Profil Desa Krai
Profil Desa Krai
KECAMATAN YOSOWILANGUN
KABUPATEN LUMAJANG
Disusun Oleh:
NIP/NIDN : 0718077802
2023
1. Pendahuluan
Desa Krai merupakan salah satu desa yang berada di kecamatan Yosowilangun
kabupaten Lumajang. Menurut website resmi desa Krai, terbentuknya nama Krai bermula
pada abad ke XVIII. Wilayah yang saat ini menjadi desa pada awalnya merupakan hutan
yang sangat lebat dan dipenuhi oleh berbagai binatang buas terutama Harimau. Krai
berasal dari kata Kerah yang mana pada saat itu banyak masyarakat di wilayah tersebut
yang sedang menebang pohon untuk membuka lahan dan sering diganggu oleh Harimau
yang di dalam bahasa daerahnya terkenal dengan Kerah Macan, sehingga disebutlah
wilayah tersebut sebagai Desa Krai.
Menurut sejarah dari masyarakat setempat, orang yang membuka wilayah ini adalah
orang-orang dari Magelen (Banyumas Jawa Tegah), mereka yang menjadikan wilayah ini
sebuah perkampungan yang berkembang dengan pesat dan banyak mengundang orang-
orang dari luar wilayah Krai untuk menetap di desa Krai. Pada awalnya Desa Krai
termasuk dalam Kemantren Karanganyar Kecamatan Yosowilangun yaitu pada masa
Pemerintahan Kepala Desa Pertama yang bernama RESEK (Tahun 1857). Dalam
perkembanganya Kemantren Karanganyar ditiadakan dan selanjutnya Desa Krai berdiri
sendiri dibawahi langsung dari Kecamatan Yosowilangun. Desa Krai terbagi menjadi 3
(tiga) dusun yaitu; Dusun Sentono, Dusun Krajan, Dusun Kebonan.
Sebagian besar masyarakat desa Krai bekerja pada sektor pertanian dan juga
peternakan. Pertanian merupakan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat untuk
memanfaatkan sumber daya alam sekitar sehingga dapat menghasilkan bahan pangan,
bahan baku industri serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Masyarakat pedesaan
yang bekerja di sektor pertanian terbagi dalam beberapa macam status yaitu petani
pemilik, buruh tani,petani penyakap (bagi hasil), dan petani penyewa. Di desa Krai
sendiri, komiditi utama pada bidang pertanian yaitu padi, jagung dan tebu. Adapun
sayuran lainnya yaitu terong, cabai dan kacang panjang. Sedangkan sektor peternakan
merupakan kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat untuk mengembangbiakkan dan
membudidayakan hewan ternak sehingga didapatkan hasil dan manfaat dari kegiatan
tersebut. Di bidang peternakan, mayoritas masyarakat desa Krai lebih memilih sapi dan
kambing sebagai hewan ternak.