Anda di halaman 1dari 3

PT.

SARI LAUT JAYA FOOD PRODUCTS

 Jenis Makanan:
Sarden
 Sistem Pengolahan:
1.Penerimaan bahan baku
Melakukan sortasi yang meliputi pengecekan fisik ikan, uji formalin,
pengecekan kebenaran berat ikan beku. Bahan baku yang tidak memenuhi
standar akan dikembalikan ke suplayer.
2. Thawing
Ikan beku yang sebelumnya disimpan pada cold storage akan melalui
proses thawing semalamam pada suhu ruangan untuk menghindari
kerusakan bahan baku jika digunakan bak thawing.
3. Penimbangan pertama
Setelah di thawing dilakukan pembongkaran dan penimbangan pada ikan
beku, sedangkan pada ikan segar yang langsung diproduksi dibomgkar
dan ditimbang, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui remenden produk.
4. Pemotongan dan penyiangan
Pada proses ini kepala dan ekor dipotong dan dipisahkan di keranjang
yang berbeda, proses ini juga diikuti proses penyiangan dengan
memisahkan usus ikan dan diletakkan di keranjang yang terpisah juga.
5. Pencucian
Dilakukan dengan menyiram ikan dengan gayung berisikan air, dilakukan
sebelum atau sesudah pemotongan dapat dilakukan pula setelah proses
thawing . Lalu dihilangkan sisik ikan dengan alat yang bernama rotary drum
washer.
6. Penimbangan kedua
Untuk mengetahui BDD(berat dapat dimakan) ikan yang telah dipisahkan
dari sisik, kepala, ekor, dan isi perut, ikan ditimbang.
7. Filling (pengisian ikan ke dalam kaleng)
Ikan diisi ke kaleng dan ditaburi oleh es untuk menunggu proses
pemasakan agar tetap segar, dan disediakan rongga udara sedikit pada
kaleng.
8. Pengecekan berat hasil pengisian secara sampling
Menimbang kembali ikan dan diikuti oleh pembuangan air yang masuk ke
kaleng.
9. Pemasakan awal (precooking)
Ikan ditiriskan lalu mengalami proses pemasakan pada suhu 110 C dan
suhu ikan mencapai 70 C
10. Penirisan
Proses pembuangan air yang keluar dari tubuh ikan selama proses
pemasakan
11. Pengisian medium saus
Mengalirkan saus tomat melalui pipa ke kaleng-kaleng yang berisikan ikan,
suhu saus diperkirana antara 70-80 C.
12. Penutupan kaleng
Kaleng-kaleng segera dibawa ke mesin penutup kaleng yang akan
mengalami proses double seam (dua lipatan), yaitu menggabungkan
badan kaleng dengan tutup sehingga mengakibatkan bibir kaleng dan tutup
melipat.
13. Pencucian dan penumpukan kaleng
Pencucian dimaksudkan untuk menghilangkan kotoran-kotoran, minyak,
serta saus pada kaleng dan menghambat proses korosi dan karat pada
kaleng. Setelah proses pencucian kaleng-kaleng ditunpuk pada ranjang
besi dalam bak yang berisi air untuk menahan laju kaleng sehingga tidak
berbenturan.
14. Sterilisasi dan pendinginan
Sterilisasi terjadi pada 4 tahap yaitu tahap venting, tahap come up time,
tahap sterilisasi, dan tahap pendinginan.
 Kemasan Makanan Olahan:
Sarden dalam kaleng, dikemas dalam minyak
 Strategi Pemasaran:
Nama sarden yang terkenal ini telah lama dinaungi oleh PT. SARI
LAUT JAYA FOOD PRODUCTS. Perusahaan ini melakukan
berbagai kebutuhan sarden sebelum sampai ke tangan konsumen
dan dipasarkan. Mulai dari pemilihan ikan, bumbu, dan berbagai
kebutuhan lainnya. Setiap proses yang dilakukan selalu
memperhatikan standarisasi yang diharuskan oleh pemerintah
Indonesia maupun Internasional.

Nama: M Agung Prasambodo


Kelas: X-IPS 4
No.abs: 19

Anda mungkin juga menyukai