Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Zulfan

Prodi : Hukum Pidana Islam

SOAL UJIAN
HARI/TANGGAL : MINGGU/7 APRIL 2024
MATA KULIAH : PSIKOLOGI PENDIDIKAN KELUARGA
DOSEN PENGAMPU : CUT NURSA’ADAH, S.Ag, S.Psi, M.Pd

1. Jelaskan apa yang saudara ketahui tentang psikologi pendidikan keluarga?


2. Bagaimana distribusi wewenang antara ayah dan ibu dalam keluarga yang
ideal?
3. Jelaskan apa saja yang dipelajari dalam psikologi keluarga?
4. Apa yang dimaksud dengan bimbingan konseling keluarga?
5. Jelaskan perbedaan psikolog dan konselor.

============== selamat menjawab ===========================

1. Psikologi pendidikan keluarga ialah pengetahuan mengenai berbagai


faktor yang mempengaruhi pengasuhan dalam keluarga, mulai dari
saat bayi dilahirkan hingga usia lanjut. Melalui pembelajaran psikologi
pendidikan keluarga ini juga dapat mengetahui bagaimana cara
pengasuhan yang baik atau tepat untuk anak sesuai dengan usianya

2. Pada umumnya, keluarga menerapkan pola patriarki


dengan ayah sebagai pemegang utama wewenang atas keluarga.
Dalam keluarga yang harmonis, setiap anggota keluarga wajib
menjalankan perannya masing-masing. Umumnya, ayah dianggap
sebagai kepala keluarga yang harus mengurus kebutuhan dasar rumah
tangga. Sementara, ibu mengurus fungsi rumah tangga. Peran ayah
dalam keluarga sangat penting. Perlu diingat bahwa istilah ayah tidak
hanya berlaku untuk hubungan biologis, tetapi juga berlaku untuk
hubungan suami dan istri.

Adapun peran ayah yaitu : memberi nafkah, mengambil keputusan,


Mendisiplinkan anggota keluarganya, melindungi keluarganya, menjadi
contoh untuk anak laki-lakinya dan meningkatkan kecerdasan anak
Adapun peran ibu yaitu : mengatur keuangan, menjadi guru pertama
untuk anak-anaknya, mengurus rumah tangga, merangsang mental
dan emosional, dan sebagai koki.

3. Psikologi dapat didefinisikan secara singkat sebagai ilmu yang


mempelajari tingkah laku manusia dan hubungan-hubungan antar
manusia. Psikologi keluarga membahas tentang peran dan fungsi
keluarga, interaksi antara anggota keluarga, dan cara membangun
keluarga yang sehat dan harmonis. Memahami psikologi keluarga
dapat membantu memperkuat hubungan keluarga dan meningkatkan
kesejahteraan psikologis anggota keluarga.
Psikologi keluaraga bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang
konsep-konsep teori dan penerapan psikologi keluarga, yang meliputi:
definisi perkawinan dan keluarga, keluarga sebagai sebuah sistem,
tahap perkembangan keluarga, perencanakan perkawinan yang kokoh,
kesehatan keluarga & pengaturan finansial, parenting, keluarga
bahagia sejahtera berdasarkan psikologi dan islam, mengenali dan
menggunakan hukum untuk melindungi perkawinan dan keluarga,
permasalahan dalam keluarga dan strategi mengelola konflik keluarga,
serta mengetahui aplikasi psikologi keluarga dalam masyarakat.

4. Konseling keluarga merupakan proses pemberian bantuan bagi


suatu keluarga melalui pengubahan interaksi antar anggotanya
sehingga keluarga tersebut dapat mengatasi masalah yang
dihadapinya bagi kesejahteraan anggota dan keluarga secara
keseluruhan. Bimbingan dan konseling keluarga adalah bantuan
layanan yang diberikan konselor keluarga (ayah, ibu maupun sanak
famili) untuk tiap anggota keluarga agar nantinya mereka dapat
tumbuh menjadi pribadi yang baik didalam berkeluarga dan mampu
mengatasi permaslahan-permasalahan hidup didalam berkeluarga.

5. Psikolog dan konselor berperan penting dalam membantu klien untuk


dapat insight dari permasalahannya, sehingga dengan menggunakan
kemampuan dirinya maka klien diharapkan mampu memecahkan
masalah dan mencari solusi yang tepat. Psikolog dan konselor
berfungsi sebagai jembatan antara sumber masalah klien dengan
kemampuannya untuk menemukan solusi masalah.

Psikolog ditujukan kepada seseorang yang telah mengenyam


pendidikan di bidang psikologi. Psikologi adalah ilmu yang
mempelajari tingkah laku individu, atau dengan makna lain mengapa
terdapat perbedaan di antara individu dalam menyikapi kehadiran
sumber stres. Terdapat beberapa individu yang mampu menangani
sumber stres dengan bentuk perjuangan yang berbeda-beda dan
akhirnya mencapai resiliensi, namun banyak juga didapati individu
yang tidak mampu menyelesaikan masalahnya 4 hingga berujung
pada stres dan depresi. Jawabannya ternyata manusia memiliki tiga
aspek yang berbeda, yakni: aspek kognitif, aspek afektif, dan aspek
psikomotorik. Konselor adalah tenaga professional yang memiliki
keahlian dalam pelayanan konseling. Menurut konsep counseling for
all, yaitu konseling untuk masyarakat luas, di dalamnya konseling
terdapat kegiatan bimbingan (guidance). Konselor berperan aktif di
dalam proses konseling, artinya proses bantuan yang diberikan
kepada klien dalam hubungan terapeutik antara konselor dan klien
agar klien dapat meningkatkan kepercayaan diri dan penyesuaian diri,
atau berperilaku baru sehingga klien memperoleh kebahagiaan (Saam,
2014)

6. Di dalam pengukuran
data, terdapat empat
macam skala. Sebutkan,
jelaskan dan berikan
contoh dua
7. saja pada setiap skala!
(10 points)

Anda mungkin juga menyukai