Anda di halaman 1dari 22

KISI KISI PRAKARYA

1. Contoh serat dari batang:


 Flax (linen)
 Henep
 Jute
 Rosella (java jute)
 Sunn
2. Langkah pengolahan bahan serat:
 Penjeratan atau ginning
 Pemintalan benang
 Penggulungan benang
 Pencelupan warna
 Menenun benang menjadi kain
 Finishing (penyelesaian)
3. Contoh limbah keras organik:
 Sisik ikan keras
 Cangkang kerang laut
 Tempurung kelapa
 Potongan kayu
 Kulit telur
 Potongan kayu
 Tulang hewan
4. Langkah pengolahan limbah keras:
 Pemilahan bahan
 Pembersihan
 Pengeringan
 Pewarnaan
 Pengeringan setelah pewarnaan
 Penghalusan bahan
5. Contoh limbah keras anorganik:
 Pecahan keramik
 Kaca
 Paku berkarat
 Kaleng
 Baja
 Helm bekas
 Logam
6. Faktor ergonomis kerajinan limbah keras:
 Kenyamanan (comfortable)
 Keamanan
 Kesesuaian
 Kepraktisan
7. Contoh bahan keras:
 Kayu
 Bambu
 Rotan
 Kaleng
 Kaca
 Logam (tembaga, alumunium, kuningan,
perak, dan emas)
8. Prinsip perancangan dengan
menyederhanakan bentuk:
 Stilasi adalah menyederhanakan
bentuk dengan cara menambah atau
mengurangi bentuk pada produk
kerajinan berbasis media campuran
 Penyederhanaan bentuk kerajinan
setidaknya mencakup beberapa prinsip
berikut:
 Harus menunjukan pesan eksplisit
yang jelas
 Harus menunjukan pesan implisit
 Sebelum perancangan bahan baku
sudah harus ada
 Harus menyiapkan bentuk
penyederhanaan dari jenis kerajinan
yang utama
 Melakukan prinsip hemat bahan
untuk membuat kerajinan sebanyak-
banyaknya
9. Contoh kerajinan campuran berbasis
bahan buatan:
 Perhiasan
 Tas
 Mainan (action figure)
 Cendera mata
10. Jenis bahan campuran yang digerinda,
dironce, dipahat:
 Teknik pengolahan batu
11. Contoh jembatan zaman romawi kuno:
 Pons fabricius
 Cendere
 Ponte san't angelo
12. Bagian atas konstruksi jembatan:
 Trotoar, bagian yang terletak dimasing-
masing sisi jalan sebagai ruang untuk
pejalan kaki yang melewati jembatan
 Slab kendaraan, yakni bagian penahan
beban yang dijadikan tempat lalu lintas
kendaraan
 Girder, yaitu salah satu bagian atas
jembatan yang posisinya melintang
ataupun tegak lurus
 Balok diafragama, yang membantu
membuat girder lebih kaku agar tidak
terpengaruh dengan gaya beban dari
jembatan yang membentang
 Tumpuan, berupa karet yang berfungsi
meredam benturan pada jembatan agar
tidak mudah hancur
13. Penjernihan air dengan pengisian
oksigen:
 Aerasi, merupakan proses
penjernihan dengan cara mengisikan
oksigen ke dalam air
14. Contoh teknik pengendapan air:
 Teknik pengendapan dari tawas
 Teknik pengendapan dengan kapur
gamping
 Teknik pengendapan dengan arang
batok kelapa
 Teknik penyadapan dengan biji kelor
 Teknik penyadapan dengan kaporit
15. Contoh teknik penyaringan air:
 Saringan kain katun
 Teknik aerasi
 Saringan kapas
 Saringan pasir lambat atau SPL
 Saringan pasir cepat atau SPC
 Saringan arang
 Saringan keramik
 Saringan tanah liat
16. Alat pembatas dan pengukir daya listrik
yang masuk rumah:
 Bargainser, merupakan alat yang
berfungsi sebagai pembatas daya
listrik yang masuk kerumah tinggal,
seklaigus berfungsi sebagai pengukur
jumlah daya listrik yang di gunakan
rumah tinggal tersebut
17. Jenis jenis saklar:
 Push button switch (saklar tombol
dorong)
 Selector switch (saklar pemilih)
 Toogle switch (saklar pengalih)
 Limit switch (saklar pembatas)
 SPST ( single pole single throw)
 SPDT (single pole double throw)
 DPST ( double pole single throw)
 SP6T (single pole six throw)
18. Bagian bagian bargainser:
 MCB (miniatur circuit breaker) atau alat
pemutusan arus listrik
 Meter listrik atau kwh meter
 Spin control
19. Fungsi utama kapasitor:
Untuk menyimpan muatan listrik
20. Parameter/karakteristik isyarat analog:
Karakteristik terpenting yang dimiliki
oleh isyarat analog adalah amplitude dan
frekuensi
21. Contoh ikan air tawar:
 Kakap putih
 Kerapu
 Ikan lele
 Ikan nila
 Ikan mas
 Ikan gurame
 Ikan patin
 Ikan mujair
 Ikan bawal
 Ikan wader
22. Contoh ikan air laut:
 Ikan tuna
 Ikan tongkol
 Ikan cakalang
 Ikan teri
 Ikan tenggiri
23. Macam macam tempat budidaya ikan:
 Bak
 Akuarium
 Kolam
 Keramba jaring apung
24. Jenis jenis kolam:
 Kolam tradisional (ekstensif)
 Kolam semi intensif
 Kolam intensif
25. Ciri ciri ikan sehat:
 Warnanya cerah
 Tidak berbau amis
 Matanya jernih
 Mulutnya mengatup atau tertutup
 Sisiknya masih menempel kuat
 Dagingnya segar dan elastis
 Dapat tenggelam di air
 Ekornya kaku
26. Contoh nama makanan khas negara
jepang:
 Sushi
 Sashimi
 Ramen
 Onigiri
 Takoyaki
 Mochi
 Udon
 Yokitori
 Shabu shabu
 Gyoza
27. Jenis ikan dengan kalori tertinggi:
 Salmon
 Tuna
 Kod
28. Nama penyakit kekurangan protein:
Kwashiorkor
29. Manfaat mengonsumsi ikan:
 Memelihara dungsi serta kesehatan
otak
 Memelihara kesehatan mata
 Meningkatkan kekebalan tubuh
 Sumber vitamin D untuk
pertumbuhan tulang
 Membantu meningkatkan kualitas
tidur
 Membantu melindungi jantung
30. Fungsi protein bagi tubuh:
 Sebagai sumber energi dan
membantu meningkatkan sistem
kekebalan tubuh
31. Jenis jenis bumbu dapur:
 Bawang putih
 Bawang merah
 Bawang Bombay
 Cabai
 Merica atau lada
 Ketumbar
 Kemiri
 Kunyit
 Jahe
 Lengkuas
32. Jenis jenis ikan hias
 Koi
 Cupang arwana
 Mas koki
 Guppy
 Louhan
 Discus
 Kuda laut
 Blue tangs
 Yellow tangs
 Badut
 Kepe kepe
33. Jenis ikan endemik papua dan
Kalimantan:
Ikan arwana (scleropages sp.)
34. Contoh ikan hias air tawar:
 Koi
 Cupang
 Arwana
 Mas koki
 Guppy
 Louhan
 Discus
35. Fungsi formalin dalam budidaya ikan
hias:
Agar ikan tidak menjadi lembek, tidak
mudah rusak, tidak menyengat baunya, dan
warna ikan tampak lebih bersih
36. Contoh bahan pangan setengah jadi:
 Tahu
 Tempe
 Kecap
 Oncom
 Bubuk kopi
 Mi
 Bihun
 Kerupuk
37. Bagian tubuh binatang yang dapat
dijadikan olahan makanan:
 Daging
 Telur
 Susu
38. Kandungan yang terdapat dalam ikan
olahan:
 Magnesium
 Fosfor
 Flourida
 Zink
 Protein
 Omega
 Selenium
39. Kelebihan produk fillet ikan:
Dapat memperoleh produk yang praktis,
sehingga waktu yang dibutuhkan untuk
memasak menjadi lebih cepat
40. Contoh hasil samping produk perikanan
dan peternakan:
 Perikanan: kulit ikan, jeroan ikan, kepala
ilan, kepala udang, kulit udang, tulang
ikan, sisik ikan, minyak ikan, cangkang
kerang
 Peternakan: ceker ayam, bulu domba,
lilin lebah, tanduk hewan, kotoran
ternak, kulit, tulang, jeroan
41. Syarat perancangan produk kerajinan
bahan serat:
 Kegunaan
 Kenyamanan
 Keluwesan
 Keamanan
 Keindahan
42. Faktor-faktor permasalahan obyektif
sebelum perancangan kerajinan bahan
keras:
 Teknis
 Ekonomis
 Ergonomis
 Sains dan teknologi
 Estetika
 Kondisi lingkungan
43. Perbedaan jenis-jenis saklar
berdasarkan fungsinya:
 Push button switch (saklar tombol
dorong)
 Selector switch (saklar pemilih)
 Toogle switch (saklar pengalih)
 Limit switch (saklar pembatas)
44. Fungsi pupuk dan kapur dalam budidaya
ikan konsumsi:
 Pupuk bertujuan untuk
meningkatkan kesuburan kolam,
memperbaiki struktur tanah, dan
menumbuhkan fitoplankton serta
zooplankton sebagai pakan alami
 Kapur berfungsi untuk menstabilkan
keasaman pada kolam ikan konsumsi
dan berfungsi sebagai pemberantas
hama dalam kolam
45. Tujuan dari pengemasan
 Melindungi produk
 Mempermudah dalam proses
distribusi produk
 Sebagai wadah produk
 Sarana untuk promosi

Anda mungkin juga menyukai