Anda di halaman 1dari 4

Perbedaan Penerapan Pembelajaran Terpadu dan Pembelajaran Tematik

1.1 Pembelajaran Terpadu


Pengertian pembelajaran terpadu dalam bahasa Inggris adalah integrated
teaching and learning atau integrated curriculum approach. Konsep pembelajaran
terpadu digagas oleh John Dewey menurut John Dewey pembelajaran terbaru
sebagai usaha untuk mengintegrasikan perkembangan dan pertumbuhan peserta
didik dan kemampuan pengetahuannya (Saud, dkk 2006:4). Dijelaskan lebih
lanjut oleh Dewey bahwa pembelajaran terpadu adalah pendekatan untuk
mengembangkan kemampuan peserta didik dalam pembentukan pengetahuan
berdasarkan interaksi dengan lingkungan dan pengalaman dalam hidupnya.
Pembelajaran terpadu sebagai satu konsep merupakan pendekatan
pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan
pengalaman belajar yang bermakna bagi anak. Pembelajaran terpadu diyakini
sebagai pendekatan yang berorientasi pada praktek pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan anak.

1.2 Pembelajaran Tematik


Pembelajaran tematik adalah program pembelajaran yang berangkat dari
satu tema atau topik tertentu dan kemudian dielaborasi dari berbagai aspek atau
ditinjau dari berbagai perspektif mata pelajaran yang biasa diajarkan di sekolah.
Pada dasarnya pembelajaran tematik diimplementasikan pada kelas awal (kelas 1
sampai kelas 3) sekolah dasar atau madrasah ibtidaiyah. Implementasi yang
demikian mengacu pada pertimbangan bahwa pembelajaran tematik lebih sesuai
dengan perkembangan fisik dan psikis anak.

1.3 Tujuan pembelajaran terpadu


1. Meningkatkan pemahaman konsep yang dipelajarinya secara lebih bermakna.
2. Mengembangkan keterampilan menemukan, mengolah, dan memanfaatkan
informasi.
3. Menumbuhkembangkan sikap positif, kebiasaan baik, dan nilai-nilai luhur
yang diperlukan dalam kehidupan.
4. Menumbuhkembangkan keterampilan sosial seperti kerjasama, toleransi,
komunikasi, serta menghargai pendapat orang lain.
5. Meningkatkan gairah dalam belajar.
6. Memilih kegiatan yang sesuai dengan minat dan kebutuhannya (Sukayati,
2004:4)

1.4 Tujuan Pembelajaran Tematik


Tujuan pembelajaran tematik yang dapat diambil antara lain:
1. Mengintegrasikan Mata Pelajaran: Menghubungkan berbagai mata pelajaran
dalam satu tema atau topik dapat membantu siswa melihat hubungan antar
mata pelajaran dan menerapkan pengetahuan secara lebih menyeluruh.
2. Memudahkan Pemahaman: Dengan pendekatan tematik, siswa dapat
memahami konsep-konsep abstrak dengan lebih mudah karena dihubungkan
dengan konteks yang lebih konkret dan relevan.
3. Mengembangkan Keterampilan Berpikir: Pembelajaran tematik mendorong
siswa untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan kreatif melalui
pengamatan, analisis, dan sintesis informasi dari berbagai sumber.
4. Meningkatkan Minat Belajar: Pembelajaran tematik yang menarik dan
relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa dapat meningkatkan minat
belajar dan motivasi mereka untuk belajar.
5. Mendorong Kolaborasi: Siswa diajak untuk bekerja sama dalam
menyelesaikan proyek atau tugas tematik, sehingga dapat mengembangkan
keterampilan kerja sama dan komunikasi.
6. Menghargai Keberagaman: Tema yang dipilih dapat mencakup nilai-nilai
keberagaman dan keadilan, sehingga siswa dapat belajar untuk menghargai
perbedaan dan memahami perspektif orang lain.
1.5 Manfaat Pembelajaran Terpadu
1. Dengan menggabungkan berbagai mata pelajaran akan terjadi penghematan
karena tumpang tindih materi dapat dikurangi bahkan dihilangkan.
2. Peserta didik dapat melihat hubungan-hubungan yang bermakna sebab materi
pembelajaran lebih berperan sebagai sarana atau daripada tujuan akhir itu
sendiri.
3. Pembelajaran terpadu dapat meningkatkan taraf kecakapan berpikir peserta
didik. Hal ini dapat terjadi karena peserta didik dihadapkan pada gagasan atau
pemikiran yang lebih besar, lebih luas, dan lebih dalam ketika menghadapi
situasi pembelajaran. (Hernawan dan Resmini (2005:1.15))
4. Banyak topik-topik yang tertuang di setiap mata pelajaran mempunyai
keterikatan konsep dengan yang dipelajari peserta didik.
5. Pada pembelajaran terpadu memungkinkan peserta didik memanfaatkan
keterampilannya yang dikembangkan dari mempelajari keterkaitan antar
pelajaran.
6. Membaca terpadu melatih peserta didik untuk semakin banyak membuat
hubungan inter dan antar mata pelajaran, sehingga peserta didik mampu
memproses informasi dengan cara yang sesuai daya pikirnya dan
memungkinkan berkembangnya jaringan konsep-konsep. (Sukayati (2004:4))

1.6 Manfaat Pembelajaran Tematik


Beberapa manfaat yang diperoleh dari pembelajaran tematik adalah:
1. Integrasi Pengetahuan: Siswa dapat mengintegrasikan pengetahuan dari
berbagai mata pelajaran, sehingga memperkaya pemahaman mereka terhadap
suatu tema atau topik.
2. Pemahaman yang Lebih Mendalam: Dengan terhubungnya berbagai aspek
dalam satu tema, siswa dapat memahami konsep-konsep secara lebih
menyeluruh dan mendalam.
3. Pengembangan Keterampilan Berpikir: Pembelajaran tematik mendorong
pengembangan keterampilan berpikir kritis dan kreatif, karena siswa
dihadapkan pada situasi yang memerlukan analisis dan sintesis informasi.
4. Meningkatkan Motivasi Belajar: Keterkaitan tema dengan kehidupan
sehari-hari siswa dapat meningkatkan minat dan motivasi mereka untuk
belajar.
5. Membangun Keterampilan Sosial: Kolaborasi dalam mengerjakan proyek
tematik dapat membantu siswa mengembangkan keterampilan kerja sama dan
komunikasi.
6. Pemahaman Keberagaman: Tema yang mencakup nilai-nilai keberagaman
dapat membantu siswa memahami dan menghargai perbedaan serta perspektif
orang lain.

DAFTAR PUSTAKA

Kadir, A., & Asrohah, H. (2015). Pembelajaran tematik.

Kadarwati, A., & Rulviana, V. (2020). Pembelajaran Terpadu. Cv. Ae Media


Grafika.

Anda mungkin juga menyukai