Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PELAKSANAAN FIELD TRIP

PROGRAM STUDI D4 AKUNTANSI PERPAJAKAN

POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG

KE SUHITA BEE FARM

DISUSUN OLEH:

1. A
2. B
3. C
4. D
5. E
6. F
7. G
8. H
9. I
10. J

2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan laporan pelaksanaan field trip ini tepat pada
waktunya. Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas
dalam pelaksanaan field trip . Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk menambah
wawasan tentang penangkaran lebah di Suhita Bee Farm bagi pembaca dan juga
penulis.
Saya ucapkan terima kasih kepada para dosen yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan dan kami juga berterima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu kami sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini.
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.

Bandar Lampung, 02 September 2022

Penulis

2
DAFTAR ISI

Halaman judul.... ..................................................................................................... 1


Kata pengantar......................................................................................................... 2
Daftar isi.................................................................................................................... 3
Bab I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang …….......................................................................................... 4
1.2 Tujuan Kegiatan...................................................................................................5
1.3 Pelaksanaan Kegiatan..........................................................................................5
Bab II Pembahasan ………………………………………......................................6
Bab III Penutup ..................................................................................................... 9
Daftar Pustaka
Lampiran

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Field trip dapat diartikan sebagai kunjungan atau karyawisata. Menurut
Roestiyah (2001: 85) field trip bukan sekedar rekreasi, tetapi untuk belajar atau
memperdalam pelajaran dengan melihat kenyataan. Karena itu dikatakan teknik
field trip yaitu cara mengajar yang dilakukan dengan mengajak mahasiswa ke
suatu tempat atau objek tertentu di luar kampus untuk mempelajari atau
menyelidiki sesuatu seperti meninjau pabrik sepatu, suatu bengkel mobil, toko
serba ada, dan sebagainya. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Sagala (2006:
214) field trip adalah pesiar yang dilakukan oleh para peserta didik untuk
melengkapi pengalaman belajar tertentu dan merupakan bagian integral dari
kurikulum kampus.
Field trip sebagai metode belajar mengajar, mahasiswa di bawah bimbingan
dosen mengunjungi tempat-tempat tertentu dengan maksud untuk belajar. Field
trip merupakan salah satu proses yang membantu persepsi abstrak mahasiswa
menjadi konkrit dengan menggunakan lingkungan sekitar. Sampath (2006: 3)
mengatakan bahwa field trip merupakan salah catu cara yang mampu membantu
dosen dalam mengklarifikasi, menyusun dan mengkordinasi ketetapan konsep
dalam pembelajaran sehingga pembelajaran tersebut menjadi konkrit, efektif,
menarik serta memberikan inspirasi pada mahasiswa. Dapat dikatakan bahwa
field trip dapat membantu siswa dalam melengkapi tiga proses dalam
pembelajaran yaitu motivasi, klasifikasi, dan stimulasi.
Untuk itu pada pada tanggal 30 Agustus 2022 mahasiswa semester 5 prodi D4
Akuntansi Perpajakan melaksanakan pembelajaraan di luar kampus melalui
kegiatan field trip dengan mengunjungi Suhita Bee Farm. Melihat secara
langsung kegitan ternak dan penangkaran lebah madu di Suhita Bee Farm.

4
1.2 Tujuan Kegiatan

Tujuan dari kegiatan Field trip ke Suhita Bee Farm adalah untuk menambah
pengetahuan dan wawasan menegenai lebah madu, dan produk-produk
turunannya.

1.3 Pelaksanaan Kegiatan

1. Hari/Tanggal : Selasa/ 30 Agustus 2022


Objek yang dituju : Suhita Bee Farm

5
BAB II
PEMBAHASAN

Suhita Bee Farm adalah peternakan lebah madu yang berada di pinggiran Kota Bandar
Lampung Dikelilingi oleh perkampungan dan lingkungan yang termasuk masih asri.
Peternakan lebah ini berada tidak jauh dari pusat Kota Bandar Lampung. Hanya berjarak
sekitar 9 kilometer. Bisa dicapai hanya dalam waktu kurang lebih 30 menit. Tepatnya di Jalan
Batin Mangku Negara, Batu Putuk, Kecamatan Teluk Betung Utara, Kota Bandar Lampung.

Di peternakan lebah madu Suhita, jenis lebah yang dibudidayakan untuk menghasilkan
madu adalah jenis lebah Trigona. Trigona sendiri merupakan jenis lebah penghasil madu
yang tidak bersengat, atau biasanya disebut sebagai lebah klanceng. Lebah Trigona memiliki
ukuran Panjang tubuh sekitar 3-4 milimeter, dan berwarna hitam. Jenis lebah ini biasanya
terdapat di alam liar, sehingga masih jarang dibudidayakan. Namun, di peternakan lebah
madu Suhita terdapat lebah-lebah Trigona sudah berada pada sarang-sarang yang terbuat dari
kotak kayu.

Ketika memasuki peternakan lebah Suhita akan disamut oleh berbagai macam jenis
tanaman yang tumbuh di sekitar, yang juga berfungsi sebagai sumber nectar bagi para lebah
yang dibudidayakan. Tak hanya jenis tanaman bunga, tetapi terdapat juga tanaman kayu
seperti akasia yang ternyata juga dapat menghasilkan nectar bagi para lebah penghasil madu
tersebut. Madu yang dihasilkan pun memiliki beraneka rasa, sesuai dengan vegetasi di Suhita
Bee Farm, mulai dari madu dengan rasa yang dominan manis dan asam, hingga madu dengan
rasa dominan asam.

Peternakan lebah madu Suhita yang terdapat di Batu Putu merupakan representasi dari
peternakan yang ada di beberapa daerah di Lampung. Bersama mitra, Suhita telah memilki
peternakan di way Kanan, Tanggamus, dan Pesisir Barat. Suhita Bee Farm telah meiliki
sekitar 500 koloni lebah yang tersebar di emapt daerah. Berdasarkan jenisnya, terdapat
delapan jenis lebah Trigona, yaitu Hetero Trigona Itama, Apicalis, Genoa Trigona Torasica,
Apis Malifera, Apis Cerana, Lefiset dan Biroi.

6
Berdasarkan bentuk sarangnya, lebah Trigona memilki bentuk sarang yang cukup unik. Di
dalam kotak kayu, para lebah Trigona akan membuat jalan seperti terowongan yang mirip
dengan lebah pada umumnya dngan penampungan madu berbentuk segi enam, madu yang
dihasilkan oleh lebah Trigona ditampung dalam kantong madu menyerupiai gentong. Para
lebah akan membuat wadah seperti grntong, kemudian menampung madu yang
dihasilkannya, dan menutup kantong tersebut.

Yang membedakan antara produk madu yang dihasilkan oleh Suhita dengan produk lainnya
adalah dari segi penanganan pascapanen, disamping dari jenis lebah madu yang
dibudidayakan. Suhita memilki treatment khusus untuk menjaga kualitasdari madu yang
dihasilkannya.

Suhita Bee Farm atau lembah Suhita merupakan perusahaan yang bergerak di bidang
pelatihan, pengembangan, dan pedesaan masyarakat swadaya. Suhita berkonsentrasi pada
bidang edukasi lebah madu dan ecoprint. Selain itu Suhita merupakan perusahaan yang
bergerak di bidang pengembangan, budidaya, pengembangan produk, pengembangan alat,
jual beli yang berasal dari lebah madu, yaitu produk madu dan turunan lainnya. Lebah sendiri
bagi lingkungan berperan sebagai pollinator, membantu penyerbukan tanaman.

Di dunia terdapat sekitar 200 lebih macam jenis lebah madu. Lebah sendiri dibedakan
menjadi dua jenis ,yaitu lebah sengat atau Sting Bee dan lebah tanpa sengat atau Stingless
Bee. Sting Bee sendiri ada beberapa jenis ,yaitu Apis Mellifera, Apis Dorsata, Apis Cerana.
Sedangkan untuk jenis lebah Stingless Bee terdapat jenis lebah, yaitu Heterotrigona Itama,
Tetrigona Apicalis, Geniotrigona Toracica.

Apis Mellifera merupakan lebah asal Australia yang selama ini sudah dikenal luas oleh
masyarakat Indonesia. Sedangkan lebah Trigona adalah salah satu lebah yang menghasilkan
madu yang kaya manfaat karena kandungan propolis di dalamnya. Propolis sendiri biasanya
digunakan untuk kesehatan atau kandungan dalam kosmetik dan obat-obatan. Produk-produk
turunan lebah antara lain, madu, Bee Pollen, Pollen, Bee wax, Propolis (merupakan sarang
lebah stingless bee), Royal Jelly,

Kegiatan P4S di Suhita Bee Farm selain dari lebah tetapi juga antara ecoprint yaitu
kegiatan yang dilakukan bersama dengan anak-anak di Lembah Suhita, yaitu kegiatan
mentransfer warna alam yang berasal dari daun ke kain dengan eberapa teknik, sepeti Teknik

7
perebusan. Dilakukan dengan merebus tanaman dan kemudian mengambil hasil rebusannya.
Warna yang dihasilkan dari Teknik ini tidak dapat diprediksi dan dipengaruhi oleh beberapa
faktor. Kemudian terdapat juga teknik transfer warna yang dilakukan dengan cara
memukulkan daun ke kain katun non tekstil. Sehingga warna dan bentuk motifnya mengikuti
tanaman yang digunakan.

Contoh produk yang dihasilkan dari ecoprint yaitu seperti topi, baju. Ecoprint menjadi
salah satu kegiatan P4S di Suhita karena di Suhita terdapat banyak tanaman sehingga untuk
dapat memanfaatkannya dilakukan kegiatan ecoprint. Kegiatan ecoprint di Suhita
memanfaatkan bahan-bahan non tekstil meskipun masih harus menfaatkan bahan tekstil
dalam pembuatannya seperti penggunaan benang jahit.

Suhita Bee Farm menjual produk berupa madu dari penangkaran lebah. Produk-produk
yang dijual Suhita mengikuti permintaan pasar. Suhita juga melakkukan kerjasama dengan
beberapa pihak lain contohnya ITERA. Suhita melakukan pengembangan untuk produk
kosmetik. Suhita terus melakukan riset dan pengembangan untuk terus melakukan
penyesuain dengan pasar.

Apabila pergi mengunjungi Toko Madu Suhita, maka pembeli akan diberikan edukasi
mengenai madu, seperti cara membedakan madu asli dengan madu palsu atau madu yang
telah ditambahkan dengan bahan lain, sampai membedakan madu yang telah rusak. Di Toko
Madu Suhita pembeli dapat memilih berbagai macam jenis madu, sesuai dengan kebutuhan.
Contohnya madu yang dapat digunakan untuk treatment penyakit lambung dan lainnya.

8
BAB III
PENUTUP

Kegiatan field trip yang diselenggarakan oleh program studi Akuntansi


Perpajakan jurusan Ekonomi dan Bisnis Politeknik Negeri Lampung yang
dilaksanakan pada tanggal 30 Agustus 2022 di Lembah Suhita atau Suhita Bee
Farm bertujuan untuk menambah pengetahuan dan wawasab mahasiswa
mengenai penangkaran lebah dan produknya berupa madu dari beberapa jenis
lebah yang memang dibudidayakan di Suhita.
Berdasarkan kunjugan pada field trip ke Lembah Suhita tersebut, kami
memperoleh informasi, pengetahuan dan wawasan baru mengenai kegiatan
penangkaran, pelatihan, dan budidaya lebah madu. Selain itu juga pengetahuan
mengenai produk turunan lebah yang telah dijual oleh Suhita seperti madu.

9
DAFTAR PUSTAKA

https://kelilinglampung.net/2021/10/suhita-bee-farm/ Diakses pada tanggal 03 september 2022

https://www.itera.ac.id/itera-panen-hasil-budidaya-madu-bersama-suhita-bee-farm/ Diakses
pada tanggal 03 September 2022

10
LAMPIRAN

11
12

Anda mungkin juga menyukai