3. Aktivitas Studio: Memberikan waktu untuk kegiatan studio di mana siswa dapat
bereksperimen dengan berbagai media dan teknik seni rupa. Ini memberikan
kesempatan bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan artistik mereka
secara praktis.
POINT 9: Studi Kasus dan Contoh Sukses Penerapan Pendidikan Seni Rupa
dalam Proses belajar siswa
Dikutip dari salah satu artikel jurnal berjudul “Menggambar sebagai Alternatif
Pendekatan Konsepsi Pendidikan Seni Rupa Anak Usia Dini’’ Universitas Negeri
Yogyakarta. Melalui pendidikan seni rupa, anak usia dini dapat bebas
menuangkan ide-ide mereka dan anak juga dapat mengenal berbagai macam
bentuk dan beragam jenis warna. Beberapa aspek yang dapat guru kembangkan
dalam pendidikan seni rupa melalui kegiatan menggambar ini adalah
meningkatkan kreativitas anak, imajinasi, kognitif, motorik, penambahan kosa
kata dan anak dapat bebas mengekspresikan perasaannya melalui kegiatan
tersebut tanpa ada unsur keterpaksaan dari guru maupun teman-temannya, serta
melalui kegiatan menggambar ini dapat mengasah kemampuan kreatif dan
imajinasi anak. Kegiatan menggambar dapat menjadi alat bagi guru untuk
menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan dapat menarik perhatian
anak, sehingga pembelajaran di kelas menjadi asyik.
POINT 10: PENUTUP
Seni rupa membuka dunia kemungkinan dalam pendidikan. Dengan
mengintegrasikan seni ke dalam kurikulum, kita tidak hanya mengajar siswa
tentang seni, tetapi juga mengajarkan mereka untuk berpikir secara kreatif,
bekerja sama, dan melihat dunia