Table Set Up
Table Set Up
INFORMASI UMUM
1. Identitas Modul
Nama Penyusun : Putri Hediyanti
Nama Sekolah : SMKN 37 Jakarta
Mata Pelajaran : Tata Hidang
Judul Elemen : Penyajian Makanan dan Minuman
Deskripsi : Memilih alat hidang yang tepat
Fase / Kelas : F
Materi : Penataan Meja (table set up)
Tahun Pelajaran : 2023
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit
2. Kompetensi Awal
Memilih alat hidang yang tepat
3. Profil Pelajar Pancasila
Profil Pelajar Pancasila yang diharapkan tampak setelah peserta didik
menyelesaikan pembelajaran ini adalah:
❖ Mandiri :
Melalui kegiatan diskusi di dalam pembelajaran peserta didik diharapkan
memiliki kemampuan mandiri yaitu kemampuan pemahaman diri dan situasi
serta regulasi ❖ Bernalar Kritis :
Melalui model pembelajaran yang diterapkan peserta didik diharapkan
mampu secara objektif memproses informasi baik kualitatif maupun
kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi,
menganalisis informasi, mengevaluasi dan menyampaikannya.
❖ Kreatif :
Melalui model pembelajaran yang diterapkan peserta didik diharapkan
mampu berpikir secara objektif, sistematis dan saintifik dengan
mempertimbangkan berbagai aspek berdasarkan data dan fakta yang
mendukung sehingga dapat membuat keputusan yang tepat dan berkontribusi
memecahkan masalah dalam kehidupan, serta terbuka dengan penemuan
baru.
4. Sarana dan Prasarana
• Buku
• Laptop
• Handphone
• Google drive
• Internet
• Alat tulis dan buku
• Peralatan prakitk
• Alat hidang
5. Target Peserta Didik
Peserta didik reguler/tipikal dengan kemampuan rata-rata
6. Model Pembelajaran yang di Gunakan
B. KOMPENEN INTI
1. Tujuan Pembelajaran Pada akhir fase F
1.1 Siswa mampu menganalisis penataan meja
1.2 Siswa mampu menata meja
2. Pemahaman Bermakna
Memilih alat hidang yang tepat
3. Beberapa pertanyaan yang dapat memancing rasa ingin tahu peserta didik:
A. Assesment Diagnostik
a. Pada waktu belajar untuk tes, apakah kamu memilih
a. Membaca catatan, membaca judul dan sub-judul dalam buku,
dan melihat diagram dan ilustrasi
b. Meminta seseorang memberi kamu pertanyaan, atau
menghafal dalam hati sendirian
c. Membuat catatan pada kartu dan membuat model atau
diagram
b. Apa yang kamu lakukan pada waktu mendengarkan music
a. Berkhayal (melihat benda-benda yang sesuai dengan musik
yang sedang didengarkan)
b. Berdendang mengikuti alunan music tersebut
c. Bergerak mengikuti music tersebut, mengetukkan kaki
mengikuti irama, dsb.
Klasifikasi diagnostik :
TABLE SET UP
Pada restoran, table set up merupakan komponen fisik yang mendukung suasana dan
memberikan kesan pertama bagi pelanggan saat pertama kali memasuki restoran. Kesan pertama ini
dapat menumbuhkan atau sebaliknya merusak citra pelayanan yang diterima pelanggan selama berada
di restoran tersebut. Selain untuk kenyaman tamu, table setting sangat berpengaruh pada efesiensi
kerja para pramusaji.
Table cover atau table setting dalam istilah perhotelan yaitu menata meja makan pada
restoran. Table setting adalah rangkaian kegiatan untuk mengatur dan melengkapi meja dengan
peralatan makan sesuai jenis hidangan yang akan disajikan untuk meningkatkan efisiensi kerja
pramusaji dan kenyamanan pelanggan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa table set-up merupakan rangkaian kegiatan untuk mengatur
dan melengkapi meja dengan peralatan makan dan peralatan penunjang lainnya sesuai jenis hidangan
yang akan disajikan. Tujuan table set-up adalah untuk meningkatkan efesiensi kerja para pramusaji.
2. Standart cover
Menutup meja makan standar (standard table set up) pada umumnya terdiri dari menutup
meja dasar ditambah dengan sendok soup (soup spoon) di sebelah kanan pisau makan
utama, dengan posisi tegak lurus dengan tepi meja makan atau sejajar dengan pisau
makan utama. Penataan meja makan seperti ini dapat digunakan untuk menutup meja
makan siang (lunch), dan makan malam (dinner).
3. Elaborate
Elaborate table set up adalah menutup meja makan yang sudah disesuaikan dengan
hidangan yang akan disajikan, terutama untuk keperluan jamuan makan resmi kenegaraan
Persiapan meja makan selanjutnya adalah pemasangan taplak meja makan (lying cover).
Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Pilih taplak meja makan sesuai ukuran meja. Taplak meja harus bersih, licin dan tidak
berkerut. Ambil posisi yang tepat untuk mempermudah kegiatan ini.
2. Letakkan taplak meja yang masih terlipat empat, ditaruh di atas meja dengan posisi
garis pinggir taplak meja di bagian atas.
3. Kontrol kedua sisi taplak meja yang menjuntai, harus seimbang baik sisi kiri maupun
sisi kanan.
4. Jepit lipatan taplak meja bagian paling atas dengan mempergunakan ibu jari dan jari
telunjuk pada kedua tangan dan jari-jari lain menjepit bagian lipatan kain yang disisi
bawahnya.
5. Angkat dan hentakkan lipatan paling atas ke seberang sisi meja arah berlawanan
dengan posisi anda berdiri, sampai bagian taplak meja tersebut menjuntai ke bawah di
salah satu sisi meja.
6. Pegang lipatan taplak meja bagian lipatan kedua dengan ibu jari dan telunjuk kedua
tangan, tarik perlahan dengan sedikit diangkat kea rah badan dimana anda berdiri
sehingga bagian taplak meja menjuntai ke bawah.
7. Setelah meja tertutup taplak, ratakan permukaannya dengan kedua tangan, untuk
meratakan bagian yang menggelembung sehingga taplak meja benar-benar rata dan
rapi.
Langkah awal setelah persiapan meja makan (lying cover) adalah sebagai berikut:
1. Meletakkan table assecories (flower vase, ashtray, manage, table number).
Dengan ketentuan flower vase diletakkan di Tengah meja makan sebagai
patokkan untuk meletakkan table assecories lainnya. Table number diletakkan
menghadap pintu utama agar mudah terlihat oleh para tamu yang dating.
2. Letakkan show plate ditengah sisi meja makan dengan jarak 2 cm dari tepi
meja
3. Meletakkan cutleries dan silverware dimulai dari dinner knife dan dinner fork.
Dinner knife diletakkan di bagian sisi kanan show plate dengan mata pisau
menghadap ke dalam. Jarak antara ke keduanya diperkirakan cukup untuk
meletakkan dinner plate dan show plate yaitu 26 cm. sedangkan dinner fork
diletaakkan di sebelah kiri show plate sejajar dengan dinner knife. Kedua alat
ini merupakan dasar untuk meletakkan alat yang lainnya.
4. Letakkan silverware yang lainnya sesuai dengan jenis hidangan dan diletakkan
sesuaai dengan pedoman meletakkan alat silverware
5. Silverware jenis garpu (fork) selaalu diletakkan disebelah kiri kecuali yang
tidak mempunyai pasangan seperti shrimp fork, oyster fork, sea food fork
(dipakai untuk hidangan appetizer)
6. Meletakkan water goblet 2 cm beeradaa di aatas dinner knife. Jika water
goblet diikuti dengan glass wine lainnya pemasangannya diletakkan dibawah
water goblet posisinya sejajar atau serong membentuk sudut 45 derajat dari
tepi meja.
7. Bread and butter plate (b&b plate) di sebelah kiri garpu, sedangkan butter
spreader di letakkan di atas piringg b&b plate.
8. Letakkan guest napkin di atas show plate atau di tengah dinner knife dan dinner
fork, jika tidak menggunakan show plate.