Family
Counceling
Keluarga
Unit Sosial → Ayah, Ibu, Anak
Orang tua: mempersiapkan anak sampai
usia dewasa
Definisi Konseling
1. Terapi Psikodinamik
Ini adalah pendekatan konseling keluarga yang diadopsi oleh para terapis
keluarga yang pada awalnya dilatih dalam kerangka kerja psikoanalisis
Freud seperti Alder, Carl Jung, Klein, dan lain-lain
Perhatian utama dari pendekatan ini adalah mengeksplorasi hubungan
yang ada antara gangguan keluarga yang dilaporkan dengan konflik
intrapsikis dan interpersonal para anggota keluarga dilihat dari latar
belakang masa lalu mereka
Kepercayaan dasarnya adalah bahwa masalah emosional dalam keluarga
biasanya menular, sehingga ketika salah satu anggota mengalami masalah,
anggota yang lain juga akan terkena dampaknya
1. Terapi Psikodinamik
Model ini dikembangkan oleh Dr. Virginia Satir yang percaya bahwa keluarga
yang disfungsional dapat muncul dari salah satu atau kombinasi dari beberapa
keadaan berikut ini:
Harga diri yang rendah dan pemilihan pasangan yang tidak matang
Kekecewaan dalam pernikahan dan pengasuhan yang berpusat pada diri
sendiri
Metode yang tidak matang dalam menegosiasikan perbedaan dan
ketidaksepakatan pribadi
Pengaruh model yang salah dari anggota masa lalu
Gangguan/ kegagalan dalam komunikasi
Beberapa tujuan terapi menurut model ini antara lain adalah:
Untuk membantu membangkitkan harga diri atau kepercayaan diri anggota keluarga
selama terapi
Membantu anggota keluarga untuk menjadi dewasa dan membuang model-model
yang salah yang mereka ambil dari masa lalu
Mengajarkan cara-cara yang lebih baik dalam berkomunikasi satu sama lain
Mengajarkan cara-cara yang lebih baik untuk menegaskan diri mereka sendiri, identitas
mereka, apa yang mereka yakini, bagaimana mereka melihat sesuatu dan apa yang
mereka sukai dan tidak sukai
Untuk membantu para anggota belajar bagaimana memberikan umpan balik kepada
satu sama lain mengenai pendapat mereka tentang apa yang terjadi dengan mereka
3. Terapi Keluarga Gabungan
Konflik dalam rumah tangga atau keluarga adalah masalah yang terjadi di
seluruh dunia tanpa memandang status, agama, jenis kelamin, budaya, atau ras.
Konflik tersebut dapat berupa konflik ide, tindakan, dan bahkan keyakinan.
Konflik semacam itu adalah bagian yang tak terhindarkan dari semua hubungan
manusia tetapi tidak perlu mengarah pada pelecehan atau kekerasan.
Konflik di rumah tangga kita saat ini berubah menjadi kekerasan dan menjadi
masalah sosial dan emosional di masyarakat. Menurut Gyuse dan Gyuse (2003),
jika anggota keluarga berkomitmen untuk saling terbuka satu sama lain, konflik
dapat diselesaikan dengan baik sebelum berubah menjadi kekerasan.
Penyebab Konflik
Placator
- kedamaian dengan harga berapa pun,
mencoba untuk menyenangkan orang lain atau
meminta maaf
Menyalahkan - pencari kesalahan, mengimbangi
perasaan kesepian dengan memerintah orang lain
Komputer - tenang dan benar, tanpa perasaan, berpura-
pura tidak ada konflik
Prosedur Penyelesaian Konflik Menggunakan Konseling
Keluarga
Terapis = pendidik
Komunikasi
yang akurat adalah kunci untuk
pemecahan masalah
Berkomunikasi secara terbuka dan jujur
Mencocokkan maksud dan dampak dalam
komunikasi
Gottman’s Interview