,
M.Sc
Yuk Kenali
Produk Ikan
Sarden
kalengan!
Kelompok 8
Audria Jilan Risandhi
(2021350030)
Cantika Yuliani (2021350050)
Mariyah Ulfa (2021350006)
Nadia Lestari S. (2021350014)
Nur Izzah f. (2021350059)
Ria Rahmawati A.
Pendahuluan
E. Penghampaan (Exhausting).
• Penghampaan dilakukan dengan menambahkan medium pengalengan berupa saos
cabai atau saos tomat dan minyak sayur (vegetable oil). Suhu saos dan minyak
sayur yang digunakan adalah 80 ̊C. Pengisian saos dilakukan secara mekanis
menggunakan filler.
Proses penghampaan dapat dilakukan melalui 2 macam cara :
• pemanasan pendahuluan terhadap ikan kemudian produk tersebut diisikan kedalam
kaleng dalam keadaan panas dan wadah ditutup.
• menambahkan medium pengalengan misalnya air, sirup, saos, minyak, atau larutan
F. Penutupan Wadah Kaleng (Seaming).
• Penutupan wadah kaleng dilakukan dengan menggunakan double seamer
machine. Seorang karyawan bertugas mengoprasikan double seamer machine
dan mengisi tutup kaleng kedalam mesin. Kecepatan yang digunakan
bervariasi, ada yg 84 kaleng permenit hingga 200 kaleng permenit.
• untuk kaleng kecil dioperasikan dengan kecepatan penutupan 375 kaleng
permenit (kecepatan max 500 kaleng permenit)
• sedangkan double seamer kaleng besar dioperasikan dengan kecepatan 200
kaleng permenit (kecepatan max 500 kaleng permenit).
• Tutup kaleng yang dipakai adalah tutup kaleng yang sudah diberi kode tanggal
kedaluwarsa diruang jet print. Ruang jet print sengaja dibuat berdekatan dengan
ruang seamer sehingga tutup kaleng yang sudah diberi kode dengan segera
dapat dipakai untuk penutupan wadah kaleng.
G. Sterilisasi (Processing).
• Sterilisasi dilakukan dengan menggunakan retort. Dalam satu kali proses
sterilisasi dapat mensterilkan 4 keranjang besi produk ikan kalengan atau setara
dengan 6.800 kaleng kecil atau 3.400 kaleng besar.
• Suhu yang digunakan antara 115 – 117 ̊C dengan tekanan 0,8 atm, selama 85
menit jika yang disterilisasi adalah kaleng kecil dan 105 menit untuk kaleng
besar. Sterilisasi dilakukan dengan memasukkan keranjang besi kedalam
menggunakan bantuan rel.
• Sterilisasi dilakukan tidak hanya bertujuan untuk menghancurkan mikroba
pembusuk dan pathogen, tetapi berguna untuk membuat produk menjadi cukup
masak, yaittu dilihat dari penampilan, tekstur dan cita rasanya sesuai dengan
yang diinginkan.
H. Pendinginan dan Pengepakan.
• Ikan kalengan yang ѕudah disterilisasi dikeluarkan dari dalam retort, kemudіan
diangkat dengan katrol untuk didinginkan dalam bak pendinginan bervolume
16.5 m3 yang diisi dengan air yang mengalir.
• Pendinginan dilakukan selama 15 menit. Produk setelah didinginkan
diistirahatkan terlebih dahulu ditempat pengistirahatan (Rested area) untuk
menunggu giliran pengepakan (packing).
• Packing diawali dengan pengelapan untuk membersihkan sisa air proses
pendinginan, setelahh іtu produk dimasukkan kedalam karton. Produk yang
kemasannya ѕudah diberi label (label cat) bisa langsung di packing, ѕementara
produk yang kemasannya kosong terlebih dahulu diberi label kertas sesuai
dengan keinginan produsen.
Kandungan Nutrisi Ikan
Sarden Kaleng • Energy 185 kkal
• Karbohidrat 0,54 gr
• Protein 20,86 gr
• Lemak 10,45 gr
• Kolesterol 61 mg
• Kalsium 240 mg
• Vitamin B12 9 µg
(microgram)
• Vitamin D 193 IU
• Fosfor 366 mg
• Natrium 414 mg
Amankah ikan sarden kaleng dikonsumsi ?