(Pristipomoides multidens) di
CV.INTIMAKMUR
TUGAS AKHIR
Oleh :
WINDA ESTIANI
1722030051
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang
pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dalam
Winda Estiani
iii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan
akhir ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi
dan Kepulauan.
dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Penulis berterimah kasih kepada kedua
orang tua Sudo Intang dan Sabudiddin yang senantiasa memberikan semangat dan
dukungan serta terima kasih kepada pembimbing 1 ibu Ir.Nurlaeli Fattah,M.Si dan
1. Bapak Dr. Ir. Darmawan, M.P selaku Direktur Politeknik Pertanian Negeri
Pangkajene Kepulauan
2. Bapak Dr. Andi Ridwan Makkulawu, ST., M.Si selaku Ketua Jurusan
Hasil Perikanan
Hasil Perikanan
Penulis
DAFTAR ISI
Hal.
HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................. i
PERYATAAN........................................................................................................ iii
KATA PENGANTAR............................................................................................ iv
ABSTRAK ............................................................................................................... x
Hal.
vii
DAFTAR GAMBAR
.
Daftar gambar 2.1 gambar ikan anggoli (p.multidents)................................................. 3
Daftar gambar 2.2 gambar proses pembekuan fillet ikan anggoli .............................. 11
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
ABSTRAK
Pembekuan ikan adalah menyiapkan ikan untuk disimpan di dalam suhu rendah
(cold storage) untuk mengawetkan sifat-sifat alami ikan. Tujuan penulisan ini
adalah untuk mengetahui secara langsung rangkaian proses pembekuan produk fillet
Makassar. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan April 2020.
Jenis data yang digunakan yaitu data primer dan data sekunder. Metode
pencucian II, fillet, cabut duri, trimming, sortasi produk, pencucian III, metal
baku pada produk fillet ikan Anggoli bentuk skin on di Cv. Inti Makmur yaitu dalam
bentuk segar, sedangkan bahan pembantu yang digunakan adalah air dan es.
multidents) in CV Inti Makmur Makassar south sulawesi, under the guidence of the mother
Fish freezing is to prepare fish to be stored in low temperature storage to preserve the natural
properties of fish. The purpose of this paper is to know directly the series of freezing processes
of anggoli fillet products carried out at CV Inti Makmur, Makassar. The research was carried
out from january to january april 2020. The types of data used are primary data and secondary
data. Data collection methods used are through observation, literature study, and direct
participation in the field. While secondary data is collected through literature study. Data
analysis was done descriptively. The freezing process of anggoli (pristipomaides multidents)
which is carried out at CV Inti Makmur Makassar includes, among anothers, receiving, raw
materials, sorting I, weighing, holding, sorting, washing II, fillet, removing, thorns, wahing III,
metal detector, preparation, freezing, glazzing, packing, colgstorage, staffing, the raw
materials for the fish fillet products of anggoli in CV Inti Makmur, namely in fresh form, while
PENDAHULUAN
karna memiliki kandungan gizi yang lengkap. Ikan mudah sekali mengalami
kerusakan baik secara kimiawi dan mikrobiologi bila tidak mendapat penanganan
yang sesuai. Untuk mencegah hal tersebut, maka dilakukan penanganan yang baik
Pembekuan ikan adalah menyiapkan ikan untuk disimpan di dalam suhu rendah
suhu yang rendah, jauh dibawah titik beku ikan dan mengubah hampir seluruh
kandungan air pada ikan menjadi es, tetapi disaat ikan beku dilelehkan kembali
permintaan. Fillet merupakan bahan setengah jadi dari daging ikan yang nantinya
dapat diolah fillet memiliki beberapa keuntungan sebagai bahan baku olahan, antara
lain bebas duri dan tulang, dapat di simpan lebih lama serta dapat menghemat waktu
dan tenaga kerja penanganannya lebih mudah sehingga akan memudahkan dan
Makassar.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
laut bernilai ekonomis penting yang terdapat di perairan Indonesia. Jenis anggoli ini
merupakan ikan asli Indonesia yang hidup tersebar diberbagai perairan berkarang
di wilayah indo-fasifik
Sumber gambar.https://fishider.org
Ikan anggoli memiliki bentuk tubuh pipih, yaitu lebar tubuh lebih kecil
daripada panjang dan tinggi tubuh, rahang diatas dan bawah dilengkapi dengan gigi
yang lancip dan kuat, mulut, lebar, serong ke atas dengan bibir bawah yang sedikit
menonjol melebihi bibir atas, sirip ekor berbentuk bundar, sirip punggung tunggal
dan memanjang dimana bagian yang berjari jari keras kurang lebih sama dengan
yang berjari jari lunak,posisi surut perut berada di bawah sirip dada, serta badan
ditutupi sirip kecil yang bersisik stenoid (Putri dan Nurlita 2012).
Ikan Anggoli (Pristipomoides multidens) merupakan salah satu jenis ikan laut bernilai
ekonomis penting yang terdapat di perairan Indonesia selain itu ikan anggoli memiliki
ciri ciri seluruh tubuhnya ditutupi oleh sisik sisik kecil. pada pinggiran operculum
bergerigi dan terdapat duri pada operculum tersebut. Dua sirip pinggungnya yang pertama
berbentuk duri duri jarah berpisah.semua jeni anggoli mempunyai 3 duri pada sirip dubur
indra manusia dengan cepat dan mudah (rapid tes) yang dapat dilakukan
yang cukup lama, memerlukan instumen pengujian lab dan dilakukan oleh
waktu yang cukup lama, instrumen pengujian lab dan dilakukan oleh orang
yang berpengalaman
indra manusia sensori namun biasanya diuji oleh beberapa orang panelis
Tekstur Elastis dan jika di tekan tidak ada bekas jari serta padat
menurut jenisnya.
Perut dan Perut tidak pecah masih utuh dan warna sayatan daging
dan kriogenik (Estiasih dan Ahmadi 2009). sedangkan menurut (Anjasari 2010) hal
hal yang harus diperhatikan pada pembekuan ikan adalah kecepatan pembekuan
ikan yaitu jumlah bahan atau ikan yang dapat dibekukan tiap satuan waktu. Waktu
pembekuan adalah waktu yang diperlukan untuk mencapai suhu pembekuan, suhu
pendinginan, ukuran ikan, suhu ikan dan angka (Koefisien) hantaran panas.
9
BAB III
METODOLOGI
berlangsung selama kurang lebih 3 bulan yang dilaksanakan pada Januari 2020
obyek praktek.
Tabel 3.1. Alat dan bahan proses pembekuan fillet ikan anggoli
multidents)
penyotiran
Pencucian 1
Penyiangan
fillet
Cabut tulang
penimbangan
Pendeteksian logam
penyusunan
pembekuan
glazing
pengemasan
Penyimpanan
pengangkutan