Anda di halaman 1dari 6

Kalimat Menurut beberapa ahli

• kalimat ialah bagian terkecil dari suatu ujaran atau teks (wacana) yang
mengungkapkan pikiran yang utuh secara ketatabahasaan. (Dardjowidojo, 1988:
254)

KALIMAT • kalimat sebagai keseluruhan pemakaian kata yang berlagu, disusun menurut
sistem bahasa yang bersangkutan; mungkin yang dipakai hanya satu kata,
mungkin lebih. (Slametmuljana, 1969)
• kalimat sebagai satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai
pola intonasi final, dan secara aktual maupun potensial terdiri dari klausa; klausa
Pembuat Presentasi bebas yang menjadi bagian kognitif percakapan; satuan proposisi yang
merupakan gabungan klausa atau merupakan satu klausa, yang membentuk
satuan bebas; jawaban minimal, seruan, salam, dan sebagainya. (Kridalaksana,
2001:92)
• Kalimat adalah kesatuan ujar yang mengungkap suatu konsep dan perasaan
(Moeliono, 1999)
Foto Ini oleh Penulis Tidak Diketahui dilisensikan atas namaCC BY-NC

Berdasarkan jumlah klausa

• Contoh: • Kalimat tunggal: kalimat yang hanya memiliki (satu pola kalimat) satu subjek, satu predikat,
dan satu keterangan (jika perlu)
• Mandi • Contoh:
• Aku mandi • Sella pergi
• Aku mandi di pagi hari • Sella pergi ke kampus
• Sella pergi ke kampus tadi pagi
• Mengerjakan
• Parto mengerjakan tugas • Ahmad menghitung
• Parto mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh • Ahmad menghitung luas bidang tanah
• Parto, anak kelas B, mengerjakan tugas dengan sungguh-sungguh • Ahmad menghitung luas bidang tanah di kelas
lanjutan..... Jenis-Jenis Kalimat Majemuk

• Kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki dua pola • Kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang merupakan
penggabungan dari dua atau lebih kalimat tunggal yang sifatnya setara/sejajar
kalimat atau lebih • Contoh:
• Kalimat yang memiliki dua klausa atau lebih (induk kalimat • Sofia menarik meteran (kalimat tunggal 1)
dan anak kalimat) • Kholifatul memasang jalon (kalimat tunggal 2)
• Kalimat yang memiliki kata penghubung (konjungsi) • Sofia menarik meteran sedangkan Kholifatul memasang jalon atau
• Contoh: • Kholifatul memasang jalon sedangkan Sofia menarik meteran

• Hakim menarik meteran, sementara Udin memasang • Dita menyiapkan meja


jalon • Ibu menyiapkan peralatan
• Karena Hakim menarik meteran, Udin segera memasang • Dita menyiapkan meja dan Ibu menyiapkan peralatan
jalon

Kata Penghubung

• Kalimat majemuk rapatan: kalimat majemuk yang dipendekkan karena subjek,


Jenis Konjungsi predikat atau objek-nya sama.
Berlawanan Sedangkan • Contoh:
Pemilihan Atau • Tugas juru ukur hanya membidik (kalimat tunggal 1)
Penggabungan Dan • Tugas juru ukur hanya mencatat (kalimat tunggal 2)
Penguatan/penegasan Bahkan • Tugas juru ukur hanya menghitung (kalimat tunggal 3)
Urutan waktu Kemudian, lalu, lantas • Tugas juru ukur hanya membidik, mencatat, dan
menghitung (kalimat majemuk rapatan)
Jenis Konjungsi
• Kalimat majemuk bertingkat: kalimat majemuk yang terdiri dari gabungan dua
atau lebih kalimat tunggal yang tidak sama kedudukannya Syarat Jika, kalau, manakala, andaikata, asal
• Contoh: Tujuan Agar, supaya, biar
• Subur tidak akan datang terlambat (kalimat tunggal berposisi Perlawanan (konsesif) walaupun., kendati(pun), biarpun
sebagai induk kalimat) Penyebaban Sebab, karena, oleh karena
• Seandainya Subur menggunakan motor (kalimat tunggal Pengakibatan Maka, sehingga
berposisi sebagai anak kalimat) Cara Dengan, tanpa
• Subur tidak akan datang terlambat seandainya ia menggunakan Alat Dengan, tanpa
motor Perbandingan Seperti, bagaikan, alih-alih
Penjelasan Bahwa
• Seandainya Subur menggunakan motor, Ia tidak akan datang
terlambat Kenyataan padahal

Kalimat Efektif

• Kalimat majemuk campuran adalah kalimat majemuk yang merupakan


gabungan antara kalimat majemuk setara dengan kalimat mejemuk bertingkat
•Kalimat efektif adalah satuan bahasa (kalimat)
• Contoh: yang secara tepat harus mewakili gagasan atau
• Mahasiswa mampu membidik (kalimat tunggal berposisi sebagai induk perasaan penulis dan dapat dimengerti oleh
kalimat)
• Mahasiswa mampu menghitung (kalimat tunggal berposisi sebagai induk pembaca sesuai dengan keinginan penulis.
kalimat)
• Meskipun bidang tanah tidak datar (kalimat tunggal berposisi sebagai
anak kalimat)
• Meskipun bidang tanah tidak datar, mahasiswa mampu membidik dan
menghitung
Syarat Kalimat Efektif Pola Kalimat

• Fungsi-fungsi gramatika terpenuhi • Kalimat dasar berpola S P


• Contoh:
• Kepaduan • Mereka sedang belajar
• Kehematan • Kalimat dasar berpola S P O
• Penekanan atau Penonjolan/Ketegasan • Contoh:
• Petani itu menyiangi sawahnya
• Kesejajaran (paralelisme)
• Keharmonisan • Kalimat dasar berpola S P K
• Contoh:
• Penalaran/kelogisan • Wibowo belajar dengan tekun
• Kalomat dasar berpola S P O K
• Contoh:
• Mahasiswa memanfaatkan ruangan itu dengan efektif

Kepaduan Kehematan

• Kepaduan (koherensi) adalah kondisi kalimat yang menunjukkan hubungan Kehematan adalah kondisi kalimat yang langsung menyampaikan gagasan
timbal balik yang jelas, benar, logis secara jelas, lugas, dan logis
• Contoh yang tidak padu: Contoh:
• Kemarin sore Jakarta diremdam banjir • Dalam ruangan ini kita dapat menemukan barang-barang, antara lain
• Jalan inilah yang selalu ia telusuri pulang pergi kantor-rumah seperti meja, kursi, buku, lampu dan lain-lain. Seharusnya
• Contoh yang padu: • Dalam ruangan ini kita dapat menemukan meja, kursi, buku, lampu, dan
• Kemarin sore Jakarta diremdam air setinggi lutut lain-lain.
• Jalan inilah yang selalu ia telusuri pergi pulang kantor-rumah
• Kepada Yth. Seharusnya
• Kepada atau Yang terhormat
penekanan/penonjolan kesejajaran

• Penekanan atau penonjolan adalah upaya penulis untuk memfokuskan Kesejajaran adalah upaya penulis untuk menempatkan atau membuat unsur-
pembaca terhadap bacaannya unsur yang sama penting dan sama fungsi secara kronologis
• Mutasi, yakni memindahposisikan satu kata atau frase Contoh:
• Contoh:
• Minggu depan akan diadakan seminar “Reposisi Mapper di Era 4.0”
• Andi menolong adiknya belajar matematika dengan cara dituntun secara
Bandingkan dengan perlahan (tidak sejajar predikat: menolong dan dituntun)
• Seminar “Reposisi Mapper di Era 4.0” akan diadakan minggu depan. Seharusnya
• Kursif, yakni menghitamkan atau menebalkan atau menggarisbawahi kata yang dianggap
penting
• Andi menolong adiknya belajar matematika dengan cara menuntun
• Contoh:
secara perlahan. Atau
• Seminar “Reposisi Mapper di Era 4.0” akan diadakan minggu depan • Adiknya ditolong belajar matematika oleh Andi dengan cara dituntun
Atau secara perlahan
• Seminar “Reposisi Mapper di Era 4.0” akan diadakan minggu depan

keharmonisan Penalaran

• Keharmonisan adalah setiap kalimat yang dibuat memiliki keharmonisan • Penalaran adalah upaya penulis untuk mengembangkan pikiran logis dari
antara pola berpikir dan struktur bahasa yang meliputi: beberapa fakta atau prinsip (KBBI, 2005:772)
Subjek : bagian kalimat yang menunjukan pelaku, tokoh, sosok, benda dan • Contoh:
suatu hal • Hubungan logis koordinatif
Predikat : bagian kalimat yang menunjukan perilaku dan perbuatan subjek • Ruangan itu kecil tetapi furniturenya besar-besar
Objek dan pelengkap : bagian kalimat yang melengkapi predikat • Hubungan logis korelatif
Keterangan: bagian kalimat yang menerangkan hal lainnya. • Tidak hanya kemampuan dasar siswa tetapi juga kemampuan tambahan yang
lebih spesifik yang diutamakan dalam proses penentuan kelulusan
• Dosen itu tidak masuk karena rumahnya kebanjiran.
Kalimat Aktif, Pasif, Positif, dan Fungsi kalimat efektif
Negatif
• Contoh kalimat aktif 1. Mewakili pikiran penulis
• Saya menghitung posisi titik batas 2. Sebagai alat komunikasi.
• Contoh kalimat pasif Contoh:
• Posisi titik batas dihitung oleh saya 1. Rumah daripada orang tuanya di Jalan Diponegoro.
• Contoh kalimat positif 2. Mereka saling tarik menarik selendang berwarna agak
• Saya memanjat pohon kelapa kemerah-merahan
• Contoh kalimat negative 3. Itu buku saya sudah baca dua kali.
• Saya tidak memanjat pohon kelapa 4. Dalam kecelakaan itu dua orang gugur seketika

Anda mungkin juga menyukai