Anda di halaman 1dari 25

UJIAN TENGAH SEMESTER

PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK DAN PEMBELAJARANNYA


“MODIFIKASI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)/
MODUL AJAR”

RIZAL DWI ASWANTO


233161717475

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA,


DAN KESEHATAN
SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2024
Modifikasi perencanaan pembelajaran ini saya lakukan berdasarkan telaah dari Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)/ Modul Ajar yang sudah disusun oleh guru pamong saya di
SMKN 11 Malang, dimana dokumennya terlampir dalam google dirve :
https://docs.google.com/document/d/1X5iJu65RCcmig2MdEpAfjsRrJ0sqIQEp/edit?
usp=sharing&ouid=101011779335444405764&rtpof=true&sd=true
Berdasarkan telaah dari RPP/ Modul ajar diatas, saya modifikasi menjadi dibawah ini :
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Elemen Pemahaman Konsep: Pada akhir fase E, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan
berbagai penerapan keterampilan gerak pada permainan, aktivitas jasmani lainnya, dan
kehidupan nyata sehari-hari sebagai hasil evaluasi pengetahuan yang benar, mengevaluasi dan
mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan (physical fittness
related health) dan kebugaran jasmani terkait keterampilan (physical fittness related skills), pola
perilaku hidup sehat, serta menunjukkan perilaku dalam menumbuh kembangkan nilai-nilai
aktivitas jasmani.
Elemen Pemahaman Proses : Peserta didik mampu menarik kesimpulan, menjawab,
mengukur dan mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak dan permainan bola basket sesuai
prosedur yang sudah ditetapkan.
IDENTITAS
Satuan Pendidikan : SMK Negeri 11 Malang
Tahun Disusun : 2024
Jenjang Sekolah/ Fase : SMK/ E
Kelas/ Semester : X/ Ganjil
Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Materi Ajar : Aktivitas Keterampilan Gerak dan Permainan Bola
Basket
Alokasi Waktu : 3 JP 1x pertemuan (120 menit)
Profil Pelajar Pancasila : Mandiri dan Gotong Royong
Alat, Sarana, dan Sumber Belajar : LCD dan proyektor, Hand Phone, buku siswa, buku
guru, alat tulis, whiteboard, sticky notes, Spidol,
Lapangan yang rata dan nyaman, Bola basket atau
bola sejenisnya, Ring basket atau sejenisnya , Cone,
Peluit, Stopwatch dan Speaker
Media : Gambar variasi gerak melempar, menangkap, dan
menggiring bola permainan bola basket, Power point
materi pembelajaran variasi gerak melempar,
menangkap, dan menggiring bola permainan
bola basket, Video pembelajaran permainan bola
basket, Model peserta didik atau guru yang
memperagakan gerak melempar, menangkap, dan
menggiring bola, lembar angket, lembar obsservasi,
dan google form,
Jumlah dan Target Peserta Didik : Peserta didik reguler setiap kelas dengan tipikal
umum atau tidak ada kesulitan dalam mencerna dan
memahami materi ajar
Pembelajaran : Tatap Muka (Luring)
TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui kegiatan literasi dengan pemanfaatan media pembelajaran power point, peserta
didik dapat memahami fakta, konsep, dan prosedur keterampilan gerak melempar/
mengoper, menangkap, menggiring, dan menembak bola permainan bola basket dengan
benar.
2. Melalui model pembelajaran problem based learning dengan pemanfaatan media
pembelajaran video, peserta didik dapat mengembangkan tanggung jawab sosialnya dalam
kelompok kecil untuk melakukan perubahan positif, menunjukkan etika yang baik, saling
menghormati, dan mengambil bagian dalam kerja kelompok pada aktivitas jasmani atau
kegiatan sosial lainnya. Peserta didik juga dapat menumbuhkembangkan cara menghadapi
tantangan dalam aktivitas jasmani dengan baik.
3. Melalui model pembelajaran problem based learning dengan lembar kerja, peserta didik
dapat Mempraktikkan keterampilan gerak melempar/ mengoper, menangkap, menggiring,
dan menembak bola permainan bola basket dengan tepat.
KRITERIA KETUNTASAN TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Peserta didik mampu memahami aktivitas gerak permainan bola basket
2. Peserta didik mampu menguraikan aktivitas gerak permainan bola basket
3. Peserta didik dapat mempraktikkan aktivitas gerak permainan bola basket
MATERI AJAR
Aktivitas Keterampilan Gerak Dan Permainan Bola Basket
PEMAHAMAN BERMAKNA
Sejarah lokal merujuk pada studi dan penelitian mengenai sejarah suatu wilayah atau lokasi yang
lebih terbatas dalam ruang geografis. Hal ini mencakup peristiwa, tokoh, budaya, dan
perkembangan yang terjadi di wilayah tersebut dari masa lalu hingga saat ini. Sejarah lokal lebih
fokus pada aspek khusus dan detail dari suatu wilayah, seperti perkembangan ekonomi, politik,
sosial, budaya, dan lingkungan hidup yang berkaitan dengan wilayah tersebut.
PERTANYAAN PEMANTIK
1. Apa yang kaliah tahu tentang permainan bola basket?
2. Mengapa kerjasama tim sangat penting dalam permainan bola basket?

KEGIATAN PEMBELAJARAN ALOKASI


WAKTU
Kegiatan 1. Guru memulai proses pembelajaran dengan memberi 10 menit
Pendahuluan salam kepada peserta didik.
2. Peserta didik berdoa sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing yang dipimpin oleh ketua
kelas.
3. Guru memastikan kesiapan peserta didik untuk mengikuti
proses pembelajaran dan mengecek kehadiran peserta
didik.
4. Peserta didik menerima motivasi dari guru untuk
meningkatkan semangat belajarnya dengan permainan
“Warna” yang dipandu oleh guru.
5. Peserta didik menerima apersepsi dari guru. Apersepsi
dilakukan dengan mengkaitkan pengetahuan peserta didik
dengan mengondisikan suasana belajar yang
menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang
manfaat permainan bola basket bagi kesehatan dan
kebugaran.
6. Peserta didik menerima penyampaian tujuan pembelajaran
dan rencana assessment dari guru.
7. Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik dari guru.
Misalnya:
Apa yang kaliah tahu tentang permainan bola basket?
Mengapa kerjasama tim sangat penting dalam permainan
bola basket?
Guru menyampikan pentingnya pembelajaran yang akan
dipelajari dan kebermanfaatannya bagi kehidupan sehari-
hari. Adapun kebermanfaatan dalam materi ini peserta
didik dapat memahami teknik permainan bola basket dan
prakteknya dalam kegiatan sehari-hari sebagai salah satu
bentuk usaha menjaga kebugaran jasmani.
8. Peserta didik menerima penyampaian garis besar proses
pembelajaran termasuk rencana asesmen dari guru.
9. Guru memfasilitasi peserta didik untuk melaksanakan
assesment diagnostic untuk memetakan gaya belajar
peserta didik melalui tautan Tes Gaya Belajar - Kamu
Visual, Auditori atau Kinestetik? (akupintar.id).
Kegiatan 1. Peserta didik membentuk berkumpul bersama teman 100 menit
Inti sejawat yang sesuai dengan masing-masing gaya belajar
yang telah dilakukan pada tahap awal pembelajaran.
Orientasi peserta Bagaimana cara melakukan variasi gerak melempar,
didik pada masalah menangkap, dan menggiring bola permainan bola basket
dengan baik dan benar ?
1. Mengamati Peserta didik diberi motivasi untuk
memusatkan perhatian pada topik materi mengoper,
menangkap dan menggiring bola permainan bola basket
dengan cara:
Kelompok Visual
Melihat (tanpa atau dengan alat)
Kelompok Audiotori
Peserta didik yang senang mendengarkan, bisa
mengakses link YouTube dibawah ini:
https://www.youtube.com/watch?v=0StztQlL6Lg

Kelompok Kinestetik
Peserta didik yang senang bergerak, bisa mengakses link
YouTube dibawah ini:
https://www.youtube.com/watch?v=cD7NFI1Ndvs
Pemberian contoh-contoh materi variasi gerak melempar,
menangkap, dan menggiring bola permainan bola basket
untuk dapat dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb.
2. Membaca
Membaca materi dari buku paket atau buku penunjang
lain, dari internet/materi yang berhubungan permainan
bola basket.
Mengorganisasika 1. Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
n peserta didik mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan gambar maupun video yang telah
disajikan tentang variasi gerak melempar, menangkap,
dan menggiring bola permainan bola basket dan yang
kurang dipahami dari apa yang diamati atau pertanyaan
untuk mendapatkan informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai ke
pertanyaan yang bersifat hipotetik) untuk
mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk pikiran kritis
yang perlu agar hidup cerdas dan menjadi pembelajar
sepanjang hayat.
Membimbing 1. Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan
penyelidikan untuk menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi
individu dan 2. Mengumpulkan informasi :
kelompok a. Peserta didik menerima dan mempelajari bahan ajar
yang berisi perintah dan indikator tugas variasi gerak
mengoper, menangkap dan menggiring bola
permainan bola basket.
b. Peserta didik mengerjakan tes formatif (pre-test) yang
terdapat pada bahan ajar
Mengembangkan Mengasosiasi / Mencoba
dan Menyajikan 1. Peserta didik melakukan pemanasan statis dilanjutkan
hasil karya dengan permainan kecil.
2. Peserta didik mencoba melakukan gerakan sesuai
gambar/video yang telah diamati (dilakukan secara
berkelompok berdasarkan gaya belajarnya)
3. Peserta didik menerima masukan dari guru terkait
gerakan.
4. Peserta didik kembali mencoba melakukan gerakan
sesuai gambar/video yang telah diamati, serta arahan dari
guru (dilakukan secara berkelompok berdasarkan gaya
belajarnya).
5. Peserta didik ditugaskan untuk menunjukkan variasi
gerak melempar, menangkap, dan menggiring bola
permainan bola basket.
6. Guru melakukan penilaian keterampilan gerak gerak
melempar, menangkap, dan menggiring bola permainan
bola basket.
7. Peserta didik berbagi tugas siapa yang pertama kali
menjadi “pelaku” dan yang menjadi “pengamat”. Pelaku
melakukan tugas gerak satu persatu dan pengamat
mengamati, serta memberikan masukan jika terjadi
kesalahan (tidak sesuai dengan kriteria keterampilan
gerak melempar, menangkap, dan menggiring bola
permainan bola basket)..
8. Peserta didik diminta menganalisa gerakan yang
dilakukan salah seorang anggota kelompoknya tentang
variasi gerak melempar, menangkap, dan menggiring
bola permainan bola basket sebagai bahan yang nantinya
didiskusikan bersama.
9. Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan
target waktu yang ditentukan guru untuk mencapai
ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran.
10. Peserta didik menerima umpan balik dari guru.
11. Peserta didik melakukan pengulangan pada materi
pembelajaran yang belum tercapai ketuntasannya sesuai
umpan balik yang diberikan.
12. Peserta didik mencoba variasi gerak melempar,
menangkap, dan menggiring bola permainan bola basket,
dalam bentuk perlombaan dan peraturan yang
dimodifikasi dilandasi dilandasi dengan niai-nilai
disiplin, mandiri, gotong royong, kejujuran, kerja keras
dan percaya diri.
13. Peserta didik melakukan pendinginan dengan
mengayunkan kedua lengan dari atas
ke bawah dan melangkah pelan maju atau mundur sambil
mengatur nafas.
Menganalisa & Mengkomunikasikan
mengevaluasi 1. Peserta didik diminta menuliskan hasil pengamatan di
proses lapangan
pemecahan
masalah Mendiskusikan
2. Menyampaikan hasil diskusi berupa kesimpulan
berdasarkan hasil pengamatan secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis,
3. Peserta didik dalam bentuk kelompok menerima LKPD
(student work sheet)
4. Menjawab pertanyaan yang terdapat pada LKPD (post-
test) yang telah disediakan.
Evaluasi 1. Guru memfasilitasi peserta didik menemukan simpulan
terkait materi yang sudah dibahas hari ini.
2. Guru mengarahkan peserta didik untuk melakukan
penilaian antar teman melalui tautan
https://forms.office.com/r/sE6LukE3Nb
Kegiatan 1. Guru menyampaikan kesimpulan materi pembelajaran 10 menit
Penutup untuk memperkuat pemahaman peserta didik terkait
materi yang telah dipelajari.
2. Guru mengorganisasikan peserta didik untuk
melaksanakan refleksi pembelajaran dengan
menggambarkan ekspresi yang mereka rasakan melalui
aplikasi padlet melalui tautan
https://padlet.com/camelputri97/kesan-pembelajaran-
hari-ini-fzcf5mfv8mx26caq
“Apakah bagian yang menarik dari pembelajaran hari
ini ?, Mengapa ? Apa yang kalian akan lakukan agar
hasil belajarmu lebih memuaskan di masa mendatang ?”
3. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut untuk
mempelajari materi selanjutnya.
4. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada
pertemuan selanjutnya.
5. Siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaannya
untuk mengakhiri kegiatan pembelajaran.

PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN


1. Penilaian pengetahuan berupa ujian tertulis
2. Penilaian Keterampilan berupa unjuk kerja pada saat melakukan pembelajaran
3. Penilaian Sikap berupa kategori perilaku anak saat ataupun diluar pembelajaran.
A. Refleksi Diri Guru

Lembar Refleksi Diri Guru

1. Tuliskan pokok bahasan dan pertemuan materi yang diajarkan.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = YA atau Tidak, jika yang ada dalam pernyataan sesuai
dengan kondisi guru saat dalam proses pembelajaran.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Keterangan/Proses
No Uraian Kegiatan Ya Tidak
Perbaikan

1. Proses pembelajaran secara umum


berlangsung dengan baik (menarik,
menyenangkan, menantang, dan bermakna).

2. Tujuan pembelajaran dapat dicapai.

3. Materi pembelajaran tersampaikan dengan


baik.

4. Model/pendekatan/strategi/ metode/ gaya/


teknik pembelajaran yang digunakan efektif.

5. Media/bahan/alat yang dipilih dan digunakan


tepat dan variatif.

6. Penilaian proses dan hasil belajar dilakukan


dan dengan teknik yang tepat.

7. Keterlibatan dan antusiasme peserta didik


baik.

Catatan Umum:

B. Asesmen Pengembangan Karakter (Dimensi Mandiri dan Gotong Royong)


Asesmen sikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan pengamatan guru dengan
menggunakan lembar observasi yang telah dilakukan pada proses pembelajaran di setiap aktivitas
pembelajaran.
Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Diri Sendiri Peserta Didik

1. Isikan identitas peserta didik.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat Setuju
jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan
1 2 3 4

1. Saya membuat target penilaian yang realistis sesuai


kemampuan dan minat belajar yang dilakukan.
2. Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta
memprediksi tantangan yang dihadapi.
3. Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar.
4. Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar.

5. Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja secara


mandiri dalam mencapai tujuan.
6. Saya berkomitmen dan menjaga konsistensi dalam
mencapai tujuan yang telah direncanakannya.
7. Saya membuat tugas baru dan keyakinan baru dalam
melaksanakannya.
8. Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan
orang lain untuk melaksanakan tujuan kelompok.
9. Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh orang
lain secara efektif.
10. Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan
dan kekurangannya dapat saling membantu.
11. Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam
kelompok untuk mencapai tujuan bersama.
12. Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan
tuntutan peran sosialnya di masyarakat.
13. Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan
alasan orang lain menampilkan reaksi tertentu.
14. Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap
penting dan berharga kepada masyarakat.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan

Jika mendapat skor > Jika mendapat skor Jika mendapat skor Jika mendapat skor <
41 dari pernyataan di 28 s.d 41 dari 14 s.d 27 dari 14 pernyataan di
atas. pernyataan di atas. pernyataan di atas. atas.

Lembar Refleksi Penilaian (Sikap) Antarteman Peserta Didik

1. Isikan identitas peserta didik.


2. Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = Tidak Setuju, (2) Ragu-ragu, (3) Setuju, (4) Sangat Setuju
jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap peserta didik.
3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur.

Nama: ............................ Kelas: ........................

No Pernyataan
1 2 3 4

1. Teman saya mampu bekerja sama dengan orang lain


disertai perasaan senang.
2. Teman saya memperhatikan dan bertindak proaktif
terhadap kondisi lingkungan fisik sosial.
3. Teman saya mampu dan mau berkomunikasi dengan
orang lain.
4. Teman saya mengedepankan penggunaan bersama
sumber daya dan ruang yang ada di masyarakat secara
sehat.
5. Teman saya mengenali kualitas dan minat diri serta
tantangan yang dihadapi.
6. Teman saya memahami strategi dan rencana
pengembangan diri.
7. Teman saya mengembangkan pengendalian dan disiplin
diri.
8. Teman saya berusaha menjadi individu yang percaya
diri, resilien (elastis), dan adaptif.
Sangat Baik Baik Cukup Perlu Perbaikan

Jika mendapat Jika mendapat Jika mendapat Jika mendapat skor < 8
skor > 23 dari skor 16 s.d 23 dari skor 8 s.d 15 dari pernyataan di atas.
pernyataan di pernyataan di pernyataan di
atas. atas. atas.

C. Asesmen Pengetahuan
1. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, d, atau e yang merupakan jawaban paling benar.
1) Teknik permainan yang baik selalu berdasarkan pada teori dan hukum-hukum yang berlaku dalam
ilmu dan pengetahuan yang menunjang pelaksanaan teknik permainan bola basket. Cara memainkan
bola dengan efisien dan efektif sesuai dengan peraturan permainan yang berlaku untuk mencapai
suatu hasil yang optimal dinamakan . . . .
a. teknik
b. taktik
c. strategi
d. pola penyerangan
e. pola pertahanan
2) Teknik permainan bola basket yang harus dikuasasi oleh pemain bola basket antara lain: teknik
melempar dan menangkap bola, teknik menggiring bola, teknik menembak, teknik gerakan berporos,
teknik lay-up shoot, dan teknik merayah/rebound. Dari sekian banyak teknik-teknik permainan bola
basket tersebut, teknik yang paling dominan dilakukan adalah . . . .
a. melempar dan menangkap bola
b. menggiring bola
c. menembak bola
d. berporos
e. perayah/rebound
3) Operan dimulai dengan melangkahkan satu kaki ke depan ke arah sasaran (penerima). Bersamaan
dengan itu, langkahkan kaki, kedua lengan menolak lurus ke depan disertai dengan lekukan
pergelangan tangan dan diakhiri dengan jentikan jari-jari. Operan diarahkan setinggi dada (penerima)
secara mendatar dan bola sedikit berputar. Gerakan tersebut merupakan melempar bola basket
dengan menggunakan teknik . . . .
a. overhead pass
b. chest pass
c. side pass
d. jeveline pass
e. bound pass
4) Posisi bola berada di atas kepala dengan dipegang oleh dua tangan dan cenderung agak di belakang
kepala. Bola dilemparkan dengan lekukan pergelangan tangan arahnya agak menyerong ke bawah
disertai dengan meluruskan lengan. Lepasnya bola dari tangan juga menggunakan jentikan ujung jari
tangan. Gerakan tersebut merupakan melempar bola basket dengan menggunakan teknik . . . .
a. side pass
b. overhead pass
c. chest pass
d. jeveline pass
e. bound pass
5) Dorong bola ke depan atas hingga lengan lurus, bersamaan dengan itu pinggul, lutut, dan tumit naik.
Lepaskan bola dari pegangan tangan saat lengan lurus dan gerakan pelepasan bola dibantu dengan
mengaktifkan pergelangan tangan serta jari-jarinya. Bentuk arah bola yang benar adalah menyerupai
parabola atas melengkung. Gerakan tersebut merupakan teknik menembak bola dengan dua tangan di
atas kepala pada tahapan . . . .
a. sikap permulaan/awal
b. sikap menembak bola
c. gerak mengambil bola
d. gerak pelaksanaan
e. gerak lanjutan (follow through)
2. Jawablah soal di bawah ini dengan singkat dan tepat.
a. Jelaskan cara memegang bola basket.
b. Jelaskan cara mengoperkan bola permainan bola basket.
c. Jelaskan cara menggiring bola permainan bola basket.
d. Jelaskan cara menembak bola permainan bola basket.
e. Jelaskan cara melakukan pivot permainan bola basket
3. Buatlah salah satu tugas berikut ini.
a. Membuat kliping dan gambar-gambar atlet bola basket baik nasional maupun dunia yang
meliputi: riwayat singkat pribadi dan prestasinya secara berkelompok. Untuk membantu dalam
mengerjakan tugas tersebut, dapat diperkaya melalui informasi melalui: buku, majalah, koran,
internet, atau sumber lainnya.
b. Membuat makalah tentang aktivitas keterampilan gerak permainan bola basket secara
berkelompok. Untuk membantu dalam mengerjakan tugas tersebut, dapat diperkaya melalui
informasi melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.
D. Asesmen Keterampilan
1. Instrumen untuk Penilaian Proses Gerak
a. Tes kinerja aktivitas pembelajaran hasil evaluasi keterampilan gerak mengoper dan menangkap bola
permainan bola basket
1) Butir Tes
Lakukan aktivitas pembelajaran hasil evaluasi keterampilan gerak mengoper dan menangkap bola
permainan bola basket. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesesuaian melakukan gerakan (penilaian
proses) meliputi: sikap awal, pelaksanan gerakan, dan sikap akhir.
2) Petunjuk asesmen
Berikan (angka) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau
menampilkan keterampilan gerak yang diharapkan.
a) Isikan identitas peserta didik.
b) Berikan tanda ceklis (√) pada kolom (1) = jika (Ya) dan kolom (0) = jika Tidak, sesuai dengan
penampilan keterampilan gerak yang dilakukan atau ditunjukkan peserta didik.
3) Rubrik asesmen keterampilan gerak
Contoh lembar asesmen proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar asesmen).

Nama :____________________________ Kelas: __________

Ya Tidak
No Indikator Esensial Uraian Gerak
(1) (0)
1. Sikap awal a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
2. Pelaksanaan gerakan a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
3. Sikap akhir a. Kaki
b. Badan
c. Lengan dan tangan
d. Pandangan mata
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir

4) Pedoman penskoran
a) Skor 1 jika: Peserta didik dapat melakukan gerakan dengan benar.
b) Skor 0 jika: Peserta didik tidak melakukan gerakan dengan benar.
Contoh lembar penilaian proses gerak untuk seluruh peserta didik

Pelaksanaan
Nama Peserta Sikap Awal Sikap Akhir
No Gerakan Skor Akhir
Didik
4 3 2 1 4 3 2 1 4 3 2 1

1.

2.

3.

dst

2. Instrumen untuk Penilaian Produk


a. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Hasil Evaluasi Keterampilan Gerak
Melempar, Menangkap, Meggiring, dan Menembak Bola Secara Terpisah untuk Perorangan Peserta
Didik).

Nama :

Kelas :

Hasil Uji Percobaan I Percobaan II


Keterampilan
Jumlah Skor (sesuai Jumlah Skor (sesuai
Ulangan norma) Ulangan norma)
b. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Hasil Evaluasi Keterampilan Gerak
Melempar, Menangkap, Meggiring, dan Menembak Bola Secara Terpisah untuk Seluruh Peserta
Didik).
Percobaan I Percobaan II
Nama Peserta Skor Skor
No Jumlah Jumlah Skor Terbaik
Didik (sesuai (sesuai
Ulangan Ulangan
norma) norma)

1.

2.

3.

dst

c. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Bermain Bola Basket Menggunakan
Peraturan yang Dimodifikasi Secara Terpisah Peserta Didik).

Nama :

Kelas :

Hasil Uji Gerak permainan dimodifikasi


Kesempatan didapat
Keterampilan dilakukan dengan benar

Diisi dengan tally Diisi dengan tally

Persentasi Gerakan Benar/Kesempatan


GB /K X 100% = .......

d. Contoh: Instrumen untuk Penilaian Produk Gerak (Penerapan Bermain Bola Basket Menggunakan
Peraturan yang Dimodifikasi Secara Perorangan Peserta Didik).

Hasil Uji Keterampilan


Persentasi
Nama Peserta Keterampilan Gerak
No Kesempatan yang GB /K X 100%
Didik dilakukan dengan
didapat = .......
benar
1.
2.
3.
dst

3. Pengolahan Nilai Uji Keterampilan


Contoh data yang didapat adalah sebagai berikut:
a. Skor keterampilan proses gerak peserta didik: 80.
b. Skor keterampilan produk gerak (dari contoh di atas diambil salah satu sesuai dengan kategori
gerak (tertutup/terbuka/diskrit/kontinum, dan lain-lain), diujikan secara terpisah atau terintegrasi
dalam permainan): 90.
Untuk memperoleh skor akhir, perlu diberikan pembobotan sesuai dengan tujuan akhir dari
pembelajaran (contoh 70% untuk skor keterampilan proses gerak, dan 30% untuk skor
keterampilan produk gerak), maka skor akhir keterampilan gerak adalah:

80 X 70% = 56 ditambah dengan


90 X 30% = 27 sama dengan 83

Lembar Kerja Peserta Didik

Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas :E/X

1. Panduan umum
a. Pastikan peserta didik dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti
aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan pemanasan dengan baik, sesuai dengan instruksi yang
diberikan guru untuk menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan
bersama.
2. Panduan aktivitas pembelajaran
a. Bersama dengan teman, buatlah kelompok sejumlah maksimal 9 orang.
b. Lakukan aktivitas pembelajaran hasil evaluasi keterampilan gerak permainan bola basket secara
berpasangan dengan teman satu kelompok.
c. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Aktivitas pembelajaran hasil evaluasi keterampilan gerak permainan bola basket yang peserta
didik lakukan antara lain sebagai berikut:
1) Keterampilan gerak melempar bola basket dari (depan dada, atas kepala, samping, dan
memantul ke lantai).
2) Keterampilan gerak menangkap bola basket dari (depan dada, atas kepala, samping, dan
bergulir di tanah).
3) Keterampilan gerak menggiring bola basket (sambil berjalan, sambil berlari, maju-mundur,
zig-zag, dan melewati rintangan).
4) Keterampilan gerak menembak bola basket ke ring dengan (satu tangan dari atas kepala,
dua tangan dari atas kepala, dari depan dada dengan dua tangan, loncatan di tempat,
tembakan kaitan, meloncat setelah menggiring atau menerima bola/lay-up, dan meloncat
setelah menerima bola/pivot).
5) Konsep peraturan permainan dan modifikasi aktivitas permainan bola basket, serta
mempraktikkan bermain bola basket dengan berbagai modifikasi.

3. Daftar aktivitas yang telah dikerjakan


Petunjuk: Tuliskan aktivitas yang ditugaskan lalu beri tanda ceklis (V) pada kolom yang disediakan.

Terlaksana Belum
No Aktivitas Pembelajaran Keterangan
(V) Terlaksana (V)

1.

2.

3.

4.

dst

Malang, 14 Maret 2024


Mengetahui,
Guru Mata Pelajaran IPS Mahasiswa PPL PPG Prajab

SOLIKIN, S.Pd Rizal Dwi Aswanto, S.Pd.,


NIP. 197905122022211006 NIM. 233161717475
BAHAN AJAR

A. Pengertian Permainan Bola Basket


Bola basket merupakan salah satu contoh olahraga bola besar. Permainan ini berlangsung
dengan cara mempertandingkan dua tim
basket dan berebut bola untuk
dimasukkan ke dalam ring lawan. Skor
yang didapatkan sangat tergantung dari
cara masuknya bola. Skor yang di
dapatkan kalau berhasil mencetak skor
berkisar satu sampai tiga poin.
Tidak sama dengan permainan bola
voli, dalam permainan bola basket,
pemain diberikan batas waktu untuk
saling berhadapan. Jadi bukan
berdasarkan tim mana yang lebih dulu
mencapai skor tertentu. Namun
berdasarkan durasi waktu. Aturan bola
basket internasional menetapkan waktu sepuluh menit sebanyak empat babak. Namun khusus
untuk National Basketball Association (NBA), pertandingan berlangsung selama empat babak
dan setiap babaknya berdurasi dua belas menit.
B. Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Dalam menguasai permainan bola basket terdapat beberapa hal yang harus kamu ketahui,
seperti cara bermainnya, aturan di dalamnya, ukuran lapangan, serta pemainnya teknik-teknik
dasar dalam permainan ini. Setidaknya kamu perlu menguasai teknik memegang
bola, passing, dribble, shooting, pivot, rebound, dan slam dunk.

1. Teknik Dasar Memegang Bola


Memegang bola dalam permainan bola basket merupakan hal yang paling mendasar.
Karena ia merupakan induk dari segala teknik yang ada di
dalam permainan ini. Melakukannya tidak bisa sembarangan,
sebab jika kamu memegang bola dengan baik, kamu akan lebih
mudah mengendalikan bola. Tentunya hal ini sangat
mempengaruhi kualitas permainanmu. Caranya memegang bola
adalah letakkan kedua tangan di kanan kiri bola. Agar bola
tidak mudah terlepas, jemari harus direnggangkan atau dibuka
lebar. Posisi tangan ini sangat penting dilakukan, baik untuk
menerima bola ataupun akan melakukan operan ke teman.
2. Teknik Mengoper atau
Melempar Bola (Passing)
Setelah menguasai teknik
memegang bola, kita perlu
banget menguasai teknik
mengoper bola ke teman.
Sebab dalam
permainan ,kita tidak
mungkin membawa bola
tanpa melakukan operan sama sekali. Teknik ini memiliki beberapa cara, kita bahas lebih
detail di bawah ya.
a. Chest Pass (Operan Dada)

Operan ini merupakan teknik dasar dalam melakukan oper. Karena sangat umum
digunakan. Seorang pemain melakukan operan yang sikunya menekuk sehingga bolanya
sejajar dengan dada dan kedua tangan memegang bola? Kalau pernah, itulah yang
dimaksud chest pass. Cara sederhana untuk melatih operan ini adalah dengan
memantulkan bola ke dinding yang ada di depanmu sambil mengambil posisi tubuh
seperti paragraf di atas.
b. Overhead Pass (Operan di Atas Kepala)
Operan ini seringkali digunakan untuk meloloskan dari penjagaan lawan, sementara
temanmu berada di daerah yang minim penjagaan namun jaraknya jauh. Cara melakukan
operan ini adalah dengan kedua tangan memegang bola dan diposisikan di atas kepala
dan siku menekuk. Dengan bertumpu pada lekukan tangan, bola dilemparkan sampai
posisi tangan jadi lurus agar maksimal, bola dilepaskan dengan menggunakan jentikan
ujung jari-jari.
c. Behind The Back Pass (Operan Belakang Punggung)
Teknik operan behind the back pass atau operan belakang. Seiring berkembangnya
permainan bola basket modern, teknik ini menjadi teknik yang mematikan, berbahaya,
dan tentunya memunculkan decak kagum. Disebut mematikan dan berbahaya karena
operan ini membuat bola menjadi sangat sulit untuk ditebak lawan. Ketidakpastian yang
dimiliki lawan dalam menghalau operan ini menjadi tidak jelas. Karena itu, operan ini
seringkali mengelabui lawan. Operan ini cukup sulit untuk pemula, karena memerlukan
teknik khusus dalam melakukannya. Biasanya pemain yang sudah professional yang
dapat melakukannya dengan baik. Salah satu pemain yang lihai melakukan operan ini
adalah Kobe Bryant.
d. Baseball Pass (Operan Baseball)
Operan ini dilakukan dengan satu tangan, mirip seperti pemain baseball yang melempar
bola. Saat melakukan serangan balik, operan ini sangat tepat untuk dipilih. Pasalnya,
operan ini seringkali dilakukan mulai dari daerah pertahanan sendiri menuju pertahanan
lawan dengan akurat dan power yang bertenaga secara cepat. Tidak hanya itu, operan ini
terkadang digunakan untuk mengelabui lawan. Seakan menembak bola, namun hanya
mengoper bola.

e. Bounce Pass (Operan Memantul)

Operan ini dilakukan dengan cara memantulkan bola ke lantai. Operan ini dilakukan
untuk melewati hadangan lawan yang ketat dan rekan satu tim sulit dijangkau. Bounce
pass dilakukan dengan cara posisi badan tegak lurus. Siku dalam kondisi ditekuk ke
samping badan dengan bola berada di depan badan. Dorong bola dengan menggunakan
ujung jari tangan namun telapak tangan menghadap ke arah luar.
3. Teknik Dribble ( Menggiring Bola)
Menggiring bola atau dribble dalam permainan bola basket dilakukan dengan tujuan
untuk mengendalikan arah bola sambil memantulkan bola basket ke lantai berulangkali.
Jika kaki melangkah, baik berjalan atau berlari, bola harus dipantulkan ke lantai. Melalui
teknik dribble, kelincahan seorang pemain basket terlihat. Biasanya, pemain yang
berposisi sebagai point guard memiliki kemampuan dribble yang mumpuni, bahkan tidak
jarang menjadi pemain yang paling baik dalam men-dribble bola. Maka tidak heran
jika point guard seringkali menjadi playmaker dalam sebuah tim. Stephen Curry, John
Stockton, dan Earvin “Magic” Johnson merupakan nama-nama besar dunia bola basket
yang berposisi sebagai point guard. Teknik ini
dapat dilakukan dengan satu maupun dua tangan.
Berdasarkan ketinggian bola, dribble terbagi
menjadi dua jenis, yaitu dribble tinggi
dan dribble rendah. Dribble tinggi biasanya
dilakukan saat pemain berada dalam keadaan
bebas. Sementara dribble rendah seringkali
digunakan saat pemain berada
dalam pressure lawan.
4. Shooting (Teknik Menembak Bola)
Kemampuan mencetak skor sangat bergantung pada skill
dalam melakukan shooting bola ke dalam ring lawan.
Semakin baik kemampuan shooting, semakin besar
kemungkinan untuk meraup poin-poin tinggi. Sebab posisi
menembak menentukan besarnya nilai yang akan
didapatkan. Pemain yang berperan utama sebagai
penembak bola ke ring lawan dijuluki shooting guard.
Mereka diambil dari pemain-pemain yang memiliki
akurasi tembak yang handal. Michael Jordan dan Kobe
Bryant adalah contoh legenda bola basket yang berposisi
sebagai shooting guard.
Teknik shooting memiliki beberapa cara. Seperti dibawah
ini:
a. Set Shoot
Tembakan ini biasa dilakukan saat pemain berada dalam kondisi free throw atau bebas
melakukan tembakan tanpa harus melompat. Karena shoot ini hanya bisa dilakukan
dalam kondisi tanpa hadangan ataupun kawalan, tembakan ini jarang dipakai. Agar
bisa melakukan tembakan ini, perlu memegang bola dengan kedua tangan sambil
menekuk lutut dalam keadaan memasang kuda-kuda. Sementara badan masih tegak,
tajamkan pandangan ke target. Lenturkan jari dan berikan tambahan dorongan dari
lengan. Sebelum bola ditembakkan, pastikan insting dan perasaanmu terlibat.
b. Lay Up Shoot
Shoot ini juga disebut shoot melayang. Sebab shoot ini dilakukan di akhir dribble dan
begitu dekat dengan ring, pemain melakukan lemparan bola dengan satu tangan
menuju target. Lemparan tersebut dilakukan sambil melompat seakan melayang.
c. Jump Shoot
Pemain tidak bergerak maju ataupun mundur. Lalu melompat di saat titik tertinggi
untuk melempar bola. Prinsip dalam melakukan jump shoot ada empat, yakni bow,eye,
elbow, follow through.
C. Peraturan Permainan Bola Basket
Basket untuk Pemula (Teori & Praktik) oleh Yolis Y.A. Djami merupakan buku yang
dapat membantu Grameds mengetahui segala hal yang penting dalam permainan basket.
Terdapat sembilan bab di dalamnya, dan semua bab yang ada dapat membantu kamu
memahami permainan bola basket ini. Permainan bola basket memiliki beberapa aturan
sebagai berikut:
1. Pemain
Setiap tim dalam permainan bola basket terdiri dari lima orang pemain ditambah
beberapa pemain cadangan. Kelima pemain inti tersebut terbagi pada beberapa posisi,
yakni center (5 – C), power forward (4 – PF), small forward (3 – SF), shooting guard
(2 – SG), dan point guard (1 – PG). Pergantian pemain dilakukan saat bola mati.
Pergantian pemain juga bebas dilakukan berapa kali.
2. Aturan Waktu Membawa Bola
Perbasi menetapkan beberapa aturan waktu. Pertama, peraturan tiga detik. Saat berada
di area pertahanan lawan, Tidak boleh lebih dari tiga detik. Lebih dari itu akan dicatat
sebagai pelanggaran. Kedua, peraturan delapan detik. Waktu yang dibolehkan sebuah
tim untuk memainkan bola di daerah pertahanannya sendiri adalah selama delapan
detik. Lebih dari itu, pelanggaran. Ketiga, peraturan 24 detik. Ini merupakan waktu
yang dibolehkan untuk sebuah tim dalam melakukan serangan. Tidak boleh lebih.
3. Aturan lainnya
 Tidak ada batasan bagaimana caranya melemparkan bola, namun tidak diperboleh
memukul atau meninju bola.
 Membawa bola dengan berlari atau berjalan akan dianggap sebagai bentuk
pelanggaran. Bola hanya boleh dibawa dengan cara di-dribble.
 Batas yang diijinkan seorang pemain melakukan pelanggaran adalah empat kali.
Jika melakukan pelanggaran lagi, maka pemain akan didiskualifikasi.
 Double dribble tidak diperkenankan. Maksudnya, jika seorang pemain
melakukan dribble kemudian berhenti dan memegang bola dengan kedua
tangannya, maka pemain tidak diperbolehkan untuk melakukan dribble lagi.
D. Peralatan Permainan Bola Basket
Alat-alat yang dibutuhkan dalam permainan bola basket adalah sebagai berikut:
1. Bola Basket
Bahan: Kulit asli, kulit sintetis, atau karet.
Berat: FIBA 576 gram; NBA 650 gram
Keliling bola: FIBA 74,9 cm; NBA 76 cm
2. Ring dan Net Ring
Ukuran Ring: 18 inchi
Letak: 10 kaki dari lantai digantungkan pada papan 3,5 x 6 kaki.
3. Pencatat Waktu
4. Seragam tim dan sepatu.
E. Ukuran Lapangan Bola Basket
Lapangan bola basket terdiri atas beberapa bagian, detailnya dibawah ini:
 Panjang lapangan: 28 m
 Lebar lapangan: 15 m
 Diameter lingkaran tengah lapangan: 3,6 m

 Jarak three point line ke ring basket: 6,75 m


 Jarak garis busur ke
ring: 1,25 m
 Tinggi ring basket:
3,05 m
 Jarak tiang ring ke
garis akhir: 1 m
 Diameter ring basket:
45 cm
 Luas papan pantul
ring: 1,8 m x 1,95 m
 Ukuran kotak tengah papan pantul ring: 59 cm x 45 cm
 Jarak papan pantul ring ke garis akhir: 1,2m.

Anda mungkin juga menyukai