Analisis SWOT 2022
Analisis SWOT 2022
Kesimpulan
No Faktor Internal Bobot Rating Skor
/ Prioritas
Kekuatan / strengths
1 Adanya dukungan APBD dalam pelaksanaan tugas-tugas
20 4 80 I
Pemberdayaan perempuan
2 Integritas Kepemimpinan DP3A Provinsi Nusa Tenggara
10 2 20 V
Timur
3 Adanya koordinasi lintas sektor terkait pemberdayaan
20 3 60 II
perempuan
4 Adanya Dokumen MOU dan PKS dengan lembaga keagamaan,
20 2 40 III
dekranasda dan Yagat
5 Ditetapkan ketentuan-ketentuan peraturan perundang-
undangan yang mengatur tentang pemberdayaan 10 3 30 IV
perempuan
Kelemahan / weaknesses
1 Sarana pendukung pelaksanaan tugas belum memadai (Lap
5 4 20 III
Top, Printer , Teknologi Informasi, dll);
2 Mekanisme kerja dan pola hubungan koordinasi antara
5 2 10 V
bidang dan sekretariat belum sinergis
3 Kelembagaan dan ketatalaksanaan yang belum ideal 5 1 5 VI
4 Masih rendahnya taraf kesejahteraan ASN 5 3 15 IV
5 Masih kurangnya kualitas dan kuantitas SDM 10 4 40 I
6 Kurangnya pemahaman atas pelaksanaan tugas pokok dan
10 3 30 II
fungsi.
Jumlah 120
II. KESIMPULAN ANALISIS FAKTOR EKSTERNAL (KAFE)
Kesimpulan
No Faktor Eksternal Bobot Rating Skor
/ Prioritas
Peluang / Opportunities
1 Adanya komitmen dan dukungan Gubernur terhadap
pelaksanaan tugas-tugas pemberdayaan perempuan untuk
mendapatkan akses pelatihan,permodalan, pendampingan 40 2 80 I
dan pemasaran guna meningkatkan kualitas hidup
perempuan
2 Adanya peluang kerja sama dengan berbagai pihak yang
25 2 50 III
melaksanakan pemberdayaan perempuan
3 Tersedianya regulasi terkait dengan pusat pembelajaran ina
20 2 40 IV
boi berbasis masyarakat
4 Adanya keinginan yang kuat dari kaum perempuan untuk
20 3 60 II
keluar dari kemiskinan
5 Tersedianya MOU dan PKS terkait pemberdayaan ekonomi
10 3 30 VI
perempuan
Tantangan / Ancaman / threats
1 Masih tingginya angka kemiskinan perempuan yang
5 2 10 IV
disumbangkan oleh KK RTMP
2 Masih rendahnya perhatian terhadap kelompok marginal
20 3 60 I
perempuan
3 Rendahnya aksesbilitas perempuan terhadap Pendidikan,
10 3 30 III
Kesehatan, Politik dan ekonomi
4 Adanya persepsi bahwa perempuan tugasnya hanyalah
10 2 20 IV
mengurus rumah tangga
5 Belum maksimalnya keterwakilan perempuan dalam
10 4 40 II
legislatif dan eksekutif
Jumlah 170
Plt.Kepala Dinas,
Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Provinsi Nusa Tenggara Timur
KEKUATAN (S)
1.
2.
3.
4.
,5.
PELUANG (O)
1. Adanya komitmen dan dukungan Gubernur terhadap 1.
pelaksanaan tugas-tugas peningkatan kualitas keluarga dalam
relasi setara gender keluarga untuk meningkatkan ketahanan
keluarga dalam upaya pencegahan stunting
ANCAMAN (T)
1. Masih tingginya angka kemiskinan perempuan yang 1.
disumbangkan oleh KK RTMP
ASUMSI STRATEGIS SO
Optimalkan dukungan APBD dalam pelaksanaan tugas-tugas 1.
pemberdayaan perempuan untuk merespon adanya komitmen
dan dukungan Gubernur terhadap upaya pengembangan
usaha perempuan dalam mendukung pemberdayaan
ekonomi inklusif dan sektor pariwisata (S1-O1)
ASUMSI STRATEGIS ST
Tingkatkan fungsi koordinasi, pembinaan, Pendampingan , 1.
Monitoring dan Evaluasi dengan memanfaatkan ketentuan-
ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur
tentang pemerintahan, pembangunan dalam pemberdayaan
ekonomi perempuan untuk mengurangi angka kemiskinan
kaum perempuan yang dilakukan oleh penyelenggara
pemerintahan daerah, lembaga keagamaan , Dekranasda dan
Yayasan Gerbang Alam Timor ( YAGAT ). (S4-T1)
KELEMAHAN (W)
Sarana pendukung pelaksanaan tugas belum memadai (Lap
Top, Printer );
Belum adanya Mekanisme kerja dan pola hubungan koordinasi
OPD terkait yang melaksanakan program peningkatan kualitas
keluarga
Kelembagaan dan ketatalaksanaan yang belum ideal
ASUMSI STRATEGIS WO
Tingkatkan Kualitas hasil kerja dengan memanfaatkan
peluang komitmen dan dukungan Gubernur terhadap
pelaksanaan tugas-tugas pemberdayaan ekonomi perempuan
guna mendukung pemberdayaan ekonomi inklusif dan sektor
pariwisata (W1-O1)
ASUMSI STRATEGIS WT
Tingkatkan kualitas Hidup Perempuan dan menurunnya
angka kemiskinan perempuan melalui Pusat Pembelajatan Ina
Boi berbasis masyarakat , MOU dan PKS antara Pemerintahan
Daerah, Lembaga Keagamaan , Dekranasda dan YAGAT (W1-
T1)
LA BIDANG PKHPK,
Kesimpulan /
No Faktor Eksternal Bobot Rating Skor
Prioritas
Peluang / Opportunities
1 Adanya komitmen dan dukungan Gubernur terhadap
pelaksanaan tugas-tugas pemberdayaan perempuan guna 40 2 80 I
meningkatkan kualitas hidup perempuan
2 Adanya peluang kerja sama dengan berbagai pihak yang
melaksanakan pemberdayaan perempuan 25 2 50 III
Jumlah 170
FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN
1. #REF!
2. #REF!
3. #REF!
4. #REF!
5. #REF!
6. #REF!
7. #REF!
8. #REF!
FAKTOR KUNCI KEBERHASILAN
1. 1. #REF!
2. #REF!
2. 3. #REF!
4. #REF!
3. 5. #REF!
6. #REF!
7. #REF!
4. 8. #REF!
Lampiran 06 : MATRIKS RENCANA STRATEGIS INSPEKTORAT PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
TAHUN 2009 - 2013
Terwujudnya Penataan 1 Meningkatkan kualitas dan kuantitas 1 Meningkatkan kuantitas Pejabat 1 Meningkatnya jumlah Pejabat 90 Orang 1 Menyiapkan bahan dan 1 Mengusulkan staf yang akan Peningkatan sistem pengawasan Koordinasi pengawasan yang lebih 90 Orang
Penyelenggaraan Pemerintahan SDM aparat pengawasan Fungsional Auditor/Pejabat Fungsional Auditor/Pejabat mengusulkan kepada pengangkatan diangkat menjadi Pejabat Fungsional internal dan pengendalian komprehensif berupa : Pengusulan
yang baik dan masyarakat Nusa pemerintahan Pengawas Pemerintah melalui Pengawas Pemerintah melalui dan perpindahan Pejabat Fungsional Auditor/Pejabat Pengawas pelaksanaan kebijakan KDH Pengangkatan Pejabat Fungsional Auditor
Tenggara Timur yang berkualitas, pengangkatan pertama dan pengangkatan pertama dan Auditor/Pejabat Pengawas Pemerintah / Pejabat Pengawas Pemerintah
adil, demokratis dan sejahtera perpindahan perpindahan Pemerintah
2 Meningkatkan kualitas Pejabat 2 Meningkatnya kompetensi Pejabat 845 Orang 2 Mengikutsertakan aparat pengawas 2 Pelaksanaan Pendidikan dan Peningkatan Profesionalisme Pelatihan pengembangan tenaga
Fungsional Auditor/Pejabat Fungsional Auditor/Pejabat dalam Diklat/Bimtek Bidang Pelatihan Substantif dan tenaga pemeriksa dan aparatur pemeriksa dan aparatur pengawasan,
Pengawas Pemerintah melalui Pengawas Pemerintah Pengawasan Penjenjangan pengawasan berupa
pendidikan dan Pelatihan serta
Bimbingan Teknis 1. Diklat Sertifikasi JFA Pembentukan 80 Orang
Auditor Ahli
2. Diklat Penjenjangan Auditor Ketua 20 Orang
Tim;
3. Diklat Penjenjangan Pengendali 10 Orang
Teknis
4. Diklat Penjenjangan Pengendali 5 Orang
Mutu
5. Diklat Substansial Pejabat 50 Orang
Pengawasan Pemerintah (PPP)
3 Pendidikan dan Pelatihan serta Peningkatan Profesionalisme Pelatihan teknis pengawasan dan 60 Orang
Bimbingan Teknis Pengawasan tenaga pemeriksa dan aparatur penilaian akuntabilitas kinerja, berupa
pengawasan Diklat / Bimtek Kompetensi .
4 Tersusunnya Peraturan Kepala 1 Pergub 4 Melakukan diskusi, penyusunan 5 Penyusunan Pergub tentang Penataan dan Penyempurnaan Penyusunan Pergub tentang 1 Pergub
Daerah tentang Standar Operasional dan pengusulan Pergub tentang Standar Operasional Pengawasan kebijakan sistem dan prosedur Standar Operasional Pengawasan
Pengawasan Penyelenggaraan Standar Operasional Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah
Pemerintah Daerah Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Daerah
Daerah
5 Tersusunnya Peraturan Kepala 1 Pergub 5 Melakukan diskusi, penyusunan 6 Penyusunan Pergub tentang Kode Penataan dan Penyempurnaan Penyusunan Pergub tentang Kode 1 Pergub
Daerah tentang Kode Etik dan dan mengusulkan Draft Pergub Etik dan Norma Pengawasan kebijakan sistem dan prosedur Etik dan Norma Pengawasan
Norma Pengawasan tentang Kode Etik dan Norma Penyelenggaraan Pemerintahan pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan
Penyelenggaraan Pemerintahan Pengawasan Penyelenggaraan Daerah Daerah
Daerah Pemerintahan Daerah
6 Pelaksanaan Pengawasan 2,613 LHP/Nota 6 Kegiatan PEMERIKSAAN meliputi : 7 Pemeriksaan secara berkala dan Peningkatan sistem pengawasan Pelaksanaan pengawasan internal secara
Penyelenggaraan Pemerintahan Dinas Pemeriksaan secara berkala dan komprehensif terhadap internal dan pengendalian berkala, berupa :
Daerah komprehensif terhadap kelembagaan, pegawai daerah, pelaksanaan kebijakan KDH
kelembagaan, pegawai daerah, keuangan daerah, barang daerah, 1. Pemeriksaan Berkala/ 900 LHP
keuangan daerah, barang daerah, Komprehensif Tingkat
urusan pemerintahan; dana Provinsi/Kabupaten/Kota
dekonsentrasi, tugas pembantuan; 2. Pemeriksaan Fisik pengadaan 900 LHP
dan kebijakan pinjaman dan hibah barang/jasa Pemerintah
luar negeri
3. Pemeriksaan Tata Kerja Inspektorat 105 LHP
Kabupaten/Kota
4. Pemeriksaan Serentak Penerimaan 225 LHP
Daerah pada UPT lingkup Pemprov
11 Melaksanakan Pemeriksaan Akhir 13 Pemeriksaan Akhir Masa Jabatan Peningkatan sistem pengawasan Pengendalian manajemen pelaksanaan 21 Nota Dinas
Masa Jabatan Kepala Daerah Kepala Daerah Kabupaten/Kota. internal dan pengendalian kebijakan kepala daerah, berupa
Kabupaten/Kota. pelaksanaan kebijakan KDH Pemeriksaan Akhir Masa Jabatan Kepala
12 Melakukan 'Evaluasi Kinerja 14 Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Penataan Daerah Otonom Baru Daerah Kabupaten/Kota.
Fasilitasi Penyiapan Data Dan Informasi
Penyelenggaraan Pemerintah Pemerintah Daerah (EKPPD) Pendukung Proses Pemekaran Daerah,
Daerah berupa
1. Operasional Tim EKPPD 5 Tahun
2. Konsultasi dan koordinasi EKPPD; 5 Kl
3. Penyampaian Laporan EKPPD; 5 Laporan
16 Koordinasi pada tingkat Pusat dan Peningkatan sistem pengawasan Koordinasi pengawasan yang lebih 5 Kl
Daerah internal dan pengendalian komprehensif,
1. Koordinasiberupa : pengawasan
masalah 5 Kl
pelaksanaan kebijakan KDH dengan Itjen Departemen Dalam
Negeri dan Departemen Teknis
2. Koordinasi penyusunan laporan 5 Kl
Kormonev dengan Menpan;
3. Koordinasi pengadaan CPNSD 5 Kl
dengan Menpan, BKN dan BKN
Regional II
5 Meningkatkan koordinasi 8 Adanya kelengkapan administrasi 5 Berkas 14 Melakukan pertemuan koordinasi 17 Koordinasi pada tingkat Pusat dan Peningkatan sistem pengawasan Koordinasi pengawasan yang lebih
pengawasan dengan Lembaga dalam rangka mengusulkan pada tingkat Pusat dan Daerah Daerah internal dan pengendalian komprehensif,
1. Konsultasiberupa :
dan koordinasi JFA 5 Kl
Pembinaan Jabatan Fungsional pengangkatan Pejabat Fungsional pelaksanaan kebijakan KDH dengan BPKP RI;
Auditor dan Pejabat Pengawasan Auditor / Pejabat Pengawas 2. Konsultasi dan koordinasi PPP 10 Kl
Pemerintah. Pemerintah dan Diklat/Bimtek dengan Departemen Dalam Negeri
Pengawasan
6 Meningkatkan koordinasi dalam 9 Meningkatnya status penyelesaian 10 Laporan 15 Koordinasi dengan Lembaga 18 Pemantauan dan Pemutakhiran Data Peningkatan sistem pengawasan Evaluasi berkala temuan hasil
rangka penyelesaian tindak lanjut tindak lanjut temuan hasil Pemeriksaan yang berwenang untuk tindak lanjut hasil pemeriksaan internal dan pengendalian pengawasan,
1. berupa:Tindak lanjut hasil
Rapat Evaluasi 60 Kl
hasil pemeriksaan oleh pihak yang pemeriksaan APIP dan BPK RI menetapkan status tindak lanjut tingkat Regional, Provinsi dan pelaksanaan kebijakan KDH pemeriksaan Inspektorat Provinsi
bertanggungjawab Kabupaten/kota. Nusa Tenggara Timur pada SKPD
lingkup Pemerintah Provinsi NTT;
2. Gelar Pengawasan Inspektorat 15 Kl
Provinsi Nusa Tenggara Timur ;
3. Evaluasi Tindak lanjut hasil 210 Kl
pemeriksaan Inspektorat Provinsi
NTT pada instansi Tingkat
Kabupaten/kota se-NTT;
4. Rapat Pemutahiran Data Tindak 10 Kl
Lanjut hasil pemeriksaan Inspektorat
Provinsi NTT pada instansi Tingkat
Kabupaten/kota se-NTT;
4 Penyusunan pedoman Pemerintahan Penataan dan Penyempurnaan Tersusunnya pedoman/materi 19 Produk Penyusunan kebijakan sistem dan 38,009,400
pengawasan Umum kebijakan sistem dan prosedur pengawasan penyelenggaraan prosedur pengawasan, berupa :
penyelenggaraan pengawasan Pemerintah 1. Penyusunan Daftar Obyek 1 Produk APBD
pemerintahan daerah Pemeriksaan (DOP);
2. Penyusunan Program Kerja 1 Produk APBD
Pengawasan Tahunan (PKPT)
12 Pemeriksaan khusus / Pemerintahan Peningkatan sistem Penanganan kasus-kasus pada 150 Nota Dinas Penanganan kasus-kasus pada 30 Nota 379,343,900 APBD
kasus atas pengaduan Umum pengawasan internal dan wilayah pemerintah dibawahnya, wilayah pemerintah dibawahnya, Dinas
masyarakat pengendalian pelaksanaan berupa Pemeriksaan pengaduan berupa Pemeriksaan pengaduan
kebijakan KDH masyarakat, permintaan pejabat masyarakat, permintaan pejabat
berwenang dan atas pelimpahan berwenang dan atas pelimpahan
Pemerintah (Menpan, Depdagri, Pemerintah (Menpan, Depdagri,
Setneg) di Kabupaten/Kota Setneg) di Kabupaten/Kota
12 Pemeriksaan Akhir Masa Pemerintahan Peningkatan sistem Pengendalian manajemen 21 Nota Dinas Pengendalian manajemen 4 Nota 290,131,000 APBD
Jabatan Kepala Daerah Umum pengawasan internal dan pelaksanaan kebijakan kepala pelaksanaan kebijakan kepala Dinas
Kabupaten/Kota. pengendalian pelaksanaan daerah, berupa Pemeriksaan daerah, berupa Pemeriksaan Akhir
kebijakan KDH Akhir Masa Jabatan Kepala Masa Jabatan Kepala Daerah
Daerah Kabupaten/Kota. Kabupaten/Kota.
13 Evaluasi Kinerja Pemerintahan Penataan Daerah Otonom Baru Fasilitasi Penyiapan Data Dan 5 Tahun Fasilitasi Penyiapan Data Dan 530,840,600
Penyelenggaraan Umum Informasi Pendukung Proses Informasi Pendukung Proses
Pemerintah Daerah Pemekaran Daerah, berupa Pemekaran Daerah, berupa
(EKPPD) 1. Operasional Tim EKPPD 1 Tahun APBD
2. Konsultasi dan koordinasi 1 Kl APBD
EKPPD;
3. Penyampaian Laporan 1 Laporan APBD
EKPPD;
4. Pelaksanaan EKPPD di 21 Laporan APBD
Kabupaten/Kota;
5. Pembinaan dan 21 Laporan APBD
Pendampingan Penyusunan
Suplemen LPPD di
Kabupaten/Kota
14 Rapat Koordinasi Pemerintahan Peningkatan sistem Kesepakatan bersama yang 5 Tahun Koordinasi pengawasan yang lebih 187,772,000
Pengawasan Nasional dan Umum pengawasan internal dan ditetapkan dalam Program Kerja komprehensif, berupa :
Tingkat Provinsi Nusa pengendalian pelaksanaan Pengawasan Tahunan yang 1. Rapat Koordinasi Pengawasan 1 Kl APBD
Tenggara Timur kebijakan KDH sinergis dan tidak tumpang tindih Tingkat Provinsi;
antara APIP dan BPK RI 2. Rakor Pengawasan Nasional; 1 Kl APBD
3. Koordinasi Penyusunan 1 Kl APBD
RKPT/Pra Rakorwas dengan
Itjen Departemen Dalam
Negeri ;
4. Rapat Koordiansi Pengawasan 1 Kl APBD
PAN;
15 Koordinasi pada tingkat Pemerintahan Peningkatan sistem Koordinasi pengawasan yang 5 Kl Koordinasi pengawasan yang lebih
Pusat dan Daerah Umum pengawasan internal dan lebih komprehensif, berupa : komprehensif, berupa :
pengendalian pelaksanaan 1. Koordinasi masalah 2 Kl APBD
kebijakan KDH pengawasan dengan Itjen
Departemen Dalam Negeri dan
Departemen Teknis
Program Pagu Indikatif
Sasaran Program Tahun 2009
Kebijakan Urusan
Nama Program Sumber
Tolok Ukur Target Kegiatan Volume (Rp.)
Pendanaan
2. Koordinasi penyusunan 1 Kl APBD
laporan Kormonev dengan
Menpan;
3. Koordinasi pengadaan 1 Kl APBD
CPNSD dengan Menpan, BKN
dan BKN Regional II
16 Koordinasi pada tingkat Pemerintahan Peningkatan sistem Adanya kelengkapan administrasi 5 Berkas Koordinasi pengawasan yang lebih
Pusat dan Daerah Umum pengawasan internal dan dalam rangka mengusulkan komprehensif, berupa :
pengendalian pelaksanaan pengangkatan Pejabat Fungsional 1. Konsultasi dan koordinasi JFA 1 Kl APBD
kebijakan KDH Auditor / Pejabat Pengawas dengan BPKP RI;
Pemerintah dan Diklat/Bimtek 2. Konsultasi dan koordinasi PPP 2 Kl APBD
Pengawasan dengan Departemen Dalam
Negeri
Program Pagu Indikatif
Sasaran Program Tahun 2009
Kebijakan Urusan
Nama Program Sumber
Tolok Ukur Target Kegiatan Volume (Rp.)
Pendanaan
17 Pemantauan dan Pemerintahan Peningkatan sistem Meningkatnya status 10 Laporan Evaluasi berkala temuan hasil 460,795,850
Pemutakhiran Data tindak Umum pengawasan internal dan penyelesaian tindak lanjut temuan pengawasan, berupa:
lanjut hasil pemeriksaan pengendalian pelaksanaan hasil pemeriksaan APIP dan BPK 1. Rapat Evaluasi Tindak lanjut 12 Kl APBD
tingkat Regional, Provinsi kebijakan KDH RI hasil pemeriksaan Inspektorat
dan Kabupaten/kota. Provinsi Nusa Tenggara Timur
pada SKPD lingkup
Pemerintah Provinsi NTT;
2. Gelar Pengawasan Inspektorat 3 Kl APBD
Provinsi Nusa Tenggara
Timur ;
3. Evaluasi Tindak lanjut hasil 2 Kl APBD
pemeriksaan Inspektorat
Provinsi NTT pada instansi
Tingkat Kabupaten/kota se-
NTT;
4. Rapat Pemutahiran Data 2 Kl APBD
Tindak Lanjut hasil
pemeriksaan Inspektorat
Provinsi NTT pada instansi
Tingkat Kabupaten/kota se-
NTT;
18 Penyusunan Perda tentang Pemerintahan Peningkatan sistem Adanya suatu produk hukum 1 Perda Inventarisasi temuan pengawasan 10,641,000
Penyelesaian Tindak lanjut Umum pengawasan internal dan yang mendasari pelaksanaan hasil pemeriksaan APFP berupa :
Temuan Hasil pemeriksaan pengendalian pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan
kebijakan KDH - Penyusunan Perda tentang APBD
Penyelesaian Tindak lanjut
Temuan Hasil pemeriksaan
19 Operasional Tim Pemerintahan Peningkatan sistem Pembentukan Tim Penanganan 1 Tim Operasional Unit Khusus 11,113,000
Penanganan Pengaduan Umum pengawasan internal dan Pengaduan Masyarakat Penanganan Pengaduan
Masyarakat pada pengendalian pelaksanaan Masyarakat, berupaPenanganan
1. Operasional : 1 Tahun APBD
Inspektorat Provinsi Nusa kebijakan KDH Kasus Pengaduan Masyarakat
Tenggara Timur
2. Sosialisasi kepada masyarakat 3 Kl APBD
melalui media cetak &
elektronika
3. Operasional langganan Kotak 12 Bln APBD
Pos Pengaduan Masyarakat
Pagu Indikatif
Tahun 2009
Ket
Lokasi Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013
Kegiatan
20 Orang 20 Orang 20 Orang 20 Orang
1 Produk
1 Produk
1 Produk
1 Produk
1 Produk
1 Produk
1 Produk
1 Pergub
1 Pergub
Pagu Indikatif
Tahun 2009
Ket
Lokasi Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013
Kegiatan
180 LHP 180 LHP 180 LHP 180 LHP
1 Kl 1 Kl 1 Kl 1 Kl
1 Kl 1 Kl 1 Kl 1 Kl
1 Kl 1 Kl 1 Kl 1 Kl
1 Kl 1 Kl 1 Kl 1 Kl
2 Kl 2 Kl 2 Kl 2 Kl
Pagu Indikatif
Tahun 2009
Ket
Lokasi Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013
Kegiatan
1 Kl 1 Kl 1 Kl 1 Kl
1 Kl 1 Kl 1 Kl 1 Kl
1 Kl 1 Kl 1 Kl 1 Kl
2 Kl 2 Kl 2 Kl 2 Kl
Pagu Indikatif
Tahun 2009
Ket
Lokasi Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013
Kegiatan
12 Kl 12 Kl 12 Kl 12 Kl
3 Kl 3 Kl 3 Kl 3 Kl
2 Kl 2 Kl 2 Kl 2 Kl
2 Kl 2 Kl 2 Kl 2 Kl
1 Kl 1 Kl 1 Kl 1 Kl
2 Kl 2 Kl 2 Kl 2 Kl
1 Perda
3 Kl 3 Kl 3 Kl 3 Kl
Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan Jasa surat menyurat 60 Bulan 11,400,000 2008 15,960,000
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air 60 Bulan 69,000,000 2008 96,600,000
dan listrik jasa jaminan barang milik daerah
Penyediaan 60 Bulan 46,800,000 2008 65,520,000
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan 60 Bulan 2,500,000 2008 3,500,000
kendaraan
Penyediaandinas/operasional
jasa administrasi keuangan 60 Bulan 103,800,000 2008 145,320,000
Penyediaan jasa kebersihan kantor 60 Bulan 20,020,000 2008 28,028,000
Penyediaan alat tulis kantor 60 Bulan 41,108,500 2008 57,551,900
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 60 Bulan 56,571,900 2008 79,200,660
Penyediaan komponen instalasi 60 Bulan 4,740,000 2008 6,636,000
listrik/penerangan
Penyediaan bahanbangunan
bacaan dankantor
peraturan 60 Bulan 7,440,000 2008 10,416,000
perundang-undangan
Penyediaan makanan dan minuman 60 Bulan 331,680,000 2008 464,352,000
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar 60 Bulan 146,396,400 2008 204,954,960
daerah
Penyediaan Jasa Pengangkutan Beras dan 60 Bulan 3,285,425 2008 4,599,595
Barang
Koordinasi,Dinas
Evaluasi, pendampingan dan 60 Bulan 105,164,800 2008 147,230,720
Program peningkatan sarana dan tugas lainnya dalam Daerah
Pengadaan peralatan gedung kantor 1 Pkt 31,245,000 2008 43,743,000
prasarana aparatur Pemeliharaan Rutin/Berkala gedung Kantor 1 Pkt 20,000,000 2008 28,000,000
Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan 1 Pkt 82,864,000 2008 116,009,600
Dinas/Operasional
Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan 1 Pkt 2008 -
gedung KantorRutin/Berkala Peralatan gedung
Pemeliharaan 1 Pkt 52,250,000 2008 73,150,000
Program peningkatan disiplin Kantor
Pengadaan pakaian Dinas beserta 620 Psng 34,050,000 2008 47,670,000
aparatur perlengkapannya.
Program Peningkatan Kapasitas Pendidikan dan pelatihan formal 5 Org 203,108,400 2008 284,351,760
Sumber Daya Aparatur
Program peningkatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan 1 Laporan 41,910,000 2008 58,674,000
pengembangan sistem pelaporan Iktisar Realiasi Kinerja SKPD
capaian kinerja dan keuangan
Peningkatan sistem pengawasan Koordinasi pengawasan yang lebih 90 Orang - 2008 -
internal dan pengendalian komprehensif berupa : Pengusulan
pelaksanaan kebijakan KDH Pengangkatan Pejabat Fungsional Auditor /
Pejabat Pengawas Pemerintah
Halaman 21
DATA DASAR INDIKATOR
INDKATOR KINERJA
PROGRAM KEGIATAN (INDIKATOR
TURUNAN) NILAI TAHUN Tahun 2009
Peningkatan Profesionalisme Pelatihan pengembangan tenaga pemeriksa 165 Orang 22,000,000 2008 30,800,000
tenaga pemeriksa dan aparatur dan aparatur pengawasan, berupa
pengawasan 1. Diklat Sertifikasi JFA Pembentukan
Auditor Ahli
2. Diklat Penjenjangan Auditor Ketua Tim;
3. Diklat Penjenjangan Pengendali Teknis
4. Diklat Penjenjangan Pengendali Mutu
5. Diklat Substansial Pejabat Pengawasan
Pemerintah (PPP)
Peningkatan Profesionalisme Pelatihan teknis pengawasan dan penilaian 680 Orang 161,000,000 2008 225,400,000
tenaga pemeriksa dan aparatur akuntabilitas kinerja, berupa Diklat / Bimtek
pengawasan Kompetensi .
Pelatihan di kantor sendiri (PKS) 15,960,000 2008 23,940,000
Penataan dan Penyempurnaan Penyusunan kebijakan sistem dan prosedur 19 Produk - 15,000,000
kebijakan sistem dan prosedur pengawasan, berupa :
pengawasan 1. Penyusunan Daftar Obyek Pemeriksaan
(DOP);
2. Penyusunan Program Kerja Pengawasan
Tahunan (PKPT)
3. Penyusunan Pedoman Pemeriksaan
Berkala
4. Penyusunan Pedoman Pemeriksaan
Fisik pengadaan barang/jasa Pemerintah
5. Penyusunan Pedoman Pemeriksaan
Tata Kerja Inspektorat Kabupaten/Kota
6. Penyusunan Pedoman Pemeriksaan
Serentak Penerimaan Daerah pada UPT
lingkup Pemprov
7. Penyusunan Pedoman Revieu Laporan
Keuangan Daerah
8. Penyusunan Pedoman Pemeriksaan
Akhir Masa Jabatan Kepala Daerah
Kabupaten/Kota.
Halaman 22
DATA DASAR INDIKATOR
INDKATOR KINERJA
PROGRAM KEGIATAN (INDIKATOR
TURUNAN) NILAI TAHUN Tahun 2009
Peningkatan sistem pengawasan Penanganan kasus-kasus pada wilayah 150 Nota Dinas - 750,000,000
internal dan pengendalian pemerintah dibawahnya, berupa Pemeriksaan
pelaksanaan kebijakan KDH pengaduan masyarakat, permintaan pejabat
berwenang dan atas pelimpahan Pemerintah
Halaman 23
DATA DASAR INDIKATOR
INDKATOR KINERJA
PROGRAM KEGIATAN (INDIKATOR
TURUNAN) NILAI TAHUN Tahun 2009
Peningkatan sistem pengawasan Pengendalian manajemen pelaksanaan 21 Nota Dinas 450,000,000 2008 720,000,000
internal dan pengendalian kebijakan kepala daerah, berupa Pemeriksaan
pelaksanaan kebijakan KDH Akhir Masa Jabatan Kepala Daerah
Penataan Daerah Otonom Baru Kabupaten/Kota.
Fasilitasi Penyiapan Data Dan Informasi 5 Tahun 530,840,000 2008 849,344,000
Pendukung Proses Pemekaran Daerah,
berupa
Peningkatan sistem pengawasan Koordinasi pengawasan yang lebih 5 Tahun 374,719,100 2008 711,966,290
internal dan pengendalian komprehensif, berupa :
pelaksanaan kebijakan KDH
1. Rapat Koordinasi Pengawasan Tingkat
Provinsi;
2. Rakor Pengawasan Nasional;
3. Koordinasi Penyusunan RKPT/Pra
Rakorwas dengan Itjen Departemen
Dalam Negeri ;
4. Rapat Koordiansi Pengawasan PAN;
Halaman 24
DATA DASAR INDIKATOR
INDKATOR KINERJA
PROGRAM KEGIATAN (INDIKATOR
TURUNAN) NILAI TAHUN Tahun 2009
Peningkatan sistem pengawasan Operasional Unit Khusus Penanganan 1 Tim 25,000,000 2008 40,000,000
internal dan pengendalian Pengaduan Masyarakat, berupa :
pelaksanaan kebijakan KDH
1. Operasional Penanganan Kasus
Pengaduan Masyarakat
2. Sosialisasi kepada masyarakat melalui
media cetak & elektronika
3. Operasional langganan Kotak Pos
Pengaduan Masyarakat
TOTAL 6,385,482,525 11,344,678,635
Halaman 25
TIF SKPD SERTA TARGET INDIKATIF
TARGET INDIKATIF
- - - -
Halaman 26
TARGET INDIKATIF
Halaman 27
TARGET INDIKATIF
Halaman 28
TARGET INDIKATIF
Halaman 29
TARGET INDIKATIF
Halaman 30
LAMPIRAN 01
TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI, KEBIJAKAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
1 Meningkatkan kuantitas Pejabat 1 Meningkatnya jumlah Pejabat 90 Orang 1 Menyiapkan bahan dan 1 Mengusulkan staf yang akan Peningkatan sistem pengawasan Koordinasi pengaw
Fungsional Auditor/Pejabat Fungsional Auditor/Pejabat mengusulkan kepada pengangkatan diangkat menjadi Pejabat Fungsional internal dan pengendalian komprehensif beru
Pengawas Pemerintah melalui Pengawas Pemerintah melalui dan perpindahan Pejabat Fungsional Auditor/Pejabat Pengawas pelaksanaan kebijakan KDH Pengangkatan Pej
pengangkatan pertama dan pengangkatan pertama dan Auditor/Pejabat Pengawas Pemerintah / Pejabat Pengawa
perpindahan perpindahan Pemerintah
2 Meningkatkan kualitas Pejabat 2 Meningkatnya kompetensi Pejabat 845 Orang 2 Mengikutsertakan aparat pengawas 2 Pelaksanaan Pendidikan dan Peningkatan Profesionalisme Pelatihan pengemb
Fungsional Auditor/Pejabat Fungsional Auditor/Pejabat dalam Diklat/Bimtek Bidang Pelatihan Substantif dan tenaga pemeriksa dan aparatur pemeriksa dan apa
Pengawas Pemerintah melalui Pengawas Pemerintah Pengawasan Penjenjangan pengawasan berupa
pendidikan dan Pelatihan serta
Bimbingan Teknis 1.
2.
3.
4.
5.
Pelatihan di kantor
3 Meningkatkan efektifitas dan 3 Tersusunnya pedoman/materi 19 Produk 3 Melakukan diskusi dan penyusunan 4 Penyusunan pedoman pengawasan Penataan dan Penyempurnaan Penyusunan kebija
efisiensi pengawasan pengawasan penyelenggaraan pedoman pengawasan penyelenggaraan pemerintahan kebijakan sistem dan prosedur 1.
penyelenggaraan pemerintahan Pemerintah penyelenggaraan pemerintahan daerah pengawasan
daerah daerah
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
4 Tersusunnya Peraturan Kepala 1 Pergub 4 Melakukan diskusi, penyusunan 5 Penyusunan Pergub tentang Penataan dan Penyempurnaan
Daerah tentang Standar Operasional dan pengusulan Pergub tentang Standar Operasional Pengawasan kebijakan sistem dan prosedur
Pengawasan Penyelenggaraan Standar Operasional Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah pengawasan
Pemerintah Daerah Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
Daerah
5 Tersusunnya Peraturan Kepala 1 Pergub 5 Melakukan diskusi, penyusunan 6 Penyusunan Pergub tentang Kode Penataan dan Penyempurnaan
Daerah tentang Kode Etik dan dan mengusulkan Draft Pergub Etik dan Norma Pengawasan kebijakan sistem dan prosedur
Norma Pengawasan tentang Kode Etik dan Norma Penyelenggaraan Pemerintahan pengawasan
Penyelenggaraan Pemerintahan Pengawasan Penyelenggaraan Daerah
Daerah Pemerintahan Daerah
6 Pelaksanaan Pengawasan 2,613 LHP/Nota 6 Kegiatan PEMERIKSAAN meliputi : 7 Pemeriksaan secara berkala dan Peningkatan sistem pengawasan Pelaksanaan peng
Penyelenggaraan Pemerintahan Dinas Pemeriksaan secara berkala dan komprehensif terhadap internal dan pengendalian berkala, berupa :
Daerah komprehensif terhadap kelembagaan, pegawai daerah, pelaksanaan kebijakan KDH
kelembagaan, pegawai daerah, keuangan daerah, barang daerah, 1.
keuangan daerah, barang daerah,
urusan pemerintahan; dana
dekonsentrasi, tugas pembantuan; 2.
dan kebijakan pinjaman dan hibah
luar negeri
4.
5.
6.
7.
9 Melaksanakan Pemeriksaan khusus 11 Pemeriksaan khusus atas Peningkatan sistem pengawasan Penanganan kasus
atas pelimpahan Pemerintah pelimpahan Pemerintah (Menpan, internal dan pengendalian lingkungan pemeri
(Menpan, Depdagri, Setneg); Depdagri, Setneg) tingkat pelaksanaan kebijakan KDH
Provinsi/Kabupaten/kota
10 Melaksanakan Pemeriksaan khusus 12 Pemeriksaan khusus / kasus atas Peningkatan sistem pengawasan Penanganan kasus
/ kasus atas pengaduan masyarakat pengaduan masyarakat internal dan pengendalian pemerintah dibawa
pelaksanaan kebijakan KDH Pemeriksaan peng
permintaan pejaba
pelimpahan Pemer
Depdagri, Setneg)
11 Melaksanakan Pemeriksaan Akhir 13 Pemeriksaan Akhir Masa Jabatan Peningkatan sistem pengawasan Pengendalian man
Masa Jabatan Kepala Daerah Kepala Daerah Kabupaten/Kota. internal dan pengendalian kebijakan kepala d
Kabupaten/Kota. pelaksanaan kebijakan KDH Pemeriksaan Akhi
12 Melakukan 'Evaluasi Kinerja 14 Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Penataan Daerah Otonom Baru Daerah Kabupate
Fasilitasi Penyiapa
Penyelenggaraan Pemerintah Pemerintah Daerah (EKPPD) Pendukung Proses
Daerah berupa
1.
2.
3.
4.
5.
4 Meningkatkan koordinasi 7 Kesepakatan bersama yang 5 Tahun 13 Mengarahkan kesepakatan dalam 15 Rapat Koordinasi Pengawasan Peningkatan sistem pengawasan Koordinasi pengaw
perencanaan pengawasan dalam ditetapkan dalam Program Kerja Rapat Koordinasi Pengawasan Nasional dan Tingkat Provinsi Nusa internal dan pengendalian komprehensif, beru
1.
rangka pencapaian sistem Pengawasan Tahunan yang sinergis Nasional dan Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur pelaksanaan kebijakan KDH
pengawasan penyelenggaraan dan tidak tumpang tindih antara Tenggara Timur tentang jumlah
pemerintahan yang sinergis antar APIP dan BPK RI obyek pemeriksaan dan jadwal 2.
Aparat Pengawas Intern Pemerintah pemeriksaan 3.
dan BPK RI
4.
16 Koordinasi pada tingkat Pusat dan Peningkatan sistem pengawasan Koordinasi pengaw
Daerah internal dan pengendalian komprehensif, beru
1.
pelaksanaan kebijakan KDH
2.
3.
5 Meningkatkan koordinasi 8 Adanya kelengkapan administrasi 5 Berkas 14 Melakukan pertemuan koordinasi 17 Koordinasi pada tingkat Pusat dan Peningkatan sistem pengawasan Koordinasi pengaw
pengawasan dengan Lembaga dalam rangka mengusulkan pada tingkat Pusat dan Daerah Daerah internal dan pengendalian komprehensif, beru
1.
Pembinaan Jabatan Fungsional pengangkatan Pejabat Fungsional pelaksanaan kebijakan KDH
Auditor dan Pejabat Pengawasan Auditor / Pejabat Pengawas 2.
Pemerintah. Pemerintah dan Diklat/Bimtek
Pengawasan
6 Meningkatkan koordinasi dalam 9 Meningkatnya status penyelesaian 10 Laporan 15 Koordinasi dengan Lembaga 18 Pemantauan dan Pemutakhiran Data Peningkatan sistem pengawasan Evaluasi berkala te
rangka penyelesaian tindak lanjut tindak lanjut temuan hasil Pemeriksaan yang berwenang untuk tindak lanjut hasil pemeriksaan internal dan pengendalian pengawasan, beru
hasil pemeriksaan oleh pihak yang pemeriksaan APIP dan BPK RI menetapkan status tindak lanjut tingkat Regional, Provinsi dan pelaksanaan kebijakan KDH
bertanggungjawab Kabupaten/kota.
Renstra Inspektorat Provinsi NTT 27
Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan Program
1 Meningkatkan kuantitas Pejabat 1 Meningkatnya jumlah Pejabat 90 Orang 1 Menyiapkan bahan dan 1 Mengusulkan staf yang akan Peningkatan sistem pengawasan Koordinasi pengaw
Fungsional Auditor/Pejabat Fungsional Auditor/Pejabat mengusulkan kepada pengangkatan diangkat menjadi Pejabat Fungsional internal dan pengendalian komprehensif beru
Pengawas Pemerintah melalui Pengawas Pemerintah melalui dan perpindahan Pejabat Fungsional Auditor/Pejabat Pengawas pelaksanaan kebijakan KDH Pengangkatan Pej
pengangkatan pertama dan pengangkatan pertama dan Auditor/Pejabat Pengawas Pemerintah / Pejabat Pengawa
perpindahan perpindahan Pemerintah
Meningkatkan koordinasi dalam Meningkatnya status penyelesaian Koordinasi dengan Lembaga Pemantauan dan Pemutakhiran Data Peningkatan sistem pengawasan
rangka penyelesaian tindak lanjut tindak lanjut temuan hasil Pemeriksaan yang berwenang untuk tindak lanjut hasil pemeriksaan internal dan pengendalian 1.
hasil pemeriksaan oleh pihak yang pemeriksaan APIP dan BPK RI menetapkan status tindak lanjut tingkat Regional, Provinsi dan pelaksanaan kebijakan KDH
bertanggungjawab Kabupaten/kota.
2.
3.
4.
5.
6.
10 Adanya suatu produk hukum yang 1 Perda 16 Melakukan diskusi, penyusunan 19 Penyusunan Perda tentang Peningkatan sistem pengawasan Inventarisasi temu
mendasari pelaksanaan tindak lanjut dan mengusulkan Draft Perda Penyelesaian Tindak lanjut Temuan internal dan pengendalian pemeriksaan APFP
hasil pemeriksaan tentang Penyelesaian Tindak lanjut Hasil pemeriksaan pelaksanaan kebijakan KDH
Temuan Hasil pemeriksaan
7 Mengintensifkan penanganan 11 Pembentukan Tim Penanganan 1 Tim 17 Operasional Tim Penanganan 20 Operasional Tim Penanganan Peningkatan sistem pengawasan Operasional Unit K
pengaduan masyarakat Pengaduan Masyarakat Pengaduan Masyarakat Pengaduan Masyarakat pada internal dan pengendalian Pengaduan
1. Masya
Inspektorat Provinsi Nusa Tenggara pelaksanaan kebijakan KDH
Timur
2.
3.
KEGIATAN
Pelaksanaan pengawasan internal secara berkala
No Uraian Indikator Kinerja Satuan target
1 Pemeriksaan Reguler 1 Input : Dana Rp 5,040,000
pada SKPD Lingkup 2 Output : Penerbitan Laporan Hasil LHP 44
Pemerintah Provinsi Pemeriksaan Reguler
Nusa Tenggara Timur
3 Outcome : Perbaikan kinerja Perangkat daerah
melalui Tindak Lanjut Hasil
Pemeriksaan Reguler dalam:
a. Jumlah Kejadian % 80
b. Nilai Finansial % 60
6 Pemeriksaan Tata Kerja 1 Input : Dana Rp 5,040,000
Inspektorat 2 Output : Penebitan Laporan Hasil Evaluasi
Kabupaten/Kota Kinerja Inspektorat Kabupaten/Kota