Disusun Oleh:
1. Oktviani Riski
2. Saepur Rijal
Makalah disusun untuk memenuhi tugas Mata kuliah Manajemen Peserta Didik.
Selain itu, makalah ini bertujuan menambah wawasan tentang Pengaturan
Kehadiran dan Ketidakhadiran Peserta Didik bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Mrs Khodijah selaku Dosen Mata
kuliah Manajemen Peserta Didik. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada
semua pihak yang telah membantu diselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran
dan kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI......................................................................................................................3
BAB I.................................................................................................................................4
PENDAHULUAN.............................................................................................................4
A. Latar Belakang.......................................................................................................4
B. Rumusan Masalah..................................................................................................4
C. Tujuan Masalah......................................................................................................5
BAB II...............................................................................................................................6
PEMBAHASAN................................................................................................................6
1. Pengertian Kehadiran dan Ketidakhadiran Peserta Didik.......................................6
2. Sumber Penyebab Ketidakhadiran Peserta Didik...................................................6
3. Upaya Meningkatkan Kehadiran Peserta Didik......................................................8
4. Pencacatan Kehadiran dan Ketidakhadiran Peserta Didik....................................11
BAB III............................................................................................................................12
PENUTUP.......................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peserta didik adalah orang/individu yang mendapatkan
pelayananpendidikan sesuai bakat, minat, dan kemampuan agar
tumbuh danberkembang dengan baik serta mempunyai
kepuasan dalam menerimapelajaran yang diberikan oleh
pendidiknya. Peserta didik merupakan salah satu tolak ukur
darikeberhasilan proses pembelajaran pada suatu lembaga
pendidikan. Pesertadidik juga merupakan input dari pendidikan
yang nantinya akan menjadi output. Output yang diharapkan
yaitu peserta didik yang memilikikecerdasan, keterampilan, serta
sikap yang baik. Untuk menghasilkan outputyang berkualitas dan
sesuai dengan yang diharapkan tidaklah mudah. Dibutuhkan usaha,
kerja keras, dan kerjasama dari berbagai pihak terkait agarhal tersebut
dapat tercapai.
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Kehadiran Dan Ketidakhadiran Peserta Didik?
2. Apa Sumber Sebab Ketidakhadiran Peserta Didik?
3. Bagaimana Upaya Meningkatkan Kehadiran Peserta Didik?
4. Bagaimana Pencatatan Kehadiran Dan Ketidakhadiran Peserta
Didik?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk Mengetahui Pengertian Kehadiran dan Ketidakhadiran
Peserta Didik.
2. Untuk Mengetahui Sumber Sebab Ketidakhadiran Peserta
Didik.
3. Untuk Mengetahui Upaya Meningkatkan Kehadiran Peserta
Didik.
4. Untuk Mengetahui Pencatatan Kehadiran dan Ketidakhadiran
Peserta Didik.
BAB II
PEMBAHASAN
1
Eka Prihatin, Manajemen Peserta Didik, (Bandung: ALFABETA, 2014)hlm 77
Pemecahan atas ketidakhadiran peserta didik yang bersumber dari
keluarga demikian, tentulah lebih ditujukan pada langkah-langkah kuratif bagi
kehidupan keluarga.
Hal demikian bisa terjadi, terutama pada peserta didik yang berjiwa labil serta
kurang mendapatkan pengawasan dari orang tua atau keluarga.
Begitu jam pertama dinyatakan masuk, serta para peserta didik masuk ke
kelas, guru mempresensi peserta didiknya satu persatu. Selain agar mengenali
satu persatu peserta didiknya yang masuk sekolah dan yang tidak masuk
sekolah. Dengan demikian juga pada jam-jam berikutnya setelah istirahat,
guru perlu mempresensi kembali, barangkali ada peserta ada peserta didiknya
yang pulang sebelum waktunya. Tidak jarang, peserta didik sebelum
waktunya, hanya kareana sudah dinyatakan masuk melalui presensi pada jam
pertama.
3
Eka Prihatin, Manajemen Peserta Didik, (Bandung: ALFABETA, 2014)hlm 82-84
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kehadiran siswa di sekolah biasa disebut dengan istilah
presensi siswa. Pengertian presensi siswa mengandung dua arti,
yaitu masalah kehadiran di sekolah (school attendance) yang
disebut presensi dan ketidakhadiran di sekolah (non school
attendance) yang disebut absensi.
Usaha- usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
kehadiran peserta didik di sekolah adalah dengan melihat kasus
perkasus. Sebab, antara peserta didik satu dengan peserta didik
yang lain, mempunyai masalah-masalah yang berbeda. Sungguh
pun demikian upaya secara misal untuk meningkatkan peserta
didik di sekolah seperti; perbaikan lingkungan rumah, perbaikan
lingkungan sekolah, perbaikan diri peserta didik sendiri, dan
perbaikan lingkungan masyarakat.
Peserta didik yang hadir di sekolah hendaknya dicatat oleh
guru dalam buku presensi. Sementara peserta didik yang tidak
hadir di sekolah dicatat dalam buku absensi. Dengan perkataan
lain, presensi adalah daftar kehadiran peserta didik, sementara
absensi adalah buku daftar ketidakhadiran peserta didik.
DAFTAR PUSTAKA
Prihatin, Eka, Manajemen Peserta Didik, (Bandung: ALFABETA, 2014)hlm 77
Imrin, Ali, Manajemen Peserta Didik Berbasis Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.
2011