SARDEN KALENG
Disusun oleh
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2023
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2023
Kelas : A01
dan Kelautan
TUGAS 1. FLOWCHART UNTUK PERMODELAN PROSES BISNIS SARDEN
KALENG
pan peralatan dan pemilihan kapal hingga penyimpanan sarden. Adapun beber-
apa Langkah yang harus dilakukan dalam proses ini antara lain:
tuhkan seperti jaring, alat navigasi, bahan bakar, dan sebagainya. Selain itu,
nelayan juga memilih kapal yang tepat untuk melakukan penangkapan sar-
den.
tan, nelayan harus mencari lokasi penangkapan yang tepat untuk mendap-
membuka jaring dan menariknya ke dalam kapal. Jaring yang digunakan bi-
asanya terbuat dari bahan yang lentur dan tahan air laut agar tidak mudah
nelayan harus memisahkan sarden dari hasil tangkapan lainnya seperti ikan
yang tidak diinginkan atau sampah laut. Hal ini dilakukan untuk memastikan
bahwa hanya sarden yang diambil dan tidak merusak lingkungan laut.
pan lainnya, nelayan menyimpan sarden dalam wadah tertentu untuk di-
angkut ke darat. Sarden yang ditangkap akan dikirim ke pabrik untuk diolah
aspek keamanan dan kesehatan, seperti memakai alat pelindung diri, mengikuti
peraturan yang berlaku, dan tidak merusak lingkungan laut. Dengan melakukan-
nya, diharapkan hasil tangkapan sarden bisa dipertahankan dan bisnis sarden
bangan berat ikan yang diseleksi betul ukuran dan kesegar nya. Adapun
1. Penerimaan bahan baku, yaitu berupa ikan dan bahan baku lainnya yang
akan diolah menjadi sarden. Ikan yang dibutuhkan yaitu kesegarannya yang
terjamin.
2. Pemotongan kepala, ekor, dan pembuangan isi perut, yang dilakukan secara
bersih.
dan higienis. Apabila ada ikan yang keliatannya belum bersih atau yang
6. Jika bahan baku sudah siap, selanjutnya dilaksanakan persiapan proses pro-
duksi.
Flowchart Proses Pemotongan (Cutting):
Keterangan:
pengguntingan ikan hingga menaruh ikan dalam plastik yang dilakukan oleh
karyawan. Adapun beberapa langkah yang harus dilakukan pada proses ini yaitu:
1. Pengguntingan ikan dilakukan pada bagian pre dorsal dan alat yang digu-
nakan pisau.
yang baik (disortasi dari campuran ikan yang lain dan dari sampah serta ser-
pihan karang yangikut terbawa saat proses penangkapan ikan) dengan yang
rusak.
5. Ikan yang sudah digunting ditempatkan dalam keranjang plastik kecil. Setelah
proses pencucian.
n n wadah
Flowchart ini menggambarkan proses pemasakan mulai dari setelah proses cut-
ting hingga masuknya ikan kedalam kaleng yang dilakukan oleh karyawan. Ada-
pun beberapa langkah yang harus dilakukan pada proses ini yaitu:
1. Setelah proses cutting, ikan dimasukkan ke dalam mesin rotary untuk di-
2. Ikan yang keluar dari mesin rotary ditampung dalam keranjang plastik, lalu
3. Kaleng yang sudah diisi ikan diletakkan diatas conveyor yang terus berjalan
4. Dengan bantuan conveyor kaleng yang sudah terisi ikan masuk kedalam ex-
haust box yang panjangnya +12m, di dalam exhaust box ikan dimasak den-
5. Setelah proses pemasakan selesai produk keluar dari exhaust box dilan-
menambahkan medium pengalengan berupa saos cabai atau saos tomat dan
7. Peutupan wadah
hingga Packing yang dilakukan oleh karyawan. Adapun beberapa langkah yang
yang digunakan antara 115-117 ˚C dengan tekanan 0,8 atm, selama 85 menit
jika yang disterilisasi adalah kaleng kecil dan 105 menit untuk kaleng besar.
busuk dan pathogen, tetapi berguna untuk membuat produk menjadi cukup
masak, yaitu dilihat dari penampilan, tekstur dan cita rasanya sesuai dengan
yang diinginkan.
4. Lalu diangkat dengan katrol untuk didinginkan dalam bak pendinginan bervol-
ume 16.5 m3 yang diisi dengan air yang mengalir. Pendinginan dilakukan se-
lama 15 menit.
proses pendinginan.
9. Packing.
Penyimpanan dan
Pengawasan
Penyortiran
Penerimaan
1. Persiapan pengiriman: Pada tahap ini, sarden yang sudah dikemas dan
disiapkan. Kendaraan tersebut dapat berupa truk, kapal laut, atau pesawat
akan melintasi jalan yang telah ditentukan dan perlu memenuhi persyaratan
tertentu seperti perizinan dan peraturan lalu lintas. Jika pengiriman dilakukan
kondisi sarden secara teratur untuk memastikan tidak terjadi kerusakan atau
bahwa masih dalam kondisi yang baik dan aman untuk dikonsumsi. Apabila
produksi.
oleh penerima.