Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Siti Yuniyarti M.

Saleh

NPM : 02272111168

KELAS :D

ASAL KAMPUS : UNIVERSITAS KHAIRUN

SOAL

1.Bagaimana kita dapat mengatasi dampak konflik dilaut cina Selatan terhadap usaha kewirausahaan
di wilayah asia pasifik?

Jawaban : cara mengatasi konflik di laut cina Selatan itu Kerjasama antar pihak
pemerintah,organisasi internasional dan pelaku usaha untuk mencapai sebuah solusi yang
berkelanjutan.

2.Apa saja strategi adaptasi yang efektif untuk menghadapi ancaman perubahan iklim,khususnya
kenaikan muka laut,dalam konteks pengembangan potensi ekonomi lokal?

Jawaban : Konsep strategi adaptasi yang digunakan dalam tulisan ini dikutip dari beberapa ahli.
Definisi beberapa ahli menunjukkan rumusan yang berbeda mengenai adaptasi dan strategi
adaptasi. Strategi adaptasi menurut Smith & Seymour (1990) dalam Kamus Besar Antropologi adalah
suatu rencana tindakan selama rentang waktu tertentu oleh sekelompok atau sekumpulan orang
tertentu untuk menyesuaikan diri dalam mengatasi tekanan yang bersifat internal atau eksternal.
Barlett dalam Kusnadi (1998) menyebutkan bahwa strategi adaptasi merupakan pilihan tindakan
yang bersifat rasional dan efektif sesuai konteks lingkungan sosial, politik, ekonomi, dan ekologi
dimana penduduk itu hidup. Pilihan tindakan yang bersifat kontekstual tersebut dimaksudkan untuk
mengalokasikan sumber daya yang tersedia di lingkungannya dalam mengatasi tekanan-tekanan
sosial ekonomi. Dalam kaitan tersebut, kebudayaan merupakan instrumen yang paling penting
dalam adaptasi manusia (Cohen, 1969). Pendekatan strategi adaptasi merupakan suatu pendekatan
yang diperkenalkan oleh Peggy F. Barlett yang dikutip dalam Cahyadi (1997). Melalui pendekatan ini
akan dilihat bagaimana masyarakat local menerapkan strategi adaptasi dan bagaimana pola adaptasi
yang mereka bentuk. Adaptasi yang dikembangkan adalah hasil dari tanggapan- tanggapan mereka
terhadap perubahan-perubahan yang terjadi. Perilaku adaptasi yang mereka kembangkan akan
dilihat sebagai pilihan-pilihan tindakan tepat guna yang sesuai dengan lingkungan sosial, kultural,
politikal, ekonomikal dan ekologikal. Pada dasarnya, berbagai definisi konsep di atas memiliki
kesamaan. Merujuk konsep strategi adaptasi dari berbagai tokoh di atas maka dapat dibuat intisari
bahwa strategi adaptasi yaitu sebuah Tindakan yang dilakukan oleh satu komunitas tertentu sebagai
bentuk respon dari berbagai bentuk tekanan pada aspek ekonomi, sosial, lingkungan baik internal
maupun eksternal. Bentuk strategi adaptasi yang dilakukan pada tiap komunitas akan berbeda
tergantung pada kondisi lingkungan alam dan sosial budaya masyarakatnya. Konsep perubahan iklim
yang digunakan dalam tulisan ini yaitu perubahan baik pola dan intensitas unsur iklim pada periode
waktu yang dapat dibandingkan (biasanya terhadap rata-rata 30 tahun). Perubahan iklim dapat
merupakan suatu perubahan dalam kondisi cuaca rata-rata atau perubahan dalam distribusi
kejadian cuaca terhadap kondisi rata-ratanya.

3.Bagaimana cara meningkatkan kualifikasi tenaga kerja diwilayah asia pasifik untuk mendukung
perkembangan bisnis yang lebih inovatif dan berkelanjutan?
Jawaban : Negara-negara di kawasan Asia-Pasifik sangat berbeda dalam hal ukuran, pertumbuhan
ekonomi, dan kekayaan sumber daya. Perbedaan tingkat pembangunan ekonomi berdampak pada
setiap aspek kehidupan, termasuk ketenagakerjaan, pertimbangan angkatan kerja, pendidikan dan
pelatihan. Meningkatnya keunggulan perekonomian dan korporasi di Asia, bersamaan dengan
globalisasi dan inovasi teknologi, membawa perubahan jangka panjang dalam perdagangan, bisnis,
dan pasar tenaga kerja. Oleh karena itu, keterampilan teknis dan kejuruan harus menjadi fokus
utama bagi negara-negara ini untuk menyelaraskan strategi pengembangan keterampilan dengan
tujuan sosial ekonomi. Bab ini terutama menjelaskan arti dan pentingnya pengembangan
keterampilan untuk kelayakan kerja (TVET). Kisah sukses TVET di berbagai daerah diperkenalkan. Isu-
isu utama untuk TVET di kawasan Asia-Pasifik diangkat, termasuk kemitraan pemerintah-swasta,
kerangka kualifikasi nasional, pertumbuhan ramah lingkungan dan pengembangan keterampilan
untuk kelayakan kerja, vokasi pendidikan dan pengembangan soft skill. Bab ini menyerukan
perbaikan kerangka kerja pengembangan keterampilan di wilayah ini.

4.Apa Langkah-langkah yang diambil untuk mengurangi dampak eksploitasi sumber daya alam
terhadap lingkungan dikawasan asia pasifik?

Jawaban : “Pilihan yang dibuat oleh Asia pasifik untuk mengurangi peningkatan karbon, akan
berdampak kepada mempengaruhi dunia dimasa depan,” kata Ajay Chhibber, asisten sekjen PBB dan
Direktur untuk Asia dan Pasifik UNDP.

Laporan itu juga menyebutkan negara-negara di kawasan Asia Pasifik memiliki komitmen untuk
menurunkan Emisi Gas Rumah Kaca.

Cina memiliki komitmen untuk mengurangi intensitas karbon PDB sebesar 40-45% pada tahun 2020
dibandingkan dengan tingkat pada 2005. Sementara itu dia juga memiliki target untuk mengurangi
emisi PDB sebesar 20-25% pada 2020 dibandingkan dengan 2005.

Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi 26% pada 2020.

5.Bagaimana kita dapat memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk mengatasi keterbatasan
infrastruktur fisik dan digital diwilayah?

Jawaban : Pemerintah Republik Indonesia membangun infrastruktur digital yang kuat dan inklusif
untuk meningkatkan konektivitas telekomunikasi dalam menjembatani kesenjangan digital. Menteri
Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menyatakan, Pemerintah Indonesia memanfaatkan
momentum pandemi untuk mempercepat transformasi digital. Bahkan telah menerapkan strategi
untuk mengatasi kesenjangan digital melalui penguatan infrastruktur digital, pengembangan talenta
digital, dan pembentukan hukum yang tepat untuk melengkapi regulasi primer. Guna pemerataan
pembangunan infrastruktur di semua level, Menteri Johnny mengatakan Pemerintah Republik
Indonesia telah secara masif membangun infrastruktur internet di wilayah yang belum terjangkau
akses internet. Selain itu, Indonesia juga menargetkan peluncuran Satelit High-Throughput SATRIA-1
pada tahun 2023 untuk penyediaan akses internet di seluruh titik layanan publik Indonesia yang
belum tersedia akses internet.
6.Apa strategi yang efektif untuk diversifikasi pasar local dan mengurangi ketergantungan pada pasar
eksternal?

Jawaban : Melalui strategi ini biasanya akan mewujudkan berbagai penambahan jenis produk baru
di pasar, tanpa adanya hubungan ataupun keterkaitan dengan produk yang sudah ada.Strategi
konglomerasi ini merupakan strategi diversifikasi produk dengan cara memproduksi barang yang tak
memiliki kaitan sama sekali dengan produk sebelumnya. Strategi ini sendiri dilakukan untuk
mengembangkan sayap karena terdapatnya peluang dan nilai investasi yang dinilai menarik.

7.Bagaimana cara memotivasi pengusaha dan investor untuk berinvestasi dalam pengembangan
bisnis yang berkelanjutan secara ekologis?

Jawaban : Berikut ini motivasi yang bisa Anda ingat supaya bijak berinvestasi.

 Antisipasi hal yang tidak di duga.

Miliki dana darurat serta investasi sebagai antisipasi di masa datang sangat penting.
Kumpulkan uang dari gaji, jatah jajan konsumtif, dan belanja kebutuhan kurang penting
untuk dana darurat, asuransi dan menanam modal.

 Roda kehidupan selalu berputar

Bisa jadi Anda dipecat dan bisa jadi Anda tidak memiliki gaji yang sebesar itu di masa datang
sehingga mempertimbangkan investasi cukup penting. Jika roda kehidupan Anda di bawah
saat ini, jangan berputus asa untuk selalu berusaha. Namun, ada saatnya kehidupan tidak
berlangsung seperti yang Anda harapkan.

 Persiapkan kebutuhan di masa tua

Akan lebih nyaman bila memiliki dana cukup untuk menjalani kehidupan di masa pensiun.
bisa mempertimbangkan investasi yang sesuai dengan profil risiko pribadi. Yang paling
penting adalah mulai disiplin menyediakan uang untuk menanam modal ini serta mau terus
belajar ilmu yang benar.

 Kembangkan uang melalui investasi

Investasi terhadap diri sendiri akan bernilai, apalagi bila Anda masih muda karena jalan yang
Anda lalui masih panjang dan berpotensi untuk menjadi lebih sukses.

 Rencanakan tujuan yang akan dicapai

Perencanaan yang terukur akan lebih mudah dicapai. lebih mudah menyisihkan uang secara
teratur untuk mencapai impian yang direncanakan. Dengan begitu dapat membuka rekening
serta memilih investasi yang tepat sesuai kebutuhan.

8.Apa peran Pendidikan dan pelatihan dalam meningkatkan ketrampilan dan penguasaan sains dan
teknologi di wilayah asia pasifik?

Jawaban : Indikator konkrit dari program pendidikan dan pelatihan dalam peningkatan mutu adalah
unjuk kerja personil sebuah organisasi yang selalu berkembang, karena kebutuhan organisasi kerja
dan masyarakat selalu berubah. Kekuatan yang berpotensi menimbulkan perubahan adalah yang
saling berkaitan antara proses pendidikan dan pelatihan dengan SDM. Namun kegagalan bisa terjadi
manakala saling tumbang tindih yang satu dengan yang lain, maka memungkinkan sekali program
pendidikan dan pelatihan merupakan salah satu bentuk secara sengaja, mampu atau sebaliknya
tidak mampu menimbulkan perubahan yang substansial dalam rangka suatu rekayasa.Sumber
kekuatan atau berbagai jenis potensi untuk program yang mengandung potensi untuk menimbulkan
perubahan organisasi, maka isu sentralnya adalah seberapa kuat impuls yang bersumber dari
peraturan dan program pendidikan dan pelatihan yang mampu berperan sebagai “pemicu” dalam
perubahan organisasi atau pencapaian tujuan yang telah ditetapkan, karena dengan pendidikan dan
pelatihan berarti menggodok dan mendorong SDM untuk melahirkan perubahan yang signifikan
dimasa depan.

9.Bagaimana cara membangun kesadaran Masyarakat tentang pentingnya kewirausahaan berbasis


potensi ekonomi local di Kawasan timur Indonesia?

Jawaban : Masyarakat dapat memiliki pengetahuan dan motivasi dalam mengembangkan usahanya
serta dapat mengetahui cara pemasaran produk yang tepat.program ini dilakukan dengan
menggunakan metode observasi dan sosialisasi yang membahas tentang pengenalan
kewirausahaan.strategi berwirausaha,serta networking usaha.

10.Apa peluang kolaborasi antar-negara dikawasan asia pasifik yang dapat memperkuat
pengembangan potensi ekonomi local berbasis kewirausahaan dan inovasi?

Jawaban : Pertukaran pengalaman,pengembangan infrastruktur Bersama,akses ke pasar eksternal


dan promosi ekosistem inovasi Bersama.

Anda mungkin juga menyukai