Anda di halaman 1dari 12

TUGAS 1

PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERIKANAN

FLOWCHART UNTUK PEMODELAN PROSES BISNIS

Clarisa Marnitta

Disusun oleh

ANNISA FITRI RASAMBANITA

235080407111058

45/A04

DEPARTEMEN SOSIAL EKONOMI PERIKANAN DAN KELAUTAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2024
PRAKTIKUM SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERIKANAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

2024

Nama Mahasiswa : Annisa Fitri Rasambanita


Nomor Induk Mahasiswa : 235080407111058
Program Studi : Agrobisnis Perikanan
Kelas : A04
Nama Asisten : Clarisa Marnitta
Tanggal Pelaksanaan Praktikum : 6 Maret 2024
Tempat Pelaksanaan Praktikum : Laboratorium Sosial Ekonomi Perikanan
dan Kelautan
TUGAS 1.

FLOWCHART PEMODELAN PROSES INDUSTRI KERUPUK IKAN TENGGIRI

1. Flowchart Perencanaan (057)

Keterangan :

1. Identifikasi Kebutuhan Produksi:

Tentukan produk apa yang akan diproduksi.

Hitung jumlah yang diperlukan dari produk tersebut.

Perkirakan waktu produksi yang diperlukan.

2. Penjadwalan Produksi:

Tentukan jadwal produksi berdasarkan kebutuhan.

Atur prioritas produksi berdasarkan urgensi atau permintaan pelanggan.

Pertimbangkan ketersediaan bahan baku, mesin, dan tenaga kerja.

3. Pengadaan Bahan Baku:

Identifikasi bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi.


Pesan atau beli bahan baku sesuai dengan jumlah dan waktu yang

dibutuhkan.

Pastikan ketersediaan bahan baku sebelum memulai produksi.

4. Proses Produksi:

Tentukan langkah-langkah produksi yang diperlukan.

Atur alur kerja dan penggunaan mesin atau peralatan.

Tetapkan standar kualitas untuk memastikan produk memenuhi persyaratan.

5. Pengendalian Kualitas:

Lakukan pemeriksaan kualitas selama proses produksi.

Identifikasi dan perbaiki cacat atau kekurangan yang ditemukan.

Pastikan setiap produk memenuhi standar kualitas sebelum dilepas.

6. Penyimpanan dan Distribusi:

Simpan produk jadi dengan baik.

Atur pengemasan dan penandaan produk.

Rencanakan distribusi produk ke pelanggan atau gudang penyimpanan.

7. Evaluasi dan Perbaikan:

Evaluasi proses produksi secara berkala.

Identifikasi area yang perlu diperbaiki atau dioptimalkan.

Terapkan perbaikan dan peningkatan berkelanjutan untuk meningkatkan

efisiensi dan kualitas produksi.


2. Flowchart Proses Produksi (054)

Keterangan :

1. Persiapan Bahan Baku:

 Pilih ikan tenggiri segar dengan kualitas baik.

 Siapkan bahan-bahan lain seperti tepung, bumbu, dan air.

2. Pemilihan Ikan Tenggiri:

 Pilih ikan tenggiri yang segar dengan ciri-ciri:

 Mata jernih dan tidak cekung.

 Insang berwarna merah cerah.

 Daging kenyal dan tidak lembek.

 Kulit berkilau dan tidak kusam.

3. Pencucian Ikan:

 Cuci ikan tenggiri dengan air bersih untuk menghilangkan kotoran dan

bakteri.
4. Pemisahan Daging:

 Pisahkan daging ikan tenggiri dari tulangnya.

 Pastikan daging ikan tenggiri bersih dari duri dan kotoran.

5. Penggilingan Daging:

 Giling daging ikan tenggiri halus dengan mesin penggiling.

6. Pembuatan Adonan:

 Campurkan daging ikan tenggiri giling dengan tepung, bumbu, dan air.

 Aduk adonan hingga tercampur rata dan homogen.

7. Pencampuran Bahan:

 Campurkan semua bahan adonan dengan seksama.

 Pastikan semua bahan tercampur rata dan tidak ada gumpalan.

8. Pengadonan:

 Aduk adonan dengan mixer atau tangan selama beberapa menit hingga

adonan kalis dan elastis.

9. Pencetakan Adonan:

 Cetak adonan kerupuk dengan cetakan kerupuk atau plastik segitiga.

 Pastikan adonan tercetak dengan rapi dan tidak ada gelembung udara.

10. Penjemuran:

 Jemur kerupuk di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering.

 Pastikan kerupuk kering merata dan tidak lembab.

11. Penggorengan:

 Goreng kerupuk dalam minyak panas hingga matang dan berwarna

kuning keemasan.

12. Penyimpanan:

Simpan kerupuk di tempat yang kering dan sejuk.


3. Flowchart Pengemasan (058)

Keterangan:

Flowchart di atas menggambarkan alur proses pengemasan produk

perikanan berupa ikan tengiri, di mana proses pengemasan ikan tengiri biasanya

dilakukan dengan adanya pemilihan desain kemasan agar terlihat menarik dan

informatif. Selain itu, dilakukan dengan ukuran kemasan yang sesuai dengan

jumlah produk yang akan dimasukkan ke dalamnya. Berikut 7 metode uraian

yang dilakukan dalam proses pengemasan produk ikan tengiri:

1. Persiapan kemasan pengiriman: Kemasan pengiriman harus dipersiapkan

dengan baik dan dibersihkan terlebih dahulu. Bahan kemasan yang sesuai

dengan kebutuhan produk kerupuk ikan tenggiri seperti plastik atau kertas.

2. Pengemasan: Kerupuk ikan tenggiri yang telah matang setelah dari

penggorengan, kemudian dikemas dalam kemasan yang sesuai dengan ukuran

ukuran yang telah ditentukan.

3. Pemeriksaan Kualitas Produk Jadi: Produk kerupuk yang sudah dikemas

diperiksa untuk memastikan kualitasnya sebelum disimpan atau dikirim ke

distributor. Agar tidak ada kesalahan dalam penyegelan.


4. Penyegelan: Setelah dimasukkan ke dalam kemasan, kemasan kerupuk

tenggiri disegel secara rapat untuk mencegah kontaminasi dan menjaga

kesegaran produk.

5. Pelabelan: Setelah disegel, kemasan diberi label yang mencantumkan

informasi produk seperti nama produk, tanggal kadaluarsa, bahan-bahan yang

digunakan, dan informasi nutrisi.

6. Penyimpanan Produk Jadi: Produk kerupuk yang telah lolos pemeriksaan

kualitas disimpan dalam kondisi yang sesuai untuk menjaga kesegarannya.

7. Pengiriman Produk ke Distributor: Produk kerupuk yang telah dikemas dan

disimpan kemudian dikirimkan ke distributor untuk didistribusikan kepada

konsumen.

Proses ini menggambarkan langkah-langkah penting dalam proses pengemasan

produk kerupuk ikan tenggiri mulai dari persiapan bahan baku hingga pengiriman

produk jadi ke distributor.


4. Flowchart Pemasaran (055)

Keterangan:

Flowchart di atas menggambaran mengenai proses pemasaran dalam

pemodelan produksi kerupuk ikan tenggiri. Berikut uraian mengenai kegiatan

pemasaran dari produk kerupuk ikan tenggiri.

1. Tahapan mencari tempat produksi kerupuk ikan tenggiri merupakan proses

pencarian industri yang khusus mengelola bidang produksi kerupuk ikan

tenggiri.

2. Tahapan mencari target pasar bertujuan untuk mengetahui target pasar

seperti apa yang dapat untuk memasarkan kerupuk ikan tenggiri dengan

mudah dan efisien.

3. Tahapan mencari tempat pemasaran yang strategis yaitu melakukan survei

pasar mana yang dapat menjadi tempat untuk menjual kerupuk ikan

tenggiri yang strategis dan terjangkau oleh konsumen. Bisa juga melalui

online shop.
4. Pengecekan kualitas produk merupakan pengecekan terhadap produk

yang akan dipasarkan apakah terjadi kerusakan wadah, terjadi kerusakan

produk, dan apakah sesuai dengan target pasar yang diminta.

5. Apabila hasil pengecekan bagus maka akan dilanjut untuk proses

penentuan harga, apabila hasil pengecekan buruk maka akan dikembalikan

pada industri bagian produksi untuk menggantian kerusakan produk atau

melakukan pembuatan ulang kepada produk.

6. Tahapan penentuan harga merupakan proses penentuan harga yang

sesuai dengan segala proses produksi produk dengan pertimbangan minat

konsumen.

7. Tahap promosi merupakan tahap yang bisa menjadi opsi lain pada saat

pemasaran agar minat konsumen lebih meningkat.

8. Tahapan terakhir dari proses pemasaran adalah pengiriman.


5. Flowchart Pengiriman (056)

Keterangan:

Flowchart diatas menggamarkan alur proses pengiriman produk kerupuk

ikan berupa kerupuk tenggiri surat izin pengolahan kerupuk dengan melalui

sembilan metode. Untuk uraian kegiatan proses ppengiriman kerupuk ikan

tenggiri yaitu sebagai berikut:

1. Pada proses tersebut input data pengirim dan data penerima atau bisa

disebut customer

2. Kemudian data pengirim dan penerima atau bisa disebut customer

diterima

3. Setelah itu, pembeli memilih jenis layanan pengiriman yang tersedia di

kota tujuan
4. Setelah itu menginput data pengiriman

5. Setelah data sudah diinput semua maka pembeli harus melakukan

transaksi pembayaran

6. Setelah transaksi pembelian berhasil maka kuintasi pembayaran dan

laporan pengiriman akan keluar

7. Setelah transaksi pembayaran maka akan dilakukan proses pengiriman

oleh pihak ekspedisi

8. Setelah itu pengiriman paket dilakukan ke tempat tujuan customer

9. Setelah barang sampai di tempat tujuan pengiriman, maka pembeli harus

mengecek barang apakah sesuai, kalau sudah selesai maka melakukan

tanda terima barang.

Anda mungkin juga menyukai