Kegiatan khusus yang dilakukan pada selama PKL industri ini yaitu untuk
menambah wawasan mahasiswa tentang dunia kerja yang sebernanya. Kegiatan
khusus yang dilakukan adalah bagaimana cara kita mengetahui dan melakukan
proses pembekuan ikan dan pengenalan jenis ikan dengan tepat dan benar.
Kegiatan yang dilakukan pada pabrik CV. Hasil Laut ini dimulai dari proses
produksi ikan dimulai dari pengadaan bahan baku hingga ke proses pengemasan,
dari hal ini saya dapat mengetahui cara kerja dilapang proses pembekuan ikan
serta proses penempatan produksi yang benar dan sanitasi akan kebersihan
lingkungan pabrik yang harus bersih sesuai standart operasional prosedur.
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Teleostei
Ordo : Perciformes
Family : Scrombidae
Genus : Euthynnus
4. Timbangan 25 kg
5. Meja Penataan ikan
Tempat penimbangan
3. Meja Sortasi
6. Trak
ikan
Kantor
11.
p
9. Kantor i
Produksi n
t
u
Keterangan ilustrasi gambar :
1. Tempat Penimbangan
Tempat penimbangan di CV. Hasil Laut ini berada di bagian depan dekat
dengan keluar masuk bahan baku ikan, tempat penimbangan di buat didaerah
dekat pintu masuk dan keluar adalah untuk mempermudah jalan masuknya bahan
baku yang akan di timbang.
4. Meja Sortasi
Meja Sortasi yang ada di CV. Hasil Laut ini terletak di sebelah kanan
setelah tempat penimbangan. Meja sortasi di buat berdekatan dengan jarak
penimbangan, yaitu agar proses pengangkutan ikan didalam bak tidak terlalu jauh
untuk diletakkan pada meja sortasi oleh karyawan.
5. Tempat Timbangan 25 kg
Tempat timbangan 25 kg diletakan sebelah kanan setelah meja sortasi, hal
ini sangat berpengaruh pada proses sortasi, dikarenakan lebih mempermudah
karyawan dalam proses penimbangan ikan yang sudah disortasi dan ditimbang
sebesar 10,5 kg per keranjang.
6. Trak
Peletakan trak berada di sebelah kiri dan kanan meja sortasi dan meja
penataan ikan, dikarenakan letak ini sangat efisien dilakukan pada saat melakukan
proses produksi berlangsung.
8. Ruang Mesin
Ruang mesin yang ada di CV. Hasil Laut ini berada di sebelah kanan bak
penampungan ikan, ruang mesin ini menjadi suatu ruangan khusus bagi operator
pada saat proses proses produksi berlangsung.
9. Kantor Produksi
Kantor produksi yang ada di CV. Hasil Laut dibuat adalah untuk tempat
karyawan istirahat ataupun menunggu datangnya proses produksi, kantor produksi
ini berada di sebelah kanan pintu masuk dan pintu keluar
10. Kantor
Kantor di CV. Hasil Laut ini sejajar lurus dari pintu masuk dan pintu keluar,
kantor ini dibuat adalah untuk proses adminitrasi proses penjualan dan pengiriman
pembekuan ikan.
4.4 Proses Penjualan dan Pengiriman
Proses penjualan dan pengiriman adalah proses penawaran akan suatu
produk pembekuan ikan yang ada di CV. Hasil Laut. Proses penjualan ini
melibatkan karyawan dan saudagar, yang nantinya karyawan menawarkan akan
suatu produk ikan kepada saudagar dan saudagar memilih ikan sesuai dengan
minatnya.
Untuk proses pengiriman ini karyawan melakukan pengangkutan ikan dari
cold room sesuai dengan permintaan pabrik lain, dan nantinya hasil pengangkutan
di bawah diatas truck thermoking sesuai dari kapasitas truck thermoking. Dan
proses pengangkutan ke dalam truck thermoking ini memerlukan waktu kurang
lebih 2 jam.
BAB 5. PEMBAHASAN
CV. Hasil Laut merupakan pabrik pembekuan ikan yang ada di daerah
Muncar-Banyuwangi. Pabrik ini melakukan proses pembekuan ikan untuk
pengawetan ikan dengan cara menjaga tingkat keamanan dari kualitas kandungan
yang ada di dalam ikan.
Pratik kerja lapang saya mengambil judul sebuah permasalahan yang ada di
dalam CV. Hasil Laut yaitu bagaimana mengenal dan melakukan cara kerja alur
produksi pembekuaan ikan tongkol dan bagaimana cara mempertahankan ikan
tongkol yang cepat mengalami penurunan terhadap mutu dan bagaimana cara
menjaga ikan tetap dalam keadaan segar, maka dari sinilah saya mengambil
permasalahan ini untuk dijadikan wawasan dan pengetahuan saya tentang
bagaimana cara kerja pembekuan ikan tongkol dan menjaga kualitas kesegaran
ikan tongkol serta bagaimana cara menjaga kebersihan dari ikan sesuai dengan
ketentuan.
Didalam proses produksi pembekuan ikan ini memakan waktu 16- 18 jam
proses pembekuan ikan, dengan tingkat kematangan ikan, suhu yang digunakan
berbeda pada jenis-jenis ikan.
3. Timbangan
Timbangan adalah alat untuk pengukuran jenis ikan yang fungsinya untuk
mengetahui berat bersih dari suatu ikan. Timbangan di CV. Hasil laut ini ada 3
macam, yaitu 1. Timbangan untuk pengadaan bahan baku ikan, 2. Timbangan
yang berukuran 500 kg dan timbangan yang berukuran 25 kg. Timbangan
pengadaan bahan baku ikan ini digunakan pada saat ada pasokan ikan datang dari
nelayan. Dan untuk timbangan 500 kg ini digunakan untuk penimbangan jenis
ikan pada saat melakukan proses penjualan, dan timbangan 25 kg ini digunakan
pada saat melakukan proses pemilihan ikan (Sortasi) sebesar 10,5.
4. Basket
Basket adalah alat yang berbentuk seperti keranjang dan terbuat dari bahan
plastik, basket ini digunakan pada saat melakukan proses produksi. Basket ini bisa
menaruh ikan sebesar 10 kg lebih. Basket ini berukuran 45 x 31 x 15 cm, bak ini
berfungsi untuk penampungan ikan pada saat pemisahan ikan (Sortasi)
5. Loyang
Loyang adalah alat yang terbuat dari bahan stainless. Loyang ini digunakan
untuk penampungan ikan, pencucian ikan, penataan ikan. Kapasitas dari loyang
ini yaitu 10,5 kg. Loyang ini berukuran 53 x 22 x 11 cm.
6. Slang air
Slang air ini berfungsi untuk proses produksi dan pencucian terhadap ikan
yang ada, slang air menjadi faktor yang sangat penting untuk proses produksi,
karena ikan tanpa air maka ikan tidak akan bisa menjaga kualitas dari kandungan
ikan.
7. Drum
Drum yaitu tempat untuk penampungan air yang digunakan pada saat
produksi dan pada saat akan melakukan pengemasan pembekuan terhadap ikan.
8. Clemek
Clemek adalah alat pelindung diri yang digunakan oleh karyawan pada saat
melakukan produksi, dan clemek yang digunakan berukuran 1 m agar pada saat
produksi tidak mengalami kebasahan akibat dari produksi ikan.
9. Sepatu boots
Sepatu boots adalah alat pelindung diri yang harus digunakan oleh
karyawan untuk menjaga keselamatan pada saat melakukan suatu pekerjaan di
bidang produksi ikan.
10. Sarung tangan
Sarung tangan adalah alat pelindung diri yang digunakan oleh karyawan
untuk menjaga keselamatan pada saat melakukan suatu pekerjaan dibidang sortasi
ikan dan bidang produksi didalam suatu pembekuan ikan. Sarung tangan yang
digunakan lebih baik terbuat dari bahan karet agar bisa menjaga dari keselamatan
karyawan.
11. Karton
Karton adalah alat yang digunakan pada saat melakukan suatu pengemasan
produk ikan dan karton ini berfungsi sebagai keamanan terhadap ikan agar ikan
tidak rusak dan juga menjaga kualitas dari ikan.
12. Plastik atau pembungkus ikan
Plastik atau pembungkus ikan berfungsi untuk proses pengemasan ikan. Dan
plastik yang digunakan harus memiliki ketebalan yang kuat supaya bisa menjaga
dari ikan yang ada.
13. Tali rafia
Tali rafia digunakan untuk proses pengemasan ikan, agar ikan bersifat rapi
dan sebagai tanda dari induk pabrik. Tali rafia berguna untuk mempermudah
konsumen dalam proses pegangan terhadap ikan yang sudah di beli.
14. Ruangan pembekuan ikan
Ruangan pembekuan ikan ini digunakan untuk proses pembekuan ikan.
Pada CV. Hasil Laut ini ada 3 ruang blast, di AR I berjumlah 2 blast dan 1 ruang
Cold Storage dengan kapasitas ruang 350 ton, di AR II berjumlah 1 blast dan 1
ruang Cold Storage dengan kapasitas ruang 150 ton. Ruangan ini mampu untuk
menyimpan ikan sebanyak 5 ton per blastnya.
15. Mesin Pembekuan ikan
Mesin pembekuan ikan adalah mesin yang digunakan dalam proses
pembekuan ikan yang terdiri dari 1. mesin ABF (Air Blast Freezer) yang
digunakan untuk proses pembekuan produk perikanan, bahan yang digunakan
untuk pendingin yaitu freon. Ukuran mesin ini yaitu 5 x 4 x 5 cm. 2. Kompresor,
digunakan untuk meningkatkan tekanan atau memapatkan fluida gas dan udara
dengan menggunakan mesin seperti diesel dan di CV. Hasil Laut ada 6 unit
kompresor untuk ABF dengan kecepatan 1455 rpm dan 3 kompresor untuk Cold
Storage dengan kecepatan 155 rpm. 3. Kondensor adalah alat yang terdiri dari
jaringan pipa dan digunakan untuk mengubah uap menjadi air. Dalam penggunaan
kondensor diletakkan diluar ruangan yang sedang didinginkan supaya panas yang
keluar saat pengoprasian dapat dibuang sehingga tidak menganggu proses
pendinginan.