Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

PERAN DAN HAK-HAK PESERTA PELATIHAN

Disusun Guna Memenuhi Tugas

Mata Kuliah: Analisis Kebutuhan Diklat


Dosen Pengampu:

Disusun Oleh:

1. Ma’ziyatul Afifah (2103036155)


2. Hvh
3. Hvhv

MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM


FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
TAHUN 2023
KATA PENGATAR

Assalamu’alaikum wr.wb
Segala puji bagi Allah swt yang maha pengasih lagi maha
penyayang.kami panjatkan segala puja dan puji atas kehadirat Nya yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayahnya kepada kami sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini tepat waktu. dan tak lupa kita panjatkan sholawat
serta salam kepada junjungan baginda kita Nabi Muhammad SAW. Semoga
syafaatnya selalu mengalir kepada kita sampai yaumul qiyamah nanti.
Dalam rangka untuk memenuhi tugas pada mata kuliah Analisis
Kebutuhan Diklat dengan pembuatan makalah yang berjudul “Peran dan Hak-Hak
Peserta Pelatihan”. Makalah ini kami buat dengan semaksimal mungkin dan
mendapatkan bantuan dari referensi buku dan jurnal. Untuk itu kami ucapkan
terimakasih atas bantuannya dalam pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu kami menyadari sepenuhnya bahwa masih


banyak kekurangan dalam membuat makalah ini baik dari segi susunan kalimat
maupun tata bahasanya. Oleh karena itu kami dengan senang hati menerima
segala saran dan kritik dari bapak agar kami dapat memperbaiki lebih baik.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi pembaca.
Wassalamu’alaikum wr.wb

Semarang, 26 Februari2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...........................................................................................


DAFTAR ISI .........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................
1.1 Latar Belakang ............................................................................................
2.1 Rumusan Masalah .......................................................................................
3.1 Tujuan Masalah ...........................................................................................
BAB II PEMBAHASAN .......................................................................................
1.2 Peran Peserta Diklat ....................................................................................
2.2 Hak-hak Peserta Diklat ...............................................................................
BAB III PENUTUP ...............................................................................................
1.3 Kesimpulan..................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kebutuhan manusia menjadi lebih kompleks seiring dengan
peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi, bahkan sampai pada titik di
mana orang sekarang perlu dididik dalam berbagai mata pelajaran ilmiah.
Mendapatkan pendidikan pada hakekatnya merupakan hak bagi setiap
warga negara Indonesia, dan juga memberikan kontribusi bagi
pertumbuhan dan perkembangan Indonesia menjadi bangsa yang maju.
Tujuan pembangunan nasional hanya dapat dicapai apabila dilaksanakan
oleh sumber daya manusia yang berkualitas, dan manusia berkualitas yang
memiliki ilmu pengetahuan dan teknologi hanya dapat diwujudkan melalui
program pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu sistem
pembangunan yang bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia
yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.

Untuk mempersiapkan peserta didik menghadapi kesulitan masa


globalisasi yang berkembang pesat, ketika penguasaan ilmu pengetahuan
dan teknologi yang lebih tinggi diperlukan, serta perluasan dan
rasionalisasi hubungan manusia dalam tatanan global masyarakat,
pendidikan memainkan peran strategis yang sangat penting.

Beberapa kegiatan pendidikan nonformal dilakukan melalui


kegiatan pelatihan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat
melalui program pendidikan. Masyarakat mendapat pelatihan dalam
bidang kompetensi tertentu sebagai salah satu satuan pendidikan
nonformal. Dalam pelatihan, disediakan tempat di mana peserta pelatihan
dapat mengambil atau mempelajari sikap, keterampilan, keahlian,
informasi, dan perilaku tertentu yang relevan dengan mata pencaharian
atau tempat kerja mereka. kejuruan atau instruksi berbasis keterampilan di
lingkungan tempat kerja atau masyarakat. Tanggung jawab dan hak
peserta pelatihan juga harus dipahami secara tepat dan memadai. Salah
satu teknik sumber daya manusia yang berfokus pada identifikasi,
penilaian, dan proses pembelajaran terencana adalah pelatihan. Ini
bertujuan untuk membantu orang mengembangkan keterampilan yang
mereka butuhkan untuk melaksanakan tugas sekarang dan masa depan
dengan waktu singkat.

2.1 Rumusan Masalah


1. Jelaskan peran peserta diklat?
2. Sebutkan dan jelaskan hak-hak peserta diklat?

3.1 Tujuan Masalah


1. Memahami peran peserta diklat.
2. Mengetahui dan memahami hak-hak peserta diklat.
BAB II
PEMBAHASAN

1.2 Peran Peserta Diklat


Salah satu komponen penting dalam program pelatihan yang ikut
menentukan keberhasilan sebuah pelatihan adalah peserta diklat. Segala
bentuk atau wujud keterlibatan peserta dalam mengikuti pelaksanaan
program pelatihan akan menetukan keberhasilan pelatihan itu sendiri.
Salah satu hal yang penting dalam suatu pelatihan adalah
menentukan siapa yang menjadi peserta pelatihan tersebut, karena peserta
akan sangat menentukan format pelatihan (Hamalik, 2005). Para peserta
pelatihan adalah indvidu-individu yang akan membawa apa yang diperoleh
dalam pelatihan ke dalam pekerjaan mereka sehari-hari sehingga akan
memiliki dampak pada perusahaan. Penetapan calon peserta erat kaitannya
dengan keberhasilan proses pelatihan, yang pada gilirannya turut
menentukan efektivitas pekerjaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan seleksi
yang teliti untuk memperoleh peserta yang baik, berdasarkan kriteria
antara lain:
1. Akademik, ialah jenjang pendidikan dan keahlian
2. Jabatan, yang bersangkutan telah menempati pekerjaan tertentu
atau akan ditempatkan pada pekerjaan tertentu
3. Pengalaman kerja adalah pengalaman yang diperoleh dalam
pekerjaan
4. Motivasi dan minat, yang bersangkutan terhadap pekerjaannya
5. Pribadi, menyangkut aspek moral, moril, dan sifat-sifat yang
diperlukan untuk pekerjaan tersebut
6. Intelektual, tingkat berpikir dan pengetahuan, diketahui melalui
seleksi.

Setiap peserta pelatihan memiliki niat, motivasi, minat, harapan,


dan kebutuhan yang berbeda pada saat datang ke ruang pelatihan. Semua
perbedaan tersebut tentunya dapat mempengaruhi perilaku peserta diklat
selama mengikuti diklat. Ada yang serius untuk mendapatkan pengetahuan
dan keterampilan baru, ada yang marah karena ditugaskan untuk
mengikuti pelatihan, ada yang santai dan tidak perduli karena menganggap
pelatihan sebagai sebuah rekreasi dari kesibukan rutin atau peserta yang
bosan karena materi pelatihan dibawah dari pengetahuan yang sudah
dimilikinya serta prilaku lainnya yang bisa jadi.

Bentuk keterlibatan atau peran peserta pada saat pelaksanaan


pelatihan yaitu, diskusi tentang masalah yang belum diselesaikan,
mengajari teman yang belum paham, ngobrol, mendengarkan teori yang
dijelaskan instruktur, bertanya materi yang belum dipahami. Faktor –
faktor yang mempengaruhi keterlibatan peserta pada proses pelaksanaan
pelatihan yaitu:

1. Faktor instrinstik atau faktor dari dalam diri meliputi motivasi


peserta mengikuti pelatihan
2. Faktor ekstrinsik yaitu faktor dari luar, cara instruktur mengajar,
cara instruktur mengajar, cara instruktur memperlakukan peserta
didik, metode yang digunakan instruktur dalam mengajar, materi
yang diajarkan dalam pelatihan, alasan- alasan peserta didik kurang
tertarik berpartisipasi aktif, dan kebijakan-kebijakan lembaga.

Bahwa peran peserta selama proses pelaksanaan pelatihan terbatas


hanya pada proses pembelajaran saja. Peserta diklat tidak ikut terlibat
dalam proses penyusunan bahan belajar dan penentuan kegiatan belajar.
Sehingga bentuk peran atau keterlibatan peserta hanya tinggal
menjalankan sesuai arahan instruktur karena semua langkah kegiatan dan
materi pelatihan sudah disusun dan ditentukan oleh lembaga.

2.2 Hak-Hak Peserta Diklat


BAB III
PENUTUP

1.3 Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai