Anda di halaman 1dari 2

Kapitalisme dan Liberalisme

A. Sejarah Kapitalisme

Pada dasarnya kapitalisme dan liberalisme adalah dua hal yang sangat berbeda Liberalisme
sebagai sebuah ideologi sedangkan kapitalisme sebagai sistem produksi.

Teori Kapitalisme muncul dikemukakan oleh Adam Smith dalam banyak tulisannya
diantaranya “The Well of Nations” pada tahun 1776 yang dalam tulisannya banyak mengkritik
tentang sistem negara monarki dan feodalisme, menurutnya sistem ini sangat merugikan
ekonomi masyarakat dan pasar. Adam Smith menghendaki bahwa individu berhak berdagang
atau memproduksi bebas dan negara tak berhak atas kepemilikan hak sumber daya individu
sebagai pemilik modal.

Adapun istilah Kapitalisme pertama kali dipopulerkan oleh Karl Marx dalam bukunya “Das
Kapital” tahun 1867 memuat tentang filsafat ekonomi dan politik yang ditulis dalam bahasa
Jerman, dalam bukunya ia mengkritisi tentang sebuah sistem ekonomi produksi yang ia sebut
sebagai kapitalisme.

B. Konsep Dasar Kapitalisme

Dalam kelas masyarakat sosial manusia terbagi menjadi dua yaitu Borjuis dan Proletar. Borjuis
ialah kaum pemilik modal dan alat produksi yang mereka miliki seperti uang dan sumber daya
yang mengeksploitasi dan memperkerjakan kaum pekerja untuk mendapat keuntungan dari
mereka, sedangkan kaum Proletar ialah kaum pekerja yang tidak memiliki sumber daya dan
modal atau alat produksi yang kemudian mereka bergantung pada Borjuis pemilik modal dan alat
produksi.

Apa itu kapitalisme ?. Kapitalisme ialah suatu sistem ekonomi produksi yang membebaskan
hak individu untuk memiliki faktor-faktor produksi seperti modal, mesin, pabrik, dan hal-hal yang
merupakan faktor industri, kemudian dengan kepemilikan tersebut bebas untuk
memperkerjakan orang dengan tujuan meraup keuntungan dan laba sebesar-besarnya. Ketika
kita berbicara soal sistem ekonomi ada 3 hal yang harus dijawab.
1. Produk apa yang diproduksi
2. Bagaimana memproduksinya
3. Untuk siapa barang tersebut diproduksi

C. Kelebihan dan kekurangan

Singkatnya dalam konsep kapitalisme keuntungannya ialah sistem produksi yang bebas,
barang yang diproduksi akan lebih banyak dan biaya yang dikeluarkan akan lebih murah, serta
dari persaingan antara kapitalis-kapitalis akan menimbulkan inovasi atau ide-ide baru barang
produksi. Akan tetapi kekurangan yang ditimbulkan ialah akan timbul ketimpangan sosial antara
kelas buruh pekerja dengan pemilik modal dan kelas-kelas buruh akan sangat dirugikan serta
banyaknya barang tidak terkontrol maka akan menimbulkan pengaruh besar pada kondisi pasar
yaitu Inflasi.
D. Perkembangan Dan Negara Yang Menganutnya

Pada perkembangannya sistem kapitalisme sangat berperan besar pada persaingan pasar
global yang tentunya melahirkan ide-ide baru dalam peradaban manusia.

Pada definisinya sistem ekonomi dapat diartikan sebagai sarana yang digunakan oleh
masyarakat atau pemerintah suatu negara dalam mengatur atau mendistribusikan sumber daya
baik barang dan jasa yang terdapat di seluruh wilayah geografis negara tersebut. Akan tetapi
pada dasarnya tidak ada satu pun negara yang mengakui kapitalisme sebagai sistem ekonomi
negara, karena kapitalisme adalah sebuah sistem produksi dan siapapun berhak menganutnya
dalam individu dan negara tidak berhak ikut mencampuri atau mengaturnya dalam proses
produksi.

E. Perbandingannya Dengan Pancasila

Apabila membahas perbedaan antara Kapitalisme dengan Pancasila maka jelas sangat
berbeda dan tidaklah ada korelasi antara keduanya.

Kapitalisme sebagai sistem produksi yang diterapkan dalam individu dan negara tidaklah berhak
mencampuri dan mengatur sistem kapitalisme, sedangkan Pancasila sebagai sebuah ideologi
yang menjadi dasar dan cita-cita perjuangan bangsa juga sebagai falsafah hidup jiwa bangsa
Indonesia, karena kapitalisme dapat hidup dalam ideologi apapun dan sistem pemerintahan
manapun karena kapitalisme ialah suatu sistem yang bebas dan dapat digunakan oleh individu
manapun

Anda mungkin juga menyukai