2. RESUME / RINGKASAN
Yang menjadi ciri khas dari filsafat arthur schopenhauer adalah kejelasan dan
kekongkritannya. Arthur schopenhauer menyerang filsafat Hangelyang dinilainya terlalu
abstrak dan menutup nutupi sisi gelap manusia.
Dunia sebagai kehendak menurut Arthur schopenhauer dibagi menjadi kehendak untuk
hidup, kehendak untuk reproduksi dan kehendak sebagai kejahatan.
Kehendak merupakan kesatuan dari hasrat manusia. Dalam mencapai kehendak tersebut
terwujudlah intelek, jadi intelek merupakan alat manusia untuk mencapai kehendak. Dalam
proses kehidupan, manusia harus mampu bertahan. Kehendak bertahan tersebut melahirkan
intelek dimana menjadikan segala aspek dunia dengan segala sesuatunya sebagai bahan
untuk bertahan hidup bahkan berkembang. Jadi dunia merupakan kehendak manusia untuk
hidup.
Kebijaksanaan hidup
i. Filsafat
Filsafat berfungsi sebagai alat untuk memurnikan kehendak. Akan tetapi filsafat harus
dimengerti sebagai pengalaman dan pemikiran bukan melulu sebagai pembacaan atau studi
pasif.
ii. Jenius
Jenius merupakan bentuk tertinggi dari pengetahuan yang tidak banyak unsur kehendak
( will-less knowledge). Bentuk paling rendah dari keseluruhan kehidupan berasal dari
kehendak dan tanpa pengetahuan.
iii. Seni
Sebuah karya seni dikatakan berhasi lkalau ia mendatangkan ide platonis, atau sesuatu
yang universal. Lalu fungsi dari kesenian yakni pembebasan pengetahuan dari tugasnya untuk
melayani kehendak, dan keterlupaan pada diri serta keinginan-keinginan materialnya, serta
diangkatnya fungsi jiwa untuk merenungkan hal-hal yang esensial dan universal. Seni lebih
agung dari pada ilmu karena seni mencapai tujuannya melalui intuisi dan presentasi,
sedangkan ilmu dijalankan dengan akumulasi dan penalaran yang keras dan hati-hati
iv. Agama
Dan terutama yang melakukan kejahatan itu adalah perempuan karena Ketika
pengetahuan sampai pada ketiadanya kehendak ,pesona yang bodoh dari perempuan meggoda
lagi laki laki untuk beranak pinak. Anak anakmu tidak cukup cerdas untuk melihat betapa
singkatnya pesona perempuan tersebut, dan seketika akal sehat sudah mulai berfungsi lagi ia
sudah mulai terperosok.
Semua perempuan dengan sedikit pengecualian, cenderung akan menghambur
hamburkan uang karena mereka hanya hidup untuk hari ini olahraga mereka adalah belanja.
Oleh sebab itu, semakin kurang kita berhubungan dengan perempuan, semakin baiklah hidup
kita.
Apakah betul bahwa kematian sangat mengerikan. Namun terror kematian akan
hilang begitu kita hidup secara normal: “orang harus hidup secara benar, agar mati secara
benar.” Pesimisme pada prinsipnya berhubungan dengan usia. Setelah berusia tigapuluh
tahun, kata Gethe, tidak seorang pun yang menjadi pesimisme adalah kemewahan yang
terdapat hanya pada diri anak-anak muda yang merasa diri mereka penting. Akan tetapi
dengan sendirinya itu akan hilang, begitu mereka beranjak dewasa. Sebelum dua puluh tahun,
kenikmatan terletak pada tubuh dan setelah tiga puluh pada jiwa; sebelum dua puluh pada
kesenangan akan perlindungan dan keamanan dan stelah tiga puluh pada kenikmaan menjadi
orang tua dan kepala rumah tangga.