Ikan Sarden
Fakultas Teknologi Pertanian
Mata Kuliah : Azas Teknologi Pengolahan
Elis Setyawati
D.131.15.0001
Elok Citra Dewi D.131.15.0033
Khalimah Sadiyah
D.131.15.0047
Puji Astutik D.131.15.0056
Elisha Tri Sundari D.131.15.0058
Solekhah Nur Hayati Widodo
D.141.15.0022
Ikan Sarden
Klasifikasi ikan sarden (Sardinella sp.)
menurut Saanin (1984) dalam Khalishi
(2011) adalah sebagai berikut :
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Kelas : Actinopterygii
Ordo : Clupeiformes
Family : Clupeidae
Genus : Sardinella
Spesies : Sardinella sp.
Sardinella lemuru
Sarden adalah jenis ikan yang
paling umum dikonsumsi
manusia, dan merupakan ikan
berukuran kecil.
Istilah sarden diambil dari
nama pulau di mediterania
dimana ikan sarden banyak
ditemukan.
FAO dan WHO menentukan 21
spesies ikan yang disebut
Pengalengan
Pengalengan merupakan salah satu
bentuk pengolahan dan pengawetan
ikan modern yang dikemas secara
hermatis dan kemudian disterilkan.
Pengalengan merupakan salah satu
cara untuk menyelamatkan bahan
makanan, terutama ikan dan hasil
perikanan lainnya dari pembusukan.
Dalam pengalengan ini daya tahan
ikan yang diawetkan jauh lebih bagus
dibandingkan pengawetan cara lain.
Denah proses produksi pengalengan ikan
Persiap
an Thawin Washin
Cutting
Bahan g g1
Baku
Pre- Checkin
Drying Filling
Cooking g
Labellin
Inkubas
Storage g and Cooling
i
Packing
Persiapa
n Bahan
Baku
Pencairan
Pemoton
gan
Pencucia
n1
Pengisian
Pengece
kan
Pemasak
an Awal
Penirisan
Pengisia
n
Medium
Penutup
an
Pencuci
an 2
Sterilisa
si
Pendingin
an
Inkubasi
Pelabelan
dan
Pengepakan
Penyimpa
nan
Persiapan Bahan
Baku
Bahan baku ikan, persiapan sebelum
produksi dengan dikeluarkan dari
cold storage dan diletakkan pada ante
room yang memiliki suhu lebih tinggi.
Ikan yang dinyatakan lolos yaitu ikan
dengan kondisi utuh dan secara visual
terlihat segar, digunakan untuk
sarden atau makarel sebagai Grade 1.
Ikan yang terlihat kurang segar
dengan bagian tubuh yang terlihat
cacat seperti terdapat sayatan pada
bagian daging dijadikan sebagai
Pencairan
Thawing dilakukan agar lapisan es
pada tubuh ikan dapat mencair
sehingga ikan dapat diolah menjadi
produk yang dikehendaki.