Anda di halaman 1dari 11

ANALISIS PENDIDIKAN

LINGKUNGAN HIDUP
PADA SEKOLAH DASAR
DEVI TRIYANI
PENDAHULUAN

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk
manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan
kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain (UU No. 32 Tahun 2009). Berdasarkan definisi tersebut
diperlukan suatu integrasi antara lingkungan dan pembangunan. Kondisi ini diperlukan dalam rangka mencapai
pembangunan berkelanjutan yang memerlukan perubahan kebijakan lingkungan.
PERMASALAHAN LINGKUNGAN YANG TERJADI ANTARA LAIN

MASALAH A Masalah B
Pembalakan
Degradasi hutan yang
Kayu ( illegal logging ) tidak hanya
disebabkan oleh terjadi pada kawasan hutan produksi
tingginya ketergantungan saja tetapi sudah masuk pada
kawasan konservasi, seperti hutan
hidup manusia terhadap lindung dan kawasan suaka marga
sumber daya hutan dan satwa yang semestinya perlu
dipertahankan dan dijaga
lahan
kelestariannya. Aktivitas illegal logging
akan mengakibatkan terbukanya
lahan
PENJELASAN
Perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup adalah upaya sistematis dan terpadu
yang dilakukan untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya
pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan hidup yang meliputi perencanaan,
pemanfaatan, pengendalian, pemeliharaan, pengawasan, dan penegakan hukum (UU
No. 32 Tahun 2009). Pendidikan merupakan salah satu aspek dalam pengelolaan
lingkungan yang diharapkan mampu menjadi faktor pengendali dalam mencegah
terjadinya kerusakan lingkungan. Konsep pendidikan lingkungan hidup bagi siswa
diarahkan untuk menciptakan pengetahuan, sikap dan prilaku seseorang agar memiliki
wawasan konservasi yang bermuara pada peningkatan kualitas hidup pada siswa itu
sendiri
HASIL DATA
persentase penguasaan siswa SD pada
Item 1
aspek pengetahuan, sikap, dan perilaku
di atas 75%. Hal ini berarti bahwa
Item 2 secara keseluruhan siswa SD telah
memahami secara penuh tentang
pendidikan lingkungan hidup dan
Item 3
bagaimana seharusnya mereka bersikap
terhadap lingkungan dan apa yang harus
Item 4 mereka lakukan untuk menjaga
0 10 20 30 40 50 60
lingkungan.
HASIL DATA
masing untuk tiap aspek penguasaan
siswa SD adalah persentase
Item 1
penguasaan aspek pengetahuan
tentang lingkungan sebesar 91,14% dan
persentase penguasaan aspek sikap dan
Item 2 prilaku terhadap lingkungan sebesar
91,14%. Hal ini disebabkan siswa telah
memperoleh pengetahuan tentang
Item 3
lingkungan dari sekolah melalui
pembelajaran lingkungan yang
Item 4 terintegrasi dengan mata pelajaran
0 10 20 30 40 50 60
umum seperti IPA dan Agama.
HASIL DATA
Namun apabila penguasaan aspek ini
Item 1
dikaitkan dengan aplikasi siswa dalam
kehidupan sehari hari maka belum
Item 2 terlihat adanya korelasi
antara penguasaan siswa terhadap
pengetahuan, sikap dan prilaku tentang
Item 3
lingkungan dengan aplikasi
penguasaan tersebut dalam kehidupan
Item 4
sehari hari. Hal ini diketahui dari hasil
observasi
0 10 20 30 40 50 60
KESIMPULAN
Pendidikan lingkungan hidup sekolah dasar dapat disimpulkan bahwa analisis
kurikulum sekolah terhadap pendidikan lingkungan h idup dapat diintegrasikan
pada lima kelompok mata pelajaran yaitu kelompok mata pelajaran agama dan
akhlak mulia, kelompok matapelajaran kewarganeegaraan dan kepribadian,
kelompok matapelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, kelompok mata
pelajaran esteti ka dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
kesehatan. Berdasarkan analisis stakeholder pendidikan menyatakan
mendukung adanya pendidikan lingkungan hidup yang dapat dimasukkan dalam
muatan lokal dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari di sekolah.
Analisis persentase penguasaan pengetahuan, sikap dan prilaku siswa sekolah
dasar telah memahami secara penuh tentang pendidikan lingkungan dan
mereka telah melakukan untuk menjaga lingkungan sekolah.
ADA SARAN DAN
PERTANYAAN ?
Silahkan disampaikan
kepada saya
TERIMA KASIH
telah mendengarkan dan memberikan saran

Anda mungkin juga menyukai