Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

PENCEMARAN LIMBAH

Dibuat Oleh :
Sania
XII OTKP 3

KOMPETENSI KEAHLIAN OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TELEKOMEDIKA


BOGOR
2024
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................5
A. Pengertian Pencemaran Limbah....................................................................5
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Limbah adalah buangan yang kehadirannya pada suatu saat dan
tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungannya karena tidak mempunyai
nilai ekonomi. Limbah tersebut dapat berupa limbah padat, limbah cair,
maupun limbah gas. Jenis limbah ini bisa dikeluarkan oleh satu industri
dalam kehidupan sehari-hari. Berdasarkan nilai ekonomisnya, limbah
dibedakan menjadi limbah yang mempunyai nilai ekonomis dan limbah
yang tidak memiliki nilai ekonomis. Limbah yang memiliki nilai ekonomis
yaitu limbah dengan cara melalui unit suatu proses lanjut akan
memberikan suatu nilai tambah, sedangkan limbah non-ekonomis yaitu
suatu limbah walaupun telah dilakukan proses lanjut dengan cara apapun
tidak akan memberi nilai tambah kecuali sekedar mempermudah sistem
pembuangan.
Salah satu kegiatan sektor ekonomi bertujuan untuk meningkatkan
kesejahteraan masyarakat adalah kegiatan industri. Kegiatan suatu industri
adalah mengolah masukan (input) menjadi keluaran (ouput). Pengamatan
sumber pencemar industri dapat dilaksanakan pada masukan, proses
maupun pada keluarannya dengan melihat spesifikasi dan jenis limbah
yang diproduksi. Pencemaran yang ditimbulkan oleh industri diakibatkan
adanya limbah yang keluar dari pabrik dan mengandung bahan beracun
dan berbahaya (B-3). Bahan pencemar keluar bersama-sama dengan bahan
2 buangan (limbah) melalui udara, air, dan tanah yang merupakan
komponen ekosistem alam (Kristanto, 2006).
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Pencemaran Limbah
Pencemaran limbah adalah masuk atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam air oleh kegiatan
manusia, sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang
menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai peruntukkannya. Air
dikatakan tercemar apabila kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu
dikarenakan kadar zat atau energi yang ada di dalam air tersebut telah
melebihi kadar yang ditenggang keberadaannya dalam air sehingga
dikatakan air telah melebihi baku mutu yang ditetapkan sehingga tidak
bisa digunakan sesuai peruntukannya.
Sumber pencemar titik berasal dari sumber yang dapat diketahui
secara pasti. Sumber pencemar titik dapat berasal dari kegiatan industri
yang membuang air limbahnya. Sumber memanjang berasal dari sumber
yang tidak diketahui secara pasti. Sumber memanjang berasal dari
buangan kegiatan pertanian yang mengandung pupuk dan pestisida serta
dari limbah cair kegiatan domestik yaitu permukiman, perdagangan, dan
perkantoran. Pencemaran yang terjadi dalam air sungai dapat disebabkan
oleh pencemar organik maupun pencemar anorganik.
Menurut Undang-undang No. 32 Tahun 2009 Tentang
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada pasal 1 ayat (1)
yang berbunyi “lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua
benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan
perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan
perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.”
Lingkungan sebagai sumber daya merupakan asset yang dapat
mensejahterakan masyarakat. Hal ini sesuai dengan perintah pasal 33 ayat
(3) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 yang
menyatakan bahwa, bumi, air, dan kekayaan alam yang terkandung
didalamnya dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai