal 5 18.5%
Kurus -
BB/TB Kurus -
Normal 4 14.8%
Lebih 1 3.7%
Obesitas 2 7.4%
Total 27 100%
12
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari program Pengabdian masyarakat ini adalah
sebagai berikut :
1. Pentingnya bagi orang tua untuk memiliki pengetahuan yang benar dalam
pemberian gizi yang baik pada anak usia
2. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalahbahwagizi/ nutrisisangat
berperan penting untuk pertumbuhandan perkembangan anak usia dini. Gizi
atau nutrisi merupakan komponen yang harus ada dan keberadaannya sangat
diperlukan oleh tubuhterutama dalam proses tumbuh kembang fisik, sistem
saraf dan otak, serta tingkat intelektualitas dan kecerdasan manusia.
3. Pemenuhan kebutuhan gizi (nutrien) merupakan faktor utama untuk
mencapai hasil tumbuh kembang agar sesuai dengan potensial genetik.
Pertumbuhan adalah setiap perubahan tubuh yang dihubungkan dengan
bertambahnya ukuran-ukurantubuh secara fisik dan struktural.
B. Saran
Kegiatan penyuluhan seperti ini dapat dilakukan secara rutin baik di
lokasi yang sama maupun di lokasi yang berbeda dengan sasaran masyarakat yang
benar-benar membutuhkan pengetahuan dan pemahaman tentang gizi untuk anak
usia dini.
13
DAFTAR PUSTAKA
Neni sintia, dkk, 2019, Meningkatkan Kemampuan Sosial Anak Usia Dini
Dengan Model Outbond, Jurnal CARE 6 (2)
14