Anda di halaman 1dari 8

FILSAFAT MANUSIA KELOMPOK 6

Nama Kelompok:
1. Ayu Komalasari (1600013061)
2. Miftah Hurahmah (1600013073)
3. Muhamad Abi z (1600013027)
4. Rara Nadila Baaman ( 1600013058)
5. Fitria Eka M.J. ( 1600013042)
6. Saktika Binuka Prabawa ( 1600013064)
 Berkenalan dengan filsafat arthur Schopenhauer (1788-1868) Esensi
manusia adalah kehendak buta.
Dunia Sebagai Kehendak
1. Kehendak untuk hidup
Hampir tanpa kecuali, semua filsuf sebelum schopenhauer memandang
kesadaran atau intelek atau rasio sebagai hakikat jiwa Naum
schopenhauer mengkritik anggapan tersebut kesadaran dan intelek
pada dasarnya hanya merupakan permukaan jiwa kita para filsuf sampai
sekarang baru mengetahui permukaan jiwa yakni intelek atau kesadaran
tetapi tidak mengetahui hakikat jiwa yang sesungguhnya. Dibawah
intelek yang sesungguhnya terdapat kehendak yang tidak sadar, suatu
daya atau kekuatan hidup yang abadi, suatau kehendak dari keinginan
yang kuat. Intelek kadang memang mengendalikan kehendak tetapi
hanya sebagai pembantu yang mengantar tuannya. Orang yang berebut
makanan mengadakan hubungan seksual atau perbuatan anak-anak
misalnya mereka tidak mengendalkan refleksi.
Sebab atau sumber dari perbuatan mereka adalah kehendak yang
setengah sadar untuk hidup. Karakter atau watak merupakan kontinuitas
tujuan dan sikap, dan ia terletak di dalam kehendak bukan didalam intelek.
Intelek bisa letih, kehendak selalu terjaga,intelek perlu tidur , kehendak
bekerja dalam tidur. Pendek kata dalam filsafat schopenhauer kehendak
adalah hakikat manusia, kehendak tentu saja kehendak untuk hidup.
Sedangkan musuh abadi dari kehendak untuk hidup adalah kematian.
2. Kehendak untuk Reproduksi
Reproduksi adalah tujuan utama dan naluri yang paling kuat dan setiap
organisme , karena hanya dengan cara itu kehendak melakukan kematian.
Dan untuk menjamin penaklukan atas kematian tersebut kehendak untuk
berproduksi mengatasi kontrol pengetahuan dan refleksi. Organ-organ
reproduktif sesungguhnya merupakan titik pusat dari kehendak dan
membentuk kutub yang berlawanan dengan otak yang diwakili oleh
pengetahuan. Kehendak adalah prinsip yang menopang kehidupan
“metafisika cinta” berkisar antara tunduknya suami pada istri.
Orang tua pada anak, individu pada spesies. Hukum daya tarik seksual
adalah bahwa pemilihan pasangan hidup sebagian besar ditentukan oleh
kecocokan diantara orang yang berpasangan untuk beranak pinak. Hanya
dalam ruang dan waktu kita kelihatan seperti makhluk-makhluk yang
berbeda unik dan terpisah satu sama lain. Namun ruang dan waktu adalah
alam maya. Ilusi yang menyembunyikan benda-benda. Kenyataannya hanya
ada satu spesies satu kehidupan dan satu kehendak.
Kehendak sebagai kejahatan:
Jika dunia merupakan kehendak maka dunia adalah dunia penderitaan.
Alasannya kehendak mengisyaratkan keinginan dari apa yang di inginginkan
selalu lebih besar dan lebih banyak dari apa yang diperoleh.
Hidup adalah kejahatan karena semakin tinggi organismee semakin besar
pula penderitaanya, Bertambahnya pengetahuan bukan berarti bebas dari
pendertitaan melainkan justru memperbesar penderitaan, kegilaan adalah
salah satu cara untuk menghindar dari ingatan tentang penderitaan kegiatan
merupakan tabungan yang retak dalam kesadaran
Kita bisa menghidupkan pengalaman atau ketakutan tertentu dengan cara
melupakannya.

Kebijaksanaan Hidup
1. Filsafat
Manusia adalah makhluk yang berkehendak (yang sumbernya terletak
pada sistem reproduktif), dan baru kemudian sebagai subjek dari
pengetahuan murni (yang sumbernya adalah otak ). Perlu diketahui
pengetahuan, kendati lahir dari kehendak, bisa menguasai kehendak
intelek kadang kadang menolak untuk patuh pada kehendak. Keinginan
bisa dikendalikan atau diarahkan oleh pengetahuan, sejauh intelek
mengenal lebih jauh keinginan kita sendiri . Semakin kita mengenal nafsu
–nafsu kita semakin kurang kita dikuasai oleh nafsu-nafsu dan tidak ada
yang bakal melindungi kita dari paksaan atau kekuatan luar, selain kontrol
dari diri kita sendiri. Yang paling mengagumkan dari semua yang sangat
mengagumkan bukankah penaklukan atas
Dunia melainkan penaklukan atas diri sendiri, Filsafat pada akhirnya
berfungsi sebagai alat untuk memurnikan kehendak akan tetapi filsafat
harus mengerti sebagai pengalaman dan pemikiran, bukan melulu sebagai
pembacaan atau studi pasif.
2. Jenius
Jenius adalah bentuk tertinggi dari pengetahuan yang tidak banyak unsur
kehendaknya Bentuk yang paling rendah dari seluruh kehidupan berasal
dari kehendak, dan tanpa pengetahuan. Manusia kebanyakan adalah
sebagian besar kehendak dan sedikit pengetahuan , sedangkan jenius
adalah sebagian besar pengetahuan dan sedikit kehendak kehendak pada
manusia jenius aktifitas reproduktif berada jauh diluar aktivitas intelektual.
Jenius adalah keunggulan yang tidak normal dari perasaan sikap lekas
marah terhadap kekuatan reproduktif. Jenius adalah daya atau kekuatan
yang meninggalkan dirinya sendiri, menghapus keinginan dan tujuan
sendiri, menunda kepribadiannya untuk sementara waktu sehingga bisa
menjadi subjek yang sungguh-sungguh mengetahui.
3. Seni
Pembahasan pengetahuan dari tugasnya untuk melayani kehendak, dan
keterlupaan pada diri sendiri serta keinginan materialnya, serta
diangkatnya fungsi jiwa untuk merenungkan hal-hal yang assensial dan
universal adalah fungsi dari kesenian . Objek seni adalah hal partikular,
yang berisi sesuatu yang universal. Musik sama sekali tidak sama dengan
seni lainnya. Seni lain adalah “tiruan dari ide”. Sedangkan musik adalah
“tiruan dari kehendak itu sendiri”. Musik lebih kuat ketimbang afek seni-seni
lain karena seni-seni lain hanya membicarakan bayang-bayang,
sedangkan musik membicarakan benda-bendanya sendiri. Musikpun
berbeda dengan seni lain karena ia mempengaruhi perasaan kita secara
langsung tanpa medium ide-ide.

4. Agama
Agama digambarkan sebagai metafisika dari manusia manusia yang yang
bergerombol tetapi., ia kemudian melihat makna yang terkandung pada,
Praktek-praktek dan dogma-dogma agama. Kebijaksanaan sejati adalah
niewana: mengurangi sedikit mungkin keinginan dan kehendak kita.
Kehendak dunia lebih kuat daripada kehendak kita, oleh sebab itu
kurangilah kehendak kita. Semakin berkurang kehendak menggoda kita
semakin berkurang penderitaan menimpa kita.

Anda mungkin juga menyukai