Anda di halaman 1dari 35

MODUL AJAR

PROGRAM KEAHLIAN : SENI PERTUNJUKAN

KONSENTRASI KEAHLIAN : SENI MUSIK

FASE/KELAS : F/XI

SEMESTER :3

NAMA PENYUSUN : ARI TRIANTO WIBOWO, S.Pd.

INSTANSI : SMK NEGERI 8 SURAKARTA


1. TUJUAN PEMBELAJARAN
5.1 Menuliskan notasi musik menggunakan perangkat lunak penulisan notasi (music notation
software) sebagai musik digital secara efektif

Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP):

5.1.1 Mengidentifikasi teori musik dasar

5.1.2 Mengaplikasikan fitur dasar software Sibelius

5.1.3 Menuliskan notasi melodi dengan software Sibelius

5.1.4 Menuliskan melodi lagu yang akan dipentaskan kelompok ansambelnya dengan software
Sibelius.

2. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
A. Pertemuan 1
1. Kegiatan Pembukaan
1) Peserta didik bersama guru mengawali kegiatan pembelajaran dengan berdoa, presensi dan
membuat kesepakatan terkait aktivitas pembelajaran yang akan dilakukan.
2) Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik yang disampaikan guru:
a. Apakah kalian mengetahui software apa yang digunakan untuk menulis partitur
musik yang rapi dan mudah dibaca?
b. Apa manfaatnya jika seorang musisi menguasai cara menuliskan notasi dengan
software penulisan notasi musik?
3) Sebagai asesmen awal untuk mengetahui kompetensi peserta didik dalam teori musik yang
diperlukan sebagai dasar untuk menguasai kompetensi menuliskan notasi musik, peserta
didik diminta untuk:
a. Mendownload aplikasi Complete Rhythm Trainer dari link yang disediakan oleh guru
dan menginstalnya di ponsel masing-masing dengan bimbingan guru.
b. Memainkan aplikasi Complete Rhythm Trainer level 1 chapter 6 drill 9 dengan
ponsel masing-masing dan merekam proses permainan tersebut dalam bentuk
video tangkapan layar dengan bimbingan guru.
c. Mendownload aplikasi Complete Music Reading melalui link yang dibagikan oleh
guru dan menginstalnya di ponsel masing-masing dengan bimbingan guru.
d. Memainkan aplikasi Complete Music Reading Trainer level 1 chapter 8 drill 4
dengan ponsel masing-masing dan merekam proses permainan tersebut dalam
bentuk video tangkapan layar dengan bimbingan guru.

2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik membuka materi Mengaplikasikan Fitur Dasar Sibelius pada google
classroom di komputer masing-masing dan menyimak video pada link
https://youtu.be/HElGaiAQwSA dan https://youtu.be/B2lRPojCMrc lalu mencatat informasi
yang dianggap penting pada video tersebut.
2) Peserta didik membaca buku Mahir Avid Sibelius dalam 7 Jam halaman 4-12.
3) Peserta didik dipersilahkan bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum jelas.
(Mengajukan pertanyaan– Dimensi Bernalar Kritis dari P3)
4) Peserta didik membuka dan mengerjakan tugas praktik materi Mengoperasikan Fitur Dasar
Sibelius pada classroom dengan menggunakan software Sibelius secara mandiri dan
menyerahkan hasil tugasnya kepada guru melalui google classroom (Menunjukkan inisiatif
dan bekerja secara mandiri – Dimensi mandiri dari P3).

3. Kegiatan Penutup
1) Refleksi
Peserta didik mendengarkan pernyataan reflektif yang diajukan oleh guru, antara lain:
 Setelah seluruh peserta didik selesai mengerjakan tugas praktik, guru memberikan
umpan balik dan berdiskusi dengan peserta didik pada keterampilan yang paling
tidak dikuasai oleh peserta didik.
 Peserta didik diminta untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
 Peserta didik diberikan penguatan kembali terhadap materi yang telah diberikan
oleh guru.
2) Menyampaikan informasi

Guru menyampaikan kompetensi lanjutan yang akan dipelajari peserta didik.

B. Pertemuan 2 s.d 3
1. Kegiatan Pembukaan
1) Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik yang disampaikan guru:
a. Apa manfaat menguasai teknik penulisan notasi melodi?
b. Bagaimana cara mempraktikkan teknik penulisan melodi yang paling efektif dan
efisien?

2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik membuka materi Menuliskan Notasi Melodi Dengan Software Sibelius pada
google classroom classroom di komputer masing-masing dan menyimak video pada link
https://youtu.be/VL85d6wMC-0 yang ada pada lampiran materi tersebut lalu mencatat
informasi yang dianggap penting pada video tersebut.
2) Peserta didik membaca buku Mahir Avid Sibelius dalam 7 Jam halaman 13-23.
3) Peserta didik dipersilahkan bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum jelas.
(Mengajukan pertanyaan– Dimensi Bernalar Kritis dari P3)
4) Peserta didik membuka dan mengerjakan tugas praktik materi Menuliskan Notasi Melodi
Dengan Software Sibelius pada classroom dengan menggunakan software Sibelius secara
mandiri dan menyerahkan hasil tugasnya kepada guru melalui google classroom
(Menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri – Dimensi mandiri dari P3).

3. Kegiatan Penutup
1) Refleksi
Peserta didik mendengarkan pernyataan reflektif yang diajukan oleh guru, antara lain:
 Setelah seluruh peserta didik selesai mengerjakan tugas praktik, guru memberikan
umpan balik dan berdiskusi dengan peserta didik pada keterampilan yang paling
tidak dikuasai oleh peserta didik.
 Peserta didik diminta untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
 Peserta didik diberikan penguatan kembali terhadap materi yang telah diberikan
oleh guru.
2) Menyampaikan informasi
 Guru menyampaikan kompetensi lanjutan yang akan dipelajari peserta didik.

C. Pertemuan 4 s.d. 5
1. Kegiatan Pembukaan
1) Peserta didik menjawab pertanyaan pemantik yang disampaikan guru:
 Apa manfaat menuliskan melodi lagu yang akan dipentaskan kelompok
ansambelnya dengan software Sibelius?
2. Kegiatan Inti
1) Peserta didik membuka materi menuliskan full score pada classroom dan menyimak video
pada link https://youtu.be/lWVGeUMpH98 yang ada pada lampiran materi tersebut.dan
mencatat informasi yang dianggap penting pada video tersebut.
2) Peserta didik dipersilahkan bertanya kepada guru tentang hal-hal yang belum jelas.
(Mengajukan pertanyaan – Dimensi Bernalar Kritis dari P3)
3) Peserta didik mulai menuliskan melodi lagu yang akan dipentaskan kelompok
ansambelnya dengan software Sibelius sesuai pembagian tugas yang disepakati dalam
kelompoknya.
4) Setelah melodi lagu selesai ditulis, tiap kelompok menyerahkan file hasil pekerjaan
masing-masing kepada guru.

3. Kegiatan Penutup
1) Refleksi
Peserta didik mendengarkan pernyataan reflektif yang diajukan oleh guru, antara lain:
 Setelah seluruh kelompok menyerahkan file pekerjaan kelompoknya, guru
memberikan umpan balik dan berdiskusi dengan peserta didik pada keterampilan
yang paling tidak diuasai oleh peserta didik.
 Peserta didik diminta untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
 Peserta didik diberikan penguatan kembali terhadap materi yang telah diberikan
oleh guru.
2) Menyampaikan informasi
 Guru menyampaikan kompetensi lanjutan yang akan dipelajari peserta didik.
3. ASESMEN

Jenis asesmen Kisi-kisi


Asesmen awal Asesmen untuk mengetahui kompetensi teori musik dasar sebagai
prasyarat dalam penulisan notasi musik dengan menggunakan
software penulisan notasi, yaitu:

1. Kompetensi ritmis, dengan prasyarat minimal menguasai dikte


ritmis not dan rest penuh, setengah, seperempat, seperdelapan
dan seperenambelas yang dibuktikan dengan kemampuan
memainkan aplikasi Complete Rhythm Trainer level 1 chapter 6
drill 9 dengan skor minimal 3 bintang (contoh tangkapan layar
aplikasi terlampir).
2. Kompetensi melodis, dengan prasyarat minimal menyebutkan
nama-nama nada pada kunci G dan kunci F dengan 2 garus
bantu secara refleks cepat, yang dibuktikan dengan kemampuan
memainkan aplikasi Complete Music Reading Trainer level 1
chapter 8 drill 4 dengan skor minimal 3 bintang. (contoh
tangkapan layar aplikasi terlampir).

Asesmen Proses Asesman terhadap proses belajar siswa berupa unjuk kerja/praktik
sebagai berikut:
1. Peserta didik mengaplikasikan fitur dasar Sibelius
2. Peserta didik menuliskan notasi melodi dengan software
Sibelius

Asesmen Akhir Penilaian akhir untuk menilai keseluruhan kompetensi dalam bentuk
proyek (project based learning):

 Peserta didik menuliskan full score lagu yang dimainkan


dalam kelompok ansambelnya sesuai pembagian
kelompoknya dalam elemen Ansambel dengan software
Sibelius.
4. LAMPIRAN

A. Materi Pembelajaran

i. Pertemuan 1

Mulai Berlatih
Dalam memulai latihan ini, anda harus menjadikan versi 1 Membuka file pada file Latihan 1 menjadi
Current version, caranya adalah sebagai berikut:

1. Pilih menu Review > Version > Edit version.


2. Pada dialog Edit Version, pilih versi 1 Membuka file, lalu klik Make Current.

Gambar 1.1.1 Edit Versions

3. Akan muncul dialog yang menanyakan kepada anda apakah anda akan membuat versi yang
anda pilih menjadi Current version. Klik Yes, lalu klik Close di kanan bawah.

Anda akan melihat tampilan seperti ini:


Nama file
Help
Ribbon

Ganti tab

Tab Buka tab


dokumen baru

Informasi score
Gambar 1.1.2 Tampilan Score Sibelius

Mengenal Ribbon
Ribbon adalah sekumpulan tombol perintah yang ada di bagian atas jendela Sibelius, berisi
semua fitur yang dikelomppokkan berdasarkan fungsinya.

Ribbon terbagi menjadi 11 tab, yaitu:

 File: berisi perintah-perintah untuk mengimpor dan mengekspor file (file) dalam format
berbeda, mencetak, mengakses fitur-fitur khusus untuk pembelajaran, dan lain-lain. Lebih
detail anda dapat membuka laman 1. File tab pada Reference Guide yang terdapat pada
Sibelius Help.
 Home: berisi operasi dasar pengaturan score, seperti menambah atau menghapus staf
instrumen, menghapus birama, serta perintah dasar untuk mengedit, termasuk clipboard dan
filter. Lebih detail dapat dilihat di 2. Home tabpada Reference Guide.
 Note Input: berisi perintah untuk menuliskan notasi, baik input secara step-time atau Flexi-
time; serta perintah untuk mengedit notasi, di ataranya menukar voice, dan piranti untuk
membuat komposisi seperti explode/reduce dan pengembangan motif seperti retrograde,
inversion dan lain-lain, dapat dilihat pada 3. Note Input tab pada Reference Guide.
 Notations: berisi perintah semua tanda baca musik selain nada, seperti tanda kunci, tanda
mula dan tanda birama, garis birama tertentu, lines, simbol, bentuk notehead, dll. Lihat 4.
Notations tab pada Reference Guide.
 Text: berisi perintah seputar jenis dan ukuran huruf, pilihan text style, lirik, simbol akor,
penanda untuk latihan (rehearsal marks), penomoran birama dan halaman – lihat 5. Text
tab pada Reference Guide.
 Play: perintah untuk memilih konfigurasi playback, kontrol transport, Live Tempo, Live
playback, dan opsi tentang bagaiman Sibelius harus memainkan tanda-tanda pada score –
6. Play tab pada Reference Guide.
 Layout: berisi opsi pengaturan dokumen seperti ukuran staff dan halaman, spasi pada staff,
menyembunyikan staff, opsi Magnetic Layout, dan perintah untuk memformat dokumen – 7.
Layout tab pada Reference Guide.
 Appeareance: berisi perintah untuk mengatur penampakan visual pada score, seperti pilihan
house style, spasi nada dan nama instrumen, mengembalikan pengaturan desain, posisi
dan piranti lain terkait obyek pada score – 8. Appeareance tab pada Reference Guide.
 Parts: berisi opsi terkait partitur tiap-tiap instrumen (seperti extract part dalam Encore) – 9.
Parts tab pada Reference Guide.
 Review: memberikan koreksi terhadap beberapa nada yang aneh, membuat dan mengatur
beberapa versi dari score, membandingkan beberapa versi, dan mengakses beberapa plug-
in korektor– 9. Review tabpada Reference Guide.
 View: mengubah pengaturan terkait penampakan dari beberapa penanda yang berguna
untuk membantu proses penulisan score namun tidak tercetak, yang berguna sebagai
informasi pengaturan score anda, menyembunyikan atau memunculkan panel tambahan
untuk pengoperasian tingkat lanjut, dan mengatur beberapa jendela dokumen yang telah
dibuka– 10. View tab pada Reference Guide.

Cara Menjelajahi Score


Ada beberapa cara untuk menjelajahi score pada Sibelius, yaitu:

1. Yang paling sederhana adalah dengan menyeret “kertas” kerja dengan mouse. Caranya, klik
dan tahan pada daerah kosong pada kertas lalu geser mouse.
2. Menggunakan Navigator Panel, yaitu kotak kecil dengan tulisan “Navigator” yang terdapat di sisi
kiri monitor. Jika anda tidak melihatnya, aktifkan dengan menekan Ctrl+Alt+N (tab View > Panels
lalu aktifkan Navigator). Klik bagian mana saja pada kotak Navigator untuk melihat bagian mana
pada score yang ingin dilihat. Untuk score yang panjang, jika anda ingin melihat halaman
berikutnya anda dapat menyeret kotak putih pada Navigator ke kanan dengan klik dan tahan lalu
geser ke kanan. Begitu sebaliknya jika anda ingin melihat halaman sebelumnya.
3. Anda juga dapat menjelajah dengan mouse yang memiliki tombol yang dapat diputar di
tengahnya.
 Putar roda pada mouse ke atas dan ke bawah untuk melihat ke atas / ke bawah.
 Tekan dan tahan Shift atau Alt sambil memutar roda ke atas untuk menggeser ke kiri,
dan ke bawah untuk menggeser ke kanan.
 Tekan Ctrl dan tahan sambil memutar roda ke atas untuk memperbesar (zoom in) atau
ke bawah untuk memperkecil (zoom out).
4. Anda juga dapat menggunakan beberapa shortcut berikut ini:
 Page Up dan Page Down menggeser ke atas dan ke bawah satu layar penuh.
 Home dan End menggeser ke kanan dan ke kiri satu layar penuh, atau satu halaman
penuh jika seluruh lebar halaman tampak pada layar.
 Ctrl+Home atau Ctrl+End untuk melompat ke halaman pertama atau terakhir.
Dalam Sibelius, menekan tombol Ctrl ditambah tombol yang lain berarti “melakukan hal yang sama,
tapi lebih besar”, artinya menekan suatu tombol tanpa Ctrl akan menjalankan dengan “normal”,
sementara dengan menekannya bersama dengan Ctrl menambah besar efeknya.

Panorama
Untuk dapat melihat score dengan lebih nyaman, anda dapat menggunakan Panorama. Untuk
mengaktifkannya, tekan Shift+P (tab View > Document View > Panorama), atau klik tombol

Panorama .

Score anda akan terentang dalam satu sistem yang melebar seperti ini:

Gambar 1.1.3 Tampilan Panorama

Dengan Panorama anda dapat mengetik tanpa menggeser ke atas dan ke bawah; sebagai gantinya
score hanya dapat digerakkan ke kanan dan ke kiri. Semua cara menjelajah yang telah disebut di atas
masih dapat dilakukan kecuali Navigator. Untuk menonaktifkan Panorama lakukan cara yang sama
yaitu menekan Shift+P lagi.

Zoom
Ada beberapa cara untuk mengubah ukuran tampilan. Dan cara paling cepat
adalah dengan shortcut Ctrl++ untuk memperbesar (zoom in), atau Ctrl+- untuk
memperkecil (zoom out). Fitur zoom dalam Sibelius akan memperbesar
obyek yang telah anda pilih. Cobalah klik nada pertama pada staff vocal pada score Scarborough Fair
lalu lakukan zoom in.

Anda juga dapat melakukan zoom dengan tombol zoom (gambar di sebelah kanan). Anda dapat
memilih zoom 100%, fit page (untuk melihat keseluruhan halaman), fit width (melihat sesuai lebar
halaman), atau dapat memilih persentase yang anda inginkan dengan menekan Zoom lalu pilih
besaran persentase yang ada pada list tersebut.
Dengan mouse yang memiliki wheel button, anda dapat melakukan zoom in dan zoom out dengan
tekan dan tahan Ctrl sambil memutar wheel ke atas atau ke bawah.

Menyembunyikan dan memunculkan Panel


Jika layar sudah tampak terlalu penuh, anda dapat memilih panel mana saja yang ingin anda
sembunyikan dengan menekan tab View > Panels lalu pilih panel mana yang ingin anda sembunyikan
atau munculkan.

Gambar 1.1.4 Panels View

Keypad yang biasanya terletak di sisi kanan bawah layar adalah alat yang sangat diperlukan untuk
mengetik nada, aksidental, artikulasi, legato dan tanda-tanda musik lainnya, dapat dimunculkan atau
disembunyikan dengan mencentang atau mengosongkan chexbox pada panels di atas.

Mengaktifkan tombol Hide All akan menyembunyikan semua panel yang telah anda pilih pada
checkbox. Untuk memunculkan lagi anda dapat menon-aktifkan tombol Hide All. Shortcut untuk tombol
Hide All adalah Ctrl+Alt+X. Jika anda memilih Keypad dan Navigator seperti gambar di atas,
mengaktifkan dan menon-aktifkan Hide All akan menyembunyikan dan memunculkan Keypad dan
Navigator.

Focus on Staves
Score yang baru saja anda buat ke dalam current version memakai fitur Focus on Staves untuk
menyembunyikan staff-staff (paranada-paranada) yang belum diperlukan untuk dilihat. Pada proyek ini,
anda belum mengerjakan bagian string, sehingga staff bagian strings disembunyikan dahulu.

Cobalah tekan Ctrl+Alt+F (atau pilih tab Layout > Hiding Staves > Focus on Staves), maka anda
akan mematikan fitur Focus on Staves dan staff pada bagian strings akan muncul kembali.

Bagaimana untuk memilih staff mana saja yang ingin ditampilkan dan mana yang ingin disembunyikan?

Untuk memilih staff mana yang akan anda tampilkan, caranya mirip dengan ketika kita melakukan blok
dari daftar file ketika kita ingin meng-copy paste beberapa file. Pilihlah staf flute, alto saxophone, tenor
saxophone dan trumpet dengnan cara sebagai berikut:

1. Arahkan mouse ke bagian kosong dari staf flute pada birama 1 sehingga staff tersebut terblok
dengan warna biru muda.
2. Tekan dan tahan Shift lalu arahkan kursor ke bagian kosong pada birama staff trumpet, geser
lalu klik sehingga staff-staff itu diblok berwarna biru muda. (Untuk memilih staff-staff yang
letaknya tidak berurutan, tekan dan tahan Ctrl lalu arahkan kursor ke bagian kosong pada birama
staff lainnya yang ingin ditampilkan satu persatu).

Gambar 1.1.5 Staf-staf yang dipilih untuk Focus on Staff

3. Tekan shortcut Ctrl+Alt+F, maka Sibelius akan menampilkan staf-staf yang diblok berwarna biru
muda, dan menyembunyikan staf-staf lainnya yang tidak diblok.

Gambar 1.1.6 Tampilan Focus on Staff

Anda dapat mengetahui apakah ada staff yang tersembunyi atau tidak dengan melihat status bar pada
bagian terbawah jendela Sibelius. Jika terlihat tulisan “Focus on Staves” maka itu berarti fitur ini aktif,
sehingga ada beberapa staff yang disembunyikan. Untuk lebih jelasnya lihat 7.4 Focus on Staves
pada Reference Guide.
Escape yang serbaguna
Sebelum kita belajar memasukkan dan mengedit notasi, kita ingat dahulu pentingnya fungsi tombol
Escape dalam berbagai situasi:

 Ketika sedang mengetik nada dengan mouse, menekan Esc akan menghentikan penempatan
nada.
 Ketika mengetik nada dengan keyboard komputer, menekan Esc akan menghentikan
penambahan nada.
 Ketika mengedit teks, menekan Esc akan menghentikan pengetikan atau penghapusan teks.
 Jika ada obyek yang sedang terpilih (ditandai dengan warna biru), menekan Esc membuat obyek
tersebut tidak terpilih lagi (berwarna seperti semula).
 Ketika sedang memainkan score, menekan Esc akan menghentikannya.

Tombol tanda panah yang terletak di pojok kanan atas pada Keypad juga berfungsi sama dengan Esc.

Berpindah dari nada ke nada


Ketika anda meng-klik suatu nada untuk memilihnya (nada yang dipilih menjadi biru, yang menandakan
anda dapat mengedit atau mengubahnya), cara tercepat untuk memindahkan pilihan dari nada satu ke
nada lain adalah dengan menggunakan keyboard komputer. Bergerak dari satu nada ke nada
berikutnya atau sebelumnya menggunakan tombol  dan ; sedangkan untuk berpindah dari nada
pertama pada suatu birama ke nada pertama birama berikutnya atau nada pertama birama
sebelumnya menggunakan Ctrl+atau Ctrl+.

Tombol Tab juga berfungsi untuk bergerak ke semua obyek yang ada di suatu staf. Ketika tidak ada
obyek yang terpilih, Tab berfungsi memilih obyek pertama di suatu halaman, sehingga dengan
Tabanda tidak perlu memakai mouse untuk memilih suatu obyek. Cobalah tips di atas pada score
Scarborough Fair: pastika belum ada obyek yang dipilih (tekan Esc), lalu tekan Tab,maka obyek
pertama pada staf vocal menjadi biru. Tekan Tab berulang-ulang dan anda akan melihat pilihan
berpindah ke obyek selanjutnya baik itu nada, tanda istirahat (rest), tanda dinamik, lirik, dll. Untuk
bergerak ke arah sebaliknya (sebelumnya), tekan Shift-Tab.

Satu lagi tombol shortcut yang cukup membantu adalah Ctrl+Alt+↑ untuk bergerak dari satu staf ke
staf di bawahnya dan Ctrl+Alt+↓ untuk bergerak dari satu staf ke staf di atasnya.

Keypad
Keypad yang terletak di sisi kanan bawah layar adalah alat untuk memilih nilai nada, aksidental,
artikulasi, legato dan tanda-tanda lainnya untuk membuat dan mengedit notasi.

Numeric keys yang terletak di sisi kanan keyboard komputer anda berhubungan dengan tombol-tombol
pada Keypad. Dengan menggunakan tombol-tombol ini anda akan bekerja jauh lebih cepat daripada
menggunakan mouse. Jika anda memakai laptop (notebook), lihat sub bab Shortcut pada notebook
(laptop) di bawah.
Enam tombol kecil yang paling atas pada Keypad adalah untuk memilih layout yang berbeda-beda dari
simbol-simbol musik pada Keypad, sebut saja layout 1, layout 2, dst. Untuk mengubah layout Keypad
anda dapat memilihnya dengan mouse, dan bisa juga dengan tombol F7, F8, F9, F10, F11, F12
berurutan untuk layout 1, layout 2 dst. hingga layout 6.

Sederetan tombol 1, 2, 3 dan 4 pada bagian bawah Keypad adalah setting untuk “voice” dari nada yang
akan anda masukkan atau edit. Ini memungkinkan anda untuk menulis melodi dengan ritme yang
berbeda-beda dalam satu staff yang sama.

Karena numeric keypad dalam program Sibelius dipakai untuk menginput notasi, maka anda tidak
dapat mematikan fungsi Num Lock untuk menggunakan tombol angka sebagai tombol panah alternatif
seperti ketika anda memakai program lain.

Shortcut pada notebook (laptop)

Ketika anda menggunakan notebook (laptop) tanpa memasang numeric keypad tambahan, mungkin
anda akan bertanya-tanya bagaimana cara ketika kita ingin memakai Keypad?

Untuk mengatasi masalah ini, Sibelius menyediakan beberapa shortcut alternatif agar anda tetap dapat
menggunakan Keypad. Untuk mengaktifkan shortcut untuk laptop, pilih File > Preferences lalu pilih
halaman Keyboard Shortcut. Pada menu Curent feature set, pilih Notebook (laptop)shortcuts lalu
klik OK.

Gambar 1.2.1 Menu Preferences > Keyboard Shortcuts

Kini sebagai ganti tombol angka pada numeric keys pada keyboard desktop PC, anda dapat memakai
tombol angka pada laptop untuk menggunakan Keypad Sibelius. Ketika anda mengaktifkan Notebook
(laptop) shortcuts ini, gunakan Shift+1 sampai Shift+9 untuk memasukkan interval di atas nada.
Selengkapnya lihat 2. Keyboard shorcuts pada Reference Guide.
Anda juga dapat membeli numeric keypad sendiri yang dihubungkan dengan USB agar anda tetap
dapat menggunakan shortcut standard tanpa mengubahnya ke Notebook (laptop) shortcuts.

Playback / memainkan score


Untuk memulai latihan ini, bukalah file Latihan 1, pilih Review > Versions > Edit Versions, lalu pilih
versi 6 Playback / memainkan score dan jadikan menjadi Current version.

Playback controls

Gambar 1.6.1 Transport panel

Klik tombol Play pada panel Transport atau tekan Space untuk memainkan score. Jika panel
Transport tidak ada, anda dapat menampilkannya dengan memilih View > Panels lalu pilih Transport.
Cara lain untuk memainkan adalah pilih Play > Transport > Play.

Untuk menghentikan, klik tombol Stop pada panel Transport, atau tekan Space lagi. Untuk
mempercepat tekan dan tahan tombol rewind dan lepas kapan saja ketika anda ingin kembali ke
kecepatan normal.

Ketika playback berhenti di suatu birama pada score, maka menekan tombol Play lagi akan
memainkan score dari birama tersebut. Untuk memainkan dari awal lagi, tekan tombol . Atau anda
dapat menekan Esc lalu tekan P.

Untuk memainkan dari tempat tertentu, anda dapat meng-klik suatu nada tempat anda ingin mainkan,
dan tekan P. Anda juga dapat memainkan satu atau beberapa instrumen saja pada score, dengan cara
memilih (mem-blok) staff yang anda ingin mainkan.

Panel Mixer
Ketika anda memainkan score Scarborough Fair, amatilah bahwa suara dari tiap instrumen telah diatur
pada posisi stereo. Anda dapat mengubah posisi suara dan volume (dan reverb serta efek-efek
lainnya) untuk tiap instrumen denngan panel Mixer. Untuk memunculkan Mixer, shortcut M (atau pilih
Play > Setup > Mixer).

Mixer terbagi dalam beberapa bilah dengan tanda warna tertentu. Pada gambar di bawah, setiap staff
pada score ada pada bilah-bilah berwarna biru muda. Cobalah mengubah volume jazz guitar (J. Gtr.),
klik dan seret potensio volume ke atas, hingga angka 127.
Gambar 1.6.2 Panel mixer tampilan kecil

Kita akan mencoba posisi stereo pada drums. Untuk itu anda harus melihat kontrol Mixer secara
lengkap. Untuk itu klik tombol resize hingga terlihat seperti gambar di bawah.

Gambar 1.6.3 Panel mixer tampilan diperlebar (expanded)

Cari bilah staff Drumset dan cari potensio putar di tengah (untuk mengatur posisi stereo). Tekan Space
untuk memainkan score, lalu tekan dan putar knob ke kiri. Anda akan mendengar suara drumset
bergeser ke kiri.

Jika suara tidak terdengar


Ada beberapa kemungkinan jika anda tak mendengar suara ketika memainkan score:

1. Periksa speaker pada komputer anda, pastikan dalam kondisi menyala dan periksa volumenya.
2. Periksa apakah konfigurasi komputer anda sesuai untuk memainkan software Sibelius.
a. Buka menu Start, lalu pilih Control Panel > Hardware and Sound.
b. Pilih Sound dan sesuaikan system volume.

Lalu, periksa operating system pada komputer anda apakah konfigurasinya sesuai untuk memainkan
audio pada Sibelius.

1. Pada Start menu, pilih Control Panel > Hardware and Sound.
2. Pilih Adjust system volume yang ada di bawah kelompok Sound.
3. Pastikan volume Sibelius dan volume Device tidak dalam posisi muted atau paling bawah (nol).

Jika anda masih belum mendengar suara saat Sibelius dimainkan, periksa apakah konfogurasi
playback pada Sibelius anda sudah benar.

1. Klik menu Play > Setup, yang akan membuka dialog Playback Devices.

Gambar 1.6.4 Playback Devices

2. Pilih Sibelius 7 Sounds pada menu Configuration. Atau jika komputer anda memiliki spesifikasi
yang minimal (RAM 2GB dan kecepatan prosesor hanya 1,5 GHz), anda dapat memilih Sibelius
7 Sounds (Lite) yang lebih ringan. Jika tidak ada, anda dapat memilih General MIDI, yang ini
terjadi jika software Sibelius anda tidak dilengkapi dengan Sibelius Sound Library.
3. Pilih Sibelius Player (atau Microsoft GS Wavetable Synth jika anda memilih General MIDI)
pada kolom Active Devices, lalu klik tombol Test.
4. Jika anda masih belum mendengar suara, klik Audio Engine Options pada sisi kiri bawah.
Gambar 1.6.5 Audio Engine Options

5. Periksa pada menu Interface anda. Anda dapat memilih ASIO driver, atau Primary Sound
Driver. Jika anda memilih ASIO, maka ini hanya cocok untuk VST player seperti Sibelius Sounds
dan sejenisnya, namun biasanya tidak kompatibel untuk MIDI. Keunggulan ASIO adalah
pengaturan Buffer Size dan Sample Rate yang lebih leluasa, untuk mendapatkan latency yang
rendah (di bawah 20 mili second) dan kualitas suara yang baik. Ini akan sangat bermanfaat jika
anda memakai fitur Flexi-time input. Pilihan kedua adalah Primary Sound Driver, ini cocok untuk
semua player baik MIDI maupun VST. Kelemahannya adalah latency yang tinggi. Namun anda
dapat mengatasinya dengan me-restart Sibelius, biasanya latency yang di dapat akan lebih
rendah.
6. Setelah memilih interface, klik Close.
7. Lalu periksa apakah playback setting anda sudah benar, dengan meng-klik player pada Active
Devices lalu klik Test. Jika sudah benar, anda akan mendengar suara tangga nada. Klik close.

Menyimpan File
Untuk menyimpan file yang pertama kalinya, pilih File > Save (shortcut Ctrl+S) lalu pilihlah lokasi anda
menyimpan file, beri nama file, lalu klik Save.

Untuk menyimpan dengan menggunakan nama file yang berbeda, pilih File  Save As (shortcut
Ctrl+Shift+S).
Anda dapat menyimpan suatu versi dari score anda kapan saja, sehingga anda dapat menyimpan dan
melihat kembali konsep aransemen/komposisi anda, menyimpan suatu lagu dalam beberapa
aransemen berbeda, menyimpan versi asli sebelum mengadakan perubahan atau membuat suatu
catatan yang meperlihatkan perkembangan score yang anda buat. Pilih Review  Versions  New
Version.

Setiap kali anda menyimpan file dengan File  Save, Sibelius membuat beberapa cadangan dan
menyimpannya di folder Backup Scores. Sehingga jika score anda tidak sengaja terhapus, atau jika
anda melakukan perubahan besar yang tidak anda inginkan kemudian, anda dapat melihat dalam
folder Backup Scores.

Lebih detail tentang ini dapat dilihat di 10.3 Versions dan 1.1 Working with files pada Reference
Guide.

Menyimpan Score dalam Beberapa Versi


Ketika anda membuat aransemen / komposisi, anda dapat menyimpannya dalam beberapa versi yang
akan sangat berguna jika anda ingin bereksperimen, atau anda ingin membuat beberapa aransemen
yang berbeda untuk lagu yang sama. Sibelius memungkinkan anda untuk menyimpan beberapa versi
ini dalam satu file yang sama.

Setiap file latihan dalam folder File Latihan disimpan dalam beberapa versi, yang berhubungan dengan
judul bab, sehingga memudahkan anda untuk mengerjakan setiap sub latihan dalam buku ini.

Anda dapat mengetahui versi yang sedang anda lihat –dan juga versi-versi lainnya – dengan melihat
pada document tabs, yang terletak di bawah ribbon. Anda juga dapat membuka versi lain yang belum
terbuka pada document tabs dengan menekan tombol + yang terletak di ujung kanan pada bar
document tab, yang akan menunjukkan menu dari semua yang dapat dilihat pada score saat ini,
termasuk versi-versinya. Anda juga dapat melihat menu Versions dengan meng-klik-kanan di mana
saja pada bar document tab. Anda dapat memilih versi mana yang ingin anda buka, seperti terlihat
pada gambar sebelah kanan.
Gambar 1.1.7 Parts tab

Semua versi kecuali Current version tidak dapat diedit, sehingga anda tak dapat mengubah apapun
pada versi tersebut, meskipun anda masih dapat memainkannya, mencetaknya, memilih nada atau
obyek lain pada score, dan meng-copy dari score tersebut.

Cobalah untuk menyimpan versi 1 Membuka file menjadi versi baru dengan cara berikut ini:

1. Pilih Review > Versions > New Versions.

Gambar 1.1.8 Membuat versi baru

2. Pada dialog New Version, beri nama 1 Membuka file nama saya pada baris Version Name.
(Tentu anda dapat mengganti kata “nama saya” menjadi nama anda sendiri). Lalu klik OK.
Lakukan langkah di atas setiap kali anda selesai mengerjakan latihan-latihan pada sub-sub bab
berikutnya, dan beri nama denngan aturan: [nomer versi] [nama versi] [nama anda]. Hal ini penting
untuk mengontrol kemajuan anda dalam mengerjakan latihan-latihan dalam buku ini.

Perlu diketahui bahwa semua yang sudah tersimpan dalam versi tertentu bersifat Read Only atau tidak
bisa diedit. Untuk mengeditnya, anda harus mengubahnya menjadi Current Version. Ketika sebuah
versi telah menjadi Current Version, maka full score yang terbuka sebelumya secara otomatis
tersimpan sebagai versi baru dengan penamaan yang oleh Sibelius secara otomatis diurutkan menjadi
“Version 1...”, “Version 2...” dan seterusnya.

ii. Pertemuan ke-3 s.d 6

Mengedit dan Menginput Notasi


Sebelum mengerjakan latihan berikut, buka file Latihan 1 lalu:

1. Pilih Review > Versions > Edit.


2. Pada daftar versions pilih 2 Mengedit dan menginput notasi, lalu klik Make Current, pilih Yes,
lalu klik Close.

Sebagian besar pekerjaan dalam Sibelius berhubungan dengan menginput dan mengedit notasi.
Sibelius menyediakan beberapa cara untuk menginput musik: memindai (menscan) partitur/full score,
menginput dengan MIDI controller (keyboard atau gitar), menempatkan nada dengan mouse, membuka
file dari program lain, tetapi cara yang paling cepat adalah dengan mengetik notasi menggunakan
keyboard lalu mengeditnya.

Mengedit nada dengan Keypad


Semua tombol pada Keypad dapat dipakai untuk langsung mengubah nada yang telah terpilih. Jadi,
untuk mengubah nilai nada atau menambah aksidental pada suatu nada, cukup pilih nada tersebut dan
tekan tombol yang terkait dengan Keypad sesuai yang anda inginkan. Akan jauh lebih cepat jika anda
menguasai pemakaian tombol numeric keypad dan cara menjelajah dengan keyboard komputer
daripada jika anda mengandalkan meng-klik dengan mouse.

Lakukan latihan berikut ini:

1. Pilih nada C staf Flute birama pertama.

2. Tekan 4 (pada numeric keypad) untuk mengubah nilai nada B menjadi nada seperempat.Sibelius
akan otomatis menghapus tanda istirahat seperdelapan sesudah nada C sehingga hitungan nilai
nada dalam birama itu tetap benar.
3. Dengan cara yang sama ubah nilai nada B yang terletak di ketukan ke-2 menjadi nada
seperempat.
4. Pilih nada B yang terletak di ketukan ke-3, lalu tekan 9 sehingga nada tersebut berubah menjadi
nada Bes.
5. Bergeserlah ke nada A pada ketukan ke-4, lalu tekan 9 sehingga nada tersebut berubah menjadi
nada As.
6. Pada birama ke-2, pilih nada G lalu tekan Ctrl+↑ untuk menggerakkan nada tersebut satu oktaf
ke atas.
7. Lakukan hal yang sama pada nada G pada ketukan ke-2 birama 1.

Jika anda melakukan instruksi di atas dengan benar, anda akan mendapatkan hasil seperti ini:

Undo dan Redo


Jika anda membuat kesalahan, atau tidak puas dengan perubahan yang anda buat, anda dapat
membatalkannya (meng-undo) dengan memilih tombol panah ke kiri (shortcut Ctrl+Z). Perintah
sebaliknya (redo) adalah pada tombol panah ke kanan (shortcut Ctrl+Y). Manfaatkan undo dan redo
jika anda melakukan kesalahan saat melakukan latihan di atas.

Mengetik notasi dengan mouse


Lakukan latihan menulis melodi dari birama ke-2 pada staf choir bagian bawah (suara tenor):

1. Klik pada bagian kosong birama ke-2 staf choir bagian bawah, lalu tekan Ctrl+Alt+F untuk fokus
menampilkan staf itu saja. Tekan Esc untuk memastikan tidak ada obyek yang terpilih.
2. Tekan 5 lalu 0 pada numeric keypad untuk memilih tanda istirahat bernilai setengah.
3. Pointer mouse berubah menjadi biru, disertai dengan tanda istirahat setengah berwarna abu-
abu di sekitarnya. Tempatkan pointer mouse pada awal birama ke-2 staf choir, lalu klik sehingga
akan tampak seperti ini:

4. Tekan 4 lalu 0 pada numeric keypad untuk mengetik tanda istirahat seperempat.
5. Ketik 3 (numeric keypad) untuk memilih nada seperdelapan, lalu klik pointer pada nada E,
setelah itu klik pada nada G sehingga akan menghasilkan seperti ini:
6. Tekan 4 0 (numeric keypad) untuk mengetik tanda isitirahat seperempat.
7. Tekan 3 0 (numeric keypad) untuk mengetik tanda istirahat seperdelapan.
8. Posisi nada berikutnya masih pada nada seperdelapan. Tempatkan pointer ke nada G lalu klik.
9. Tekan 4 (numeric keypad) untuk memilih nada seperempat, lalu klik pada nada E.
10. Tekan 3 (numeric keypad) untuk memilih nada seperdelapan, klik pada nada F lalu G. Anda akan
menghasilkan notasi seperti ini:

11. Teruskan melodinya sehingga anda menghasilkan notasi seperti berikut ini:

Cara di atas biasanya digunakan para pemula. Sedangkan cara yang lebih cepat adalah menggunakan
Flexi Time, Alphabetic dan Step-time input yang akan dijelaskan nanti.

Menambahkan artikulasi dan legato dengan Keypad


Untuk menambahkan artikulasi dan legato, cukup pilih nada lalu pilih pada tombol Keypad sesuai
dengan artikulasi atau legato yang diinginkan. Untuk menghilangkannya, tekan tombol itu kembali.
Lakukan latihan berikut:
1. Pilih nada Bes bernilai seperdelapan pada birama ke-10 staff Bass Guitar.
2. Tekan / pada numeric keypad untuk memilih accent.
3. Pilih nada G bernilai seperdelapan pada birama ke-10 staff Bass Guitar.
4. Tekan Enter pada numeric keypad untuk memilih legato, tekan / untuk memilih aksen. Anda
akan menghasilkan notasi seperti ini:
Perlu anda ketahui bahwa dalam Sibelius, lengkung legato dibagi menjadi 2 yaitu Tie untuk
menyambung 2 nada yang sama titi nadanya (misalnya F dengan F), dan Slur untuk menyambung 2
nada yang berbeda titi nadanya (misalnya F dengan G).
Lakukan hal yang sama pada staf Jazz Guitar dan Piano di birama ke-10. Untuk memilih semua nada
pada satu akor secara vertikal, dobel-klik nada yang akan anda edit. Jika anda melakukan dengan
benar, anda akan menghasilkan notasi Jazz Guitar dan Piano pada birama ke-10 seperti ini:

Fungsi klik kanan


Sebagaimana program lain, klik kanan juga memiliki fungsi semacam shortcut, tergantung di daerah
mana klik kanan itu dilakukan. Denngan klik kanan, anda tak perlu repot untuk mencari pada ribbon
untuk suatu perintah tertentu, dan juga akan bermanfaat jika anda belum begitu hapal dengan berbagai
shortcut yang diperlukan. Secara umum ada 3 macam klik kanan yang akan menampilkan menu
berbeda:

1. Klik kanan pada document tabs (di bawah ribbon), menampilkan pilihan menu untuk membuka
tab partitur per instrumen, maupun berbagai versi dari score.
Gambar 1.2.2 Parts tab

2. Klik kanan di obyek tertentu pada score (nada, tanda istirahat, tanda birama, tanda mula, staff,
dll.), akan menampilkan pilihan menu standar untuk editing notasi (cut, copy, paste, delete),
Capture Idea (akan dijelaskan pada Latihan 3), dan menu editing lainnya seperti Voice, Hide or
Show, dll.

3. Klik kanan di daerah kosong pada score menampilkan menu Bar (untuk menambah birama),
Barline (untuk mengubah tipe garis birama), dan beberapa menu lain yang umumnya
berhubungan dengan tanda-tanda musik selain nada dan tanda istirahat.
Alphabetic dan step time input
Sebelum mengerjakan latihan, lakukan langkah berikut:

1. Bukalah file Latihan 1 lalu pilih Review > Versions > Edit Versions.
2. Pilih versi 5 Alphabetic dan step-time input lalu klik Make current.
3. Pada dialog, pilih Yes, lalu klik Close.

Dalam latihan ini anda akan belajar cara mengetik notasi dalam dua cara yang keduanya merupakan
cara yang jauh lebih cepat daripada mengetik menggunakan mouse.

Alphabetic input
Alphabetic input adalah cara mengetik nada menggunakan huruf A-G sesuai dengan nama nada pada
paranada dan mengetik akor dengan angka 1-9 pada keyboard utama, bukan pada numeric keypad
(atau Shift+1-9 jika notebook shortcuts aktif). Pada intinya perbedaan alphabetic input lebih
mengoptimalkan penggunaan keyboard komputer daripada menempatkan nada menggunakan mouse.

Lakukan latihan menulis notasi pada staf Flute birama 27 - 34:

1. Pilih tanda istirahat pada birama 27 staf flute, sehingga berwarna biru yang menandakan awal
pengetikan notasi. Dalam latihan ini cobalah untuk tidak menggunakan mouse.
2. Tekan N (menu Note Input > Note Input > Input Notes), maka akan tampak garis vertikal (caret)
berwarna biru di awal birama.
3. Pastikan Keypad menampilkan layout pertama (untuk memastikan tekan F7)
4. Tekan 4 lalu 0 pada numeric keypad untuk mengetik istirahat seperempat.
5. Tekan 3 lalu 0 untuk mengetik istirahat seperdelapan.
6. Masih pada posisi nada seperdelapan terpilih, ketik G.
7. Tekan 4 untuk memilih nada seperempat, lalu ketik E.
8. Tekan 3 untuk memilih nada seperdelapan, lalu ketik F lalu G. Jika anda melakukan dengan
benar maka hasilnya akan seperti ini:

9. Lanjutkan mengetik notasi birama selanjutnya pada staf flute dengan cara yang sama seperti di
atas. Perhatikan bahwa program akan mengetik nada yang memiliki interval yang terdekat
dengan nada sebelumnya. Oleh karenanya jika anda menemukan nada yang muncul tidak pada
oktaf yang benar, anda dapat menaikkan/menurunkan dengan menekan Ctrl+↑/↓.

Jika anda melakukannya dengan benar, hasilnya akan seperti ini:

Hal-hal yang perlu diingat dalam mengetik dengan alphabitic input:

1. Anda harus memilih nilai nada dan atribut lainnya pada Keypad sebelum anda mengetik titi nada
dengan tombol A-G. Sehingga anda harus memilih dahulu nilai nada, aksidental, artikulasi dan
tanda-tanda lain dalam Keypad yang diperlukan sebelum mengetik dengan huruf pada keyboard
utama. Jika anda lupa, anda dapat menekan Esc dan mengedit nada yang baru saja anda ketik).
2. Satu-satunya pengecualian adalah jika anda ingin menambahkan ties (dengan menekan Enter
atau / jika memakai notebook shortcuts). Garis lengkung tie diketik SETELAH anda mengetik
nada dengan huruf.
3. Untuk mengedit semua atribut pada nada tersebut (nilai nada, artikulasi, dll), pilih nada yang
anda edit lalu tekan tombol yang sesuai pada numeric keypad (tidak perlu memakai mouse
karena terlalu lama). Begitu juga jika anda ingin mengubah pitch nadanya, pilih nada yang anda
edit lalu tekan A-G sesuai yang anda inginkan.
Jika anda telah menguasai metode alphabetic input, dengan satu tangan pada numeric keypad dan
tangan lain untuk mengetik dengan huruf A-G, ini akan jauh lebih cepat jika dibandingkan dengan
menggunakan mouse.

Memasukkan nada triplet


Perhatikan notasi alto saxophone berikut ini:

Notasi di atas adalah notasi pada staf alto saxophone birama 22, di mana pada ketukan ke-empat
terdapat nada triplet (dalam satu ketukan dibagi tiga nada sama rata). Shortcut untuk triplet adalah
Ctrl+3 setelah mengetik nada bernilai 1/8. Lakukan latihan berikut:

1. Tulislah dengan metode step time input notasi tiga ketuk pertama di atas pada staf 22 alto
saxophone.

2. Setelah mengetik notasi di atas, pada kondisi nada 1/8 masih terpilih, ketik G.
3. Tekan Ctrl+3 untuk mengubahnya menjadi nada triplet. Maka hasilnya akan seperti ini:

4. Teruskan mengetik nada triplet lainnya. Tekan 8 (keypad) untuk memilih tanda kres, lalu E, lalu
F. Maka hasilnya akan seperti ini:

Perlu anda ketahui bahwa cara tersebut di atas tidak hanya untuk mengetik nada triplet/triol kecil saja.
Untuk membuat triplet besar, maka nada seperdelapan diganti dengan nada seperempat.

Sedangkan untuk membuat quintuplet, sekstuplet dan lain-lain, maka pilih nada yang akan dibuat
tuplet-tuplet di atas lalu ketik Ctrl+angka yang sesuai (Ctrl+5 untuk quintuplet, Ctrl+6 untuk sekstuplet,
dan seterusnya).
B. INSTRUMEN PENILAIAN
a. Asesmen Awal
KKTP 5.1.1 Mengidentifikasi teori musik dasar
i. Aktivitas Peserta Didik
1. Mainkanlah aplikasi Complete Rhythm Trainer level 1 chapter 1 chapter 6 drill 9
dengan ponsel anda dan rekamlah proses permainan tersebut!

Gambar tangkapan layar dari aplikasi Complete Rhythm Trainer level 1 chapter 1
chapter 6 drill 9

2. Mainkanlah aplikasi Complete Music Reading Trainer level 1 chapter 8 drill 4 dengan
ponsel anda dan rekamlah proses permainan tersebut!
Gambar tangkapan layar dari aplikasi Complete Music Reading Trainer level 1
chapter 8 drill 4

ii. Kriteria Penilaian


1. Kompetensi ritmis, dengan prasyarat minimal menguasai dikte ritmis not dan rest
penuh, setengah, seperempat, seperdelapan dan seperenambelas yang dibuktikan
dengan kemampuan memainkan aplikasi Complete Rhythm Trainer level 1 chapter 6
drill 9 dengan skor minimal 3 bintang.
2. Kompetensi melodis, dengan prasyarat minimal menyebutkan nama-nama nada pada
kunci G dan kunci F dengan 2 garus bantu secara refleks cepat, yang dibuktikan
dengan kemampuan memainkan aplikasi Complete Music Reading Trainer level 1
chapter 8 drill 4 dengan skor minimal 3 bintang.

b. Asesmen Proses

i. Lembar Kerja Praktik


KKTP 5.1.2 Mengaplikasikan fitur dasar Sibelius

1. Aktifkan tampilan Panorama!


2. Tambahkan instrumen berikut:
a. Violin 1
b. Violin 2
c. Violoncello
Tekan Ctrl+S untuk menyimpan!
3. Tampilkan Focus on Staves pada staf-staf berikut:
a. Alto saxophone
b. Tenor saxophone
c. Trumpet
d. Jazz Guitar
e. Bass Guitar
f. Violin 1
g. Violin 2
h. Violoncello
Tekan Ctrl+S untuk menyimpan!
4. Lakukan zoom in hingga skala 100%. Tekan Ctrl+S untuk menyimpan!
5. Geser full score ke kanan hingga akhir, lalu geser lagi ke kiri sampai birama 24 terlihat!
Tekan Ctrl+S untuk menyimpan!
6. Simpanlah full score yang telah anda ubah tadi ke dalam versi baru (new version)
dengan nama KD 4.1 NAMA ANDA (contoh: KD 4.1 Ari Murid Yang Tekun). Tekan
Ctrl+S untuk menyimpan!

KKTP 5.1.3 Menuliskan notasi melodi dengan software Sibelius

1. Lakukan Focus on Staff pada staff flute lalu editlah staf flute birama 1-2 seperti notasi
berikut ini:

Setelah selesai, tampilkan lagi seluruh staff dengan menekan Ctrl+Alt+F!


Jangan lupa save (Ctrl+S) untuk menyimpan pekerjaan anda.

2. Lakukan focus on staff pada staff choir kunci G lalu ketiklah notasi pada staff choir kunci
G birama 10 – 18 seperti gambar berikut ini!

Setelah selesai, tampilkan lagi seluruh staff dengan menekan Ctrl+Alt+F!


Jangan lupa save (Ctrl+S) untuk menyimpan pekerjaan anda.

3. Lakukan focus on staff pada staff Alto Saxophone lalu ketiklah notasi staf alto
saxophone birama 22 menjadi berikut ini!
Setelah selesai, tampilkan lagi seluruh staff dengan menekan Ctrl+Alt+F!
Jangan lupa save (Ctrl+S) untuk menyimpan pekerjaan anda.

4. Simpan pekerjaan anda menjadi versi baru! Klik menu review > new version lalu ketik
nama versi anda: KD 4.2 Nama Anda. Klik OK.

ii. Rubrik Penilaian Praktik

Indikator Penilaian
Nama Peserta
No Rata - rata
didik Jumlah item Ketepatan Ketepatan
instruksi yang mengerjakan Penyerahan
dikerjakan instruksi laporan

iii. Kriteria Penilaian Praktik

No Indikator Rubrik

1. ● skor 3 : bila 85-100% instruksi


telah dikejakan

Jumlah item instruksi yang ● Skor 2 : bila 70-84% instruksi telah


dikerjakan dikejakan

● Skor 1 : bila kurang dari 69%


instruksi telah dikejakan

2. Ketepatan mengerjakan instruksi ● Skor 3 : bila sangat tepat


mengerjakan instruksi

● Skor 2 : bila cukup tepat


mengerjakan instruksi

● Skor 1 : bila kurang tepat


No Indikator Rubrik

mengerjakan instruksi

2. Menyerahkan tugas sesuai dengan ● Skor 3 : bila Mampu menyerahkan


waktu yang telah ditentukan. tugas tepat waktu.

● Skor 2 : bila Mampu menyerahkan


tugas terlambat satu minggu.

● Skor 1 : bila Mampu menyerahkan


tugas terlambat satu bulan .

iv. Rubrik Penilaian Profil Pelajar Pancasila

No. Nama Peserta didik Mandiri Bernalar kritis

Peserta didik memperoleh skor :

2 = jika seluruh indikator terlihat.

1 = jika 50% indikator terlihat.

v. Kriteria Penilaian Profil Pelajar Pancasila


Indikator dimensi bernalar kritis sub elemen mengajukan pertanyaan:
 Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis secara kritis permasalahan yang
kompleks
 Mengajukan pertanyaan untuk menganalisis secara kritis permasalahan yang
abstrak
Indikator dimensi mandiri sub elemen menunjukkan inisiatif dan bekerja secara mandiri:
 Menentukan prioritas pribadi
 Berinisiatif mencari dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang
spesifik sesuai tujuan di masa depan.
b. Asesmen Akhir
i. Proyek Peserta Didik
KKTP 5.1.4 Menuliskan melodi lagu yang akan dipentaskan kelompok ansambelnya
dengan software Sibelius
1. Tentukan lagu yang akan anda tulis melodinya bersama kelompok ansambel
anda!
2. Tuliskan melodi lagu beserta judul dan komponisnya sesuai kaidah penulisan
partitur yang benar!
3. Kumpulkan file tersebut melalui tugas pada google classroom!
ii. Rubrik Proyek Peserta Didik

Indikator Penilaian
Nama Peserta
No Rata - rata
didik Jumlah item Ketepatan Ketepatan
instruksi yang mengerjakan Penyerahan
dikerjakan instruksi laporan

iii. Kriteria Penilaian Proyek

No Indikator Rubrik

1. ● skor 3 : bila 85-100% instruksi


telah dikejakan

Jumlah item instruksi yang ● Skor 2 : bila 70-84% instruksi telah


dikerjakan dikejakan

● Skor 1 : bila kurang dari 69%


instruksi telah dikejakan

2. Ketepatan mengerjakan instruksi ● Skor 3 : bila sangat tepat


mengerjakan instruksi

● Skor 2 : bila cukup tepat


mengerjakan instruksi

● Skor 1 : bila kurang tepat


No Indikator Rubrik

mengerjakan instruksi

3. Menyerahkan tugas sesuai dengan ● Skor 3 : bila Mampu menyerahkan


waktu yang telah ditentukan. tugas tepat waktu.

● Skor 2 : bila Mampu menyerahkan


tugas terlambat satu minggu.

● Skor 1 : bila Mampu menyerahkan


tugas terlambat satu bulan .

GLOSARIUM
Melodi : rangkaian nada dengan pola ritme tertentu
Notasi musik : simbol-simbol yang menandakan berbagai atribut dalam suatu karya
musik seperti pitch/titi nada, durasi/nilai nada, tempo, sukat, dinamik,
artikulasi dan lain-lain.
Score : suatu notasi lengkap dari sebuah karya musik
Shortcut : pintasan; satu atau beberapa tombol yang menjalankan fungsi dari
fitur tertentu yang spesifik untuk menghemat waktu dalam pengerjaan
sebuah software
Sibelius : software penulisan notasi musik yang dibuat oleh Ben Fin dan
Jonathan Finn pada tahun 1987. Pada tahun 2006 software ini dibeli
oleh perusahaan Avid.
Software : perangkat lunak; suatu program yang terpasang di komputer untuk
menjalankan fungsi-fungsi tertentu.
Staff : satu atau beberapa paranada yang memuat satu instrumen tertentu
dalam score.
System : kumpulan dari beberapa staff dalam suatu timeline yang sama.

DAFTAR PUSTAKA
Wibowo, Ari Trianto. 2018. Mahir Avid Sibelius Dalam 7 Jam. Yogyakarta: Deepublish.

Anda mungkin juga menyukai