PEMBELAJARAN MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS

BERITA

MARTA ZAKARIA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA

martazakaria36@gmail.com

Abstrak

Permasalahan dalam penelitian ini adalah : (1) bagaimana mengembangkan

keterampilan menulis teks berita di SMP Negeri 8 Gorontalo. (2) bagaimana proses
pelaksanaan kegiatan mengembangkan keterampilan menulis teks berita di SMP Negeri
8 Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan menulis,
proses kegiatan mengembangkan keterampilan menulis teks berita di SMP Negeri 8
Gorontalo

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data
penelitian ini adalah proses kegiatan mengembangkan keterampilan menulis teks berita.
Sumber data penelitian ini adalah SMP Negeri 8 Gorontalo dalam kegiatan
mengembangkan keterampilan menulis teks berita. Teknik pengumpulan data
menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan
reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan.
1.1 Latar Belakang

Pembelajaran merupakan proses komunikasi yang selalu melibatkan tiga komponen

pokok, yaitu komponen pengirim pesan (guru), komponen penerima pesan (siswa), dan
komponen pesan itu sendiri yang biasanya berupa materi pelajaran. Salah satu tujuan
pembelajaran pada siswa adalah mampu menghayati bahasa dan juga sastra Indonesia
serta mempunyai kemampuan yang baik dan benar dalam berbahasa. Keterampilan yang
dituntut dalam pembelajaran adalah menulis. Aspek keterampilan menulis terbagi atas
dua yaitu menulis kebahasaan dan kesastraan.

Menulis dapat diartikan sebagai upaya menuangkan pikiran, ilmu, ide gagasan
dan pengalaman hidup dari penulis dalam bahasa tulis. Agar tulisan tersebut mudah
dipahami dan mampu membangkitkan emosi, maka penulis harus menulis secara runtut,
enak dibaca, ekspresif, dan mudah dipahami oleh orang lain. Menurut Hargrove dan
Pottet (1998:239) menulis merupakan upaya untuk menggambarkan pikiran, gagasan,
perasaan dalam bentuk simbol-simbol. Lambang yang dimaksud disini adalah lambang
sistem bahasa tulisan, bahasa tulis ini digadang-gadang sebagai media komunikasi.
Dikatakan lambang karena dimasa lalu, tulisan tidak hanya disusun menurut urutan
kata. Namun pada zaman dahulu bisa juga dibuat dalam bentuk pembuatan relief. Baru-
baru ini bentuk komunikasi tertulis dapat ditulis dalam simbol huruf dan menjadi
kalimat. Menurut Burhan Nurgiyantoro (2001:273) menulis adalah aktivitas
mengungkapkan gagasan melalui media bahasa. Menulis merupakan kegiatan produktif
dan ekspresif sehingga penulis harus memiliki kemampuan dalam menggunakan
kosakata, tata tulis, dan struktur bahasa.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berita merupakan cerita atau
keterangan terkait kejadian atau perisiwa yang sedang terjadi. Teks berita adalah suatu
teks yang menyampaikan kabar atau informasi kepada masyarakat mengenai suatu
peristiwa atau kejadian aktual dan faktual yang diinformasikan secara tertulis.
Dikatakan faktual karena teks berita sebaiknya ditulis secara berdasarkan kenyataan.
Sementara itu aktual yang merupakan kejadian yang dituliskan baru saja terjadi. Teks
berita berisi mengenai segala kejadian atau peristiwa yang baru saja terjadi dan sedang
hangat diperbincangkan oleh masyarakat luas dalam waktu tersebut.

Berita adalah informasi aktual tentang fakta-fakta dan opini-opini yang menarik
perhatian orang (Kusumaningrat, 2012: 40). Sejalan dengan pendapat Kusumaningrat,
Djuraid (2007: 9) mengatakan berita adalah sebuah laporan atau pemberitahuan
mengenai terjadinya sebuah peristiwa atau keadaan yang bersifat umum dan baru saja
terjadi yang disampaikan oleh wartawan di media massa. Sedangkan menurut Sumadiria
(2005: 65) berita adalah laporan tercepat mengenai idea tau fakta terbaru yang benar,
menarik, dan penting bagi sebagian besar khalayak melalui media berkala seperti surat
kabar, radio, televise, atau media internet.

Berdasarkan pemaparan diatas, dapat penulis simpulkan pengertian berita

menurut ahli, bahwa isi berita yang disampaikan kepada masyarakat harus berdasarkan
perkembangan masa kini yang isinya berupa fakta yang terjadi di kehidupan masyarakat
sekalipun sesuatu yang terjadi di masa lalu berita itu dapat dijadikan sebuah berita atau
contoh. Selain menyampaikan informasi, berita juga dapat mempengaruhi pembaca
terkait isu yang terdapat dalam berita tersebut. Namun tidak boleh simpang siur atau
hanya omong kosong.