Nim: 2288220046
Kelas: 2B
Mk: Historiografi
Identitas Buku
Sinopsis Buku
BAB III
Pada Bab 3 ini disajikan pembahasan mengenai asal mula sejarah, bentuk dan isi karya
sejarah, kronik, biografi, sejarah umum, para sejarawan, tujuan dan metodologi
historiografi Islam, filsafat dan sosiologi Islam juga terakhir ada historiografi Islam
kontemporer. Pengertian dari Historiografi Islam sendiri yaitu penulisan sejarah yang
ditulis oleh para pemeluk agama Islam dari berbagai aliran. Motivasi dalam
berkembangnya historis Islam ini terletak pada konsep Islam yang sebagai agama
mengandung sejarah. Sebagian besar karya-karya sejarah Islam dahulu banyak hilang,
karena tidak ada lembaga penerbitan dan alat-alat tulis yang tahan lama, kemungkinan
juga disebabkan oleh pergantian kekuasaan sehingga karya-karya yang ditulis dibawah
kekuasaan Umayyah banyak yang dimusnahkan.
Tradisi Arab sebelum Islam lahir telah menekankan unsur "fakta" dalam sejarah.
Kebenaran sejarah sebagimana halnya dengan kebenaran agama sudah dianggap
terjamin dari sifat jujur orang-orang yang menyebarkan informasi secara berantai
kemudian mereka disebut "rangkaian pemberi kabar".
Kronik yang tertua dan masih ada walaupun hanya sebagian saja, yaitu ada karya
Khalifah b. Khayyat dalam bahasa arab, yang ditulis pada awal abad ke-9 dan karya
Ya'kub b. Sufyan pada pertengahan abad ke-9. Karya standar terdiri dari beberapa jilid
mengenai historiografi kronik adalah karya Tabari (923), yang banyak mempengaruhi
arah penulisan kedepannya.
Biografi ini bukan hanya sekedar fakta yang sering dikemukakan, tapi lebih banyak
ditekankan pada penulisan sejarah islam. pada awalnya lebih banyak mementingkan
sejarah tokoh-tokoh besar seperti muhammad dan situasi yang menggambarkan
kegiatan kegiatan orang islam terdahulu. Dengan mengandalkan pada individu tersentu,
biografi pada sewaktu-waktu dapat menjadi karya besar, Tapi tetap mengambil tema
yang sama. biografi pada mulanya dalam bentuk daftar riwayat tokoh-tokoh terkemuka
yang menyangkut orang-orang dari kalangan cendekiawan tertentu dan dikumpulkan
dalam karya khusus, namun biografi ulama merupakan bagian terbesar dari pada
historiografi lokal yang mempunyai orientasi agama.
Pada akhir abad ke-9 sejarah politik yang dikaitkan dengan sejarah pemikiran, mulai
membicarakan berbagai gejala pentingnya dari peradaban yang pernah ada.
Kecenderungan seperti ini telah menghasilkan karya-karya besar seperti karya sejarah
oleh ya'kubi dan rangkaian publikasi oleh al-mas'udi (945/946). Diantara karya-karya
yang masih ada ialah Muruj az-Zahab yang masih berpengaruh terhadap karya-karya
yang terbit sesudahnya.
Sebagian besar karya-karya historiografi islam merupakan hasil dari para sarjana yang
telah di didik dalam ilmu-ilmu agama. Kegiatan penulisan mereka mencakup penulisan
sejarah seperti yang dilakukan oleh bukhari (870) salah seorang pengumpul hadis-hadis
shahih berasal dari nabi. Ia juga yang menyusun biografi singkat tokoh-tokoh agama
dan menamakan karya-karyanya dengan sejarah, dan dengan demikian ia membentuk
dirinya sebagai seorang sejarawan.
Karya Imad ad-Din al-isfahani(1201) merupakan contoh terbaik dari suatu memoar
sejarah yang ditulis oleh seorang pejabat tinggi dengan memanfaatkan dokumen-
dokumen serta buku harian. Karyanya yang berjudul Barq ash'sha'bi patut mendapat
penghargaan sebagai model dari suatu karya besar historiografi diplomatis dalam Islam.
Kesimpulan
Historiografi islam merupakan penulisan sejarah yang ditulis oleh para pemeluk agama
islam dari berbagai aliran. Sebagian besar karya-karya historiografi islam merupakan
hasil dari para sarjana yang telah dididik dalam ilmu-ilmu agama. kegiatan penulisan
mereka mencakup penulisan sejarah seperti yang dilakukan bukhori (870) seorang
pengumpul hadis-hadis shahih berasal dari nabi. Yang di mana ya juga menyusun
biografi singkat mengenai tokoh agama dan menamakan karyanya dengan sejarah.
Kelebihan
Didalam buku ini terkhusus bab 3, dijelaskan dan dideskripsikan secara rinci dan detail
mengenai Historiografi Islam dari mulai pengertian historiografi Islam, asal usul sejarah
sampai historiografi islam di era kontemporer.
Kekurangan
Menurut saya terdapat beberapa kalimat yang sulit dipahami, jadi dalam membacanya
harus teliti sehingga harus dicermati dengan baik.