Energi dan
Pengaturan
Suhu Tubuh
SEKILAS ISI
KESEIMBANGAN ENERGI KESEIMBANGAN ENERGI
I Sumber pemasukan dan pengeluaran energi
Setiap sel tubuh memerlukan energi untuk melaksa-
I Laju metabolik
nakan fungsi-fungsi yang esensial bagi kelangsungan
I Keseimbangan energi netral, positif, dan negatif
hidup sel itu sendiri (misalnya transpor aktif dan
I Pemeliharaan keseimbangan energi dan kontrol asupan makanan
perbaikan sel) serta menjalankan fungsi spesifiknya
PENGATURAN SUHU dalam rangka mempertahankan homeostasis (misal-
I Suhu tubuh nya sekresi kelenjar atau kontraksi otor). Semua
I Sumber penambahan panas dan pengeluaran panas energi yang digunakan oleh sel pada akhirnya berasal
I Mekanisme fisik pertukaran panas dari makanan yang masuk.
I Hipotalamus sebagai termostat
I Kontrol produksi panas; menggigil
I Kontrol pengeluaran panas; aktivitas vasomotor kulit I Sebagianbesar energi makanan akhirnya
I Respons terpadu terhadap pajanan ke dingin dan panas diubah menjadi panas ditubuh.
I Demam
Menurut hukum pertama termodinamika, energi
tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Karena
itu, energi menjadi subyek dari proses keseimbangan
masukan-keluaran seperti komponen kimia tubuh,
misalnya HrO dan garam (lihat h. 605).
701
Masukan energi Pengeluaran energi
pengeluaran energi biologis lain yang tidak melakukan kerja memindahkan benda eksternal atau disimpan dalam lemak
mekanis di luar tubuh. Kerja internal mencakup dua jenis (jaringan adiposa) (atau, pada orang yang sedang tumbuh,
aktivitas yang dependen energi: (1) aktivitas otot rangkayang sebagai protein) akhirnya menjadi panas tubuh. Namun, pa-
digunakan untuk tujuan selain kerja eksternal, misalnya kon- nas ini bukan sepenuhnya energi yang tersia-sia karena seba-
traksi untuk m€mpertahankan postur dan menggigil; serta gian besar digunakan untuk mempertahankan suhu tubuh.
(2) semua aktivitas yang mengeluarkan energi yang harus
terus berlangsung hanya untuk mempertahankan kehidupan.
Yang terakhir ini mencakup kerja memompa darah dan I Laju metabolik adalah laju pemakaian
bernapas; energi yang diperlukan untuk memindahkan energi.
bahan-bahan penting menembus membran plasma; dan
energi yang digunakan selama reaksi sintesis yang esensial Laju pemakaian energi oleh tubuh selama kerja eksternal dan
untuk pemeliharaan, perbaikan, dan pertumbuhan struktur internal dikenal sebagai laju metabolik:
sel-secara singkat disebut "biaya metabolik untuk hidup". Laju metabolik = pengeluaran energi/satuan waktu
7O2 Bab 17
disebut sebagai laju metabolik basal (basal metabolic rate, lam suatu kamar berinsulasi dengan air mengalir mengelilingi
BMR) adalah cerminan dari "kecepatan langsam" idling
(" dinding. Perbedaan suhu air yang masuk dan keluar kamar
speed') tubl.h. atau laju pengeluaran energi internal minimal mencerminkan jumlah panas yang dibebaskan oleh yang ber-
saat terjaga. BMR diukur di bawah kondisi khusus berikut: sangkutan dan diserap oleh air sewaktu air mengalir melewati
"tegang" jika cemas) dan mencegah peningkatan epine- an O, per satuan wakru yang diukur, yang merupakan rugas
sederhana dengan peralatan minimal. Ingatlah bahwa
frin, suatu hormon yang dikeluarkan sebagai respons
terhadap stres yang meningkatkan laju metabolik. Makanan + O, -+ CO, + HrO + energi (sebagian besar
3. Pengukuran harus dilakukan pada suhu kamar yang diubah menjadi panas)
nyaman sehingga yang bersangkutan tidak mengigigil.
Karena itu, terdapat hubungan langsung anrara volume O,
Menggigil akan sangat meningkatkan laju metabolik.
yang digunakan dan jumlah panas yang dihasilkan. Hubung-
4. Yang bersangkutan jangan makan makanan apapun da-
an ini juga bergantung pada jenis makanan yang dioksidasi.
lam 12 jam sebelum pengukuran BMR untuk meng-
Meskipun karbohidrat, protein, dan lemak memerlukan jum-
hindari termogenesis makanan (termo artinya "panas";
lah O, yang berbeda untuk oksidasi dan menghasilkan jum-
genesis artinya "produi<si") atau peningkatan wajib laju
lah kilokalori yang berbeda jika dioksidasi, namun dapat di-
metabolik yang terjadi sebagai konsekuensi asupan
buat perkiraan rerara renrang jumlah panas yang dihasilkan
makanan. Peningkatan singkat (kurang dari l2jam) laju
per liter O, yang dikonsumsi pada diet tipikal orang Amerika.
metabolik ini bukan disebabkan oleh aktivitas pencer-
Nilai perkiraan ini, yang dikenal sebagai ekivalen energi Or,
naan tetapi peningkatan aktivitas metabolik yang ber-
adalah 4,8 kilokalori energi yang dibebaskan per liter O,
kaitan dengan pemrosesan dan penyimpanan nutrien,
yang dikonsumsi. Dengan menggunakan metode ini, laju
terutama oleh pabrik biokimia utama, hati.
metabolik seseorang yang mengonsumsi 15 liter Orljam da-
pat diperkirakan sebagai berikut:
METODE UNTUK MENGUKUR LAJU METABOLIK
BASAL 15 liter/jam = konsumsi O,
x 4,8 kilokalori/liter = ekivalen energi O,
CATAIAN KLINIS. Laju produksi panas pada pengukuran
72 kilokalori/jam = perkiraan laju meiabolik
BMR dapat ditentukan secara langsung dan tak langsung.
Pada kalorimetri langsung, yang bersangkutan duduk da- Dengan cara ini, pengukuran sederhana konsumsi O, dapat
digunakan untuk memperkirakan secara layak produksi panas
dalam menentukan laju metabolik.
Setelah ditentukan di bawah kondisi basal, laju produksi
Tabel 17-1 panas perlu dibandingkan dengan nilai normal untuk orang
Laju Pemakaian Energi untUk Orang Berat 70 kg Selama dengan jenis kelamin, usia, berat, dan tinggi yang sama,
Berbagai Aktivitas karena faktor-faktor ini mempengaruhi laju pengeluaran
energi basal. Sebagai contoh, pria bertubuh besar sebenarnya
PENGELUARAN
BENTUK AKTIVITAS ENERGI (kkal/jam) memiliki laju produksi panas yang lebih tinggi daripada pria
dengan tubuh kecil; tetapi jika dinyatakan dalam kaitannya
Tidur 65
dengan luas permukaan tubuh total (yang mencerminkan be-
Terjaga, berbaring diam 77
rat dan tinggi), maka pengeluaran dalam kilokalori per jam
Duduk istirahat 100
per meter persegi luas permukaan, normalnya hampir sama.
Berdiri santai 105
Memakai baju 118
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU METABOLIK
Mengetik 140
Berjalan lambat datar (2,6 milljam)
BASAL
200
Kerja perkayuan, mengecat rumah 240 Hormon tiroid adalah penenru utama meskipun bukan satu-
Hubungan seks 280 satunya penenru laju metaboiisme basal. Peningkatan hor-
Naik sepeda jalan datar (5,5 mil/jam) 304 mon tiroid menyebabkan peningkatan BMR. Seperti telah
Menyekop salju, menggergaji pohon 480
disebutkan, epinefrin juga meningkatkan BMR.
Berenang Yang mengejutkan, BMR bukanlah laju metabolik tu-
500
Lari (5,3 mil/jam) buh paling rendah. Laju pengeluaran energi selama tidur
570
adalah 10% sampai 15% lebih rendah daripada BMR, mung-
Mendayung (20 kayuhan/mnt) 828
Naik tangga 1 100
kin karena relaksasi otot pada tahap tidur paradoksial
berlangsung iebih sempurna (lihat h. 183).
704 Bab 17
neurope?tida Y, dan yang lain mengeluarkan melanokortint. yang pertama diketahui. Temuan ini merupakan rerobosan
NeuropeptidaY (NPY], salah satu perangsang nafsu makan yang memicu perkembangan riset yang sangat memperluas
paiing kuat yang pernah ditemukan, menyebabkan pening- pengetahuan kita tentang kompleksitas keterkaitan berbagai
katan asupan makanan sehingga mendorong pertambahan sinyal kimiawi yang mcngatur asupan makanan dan ukuran
berat. Melanokortin, sekelompok hormon yang secara tradi- tubuh.
sional dikenal penring dalam menentukan warna kulit untuk Nukleus arkuatus adalah tempar utama kerja leptin.
tujuan kamuflase pada sebagian spesies, dibuktikan memiliki Peningkatan leptin dari simpanan lemak yang berkembang
peran yang mengejutkan dalam homeostasis energi. Melano- pesat, melalui mekanisme umpan balik negatif, berfungsi
kortin, terutama a melanocyte stimuhting bormone (lihat h. sebagai sinyai "pelangsing". Leptin menekan nafsu makan
734), menekan nafsu makan sehingga terjadi penurunan sehingga menurunkan konsumsi makanan dan mendorong
asupan makanan dan penurunan berat. Melanokortin tidak penurunan berat badan, dengan menghambat sinyal Npy
berperan dalam menenrukan warna kulit pada manusia. (perangsang nafsu makan) dan merangsang pengeluaran
Pentingnya hormon ini pada spesies kita sebagian terletak sinyal melanokortin (penekan nafsu makan) dari hipotala-
pada kemampuannya menekan nafsu makan sebagai respons mus. Sebaliknya, penurunan simpanan lemak dan penurun-
terhadap peningkatan simpanan lemak. an selresi leptin yang ditimbulkannya akan menyebabkan
Tetapi NPY dan melanokortin bukan efektor akhir da- peningkatan nafsu makan dan penambahan berat badan.
lam kontrol nafsu makan. Pembawa-pembawa pesan kimiawi Sinyal leptin umumnya dianggap sebagai faktor dominan
nukleus arkuatus ini, selanjutnya, mempengaruhi pelepasan yang bertanggung jawab dalam penyesuaian jangka panjang
neuropeprida di bagian-bagian otak lain yang memiliki efek asupan makanan dengan pengeluaran energi sehingga kan-
kontrol lebih langsung pada asupan makanan. Para ilmuwan dungan energi total tubuh tetap seimbang dan berat tubuh
saat ini berupaya mengungkapkan faktor-faktor lain yang konstan.
bekerja di sisi hulu dan hilir dari NPY dan melanokortin Yang menarik, leptin baru-baru ini dibuktikan juga
dalam mengatur nafsu makan. penting dalam reproduksi. Leptin adalah salah satu pemicu
Berdasarkan bukti yang ada saat ini, masukan-masukan mulainya pubertas, yang mengisyaratkan bahwa wanita telah
regulatorik berikut ke nukleus arkuarus dan sesudahnya cukup memiliki simpanan energi jangka panjang (lemak)
penting dalam pemeliharaan jangka panjang keseimbangan untuk mendukung kehamilan.
energi dan kontrol jangka pendek asupan makan sehari-hari Sinyal dalam darah lainnya di luar leptin yang berperan
(Gambar l7-2). penting dalam kontrol jangka panjang berat badan adalah
insulin. Insulin, suatu hormon yang disekresikan oleh pan-
PEMELIHARAAN JANGKA PANJANG kreas sebagai respons terhadap peningkatan konsentrasi glu-
KESEIMBANGAN ENERGI: LEPTIN DAN INSUL|N kosa dan nurrien lain di darah setelah makan, merangsang
penyerapan, pemakaian, dan penyimpanan nutrien-nutrien
Anggapan ilmuwan bahwa sel lemak (adiposit) di jaringan
ini oleh sel. Karena itu, peningkatan sekresi insulin yang me-
adiposa hanyalah sebagai tempar menyimpan lemak
nyertai kelimpahan, pemakaian, dan penyimpanan makanan
trigliserida telah mengalami perubahan drastis sejak dekade
secara tepat menghambat sel penghasil NPy nukleus arkua-
terakhir dengan diketahuinya peran aktif sel ini dalam
tus, menekan asupan makanan lebih lanjut.
homeostasis energi. Adiposit mengeluarkan beberapa
Selain pentingnya faktor leptin, insulin, dan mungkin
hormon, secara kolektif dinamai adipokin, yang berperan
apa yang disebut sebagai sinyal adipositas (terkait lemak)
penting dalam keseimbangan energi dan metabolisme (Tabel
dalam kontrol jangka panjang berat badan, faktor lain ber-
17.2). Karena itu, jaringan lemak sekarang dianggap sebagai
peran dalam mengontrol waktu dan jumiah makan. Beberapa
kelenjar endokrin. Salah satu adipokin yang terpenting adalah
sinyal dalam darah dari saluran cerna dan pankreas berperan
leptin, suatu hormon yang esensial bagi regulasi berat tubuh
penting dalam mengarur seberapa sering dan seberapa banyak
normal (leptin artinya "kurus"). Jumlah leptin dalam darah
kita makan dalam satu hari, sebagai berikut.
adalah indikaror yang baik jumlah total lemak trigliseriia
yang disimpan di jaringan lemak: semakin besar simpanan
lemak, semakin banyak leptin dibebaskan ke dalam darah. PERILAKU MAKAN JANGKA PENDEK: SEKRESI
Sinyal dalam darah ini, yang ditemukan pada pertengahan GHRELTN DAN PYY3_36
tahun 1990-an, adalah sinyal molekular penanda kenyang Baru-baru ini diidentifikasi dua peptida yang penting dalam
kontrol jangka pendek asupan makan: ghrelin dan peptida
IKedua subset neuron di nukleus
3), y*g masing-masing menandakan lapar dan
arkuatus adalah populasi NPY/ W3 36 (PW3
AgRP dan populasi POMC/CART. AgRP adalah singkatan dari kenyang. Keduanya disekresi oleh saluran cerna. Ghrelin, yang
agouti-related protein. NPY dan AgRP merangsang nafsu makan.
disebut sebagai hormon lapar, adalah perangsang nafsu makan
POMC adalah singkatan dari pro-opiomelanohortin, moiekul pre-
poren yang dihasilkan oleh lambung dan diatur oleh status
kursor yang menghasilkan melanokortin. CART adalah singkatan
dari cocaine-and amphetamine-related transcript. Melanokortin dan makan (ghrelin adalah kata Hindu untuk 'tumbuh'). Sekresi
peptida CARI menekan nafsu makan. Untuk menyederhanakan, perangsang nafsu makan ini memuncak sebelum makan dan
kita hanya akan membahas peran NPY dan melanokortin, tetapi menyebabkan orang ingin makan, kemudian turun setelah
menyadari bahwa sinyal-sinyal kimiawi lain yang dibebaskan dari hidangan dimakan. Ghrelin merangsang nafsu makan dengan
nukleus arkuatus menimbulkan efek serupa. mengaktifkan neuron penghasil NPY di hipotalamus.
Neuron ordo
kedua di
hipotalamus
fE.'tiqtrlrpj'il
lreleasing I
ltrormone* |
| .Jalurpenekan I
I nafsu mat<an I
-=--
I-rttn r**
6611 = Kolesistokinin
il-fu*1
l--
LHA = Daerah hipotalamus lateral
Npy = Neuropeptida Y
113 = Nukleus traktus solitarius
POMC = Pro-opiomelanokortin
pyy = Peptida YY
PY11 - Nukleus paraventrikel
[--_-l Sinyal yang penting dalam penyesuaian jangka
panjang asupan makanan dengan pengeluaran
energi untuk mengendalikan berat badan
[--__l Sinyat yang penting dalam kontrol jangka
pendek waktu dan jumlah makan
[---l
Faktor psikososial dan lingkungan yang
mempengaruhi asupan makanan
*Bahan kimia lain juga dibebaskan dari daerah ini dengan fungsi serupa
Garnbar'!7-2
Faktor yang mempengaruhi asupan makanan.
PWr_ru adalah mitra ghrelin. Selresi PYY, se, yang SETELAH NUKLEUS ARKUATUS: OREKSIN DAN
dihasilkan oleh usus halus dan besar, berada dalam kadar te- YANG LAIN
rendah sebelum makan tetapi meningkat selama makan dan
memberikan sinyal rasa kenyang. Peptida ini bekerja dengan Dua daerah hipotalamus menerima banyak akson dari neu-
menghambat neuron-neuron penghxil NPY perangsang makan ron penghasil NPY dan melanokortin nukleus arkuatus.
di nukleus arkuatus. Dengan menghilangkan nafsu makan, Daerah-daerah neuron ordo kedua yang terlibat dalam kese-
PW,ru dipercayai berperan penting dalam penghentian makan. imbangan energi dan asupan makanan ini adalah daerah
Faktor-faktor berikut ini juga terlibat dalam pemben- hipotalamus lateral (lateral hypothalamic area, LHA) dan
tukan sinyal yang menunjukkan di mana tubuh berada daiam nukleus hipotalamus paraventrikel (paraaennicular
skala lapar-kenyang. bypotbal.amic nuclern, PVN). Dalam suatu model yang baru
7O5 Bab 17
' 1,:::11 I -.:::.':a: KOLESISTOKININ SEBAGAI SINYAL KENYANG
lq$el:- j["2.,.i..:..
Aqjpqt+nl!JErn!;
Kolesistokinin (CCK), salah satu hormon gastrointestinal
yang dikeluarkan dari mukosa duodenum sewaktu pencer-
ADIPOKIN naan makanan, adalah sinyal kenyang penting untuk meng-
Leptin Dibebaskan dari lemak simpanan; atur jumlah makanan yang disantap. CCK dikeluarkan se-
menekan nafsu makan; regulator bagai respons terhadap adanyanutrien di usus halus. Melalui
jangka panjang utama beragam efek di saluran cerna, CCK mempermudah pencer-
keseimbangan energi dan berat naan dan penyerapan nurrien (lihat h. 693). Sinyal melalui
tubuh
darah ini, yang laju sekresinya berkorelasi dengan jumlah
Adiponektin Sekresi dari adiposit yang tertekan
pada obesitas; mendorong oksidasi nutrien yang ditelan, juga berperan menimbulkan rasa
asam lemak oleh otot; kenyang setelah makanan ditelan sebelum makanan tersebut
meningkatkan sensitivitas terhadap benar-benar dicerna dan diserap. Kira merasa kenyang ketika
insulin; menurunkan berat badan makanan untuk mengganri simpanan telah berada di saluran
dengan meningkatkan
pengeluaran energi; memiliki efek cerna, meskipun simpanan energi tubuh sebenarnya masih
antiinflamasi rendah. Hal ini menjelaskan mengapa kita berhenti makan
Resistin 3'#"ffi?#::',?tr":1,*;besitas;
sebelum makanan yang ditelan tersedia untuk memenuhi
kebutuhan energi tubuh.
Visfatin Dibebaskan terutama dari lemak
viseral; merangsang penyerapan
glukosa; berikatan dengan reseptor PENGARUH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
710 Bab 17
sengaja diubah-ubah sebagai tindakan kontrol untuk mem- sehingga suhu inti juga konstan (Gambar l7-3). Asupan
bantu mempertahankan suhu inti yang konstan. panasberasaJ, dari panas yang diperoleh dari
lingkungan luar
dan produksi panas internal, dengan yang terakhir merupa-
TEMPAT UNTUK MEMANTAU SUHU TUBUH kan sumber terpenting panas tubuh. Ingatlah bahwa sebagian
besar pengeluaran energi tubuh akhirnya muncul sebagai
Terdapat beberapa tempat yang mudah diakses untuk me-
panas. Panas ini penting untuk mempertahankan suhu inti.
mantau suhu tubuh. Suhu mulut dan ketiak (aksila) setara,
Pada kenyataannya, panas yang dihasilkan biasanya lebih be-
sedangkan suhu rektum rata-tata lebih tinggi I derajat F
sar daripada yang dibutuhkan untuk mempertahankan suhu
(0,56"C). Yang sekarang juga telah tersedia adalah alat pe-
rubuh pada kisaran normal sehingga kelebihan panas harus
mantau suhu yang memindai panas yang dikeluarkan oleh
dikeluarkan dari tubuh. Pengeluaran panas yerjadi melalui ter-
gendang telinga dan mengubah suhu ini menjadi ekivalen
pajanannya permukaan tubuh ke lingkgngan eksternal.
oral. Namun, ddak ada dari pengukuran-pengukuran ini
Keseimbangan antara asupan dan pengeluaran panas
yang merupakan indikasi mutlak suhu inti internal, yang
sering terganggu oleh (1) perubahan produksi panas internal
sedikit lebih tinggi daripada 100'F daripada tempat yang
untuk tujuan yang tidak berkairan dengan regulasi suhu
diukur.
tubuh, terutama oleh olahraga, yang sangar meningkatkan
produksi panas, dan (2) perubahan suhu lingkungan ekster-
VARIASI NORMAL SUHU INTI nal yang mempengaruhi derajat penambahan atau pengu-
Meskipun suhu inti dijaga relatif konstan namun beberapa rangan panas yang terjadi antara tubuh dan lingkungan
faktor menyebabkannya sedikit bervariasi: sekitar. Harus dilakukan penyesuaian-penyesuaian kompen-
satorik pada mekanisme pembentukan dan pengeluaran pa-
1. Suhu inti sebagian besar orang normalnya bervariasi
nas agar suhu tubuh dapat dipertahankan dalam kisaran yang
sekitar 1,8'F (1'C) pada siang hari, dengan suhu te-
sempit meskipun produksi panas metabolik dan suhu ling-
rendah padapagihari sebelum bangun (jam 6 sampai 7
kungan mengalami perubahan. Jika suhu inti mulai turun
pagi) dan tertinggi pada sore hari (jam 5 sampai 7 sore).
maka produksi panas ditingkatkan dan kehilangan panas
Variasi ini disebabkan oleh irama biologis inheren, atau
diminimalkan sehingga suhu dapat dipertahankan normal.
"jam biologis" (lihat h. 7 49).
\Wanita juga mengalami irama bulanan pada suhu inti- Sebaliknya, jika suhu mulai meningkat melebihi normal
2.
maka diperlukan koreksi dengan meningkatkan pengeluaran
nyayang berkaitan dengan siklus haid. Suhu inti rerata
panas sementara produksi panas dikurangi.
0,9'F (0,5'C) lebih tinggi selama paruh terakhir siklus
Kini kita akan menguraikan cara-cara untuk menye-
sejak saat ovulasi sampai haid. Peningkatan ringan suhu
suaikan penambahan dan pengeluaran panas agar suhu tubuh
yang menetap selama periode ini semula diperkirakan
tetap.
disebabkan oleh peningkatan sekresi progesteron, salah
satu hormon ovarium, tetapi tampaknya sekarang tidak
demikian. Penyebab sebenarnya masih belum dike- I Pertukaran panas terjadi melalui radiasi,
tahui. konduksi, konveksi, dan evaporasi.
). Suhu inti meningkat selama olahraga karena pening-
katan mencolok produksi panas oleh otot. Selama olah Semua penambahan atau kehilangan panas antara tubuh dan
raga berat, suhu inti dapat meningkat hingga 104'F Iingkungan eksternal harus berlangsung anrara permukaan
(40'C). Pada keadaan istirahat, suhu ini dianggap de- tubuh dan lingkungannya. Hukum-hukum fisika yang sama
mam, tetapi normal selama olahraga berat.
4. Karena mekanisme pengendali suhu tidak 100% efektif
ryw
maka suhu inti dapat sedikit bervariasi jika tubuh ter-
pajan ke suhu ekstrim. Sebagai contoh, suhu inti dapat
turun beberapa derqat pada cuaca dingin atau mening-
kat sekitar satu derajat pada cuaca panas.
Suhu inti adalah cerminan dari kandungan panas total tu- Gambar 17-3
buh. Asupan panas ke tubuh harus diseimbangkan dengan Asupan dan pengeluaran panas.
pengeluaran panas agar kandung panas total konstan
/ tr#? Bantal
"P--''
lt':.r ..,1 i pemanas
Q naUiasi-pemindahan energi panas dari suatu benda
yang lebih panas ke benda yang lebih dingin dalam
\,4-. bentuk gelombang elektromagnetik ("gelombang
panas"), yang merambat melalui ruang.
{Sambar tr7-4
Mekanisme pemindahan panas
712 Bab 17
anda menempelkan bantal pemanas ke bagian tubuh anda, HrO di udara ekspirasi akibat pelembaban udara sewaktu
maka bagian tubuh tersebut menghangar sewaktu panas udara melewati sistem pernapasan. Demikian juga, karena
dipindahkan dari bantalan ke tubuh anda. kulit bukan lapisan yang sama sekali kedap air maka molekul-
Demikian juga, anda kehilangan arau memperoleh pa- molekul HrO secara rerus-menerus berdifusi menembus kulit
nas melalui konduksi ke lapisan udara yang berkontak lang- dan menguap. Evaporasi dari kulit yang rerus-menerus ini
sung dengan tubuh anda. Arah pemindahan panas masing- sama sekali tidak berkaitan dengan kelenjar keringat. proses
masing bergantung pada apakah udara lebih dingin atau pengeluaran panas pasif melalui evaporasi ini tidak berada di
lebih panas daripada kulit anda. Namun, hanya sebagian bawah kontrol fisiologik dan berlangsung rerus bahkan pada
kecil dari pertukaran panas toral antara kulir dan lingkungan cuaca yang sangat dingin, saat masalahnya adalah bagaimana
berlangsung melalui konduksi saja karena udara bukan peng- mempertahankan panas tubuh.
hantar panas yang baik. (Karena itu, air kolam renang ber- Berkeringat adalah proses pengeluaran panas evaporarif
suhu 80'F (26,7 "C) terasa lebih dingin daripada udara aktif di bawah kontrol saraf simpatis. Laju pengeluaran panas
dengan suhu yang sama; panas dihantarkan lebih cepat dari evaporatif dapat diubah-ubah dengan mengubah banyaknya
permukaan tubuh ke air, yang merupakan konduktor yang keringat, yaitu mekanisme homeostarik penting untuk
baik daripada ke udara, yang merupakan konduktor buruk). mengeluarkan keiebihan panas sesuai kebutuhan. pada kenya-
taannya, ketika suhu lingkungan melebihi suhu kulit, ber-
KONVEKSI keringat adalah satu-satunya cara untuk mengeluarkan panas,
Kata konveksi merujuk kepada pemindahan energi panas karena pada keadaan ini tubuh memperoleh panas melalui
oleh arus udara (atau 11rO). Sewaktu tubuh kehilangan panas radiasi dan konduksi.
melalui konduksi ke udara sekitar yang lebih dingin, udara Keringat adalah larutan garam encer yang dikeluarkan
yang berkontak langsung dengan kulit menjadi lebih hangat. ke permukaan kulit oleh kelenjar keringat yang tersebar di
Karena udara hangat lebih ringan (kurang padat) daripada seluruh tubuh. Kelenjar keringat dapat menghasilkan hingga
udara dingin, maka udara yang telah dihangatkan tersebut empat liter keringat per jam. Keringat harus diuapkan dari
naik sementara udara yang lebih dingin berpindah ke dekat kulit agar terjadi pengeluaran panas. Jika keringat hanya
kulit menggantikan udara yang telah hangat tersebut. Proses meneres dari permukaan kulit atau dihapus maka tidak ter-
ini kemudian berulang (Gambar l7-4 *). Pergerakan udara jadi pengeluaran panas. Faktor terpenting yang menentukan
ini, yang dikenal sebagai arus konveksi, membantu mem- tingkat penguapan keringat adalah kelembaban relatif udara
bawa panas menjauhi tubuh. Jika tidak terjadi arus bonueksi sekitar (persentase uap HrO yang sebenarnya ada di udara
maka tidak lagi terjadi pembebasan panas setelah suhu la- dibandingkan dengan jumlah terbanyak yang dapat ditam-
pisan udara yang tepar berada di sekitar tubuh menyamai pung udara pada suhu tersebut; sebagai contoh, kelembaban
suhu kulit. relatif 70o/o berarti bahwa udara mengan dwg7\o/o dari uap
Proses kombinasi pengeluaran panas dari tubuh dengan HrO yang mampu ditampungnya). Ketika kelembaban re-
konduksi-konveksi diperkuat oleh pergerakan udara di atas latif tinggi, maka udara hampir jenuh oleh HrO sehingga
permukaan tubuh, baik oleh gerakan udara eksternal, seperti kemampuan udara menerima tambahan kelembaban dari
yang ditimbulkan oleh angin atau kipas, atau oleh gerakan kuiit menjadi terbatas. Karena itu, pada hari yang panas dan
tubuh menerobos udara, misalnya sewaktu naik sepeda. lembab tidak banyak panas yang dapat dikeluarkan dari tu-
Karena pergerakan paksa udara menyapu udara yang telah buh. Kelenjar keringat terus mengeluarkan cairannya, tetapi
dihangatkan oleh hantaran dan menggantinya dengan udara keringat hanya menempel di kulit atau meneres dan tidak
yang lebih dingin secara lebih cepat maka jumlah panas yang menglrap dan menimbulkan efek mendinginkan. Sebagai
dapat dikeluarkan dari tubuh dalam jangka rvaktu rertentu ukuran untuk rasa tidak nyaman yang berkaitan dengan
juga lebih banyak. Karena itu, angin membuat kita lebih kombinasi panas dan kelembaban yang tinggi, para ahli
dingin pada cuaca panas, dan hari-hari berangin pada musim meteorologi mengembangkan indeks suhu-belembaban.
salju akan terasa lebih dingin daripada hari-hari renang
dengan suhu dingin yang sama. Karena itu, para peramal
cuara mengembangkan konsep uind chillfactor.
I Hipotalamus memadukan berbagai masukan
termosensorik.
EVAPORASI
Hipotalamus berfungsi sebagai rermostat tubuh. Termostat
Evaporasi (penguapan) adalah metode terakhir pemindahan rumah memantau suhu dalam suatu ruangan dan memicu
panas yang digunakan oleh tubuh. Ketika udara menguap mekanisme pemanas (tungku) atau mekanisme pendingin se-
dari permukaan kulit, panas yang diperiukan untuk meng- suai kebutuhan untuk mempertahankan suhu ruangan pada
ubah air dari keadaan cair menjadi gas diserap dari kulit tingkat yang telah ditentukan. Demikian juga, hipotalamus,
sehingga tubuh menjadi lebih dingin (Gambar l7-4 4) sebagai pusar inregrasi termoregulasi
tubuh, menerima infor-
Pembuangan panas dengan evaporasi menyebabkan anda masi aferen renrang suhu di berbagai bagian tubuh dan
merasa lebih dingin ketika baju renang anda basah daripada memicu penyesuaian yang sangar kompleks dan terkoordi-
ketika kering. Pengeluaran panas secara evaporarif t€rjadi nasi dalam mekanisme penerimaan panas dan pembuangan
terus-menerus dari lapisan dalam saluran napas dan dari per- panas sesuai kebutuhan untuk mengoreksi setiap penyim-
mukaan kulit. Panas secara rerus-menerus keluar'melalui uap pangan suhu inti dari patokan normal. Hipotalamus jauh
774 Bab 17
kita.ingin mengurangi pengeluaran panas. Jumlah panas yang Karena itu, respons vasomotor kulit yang mencolok untuk
dikeluarkan ke lingkungan melalui radiasi dan kondulai- tujuan termoregulasi dapat menyebabkan perubahan tekanan
konveksi sebagian besar ditentukan oleh gradien suhu antara darah. Sebagai contoh, tekanan darah dapat turun pada pa-
kulit dan lingkungan eksternal. Bagian inti sentral tubuh ada- janan ke lingkungan yang sangat panas, karena respons vaso-
lah mesin penghasil panas di mana suhu harus dipertahankan dilator kulit yang ditimbulkan oleh pusat termoregulasi hi-
pada sekitar 100"F. Bagian inti ini dikelilingi oleh selubung potalamus mengalahkan respons vasokonstriktor kulit yang
insulator tempat terjadinya pertukaran panas antara tubuh ditimbulkan oleh pusat kontrol kardiovaskular medula.
dan lingkungan eksternal. Untuk mempertahankan suhu
inti, kapasitas insulatif dan suhu selubung ini dapat dise-
suaikan untuk mengubah-ubah gradien suhu antara kulit I Hipotalamussecara simultan mengoordinasikan
dan lingkungan eksternal sehingga derqarpengeluaran panas
mekanisme produksi panas dan pengeluaran
dapat diatur.
panas,
Kapasitas insulatif selubung tersebut dapat diubah-
ubah dengan mengontrol jumlah darah yang mengalir ke Marilah kita satukan penyesuaian-penyesuaian dalam pro-
kulit. Aliran darah kulit memiliki dua fungsi. Pertama, duksi dan pengeluaran panas sebagai respons terhadap pa-
memberikan pasokan nutrisi ke kulit. Kedua, sewaktu darah janan ke lingkungan dingin atau panas (Thbel 17-3).
dipompa dari jantung ke kulit, darah yang telah mengalami
pemanasan di bagian inti tubuh membawa panas ini ke kulit.
Sebagian besar aliran darah ke kulit berfungsi untuk meng- RESPONS TERPADU TERHADAP PAJANAN DINGIN
atur suhu tubuh; pada suhu kamar normal, darah yang Sebagai respons terhadap pajanan dingin, regio posterior
mengalir ke kulit 20 sampai 30 kali lebih banyak daripada hipotalamus memicu peningkatan produksi panas, misalnya
yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi kulit. dengan menggigil, sekaligus mengurangi pengeluaran panas
Dalam proses termoregulasi, aliran darah kulit dapat (yaitu, konservasi panas) melalui vasokonstriksi kulit dan
sangat bervariasi, dari 400 ml/mnt hingga 2500 ml/mnt. tindakan lain.
Semakin banyak darah yang mencapai kulit dari bagian inti Karena kemampuan tubuh untuk mengurangi suhu
tubuh yang hangat, semakin dekat suhu kulit dengan suhu kulit melalui vasokonstriksi terbatas maka vasokonstriksi
ind tubuh. Pembuluh darah kulit menghilangkan efektivitas maksimal pun kurang memadai untuk mencegah penge-
kulit sebagai insulator dengan membawa panas ke permuka- luaran panas berlebihan ketika suhu eksternal turun terlalu
an, tempat panas tersebut dapat keluar dari tubuh melalui rendah. Karena itu, tindakan lain harus dilakukan untuk
radiasi dan konduftsi-konveksi. Karena itu, vasodilatasi pem- lebih mengurangi pengeluaran panas. pada hewan dengan
buluh kulit (khususnya arteriol), yang meningkatkan aliran bulu yang lebat, hipotalamus, dengan bekerja melalui sistem
darah hangat ke kulit, meningkatkan pengeluaran panas. Se- saraf simpatis, memicu kontraksi oror-oror halus di dasar
baliknya, vasokonstriksi pembuluh kulit, yang mengurangi folikel rambut atau bulu untuk mengangkat rambut atau
aliran darah, menurunkan pengeluaran panas dengan me- bulu tersebut tegak di permukaan kulit. Tindakan ini me-
nahan darah hangat tetap berada di bagian inti, tempat darah nyebabkan udara, yang merupakan penghantar yang buruk,
tersebut terinsulasi dari lingkungan eksternal. Respons ini terperangkap di antara kulit dan lingkungan sehingga sawar
menahan panas yang seharusnya keluar. Kulit yang dingin insulator antara inti tubuh dan udara dingin bertambah dan
dan relatif kurang darah adalah insulasi yang sangat baik pengeluaran panas berkurang. Meskipun otot batang rambut
antara bagian inti tubuh dan lingkungan. Namun, kulit bu- pada manusia berkontraksi iebagai respons terhadap pajanan
kan insulator yang sempurna, bahkan dengan vasokonstriksi dingin namun mekanisme retensi panas ini kurang efektif
maksimal. Meskipun aliran darah ke kulit minimal, sebagian karena kepadaran rambut yang rendah serta tekstur halus
panas tetap dapat dihantarkan melalui konduksi dari organ- sebagian besar rambut manusia. Yang teriadi adalah
organ dalam ke permukaan kulit dan akhirnya dikeluarkan meri ndi ng.
ke lingkungan eksrernal. Setelah tercapai vasokonstriksi maksimal akibat pajanan
Respons vasomoror kulit ini dikoordinasikan oleh hipo- ke dingin, pengeluaran panas lebih lanjut pada manusia
talamus melalui sistem saraf simpatis. Peningkatan aktivitas hanya dapat dicegah oleh adaptasi perilaku, misalnya per-
simpatis ke pembuluh kulit menyebabkan vasokonstriksi ubahan postur yang mengurangi sebanyak mungkin luas
sebagai respons terhadap palanan dingin, sedangkan penu- permukaan yang terpajan untuk tempat keluarnya panas.
runan aktivitas simpatis menyebabkan vasodilatasi pembuluh Perubahan postur ini mencakup tindakan mengerutkan bahu,
kulit sebagai respons terhadap pajanan panas. mendekapkan rangan ke dada, atau duduk bergelung.
Ingatlah bahwa pusat kontrol kardiovasukular di me- Menggunakan baju hangat meningkatkan insulasi tu-
dula juga memiliki kontrol atas arteriol kulit (serta arteriol di buh untuk mengurangi pengeluaran panas berlebihan. Baju
seluruh tubuh) melalui penyesuaian aktivitas simpatis ke menahan lapisan udara yang merupakan penghantar panas
pembuluh-pembuluh ini dengan tujuan mengatur tekanan yang buruk antara permukaan kulit dan lingkungan sehingga
darah (lihat h. 384). Kontrol hiporalamus atas arteriol kulit pengeluaran panas melalui konduksi dari kulit ke udara luar
untuk mengatur suhu mengalahkan kontrol pembuluh darah yang dingin berkurang dan aliran arus konveksi juga ber-
yang sama oleh pusat kontrol kardiovaskular (lihat h. 408). kurang.
SEBAGAI RESPONS TERHADAP PAJANAN DINGIN SEBAGAI RESPONS TERHADAP PAJANAN PANAS
(DIKOORDINASIKAN OLEH HIPOTALAMUS POSTERIOR) (DIKOORDINASIKAN OLEH HIPOTALAMUS ANTERIOR)
Penurunan Pengeluaran
Peningkatan Produksi Panas Penurunan Peningkatan Pengeluaran
Panas (Konservasi Panas) Produksi Panas Panas
RESPONS TERPADU TERHADAP PAJANAN PANAS menggigil. Di ekstrim yang lain, ketika suhu eksternal mele-
716 Bab 17
dinyatakan untuk peningkatan suhu akibat peiepasan
pirogen endogen yang menyetel ulang titik patokan suhu
Pajanan berkepanjangan ke suhu yang berlebihan pada lingkungan yang permanen pada mereka yang selamat
ekstrim (panas atau dingin) dapat panas dan lembab. Orang berusia juga tinggi ka'rena denaturasi protein
menguras mekanisme termoregulasi, lanjut, yang respons termoregulasinya ireversibel akibat panas internal yang
menyebabkan gangguan dan bahkan umumnya lebih lambat dan kurang tinggi.
kematian. efisien, sangat rentan mengalami
heatstroke saat gelombang panas yang Penyakit Terkait Dingin
Gangguan Terkait Panas Iama dan pengap. Demikian juga Di ekstrim yang lain, tubuh dapat
Heat exhaustion adalah keadaan dengan orang yang sedang mengguna- mengalami cedera karena pajanan
kolaps, biasanya bermanifestasi kan obat penenang tertentu, misalnya dingin melalui dua cara: frostbite dan
sebagai pingsan, akibat berkurangnya Valium, karena obat-obat ini meng- hipotermia general isata. F rostbite
tekanan darah karena mekanisme ganggu aktivitas neurotransmiter adalah pendinginan berlebihan suatu
pengeluaran panas yang sangat pusat termoregulasl hipotalamus. bagian tertentu tubuh ke tingkat di
berlebihan. Berkeringat berlebihan Gambaran paling mencolok pada mana jaringan di bagian tersebut
mengurangi curah jantung dengan heatstroke adalah tidak adanya mengalami kerusakan. Jika jaringan
mengurangi volume plasma, dan tindakan-tindakan pengeluaran panas yang terpajan benar-benar membeku
vasodilatasi kulit yang mencolok kompensatorik, misalnya berkeringat, maka kerusakan jaringan terjadi
menyebabkan turunnya resistensi sementara suhu tubuh terus mening- karena kerusakan sel akibat pemben-
perifer total. Karena tekanan darah kat. Tidak terjadi pengeluaran keringat tukan kristal es atau tidak adanya air
ditentukan oleh curah jantung kali meskipun suhu tubuh sangat mening- dalam bentuk cair.
resistensi perifer total maka terjadi kat, karena pusat kontrol termoregu- Hipotermia, penurunan suhu tubuh,
penurunan tekanan darah, penurunan lasi hipotalamus tidak berfungsi terjadi ketika pendinginan tubuh
jumlah darah yang disalurkan ke otak, dengan benar dan tidak dapat keseluruhan melebihi kemampuan
dan pingsan. Karena itu, heaf exhaus- mengaktifkan mekanisme pengeluaran mekanisme penghasil panas dan
tion lebih merupakan konsekuensi dari panas. Selama terjadinya heatstroke, penghemat panas menyamai
aktivitas berlebihan mekanisme- suhu tubuh mulai naik karena pengeluaran panas yang berlebihan
mekanisme pengeluaran panas mekanisme pengeluaran panas tersebut. Ketika terjadi hipotermia,
dibandingkan gangguan pada akhirnya dikalahkan oleh peningkatan laju semua proses metabolik melambat
mekanisme-mekanisme tersebut. panas yang berlebihan dan terus- karena turunnya suhu. Fungsi-fungsi
Karena mekanisme pengeluaran panas menerus. Setelah suhu inti mencapai luhur otak adalah yang pertama kali
telah sangat aktif maka pada heat titik di mana pusat kontrol suhu dipengaruhi oleh pendinginan
exhaustion suhu tubuh hanya sedikit hipotalamus rusak.oleh panas, suhu sehingga yang bersangkutan
meningkat. Dengan memaksa aktivitas tubuh cepat meningkat lebih tinggi kehilangan kemampuan me:nbuat
berhenti ketika mekanisme pengeluaran karena terhentinya secara total penilaian, apatis, mengalami
panas tidak lagi mampu menghadapi mekanisme pengeluaran panas. Selain disorientasi, dan rasa lemah, yang
penambahan panas yang ditimbulkan itu, dengan bertambahnya suhu tubuh, semuanya menghilangkan kemampuan
oleh olahraga atau lingkungan yang laju metabolisme juga meningkat, yang bersangkutan melakukan
panas, heat exhaustion berfungsi karena suhu yang lebih tinggi memper- mekanisme volunter untuk
sebagai katup pengaman yang cepat laju semua reaksi kimia; akibat- memulihkan suhu tubuh yang turun.
mencegah heatstroke yang memiliki nya adalah produksi panas yang Seiring dengan semakin merosotnya
konsekuensi lebih serius. semakin besar. Keadaan umpan balik suhu tubuh, terjadi depresi pusat
Heatstroke adalah situasi yang positif ini menyebabkan suhu melonjak pernapasan yang menurunkan
amat berbahaya yang terjadi karena tak terkendali. Heatstroke adalah dorongan untuk bernapas sehingga
kegagalan total sistem termoregulasi situasi yang sangat berbahaya dan napas menjadi pelan dan lemah.
hipotalamus. Heat exhaustion dapat cepat menyebabkan kematian jika Aktivitas sistem kardiovaskular juga
berkembang menjadi heatstroke jika tidak segera ditangani. Bahkan dengan berkurang perlahan. Jantung
mekanisme-mekanisme pengeluaran pengobatan untuk menghentikan dan melambat dan curah jantung menurun.
panas terus mendapat beban berlebih- membalikkan peningkatan tak lrama jantung terganggu yang
an. Heatstroke lebih besar kemung- terkendali suhu tubuh, angka kematian akhirnya menyebabkan fibrilasi
kinannya terjadi saat olahraga tetap tinggi. Tingkat kecacatan ventrikel dan kematian.
718 Bab 17
imbangan energi total tubuh dan keseimbangan energi panas- Berat tubuh, sebaliknya, sangar bervariasi di anrara indi-
nya. Jika masukan energi total melebihi pengeluaran energi vidu. Hanya ketidakseimbangan pemasukan dan pengeluar-
total maka kelebihan energi tersebut disimpan di tubuh dan an energi total yang ekstrim yang tidak memungkinkan ke-
berat tubuh akan meningkat. Demikian juga, jika pemasukan hidupan. Sebagai contoh, ketika menghadapi insufisiensi
energi panas melebihi pengeluarannya maka suhu tubuh pemasukan energi melalui makanan saat kelaparan berkepan-
meningkat. Sebaliknya, jika pengeluaran melebihi pemasuk- jangan, tubuh menguraikan protein otot untuk memenuhi
an maka berat tubuh berkurang atau suhu tubuh menurun. kebutuhan pengeiuaran energinya jika jaringan lemak telah
Hipotalamus adalah pusat integrasi utama untuk memper- habis. Berat tubuh merosot karena mekanisme kanibalistik
tahankan keseimbangan energi total (dan berat tubuh yang diri ini, sampai akhirnya terjadi kematian akibat, antara lain,
konstan) serta keseimbangan energi panas (dan suhu tubuh hilangnya orot janrung. Di ekstrim yang lain, ketika energi
yang konstan). makanan yang dikonsumsi jauh melebihi energi yang di-
Suhu tubuh, yaitu salah satu faktor lingkungan internal keluarkan, kelebihan energi tersebur disimpan sebagai jaring-
yang diatur secara homedstasis, harus dipertahankan dalam an adiposa dan berat tubuh bertambah. Obesitas hebat yang
batas-batas yang sempit, karena struktur dan reaktivitas terjadi juga dapat menyebabkan gagal janrung. Jantung tidak
bahan-bahan kimia pembentuk tubuh peka terhadap suhu. saja harus bekerja lebih keras memompa darah ke jaringan
Penyimpangan suhu tubuh di luar batas-batas tersebur me- lemak yang berlebihan tetapi obesitas juga mempermudah
nyebabkan denaturasi protein dan kematian jika suhu me- pengidapnya mengalami ateroslderosis dan serangan jantung
ningkat terlalu tinggi, atau perlambatan metabolik dan ke- (lihat h. 360).
matian jika suhu turun terlalu rendah.
RINGKASAN BAB
Keseimbangan Energi (h. 7O l -7 lO) dalam makanan maka simpanan energi tubuh akan di-
I Pemasukan energi ke tubuh dalam bentuk energi makan- gunakan untuk menunjang pengeluaran energi sehingga
an harus sama dengan pengeluaran energi, karena energi berat badan berkurang.
tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Biasanya berat tubuh dipertahankan cukup konstan da-
I Pengeluaran energi mencakup ( 1 ) kerja eksternal, yang di- lam jangka waktu lama (kecuali pada masa pertumbuhan)
lakukan oleh otot rangka untuk menggerakkan benda karena asupan makanan disesuaikan untuk menyamai
eksternal arau menggerakkan tubuh di lingkungan ekster- pengeluaran energi dalam jangka panjang.
nal; dan (2) kerja internal, yang terdiri dari semua aktivi- Asupan makanan rerurama dikontrol oleh hipotalamus
tas dependen energi lainnya yang tidak melakukan kerja melalui mekanisme regulatorik kompleks di mana rasa
eksternal, termasuk transpor aktif, kontraksi otot jantung Iapar dan kenyang adalah komponen-komponennya yang
dan otot polos, sekresi kelenjar, dan sintesis protein. penting. Sinyal makan atau nafsu makan menimbulkan
(Lihatlah Gambar I 7- l). sensasi lapar dan mendorong perilaku makan, semenrara
I Hanya sekitar 25oh energi kimia dalam makanan diguna- sinyal kenyang menyebabkan sensasi penuh dan menekan
kan untuk melakukan kerja biologis. Sisanya segera di- nafsu makan.
ubah menjadi panas. Selain itu, semua energi yang di- Nukleus arkuatus hipotalamus berperan kunci dalam
keluarkan untuk melalaanakan kerja internal akhirnya homeostasis energi berkat adanya dua kelompok neuron
diubah menjadi panas, dan 75o/o dan. energi yang diguna- pengatur nafsu makan di dalamnya: neuron yang mengel-
kan oleh otot rangka hilang sebagai panas. Karena itu, uarkan neuropeptida Y (NPY), yang meningkatkan nafsu
sebagian besar energi dalam makanan akhirnya muncul makan dan asupan makanan; dan neuron yang menge-
sebagai panas tubuh. luarkan melanokortin, yang menekan nafsu makan dan
I Laju metabolik, yaitu pengeluaran energi per satuan wak- asupan makanan. (Lihatkh Gambar l7-2).
tu, diukur dalam kilokalori panas yang dihasilkan per Adiposit dalam simpanan lemak mengeluarkan hormon
j"-. leptin, yang mengurangi nafsu makan dan menurunkan
I Laju metabolik basal (basal merabolic rate, BMF.) adalah konsumsi makanan dengan menghambat neuron peng-
ukuran laju pengeluaran energi internal minimal tubuh hasil NPY dan merangsang neuron penghasil melanokor-
dalam keadaan terjaga. tin nukleus arkuatus. Mekanisme ini terutama penting
I Untuk keseimbangan energi yang netral, energi dalam dalam pencocokan jangka panjang asupan energi dengan
makanan yang masuk harus sama dengan energi yang pengeluaran energi sehingga berat tubuh dalam jangka
digunakan untuk melakukan kerja eksternal dan diubah panjang tetap. (Lihatlah Gambar l7-2 dan Tabel j7-2).
menjadi panas. Jika lebih banyak energi yang dikonsumsi Insulin yang dikeluarkan oleh pankreas endokrin sebagai
daripada yang dikeluarkan maka kelebihan energi terse- respons terhadap peningkatan glukosa dan nutrien lain
but akan disimpan di tubuh, rerutama sebagai jaringan dalam darah juga menghambat neuron penghasil Npy
lemak sehingga berat badan meningkat. Sebaliknya, jika dan berperan dalam kontrol jangka panjang keseimbangan
lebih banyak energi dikeluarkan daripada yang tersedia energi dan berat tubuh.
720 Bab 17
SOAL LATIHAN
Pertanyaan Obyektif (Jawaban di h. A-59) 15. Dengan menggunakan kode jawaban di kanan, tunjuk-
1. Setiap liter O, mengandung 4,8 kilokalori energi panas. kan mekanisme pemindahan panas apa yang sedang ber-
(Benar atau salah?) Iaku:
2. Jika lebih banyak energi makanan dikonsumsi daripada 1. berkeringar a. radiasi
digunakan, kelebihan energi akan lenyap sebagai panas. 2. mengendarai mobil dengan b. konduksi
(Benar atau salah?) jendela terbuka c. konveksi
3. Semua energi dalam molekul nurrien dapat digunakan 3. duduk di kursi logam dingin d. evaporasi
untuk melakukan kerja biologis. (Benar atau salah?) 4. duduk di depan tungku
4. Keringat yang meneres dari tubuh tidak memiliki efek pemanas
mendinginkan. (Benar atau salah?) 5. tidur di bawah selimut listrik
5. Suhu tubuh yang lebih dari 98,2'F selalu menunjukkan 6. tertiup angin sepoi-sepoi
demam. (Benar atau salah?) 7. mandi matahari di pantai
6. Suhu inti relatifkonstan, tetapi suhu kulit dapat sangat 8. berendam di air dingin
bervariasi. (Benar atau salah?) 9. duduk mengenakan pakaian
7. Merinding yang terjadi sebagai respons terhadap pajan- renang basah
an dingin tidak bermanfaat dalam regulasi suhu tubuh. 10. mengipasi diri sendiri
(Benar atau salah)
8. Bagian posterior hipotalamus memicu menggigil dan Pertanyaan Esai
vasokonstriksi k:ulit. (Benar atu salah ?) 1. Bedakan antara kerja eksternal dan internal!
9. ... hipotalamus mengandung dua populasi neuron, 2. Definisikan hju metabolik dan laju'metabolik basal,
satu yang mengeluarkan NPY perangsang nafsu makan
Jelaskan proses kalorimetri tak langsung!
dan yang lain yang mengeluarkan melanokortin pe- 3. Jelaskan tiga keadaan keseimbangan energi!
nekan nafsu makan. 4. Dengan cara apa keseimbangan energi terutama diper-
10. Peningkatan produksi panas yang tidak bergantung tahankan?
pada kontraksi otot dinamai ...
5. Sebutkan sumber pemasukan dan pengeluaran panas di
1 1. Satu-satu nya cara mengeluarkan panas ketika suhu ling- tubuhl
kungan melebihi suhu inti adalah ... 6. Jelaskan sumber dan peran yang berikut dalam regulasi
12. Cara utama meningkatkan produksi panas secara invo- jangka panjang keseimbangan energi dan kontrol
lunter adalah ... jangka pendek waktu dan jumlah makan: neuropep-
13. Mana dari pernyataan berikut mengenai pertukaran pa- tida Y, melanokortin, leptin, insulin, ghrelin, PWr,rn,
nas antara tubuh dan lingkungan eksternal tidah benar?
oreksin, cortico*opin-releasing hormone, dan kolesisto-
a. Penambahan panas terutama terjadi melalui produksi kinin).
panas internal
7. Bahaslah tindakan kompensasi yang terjadi sebagai res-
b. Radiasi berfungsi sebagai cara unruk memperoleh pons terhadap penurunan suhu inti karena pajanan
panas tetapi bukan untuk mengeluarkan panas. dingin dan sebagai respons terhadap peningkatan suhu
c. Energi panas selalu berpindah menuruni gradien inti karena pajanan panas.
konsentrasinya dari benda hangat ke benda dingin.
d. Gradien suhu antara kulit dan udara eksternal ber- Latihan Kuantitatif (Solusi di h. A-59)
ada di bawah kontrol. 1. Laju metabolik basal (basal metabolic rate, BMF.) adalah
e.
Sangat sedikit panas tubuh yang hilang melalui ukuran berapa banyak energi yang dikonsumsi tubuh
konduksi saja. untuk mempertahankan "kecepatan langsam"nya. BMR
14. Mana dari pernyataan berikut mengenai terjadinya de- normal adalah sekitar T2Walljam (lihat h. 702). Sebagi-
mam yang tidak benar? an besar dari energi ini diubah menjadi panas. Sistem
a. Pirogen endogen dikeluarkan oleh makrofag sebagai termoregulasi kita berfungsi mengeluarkan panas ini
respons terhadap invasi mikroba. agar suhu tubuh tetap konstan. Jika tubuh kita tidak da-
b. Titik patokan hipotalamus ditingkatkan. pat mengeluarkan panas ini maka suhu kita akan me-
c. Hipotalamus memicu mekanisme respons dingin ningkat sampai kita mendidih (tentu saja seseorang akan
untuk meningkatkan suhu internal. meninggal sebelum mencapai suhu tersebur). Adalah
d. Prostaglandinmemerantaraiefek. relatif mudah untuk menghitung berapa lama diperlu-
e. Hipotalamus tidak efektif dalam mengatur suhu tu- kan waktu untuk mencapai titik didih hipotetis. Jika
buh selama demam. suatu jumlah energi A U dimasukkan ke dalam cairan
UNTUK DIRENUNGKAN
(Penjelasan di h. A-59) dan agak tinggi meskipun tubuh terpajan ke lingkungan
1. Jelaskan bagaimana obat yang secara selektif meng- dengan suhu bervariasi. Untuk mempertahankan home-
hambat CCK meningkatkan perilaku makan pada ostasis termal, manusia secara fisiologis memanipulasi
hewan percobaan! mekanisme-mekanisme di dalam tubuh untuk menye-
2. Nasehat ap^yang anda berikan kepada seorang teman suaikan produksi panas, konservasi panas, dan penge-
yang kelebihan berat badan yang minta anda merancang luaran panas. Sebaliknya, ikan adalah tltermoconformers;
program penurunan berat yang aman, masuk akal, dan suhu tubuh mereka mengikuti suhu lingkungan sekitar-
murah? nya. Karena itu, suhu tubuh ikan sangar bervariasi sesuai
3. Mengapa melakukan olahraga berat pada hari yang perubahan suhu lingkungan. Meskipun menghasilkan
panas dan lembab berbahaya? panas, ikan tidak dapat secara fisiologis mengatur pro-
4. Jelaskan jalan yang digunakan untuk mengeluarkan pa- duksi panas internal atau mengonrrol pertukaran panas
nas oleh seseorang yang berendam dalam bak air panas? dengan lingkungan untuk mempertahankan suhu ru-
5. Pertimbangkanlah perbedaan antara anda dan ikan da- buh konstan ketika suhu lingkungan naik atau turun.
lam sebuah kolam dalam kaitannya dengan kontrol su- Dengan mengetahui hal ini, apakah anda berpendapat
hu tubuh. Manusia adalah termoregulato6 manusia da- bahwa ikan akan mengalami demam ketika terkena
pat mempertahankan suhu tubuh internal yang konstan infeksi sistemik? Mengapa atau mengapa tidak?
KASUS KLINIS
(Penjelasan di A-59) anda menjelaskan mengapa ia "secara ajaib" tetap hidup mes-
Michael F, seorang korban yang nyaris tenggelam, dikeluar- kipun tenggelam selama 15 menit dan mengalami kerusakan
kan dari air es oleh tim penyelamat l5 menit setelah ia jatuh otak ireversibel, yang secara normal segera diikuti oleh ke-
di atas lapisan es tipis tempat ia bermain ski. Michael se- matian jika otak kekurangan oksigen selama lebih dari 4
karang telah sadar dan membaik di rumah sakit. Bagaimana atau 5 menit?
722 Bab 17
Sistem Endokrin
Homeostasis
Sistem endokrin, salah satu dari dua
sistem regulatorik tubuh, mengeluarkan
Sistem tubuh hormon yang bekerja pada sel sasaran
mempertahankan untuk mengatur konsentrasi molekul
homeostasis nutrien, air, garam, dan elektrolit lain
dalam darah, selain aktivitas-aktivitas
homeostatik lain. Hormon juga berperan
kunci dalam mengontrol pertumbuhan dan
reproduksi serta dalam adaptasi stres.
,rir:igl:la
. ll=Lr'.+,i'::: r.: Homeostasis esensial ::,: ':: i
bagi kelangsungan
Pria hidup sel
..:.It;1,
t-:
:::tr::f.,1 i:,.:,.:i
Sel
Sel memerlukan pasokan
konstan nutrien untuk menunjang
reaksi-reaksi kimianya yang
menghasilkan energi. Fungsi sel
normal juga bergantung pada
$el-sel membentuk keseimbangan air dan berbagai
sistem tubuh elektrolit lain.
Sistem endokrin mengatur aktivitas-aktivitas yang lebih yang esensial untuk mempertahankan keseimbangan air;
memerlukan durasi daripada kecepatan. Kelenjar endokrin melahirkan, dan menyusui. Hipotalamus juga mengeluarkan
mengeluarkan hormon, pembawa pesan kimiawi dalam darah hormon-hormon regulatorik yang mengontrol pengeluaran
yang bekerja pada sel sasaran yang terletak jauh dari kelenjar hormon kelenjar hipofisis anterior. yang mengeluarkan enam
endokrin itu sendiri. Sebagian besar aktivitas sel sasaran yang hormon yang, sebaliknya, mengontrol pengeluaran hormon
berada di bawah kontrol hormon ditujukan untuk memper- beberapa kelenjar endokrin perifer. Satu hormon hipofisis
tahankan homeostasis. Kelenjar endokrin sentral, yang berada anterioL hormon pertumbuhan, mendorong pertumbuhan
atau berkaitan erat dengan otak, mencakup hipotalamus, dan mempengaruhi homeostasis nutrien. Kelenjar pineal
kelenjar hipofisis, dan kelenjar pineal. Hipotalamus (suatu adalah bagian dari otak yang mengeluarkan suatu hormon
bagian dari otak) dan kelenjar hipofisis posterior bekerja yang penting dalam menentukan irama biologis tubuh.
sebagai satu kesatuan untuk mengeluarkan hormon-hormon
724