Anda di halaman 1dari 5

DRAMA BIOLOGI SISTEM PERTAHANAN TUBUH

“DRAMA AUTOIMUN”

Nama Anggota Kelompok :


1. Alya Nurul (02)
2. Cicilia Anggun (07)
3. Devi Trisna (08)
4. Gesen Nico syah (16)
5. Hanifatun Nasihah (17)
6. Harits Shobri ( 18)
7. Ken Enzo Rabbani (19)
8. Lazuardi Bayu (20)
9. Maulida yosi (23)
10. Merviola Nurul (24)
11. Umi Tarbiyatus S. (33)
12. Viratha Audriya (34)

XI F – 2
BIOLOGI
SMA NEGERI 1 GARUM
PEMBAGIAN TOKOH
Narator : Umi Tarbiyatus
Arthur : Gesen nico
Ibu : Merviola Nurul
Virus : 1. Ken Enzo
2. Devi Trisna
3. Alya Nurul
Makrofag : 1. Maulida Yosi Pradita
2. Cicilia Anggun Zilda
Sel T : Hanifatun N
Leukosit : Lazuardi
Sel B : Viratha
Antibodi : Harits Sobri
Kelenjar Getah Bening : Merviola Nurul
NASKAH
Pernahkah kalian berpikir bagaimana tubuh melindungi dirinya dari serangan
penyakit?. Lalu, apakah kalian tahu bahwa tubuh bisa mengurus dirinya sendiri tanpa kita
sadari?. Sebenarnya tubuh melakukannya melalui sesuatu yang disebut sistem kekebalan.
Seperti halnya seorang ksatria yang mengenakan baju besi untuk melindungi diri dari
serangan musuh seperti pedang, tombak, ataupun tongkat. Ketika ksatria diserang, maka
mereka akan dilindungi oleh baju besi yang dipakainya. Demikian pula sistem kekebalan
yang bertindak sebagai baju besi pelindung bagi tubuh. Tetapi tidak seperti baju besi yang
hanya digunakan untuk beberapa waktu saja, sistem kekebalan tubuh bekerja secara 24 jam
setiap harinya. Selain pelindung tak kasat mata, sistem kekebalan memiliki cara kerjanya
sendiri guna membantu menjaga tubuh tetap aman dari serangan patogen asing yang mencoba
menyerang setiap hari. Patogen tersebut dapat menyebar melalui udara yang kita hirup, orang
lain, makanan, maupun kehidupan yang tidak sehat.

PROLOG
Pada suatu hari yang cerah, hiduplah seorang remaja berkepribadian introvert bernama
Arthur yang tinggal di daerah permukiman padat penduduk. Kepribadian Arthur ini
membuat dirinya menjadi tidak pandai bersosialisasi, lebih senang meluangkan waktu
sendiri untuk mengumpulkan energinya, dan tidak pernah keluar rumah selain pergi ke
sekolah. Saat Arthur masih bermain game, tiba-tiba ibunya memanggil Arthur dan berkata....
DIALOG
Ibu : ”Arthurr... tolongin ibu untuk membelikan bahan bahan dapur yang sudah habis di toko
sebalah ”
Arthur : ”Aduh bu... Arthur masih main game bu”
Ibu : “Kamu ini disuruh ibu saja gak mau”
Arthur : ”Yaudah bu, sebentar” (dengan nada membentak dan memasang wajah masam)
Setelah itu, Arthur bergegas menemui ibunya dan segera menuju ke toko sebelah untuk
membeli bahan bahan pesanan ibunya. Arthur berjalan dengan sangat malas karena ia
disuruh ibunya saat sedang bermain game.
Arthur : ”Duhh... ibu ini nyuruh nyuruh aja. (sambil menendang nendang tanah)
Arthur : ”Aww... sakitnyaa”
Saat ia menendang nendang tanah ternyata ia tertusuk oleh sebuah paku yang berkarat.
Arthur menghiraukan sakitnya itu, dan bergegas pulang untuk memberikan barang yang
diminta oleh ibunya. Sesampainya dirumah ia membilas lukanya dan menghiraukan luka itu
tidak diobati dan segera menuju kamar untuk melanjutkan bermain gamenya. Tidak terasa
malam pun tiba Arthur ketiduran dan lupa akan lukanya.
Virus (BERAPA?) : ” whawhawhaaaa, akhirnya aku menguasai tubuh ini” (Kulit merasa
gagal dalam melindungi tubuh ia pun menangis)
YANG JADI KULIT SIAPA? TAMBAHKAN SATU ORANG UNTUK MENJADI KULIT
DAN BERIKAN DIALOG
Leukosit : ” Jangan menangis kulit aku akan membunuh virus-virus itu”
Sel T :” Wahai makrofag, jika kau berdiam diri kau akan dikalahkan oleh virus” (Leukosit
menghubungi makrofag)
Makrofag :” Astaga mampus, aku akan membunuh virus itu!!!!!” (Dia sambil terkekeh jahat
dan merasa sombong karena dia kuat)
Sel T : ” Cepat kau bunuh dia, sebelum menyebar ke sel-sel lainnya ”
Makrofag : ” Oteweee menyerangggggg ” (makrofag menghampiri virus)

Setibanya makrofag di tempat tujuan yaitu menghampiri virus, ternyata virus sudah
membelah menjadi banyak.
Makrofag :” Sial dia menjadi banyak”
Virus (BERAPA?) :” Apa kamu merasa bisa mengalahkan aku, whawhawhahwahaaaa”
Makrofag :” Ini bukan tempat yang pantas buatmuuu”
Virus (BERAPA?) :” Jangan banyak bicara wahai Makrofag” (Sambil menunjuk virus-virus
itu)
Makrofag :” OKE” (makrofag mulai menyerang virus)

Suara senjata beradu terdengar kencang.Sementara itu Arthur merasa badannya pegal-pegal
dan suhu tubuhnya meningkat, dia terbangun dari tidurnya lalu memanggil ibunya.
Arthur :” Aduhhh, badanku terasa sakit ”
Arthur :” Buuuu, badanku sakitt” (Ibu mendatanggi arthur kekamarnya)
Ibu :” Salah sendiri main hp teruss”
Arthur :” Enggak bu, bukan karena hp coba ibu pegang badanku”
Ibu :” Badan kamu panas sekali” (Kaget)

Ibu pun mengambilkan obat lalu menyuruh Arthur untuk beristirahat. Sedangkan dalam
tubuh virus dan makrofag masih bertarung hebat.
Makrofag :” whawhawahaaaa, kamu kalah ” (Sambil mengejek virus )
Virus (BERAPA?) :” Aku masih bisa mengalahkanmu” (Dengan menodongka pedang)
Makrofag :” Yakinnnnn!!!!” (Smirk)
Tiba-tiba ada cairan menyembur mengenai virus.
Virus (BERAPA?) :” Semburan apa inii?” (Virus telah terkena semburan obat)
Makrofag :” Whahahahah, benarkan apa yang aku bilang tadi kamu tidak akan bertahan.”
(sambil tertawa terbahak-bahak)

Setelah tersembur obat viruspun melemah.


Virus (BERAPA?) :” Aku tak bisa tahan lagi” (virus mati perlahan-lahan)

Sel kelenjar getah beningpun datang untuk membersihkan sisa-sisa virus. Tak berselang lama
makrofag memberikan sinyal kepada sel T.
Makrofag :” Virus telah musnah ditanggankuu” (Ketawa terbahak-bahak)
Sel T :” Sudah saatnya aku memberikan sinyal kepada sel B” (Bersaut dengan semangat)

Setelahtu Sel T memberikan sinyal kepada Sel B.


Sel T :” Akhirnya virus-virus itu telah musnah di tangan Makrofag” ( Menghubungi Sel B)
Sel B :” Whahahahahah, akanku keluarkan Antibodiku untuk melindunggi tubuh ini’’
( Berbahagia)

Terbentuklah Antibodi yang tercipta dari sel T dan sel B. Jika Antibodi sudah terbentuk maka
tubuh akan melindunggi dari serangan kuman, virus, dan bakteri yang akan masuk kedalam
tubuh. Itulah fungsi sistem imun.
TAHAPAN FAGOSITOSIS, INTERFERON, DAN INFLAMASI BELUM TERLIHAT
DIALOG ANTIBODI MANA?

Anda mungkin juga menyukai