TEKS ANEKDOT
Kompetensi Awal Peserta didik sudah membaca dan mengenal definisi, struktur, dan kaidah
kebahasaan teks anekdot.
Profil Pelajar Pancasila • Berakhlak mulia
Peserta didik diharapkan mampu memiliki sikap berakhlak mulia yang
ditunjukkan melalui penggunaan norma kesopanan pada saat memberikan
kritik
• Bergotong royong
Peserta didik diharapkan mampu memiliki sikap gotong royong dan saling
menghargai melalui kegiatan diskusi kelompok
• Kreatif
Peserta didik diharapkan mampu memiliki sikap kreatif yang ditunjukkan
saat menginfografiskan teks anekdot
• Bernalar kritis
Peserta didik diharapkan mampu menyikapi sebuah fenomena dan
mengkontruksikan menjadi sebuah teks anrkkdot
MENULIS
4.2.1 Peserta didik mampu menulis teks anekdot sebagai sarana menyampaikan kritik sosial
4.2.2 Peserta didik mampu menggunakan kaidah-kaidah bahasa yang digunakan dalam menyampaikan kritik
sosial
B. Pemahaman Bermakna
Setelah mempelajari materi ini, ada beberapa manfaat yang diperoleh peserta didik yaitu:
1. Peserta didik memahami teks anekdot
2. Peserta didik mengetahui pengertian, ciri, struktur, dan kaidah bahasa teks anekdot
3. Peserta didik mampu mengkreasikan teks anekdot
C. Pertanyaan Pemantik
D. Persiapan Mengajar
1. Menyiapkan vidio anekdot
2. Menyiapkan materi pembelajaran
3. Mencetak assesmen
4. Mencetak LKPD
5. Memahami hal-hal penting mengenai teks anekdot
6. Memastikan sarana dan prasarana siap untuk digunakan
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I Alokasi Waktu
Pendahuluan
1. Peserta didik dengan sungguh-sungguh merespon salam dan berdoa tanda 20’
mensyukuri anugerah Tuhan. (bertaqwa terhadap Tuhan YME).
2. Guru mengecek kehadiran siswa.
3. Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
4. Peserta didik bertanya jawab dengan guru mengenai keterkaitan materi yang
akan dipelajari dengan pengalaman peserta didik saat mempelajari materi
sebelumnya (berpikir kritis)
5. Guru menggunakan mentimeter untuk melihat kesiapan belajar peserta didik
6. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
7. Peserta didik merespon secara aktif informasi tentang hal-hal yang akan
dipelajari termasuk metode, media, langkah pembelajaran, dan penilaian
pembelajaran
8. Peserta didik dan guru bertanya jawab melalui pertanyaan pemantik
Inti
1. Peserta didik mendapatkan pemaparan secara umum tentang teks anekdot (berakhlak 140’
mulia)
2. Peserta didik dan guru bertanya jawab terkait tayangan PPT tentang
(TPACK):
a. Pengertian dan ciri-ciri teks anekdot
b. Struktur teks anekdot
c. Unsur Kebahasaan teks anekdot
d. Fungsi dan teks anekdot
3. Peserta didik diberikan kesempatan untuk melakukan studi pustaka (browsing
dan/atau mengunjungi perpustakaan) untuk menemukenali:
a. Pengertian dan ciri-ciri teks anekdot
b. Struktur teks anekdot
c. Unsur Kebahasaan teks anekdot
d. Fungsi dan tujuan teks anekdot
4. Peserta didik merumuskan lima pertanyaan dan jawaban dari informasi yang didapat
(LKPD I)
5. Peserta didik dan guru kuiz dari materi yang telah dipelajari sebagai tolok ukur
pemahaman peserta didik
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami 20’
dan akan dijelaskan oleh guru.
2. Peserta didik merefleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan
penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.
3. Guru melakukan formatif asesmen dengan cara melontarkan pertanyaan kesiswa
dan menilai respon siswa.
4. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral yang dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari. (karakter)
5. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya
6. Kegiatan pembelajaran telah usai, peserta didik berdoa dan memberi salam (religius)
Pendahuluan
1. Peserta didik dengan sungguh-sungguh merespon salam dan berdoa tanda 20’
mensyukuri anugerah Tuhan. (bertaqwa terhadap Tuhan YME).
2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
4. Peserta didik bertanya jawab dengan guru mengenai keterkaitan materi yang
akan dipelajari dengan pengalaman peserta didik saat mempelajari materi
sebelumnya (berpikir kritis)
5. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
6. Peserta didik merespon secara aktif informasi tentang hal-hal yang akan
dipelajari termasuk metode, media, langkah pembelajaran, dan penilaian
pembelajaran.
Inti
1. Peserta didik memirsa penayangan vidio teks anekdot https://youtu.be/95_jNWvQ6l8 140’
(kolaborasi dan berpikir kritis)
2. Peserta didik secara kelompok berdiskusi untuk menganalisis struktur teks anekdot
dan memberi komentar makna tersirat dari video tersebut (4C, kreatif, kolaborasi,
berpikir kritis dan komunikasi)
3. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
4. Kelompok lainnya disilahkan memberikan komentar
5. Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil diskusi kelompok
Formatif asesmen dapat dilakukan selama kegiatan berlangsung:
Ketika siswa sedang berkegiatan., guru keliling dan berhenti sejenak di salah satu
kelompok untuk mengamati keterlibatan, keaktifan, dan kompetensi siswa dalam
berdiskusi kelompok.
Penutup
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami 20’
dan akan dijelaskan oleh guru.
2. Peserta didik bersama guru merefleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan
penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.
3. Guru melakukan formatif asesmen dengan cara melontarkan pertanyaan ke siswa
dan menilai respon siswa.
4. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral yang dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari (karakter)
5. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya
6. Kegiatan pembelajaran telah usai, peserta didik berdoa dan memberi salam. (religius)
Pertemuan III Alokasi Waktu
Pendahuluan
1. Peserta didik dengan sungguh-sungguh merespon salam dan berdoa tanda 20’
mensyukuri anugerah Tuhan. (bertaqwa terhadap Tuhan YME).
2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
4. Peserta didik bertanya jawab dengan guru mengenai keterkaitan materi yang
akan dipelajari dengan pengalaman peserta didik saat mempelajari materi
sebelumnya (berpikir kritis)
5. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
6. Peserta didik merespon secara aktif informasi tentang hal-hal yang akan
dipelajari termasuk metode, media, langkah pembelajaran, dan penilaian
pembelajaran.
Inti
1. Peserta didik terbagi dalam kelompok yang berangggotakan enam orang 140’
2. Peserta didik memirsa penayangan vidio teks anekdot
https://youtu.be/95_jNWvQ6l8 & https://youtu.be/r_FWtph0Rpg (kolaborasi dan
berpikir kritis)
3. Peserta didik diberi kesempatan untuk membandingkan dengan mengkritisi isi
pokok anekdot serta menyeleksi fakta dan opini
4. Setiap kelompok mendesain hasil kerja dalam bentuk mind maping berbasis digital
5. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
6. Kelompok lainnya disilahkan memberikan komentar
7. Peserta didik dan guru menyimpulkan hasil diskusi kelompok
8. Setiap kelompok membenahi mind maping berdasarkan saran
9. Peserta didik mengunggah mind mapping di sosial media masing-masing
Formatif asesmen dapat dilakukan selama kegiatan berlangsung:
Ketika siswa sedang berkegiatan., guru keliling dan berhenti sejenak di salah satu
kelompok untuk mengamati keterlibatan, keaktifan, dan kompetensi siswa dalam
belajar.
Penutup
2. 1. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum dipahami 20’
dan akan dijelaskan oleh guru.
3. 2. Peserta didik bersama guru merefleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan
penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan.
4. 3. Guru melakukan formatif asesmen dengan cara melontarkan pertanyaan ke siswa
dan menilai respon siswa.
5. 4. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral yang dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari (karakter)
6. 5. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya
7. 6. Kegiatan pembelajaran telah usai, peserta didik berdoa dan memberi salam. (religius)
Pertemuan IV Alokasi Waktu
Pendahuluan
1. Peserta didik dengan sungguh-sungguh merespon salam dan berdoa tanda 20’
mensyukuri anugerah Tuhan. (bertaqwa terhadap Tuhan YME).
2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
4. Peserta didik bertanya jawab dengan guru mengenai keterkaitan materi yang
akan dipelajari dengan pengalaman peserta didik saat mempelajari materi
sebelumnya (berpikir kritis)
5. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
6. Peserta didik merespon secara aktif informasi tentang hal-hal yang akan
dipelajari termasuk metode, media, langkah pembelajaran, dan penilaian
pembelajaran.
Inti
1. Peserta didik terbagi dalam kelompok yang beranggotakan enam orang. 140’
2. Setiap kelompok diminta untuk membaca teks anekdot
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230728135832-569-979042/5-contoh-
teks-anekdot-singkat
3. Peserta didik diminta untuk membuat konten materi hasil menyimak bisa dalam
bentuk power point, video pembelajaran, materi berbentuk peta konsep, materi
bentuk teks, atau dalam bentuk yang lain
4. Konten materi meliputi: kalimat fakta, kalimat opini, kalimat retoris, majas ironi,
majas sinisme, majas sarkasme, majas satire, dan kata kerja material
5. Tiap kelompok mewakilkan dua anggota bertugas untuk mempresentasikan konten
kepada pengunjung dari anggota kelompok lain.
6. Empat anggota tiap kelompok saling berkunjung ke galeri konten yang disajikan
oleh kelompok yang lain
7. Anggota yang berkunjung ke kelompok lain berhak diberikan penjelasan terhadap
konten materi yang disajikan oleh anggota yang ditugaskan menjadi narasumbe
8. Semua kelompok menyiapkan daftar hadir kunjungan
9. Durasi kunjungan tiap kelompok 10 menit
10. Selama kegiatan kunjungan diisi dengan kegiatan presentasi galeri materi, tanya
jawab, dan mengisi daftar hadir kunjungan
11. Setiap peserta didik meresume informasi yang didapatkan
Formatif asesmen dapat dilakukan selama kegiatan berlangsung
Ketika siswa sedang berkegiatan., guru keliling dan berhenti sejenak di salah satu
kelompok untuk mengamati keterlibatan, keaktifan, dan kompetensi siswa dalam
berdiskusi kelompok
Penutup
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum 20’
dipahami dan akan dijelaskan oleh guru
2. Peserta didik bersama guru merefleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
3. Guru melakukan formatif asesmen dengan cara melontarkan pertanyaan ke
siswa dan menilai respon siswa
4. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral yang dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari (karakter)
5. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya
6. Kegiatan pembelajaran telah usai, peserta didik berdoa dan memberi salam.
(religius)
Pertemuan V Alokasi Waktu
Pendahuluan
Pendahuluan
1. Peserta didik dengan sungguh-sungguh merespon salam dan berdoa tanda 20’
mensyukuri anugerah Tuhan. (bertaqwa terhadap Tuhan YME).
2. Guru mengecek kehadiran siswa
3. Guru memberi motivasi kepada peserta didik.
4. Peserta didik bertanya jawab dengan guru mengenai keterkaitan materi yang
akan dipelajari dengan pengalaman peserta didik saat mempelajari materi
sebelumnya (berpikir kritis)
5. Peserta didik menyimak informasi dari guru tentang kompetensi dan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
6. Peserta didik merespon secara aktif informasi tentang hal-hal yang akan
dipelajari termasuk metode, media, langkah pembelajaran, dan penilaian
pembelajaran.
Inti
1. Peserta didik terbagi dalam kelompok yang terbagi enam orang 140’
2. Setiap kelompok membaca ulang teks anekdot yang telah dibuat pada pertemuan
sebelumnya
3. Peserta didik diberi kesempatan untuk melihat vidio dan komik anekdot di
internet
4. Setiap kelompok mendesiminasikan teks anekdot yang telah dibuat berupa vidio
animasi, komik, dan/ sesuai minat siswa dan dipublikasikan di media sosial.
Ketika siswa sedang berkegiatan., guru keliling dan berhenti sejenak di salah satu
kelompok untuk mengamati keterlibatan, keaktifan, dan kompetensi siswa dalam kerja
kelompok.
Penutup
1. Peserta didik diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum 20’
dipahami dan akan dijelaskan oleh guru.
2. Peserta didik bersama guru merefleksi terhadap proses pembelajaran terkait
dengan penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang
digunakan.
3. Guru melakukan formatif asesmen dengan cara melontarkan pertanyaan ke
siswa dan menilai respon siswa.
4. Peserta didik diberi pesan tentang nilai dan moral yang dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari (karakter)
5. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya
6. Kegiatan pembelajaran telah usai, peserta didik berdoa dan memberi salam.
(religius)
E. Asesmen
Asesmen diagnostic
• Asesmen non kognitif wawancara (untuk mengetahui emosi, latar belakang, aktivitas anak di
rumah dll), hasil tes psikologi (gaya belajar, bakat minat)
• Asesmen kognitif (hasil asesmen formatif dan sumatif sebelumnya)
Asesmen formatif
• Observasi (penilaian sikap)
• Diskusi kelas
• Presentasi
• Hasil proyek
• Mengamati refleksi peserta didik
Asesmen sumatif
• Tes tertulis dan tanya jawab
F. Pengayaan dan Remedial
Pengayaan Remedial
• Literasi digital berkaitan dengan lingkungan • Siswa yang belum mencapai tujuan
hidup/kondisi sosial/keberagaman pembelajaran diberikan remedial teaching
• Setelah mengumpulkan vidio anekdot, peserta sesuai gaya belajar dan bakatminat mereka
didik diminta menuliskan refleksi tentang apa pada materi yang nilainya masih belum
yang dapat ia serap dan hal baru apa yang mencapai KKM.
mereka peroleh. • Diberi tugas sesuai kegemaran mereka.
LAMPIRAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (I)
Buatlah lima rumusan pertanyaan dan jawaban berdasarkan inforasi yang telah anda gali terkait
teks anekdot!
NO PERTANYAAN JAWABAN
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (II)
No Aspek Isi
1. Tema
2. Kritik
3. Humor
4. Tokoh
5. Alur
6. Tema penyajian
7. Struktur
Abstraksi
Orientasi
Krisis
Reaksi
Koda
MATERI
A. Pengertian anekdot
Pernahkah kalian membaca sebuah cerita lucu sekaligus mengandung kritik atas fenomena sosial
yang terjadi di masyarakat? Teks seperti itudisebut dengan anekdot. Di balik humor atau kelucuan yang
ditampilkan, anekdot memiliki pesan yang diharapkan dapat memberikan pelajaran kepadakhalayak
ramai. Oleh karena itu, isi cerita sebuah anekdot harus mengangkat tema atau masalah yang benar-benar
terjadi dan dirasakan masyarakat.
2) Komplikasi berisi masalah yang dihadapi tokoh. Pada bagian ini, penulis menyampaikan puncak cerita
yang mengundang tawa sekaligus kritikan terhadap topik yang diangkat. Bagian ini disebut juga
dengan krisis dan reaksi. Krisis atau komplikasi merupakan bagian yang berisi kekonyolan yang
menggelitik dan mengundang tawa. Tanggapan atau respons atas krisis yang dinyatakan sebelumnya
disebut sebagai reaksi. Reaksi dapat berupa sikap mencela atau menertawakan. Contoh: Anak saya
minta liburan, “Pak, ingin ke Dufan.”“Nak, Jakarta banjir.” “Ya udah Pak, ke Tangkuban
Perahu.”“Nak, perahunya bocor.” “Ah bilang aja, Bapak gak punya uang.”“Cerdas!”
3) Evaluasi berisi komentar terhadap isi atau pesan dari fenomena yang telah diceritakan. Bagian ini
disebut juga sebagai koda. Namun, bagian inibersifat pilihan; dapat ada ataupun tidak ada. Contoh:
Anak saya itu memang jarang liburan.
Asesmen Formatif
Asesmen sikap
Asesmen Pengetahuan
Daftar Pustaka:
Kosasih, E. (2017).BahasaIndonesiauntukSMA/MAKelasXKelompokWajib. Jakarta: Erlangga
https://youtu.be/95_jNWvQ6l8
https://youtu.be/r_FWtph0Rpg
https://www.cnnindonesia.com/edukasi/20230728135832-569-979042/5-contoh-teks-anekdot-singkat
NIP. NIP.