KET/XI/2019
Perihal : Sosialisasi TB DOTS Terkait Mekanisme Dalam Program Pelayanan Dan Pelaporan
Tuberkulosis
Lampiran :1
Kepada Yth.
Direktur RS AN-NISA
ditempat
Assalamualaikum wr.wb.
Dengan hormat,
Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan rahmat dan barokah kepada kita semua. Dalam rangka
Sosialisasi TB DOTS Terkait Mekanisme Dalam Program Pelayanan Dan Pelaporan Tuberkulosis,
kami bermaksud mengundang Bpk/Ibu untuk hadir pada :
Hari / Tanggal : Jumat, 1 November 2019
Mengingat pentingnya acara tersebut, kami mengharapkan Bpk/Ibu dapat hadir tepat waktu. Atas
perhatiannya kami ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Hormat saya,
2018
8753
Temuan Kasus 2018 2360
kasus terlapor dari
RS
3988 (46%)
1628
Notifikasi Kasus kasus terlapor dari
Puskesmas
4765 (54%)
Kasus belum terlaporkan (Dari
Penyisiran kasus di RS)
982 (24%)
Keberhasilan Pengobatan Sumber: Dinkes kota
Tangerang/KNCV
TB DOTS RS ANNISA
DOTS atau Directly Observed
Treatment Shortcourse
merupakan pengamatan jangka
pendek pelayanan secara
langsung pada penderita TB
Tujuan Umum
• Mendukung program pemerintah dalam rangka menurunkan
morbiditas dan mortalitas pada kasus TB di Indonesia.
Tujuan Khusus
• Meningkatkan penemuan kasus TB
• Melakukan pengobatan terhadap pasien TB
• Melakukan pemantauan dan evaluasi hasil terapi
• Melakukan edukasi tentang TB untuk pasien dan keluarga
penderita TB
• Melakukan rujukan untuk pasien TB
Komitmen politis
• Penyediaan sarana dan prasana yang sesuai
standar dalam pelayanan TB
– Unit dots
– Rawat jalan,rawat inap dan IGD
– APD
– Banner, poster dan brosur edukasi TB
• Kolaborasi dengan BPJS terkait pelayanan TB
di RS Annisa
Ketersediaan OAT
• RS Annisa sudah melakuak MoU dengan Dinas
Kesehatan Kota Tangerang
• Logistik untuk pelayanan TB DOTS disediakan
oleh Dinas Kesehatan
• OAT ada FDC, kombipak dan pecahan
• Logistik
– OAT FDC (50 box kat 1, 2 box kat 2)
– Kombipak ( belum amprah) baru disediakan kembali
– Reagen Zn, pot dahak, objek glass, masker N95 dan
tuberkulin
Pelayanan TB di Rs Annisa
• Klasifikasi TB: TB paru dan Extra paru
• TB paru biasa TANPA komplikasi, komorbid, ESO
dikembalikan ke FKTP
• TB ekstra paru di tatalaksana di FKTRL
• Pasien TB yang dirawat inap dan rawat jalan boleh
diberi OAT FDC dari dinas (TB dengan komplikasi,
komorbid)
• OAT pecahan diberikan pada pasien alergi, pada pasien
DIH dan pasien anak dengan status gizi buruk
• OAT pecahan boleh diberikan pada pasien TB yang
dirawat inap guna menekan infeksi dan tidak dihitung
sebagai “pengobatan”
Pencatatan dan pelaporan
• Menggunakan aplikasi SITT di catat tiap hari dan
dilaporkan per triwulan
– Jumlah suspect TB
– Jumlah pasien dengan TB BTA Positif
– Jumlah seluruh pasien dengan diagnosa TB
– Jumlah pasien TB klinis
– Jumlah pasien TB anak
– Jumlah TB-HIV
– Jumlah pasien TB yang drop out
– Jumlah pasien TB yang dirujuk
Data tb rs annisa
triwulan 1 2019 (rawat jalan)
120
140
120 100
100 124 105
80 80
60 90
40 60
20 26 8 40
0
Terduga TB Pengobatan TB yang bukan TB 20
TB di RS AN-
NISA
dirujuk 11
0
40
100
116
30
20 43 80
60
10
0 40
TB terkonfirmasi TB klinis 20
9 1
bakteriologi 0
16
14
17
12
10
4 5
2
0
0
DALAM PINDAH FKTP LOSS TO SEMBUH
PENGOBATAN FOLLOW UP
Data tb rs annisa
triwulan 2 2019 (rawat jalan)
400
78
350
76
300
250 339 74
72 76
200 70
150
100
196 68
66
50
0
36 107 64 67
62
Terduga TB Pengobatan TB yang BUKAN TB TB terkonfirmasi TB klinis
TB di RS AN- dirujuk bakteriologi
NISA
140
140
120 120
60 60
40
40
20
11 20
9 3
0
0
TB Paru TB Extra Paru TB Dewasa TB Anak TB paru +HIV
18
16
14
16
12
11
10
6
8
4
0
1
DALAM PINDAH FKTP LOSS TO FOLLOW SEMBUH
PENGOBATAN UP
Data tb rs annisa
triwulan 3 2019(rawat jalan)
450
160
400
140
350
396 120
300
250
100
80
138
200
150 224 60
34
40
100
50 26 146 20
0
0
TB terkonfirmasi TB klinis
Terduga TB Pengobatan TB di Rujuk Bukan TB
RS AN-NISA bakteriologi
160
140 180
145
160
120
100
140
120
159
80 100
60 80
60
40
20
0
27 40
20 12 1
0
TB Paru TB Extra Paru TB Dewasa TB Anak TB paru + HIV
Data triwulan 2 2019 pasien rawat
inap 27 30
30 26 25
25 20
20
15
15
10
10
3 5
3
5 1
0 0
26 25
30 25
25
20
20
15
15
10 3 10
4 4
5 5 0
0
0
TB Terkonfirmasi TB Klinis
TB Paru TB Extra TB TB
Bakteriologis
Paru Paru+HIV Paru+DM
Data triwulan 3 pasien rawat inap
59 58
60 60
50 50
40
40
30
30
20
10 3 2
20
4
10
0
0
Rujuk Ditangani Meninggal
Dewasa Anak
50
51 32
35
45
40 30
35
25
30 16
13
25
20 11 20
15
15
10
10
5 5
1
0
0
TB Terkonfirmasi TB Klinis TB Paru TB Ext Paru TB TB
Bakteri Paru+HIV Paru+DM
Rencana
• Bekerja sama dengan bagian pendaftaran utk
melakukan skrining batuk dengan memberikan form
penapisan batuk
• Berkolaborasi dengan PPI dan Instalasi terkait (ranap
dan rajal) untuk menyediakan sarana dan prasana yang
sesuai standar pelayanan minimal TB
• Membuat alur prioritas pasien dengan diagnosis TB
agar mendapatkan pelayanan “khusus” agar
meminimalisir kontak dengan pasien lain
• Berkolaborasi dengan K3RS dan PPI untuk melakukan
RCA terkait dengan banyaknya karyawan Rs Annisa
yang terinfeksi TB
Terima kasih
NOTULA RAPAT TB DOTS
RS AN-NISA TANGERANG
BULAN NOVEMBER TAHUN 2019
NAMA RAPAT :SOSIALISASI TB DOTS TERKAIT MEKANISME DALAM PROGRAM PELAYANAN DAN PELAPORAN
TUBERKULOSIS
HARI/ TANGGAL : JUMAT, 1 NOVEMBER 2019
PEMIMPIN RAPAT : dr. Adrian Nugraha Putra
JAM : 14.00 – 16.00 WIB
JUMLAH PESERTA : 45 PESERTA
NOTULIS : Ns. Ellis Siti Suhartini S.Kep
3 Dr. Adrian: membuat Klinik dots yang saat ini Klinik DOTS akan Kains rawat jalan Januari 2020
klinik dots sesuai standar ada belum memenuhi dibuatkan sesuai dan tim PPI
standar dengan standard dan
pencahayaan yang
cukup
4 Dr. Adrian: pembuatan Sputum booth saaat ini Pembuatan sputum Tim PPI Januari 2020
sputum booth sesuai masih berada didalam booth di luar gedung
standar ruangan dan dengan
pencahayaan dan
ventilasi yang sesuai
standar
7. dr. Adrian: menjelaskan Pasien yang terdiagnosa pasien yang Koordinator farmasi
alur pemberian OAT yang TB diupayakan untuk terdiagnosa TB yang
akan mendapatkan pelayanan diberi obat OAT dan
prioritas termasuk dalam obat penunjang
pengambilan obat lainnya akan
dikirimkan ke alamat
pasien bekerja sama
dengan halodoc