Anda di halaman 1dari 9

Pengamatan Kosa Kata Dikampus Proklamator III

Disusun Oleh :
Kelompok VI
Nadilla Yurafna, Margi Putri Lestari, Efra Mardinata, Thesa Anelva, Wahida Faranila,
Miftahul Riszki, Rizkia Salsabila

Pendidikan Guru Sekolah Dasar


Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan
Universitas Bung Hatta
2023
1. Pendahuluan
Bahasa adalah alat komunikasi yang kompleks dan penting dalam kehidupan manusia. Dengan
menggunakan bahasa, manusia dapat menyampaikan pikiran, perasaan dan informasi dengan
orang lain. Proses pemerolehan dan penggunaan bahasa merupakan suatu aspek yang menarik
untuk dipelajari, terutama karena berkaitan erat dengan perkembangan kognitif dan sosial indi-
vidu.
Dalam bahasa juga terdapat berbagai ragam bahasa yang timbul disebabkan oleh latar belakang
sosial, budaya, dan bahasa cara pemakainnya. Yang dimaksud dalam raga bahasa atau bisa dise-
but variasi bahasa adalah bentuk atau wujud bahasa bahasa yang ditandai oleh ciri-ciri linguistik
tertentu, seperti fonologi, morfologi, dan sintaksis.
Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki cara berbahasa, baik dalam aspek
pemerolehan bahasa pada mahasiswa yang ada dikampus 3 universitas bung hatta dalam peng-
guanaan bahasa.
A. Rumusan masalah
1. Penggunaan bahasa mahasiswa dikampus proklamator 3
2. Perbedaan bahasa yang diucapkan mahasiswa dikampus proklamator 3 dengan bahasa
yang sebenarnya dalam kbbi
3. Memperbaiki bahasa yang salah.

B. Tujuan bahasa
untuk menjaga komunikasi tetap berlangsung maka diperlukan penggunaan ragam ba-
hasa. Sehingga adanya perbedaan cara berkomunikasi seseorang untuk mencapai tujuan yang
sama. Penggunaan ragam bahasa juga mempengaruhi makna dan maksud tertentu mengenai
apa yang ingin disampaikan berdasarkan konteks yang ada.
1. Alasan permasalahan.
Memahami atau menanggapi rekaman suara yang berada dikampus tiga mengenai kesala-
han-kesalahan penyalahgunaan kosa kata atau peribahasa yang di ucapkan oleh maha-
siswa yang berada dikampus proklamator tiga.

2. Pernyataan yang ilmiah.


Pengamatan mengenai bahasa yang tepat untuk digunakan dalam sehari-hari.
Membenarkan setiap ucapan yang salah penggunaan bahasanya dan menggunakan bahasa
yang tidak baik atau kotor.

3. Alasan disertai tulisan dan jenis permasalahan.


Pengamatan rekaman suara yang diubah menjadi bentuk dialog dan menemukan berbagai ke-
salahan ucapan dalam berbicara satu sama lain.

C. Metode
metode yang dilakukan untuk mendapatkan data rekaman suara ini yaitu dengan
meminta tolong kepada informan yang ada dikampus iii untuk merekam pembicaraan
mereka tanpa sepengetahuan pembicara. Data yang terkumpul dalam observasi ini ada
sebanyak 4 data rekaman suara. Semua data suara tersebut rata-rata memiliki durasi
sekitar 2 menit dan dapat dibuktikan beberapa kesalahan dalam dialog dibawah ini
Rekaman 1
Pada tanggal 15 oktober 2023 pada pukul 13:30 telah dilakukan observasi pertama kali dikampus
proklamator iii universitas bung hatta oleh kelompok enam dengan cuaca yang sangat panas.
Kelompok enam pada saat itu melihat sekeliling kampus apakah ada terdapat sekumpulan maha-
siswa dan ternyata di samping kampus banyak mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas
ataupun hanya sekedar duduk-duduk saja. Tetapi pada saat itu kelompok enam tidak bisa
merekam atau sangat sulit dikarenakan mahasiswa dikampus iii saat itu sudah masuk jadwal ke-
las dan sangat sedikit yang diluar kelas dan kelompok enam pun bermusyawarah bagaimana ob-
servasi yang akan dilakukan sehingga kelompok enam memutuskan untuk mewawancarai salah
satu kumpulan mahasiswa yang terdapat tiga seorang laki-laki dan dua seorang perempuan itu
saja mengenai bagaimana tanggapan mereka akan kampus iii. Dan disitu kelompok enam dapat
mendengar bagaimana kesalahan berbicara mereka akan bahasa indonesia yang sebenarnya se-
hingga dapat dibuktikan rekaman tersebut diubah dalam bentuk dialog dibawah ini.
A : laki-laki berbaju putih
B : laki-laki berbaju biru
C : laki-laki berbaju abu-abu
D : perempuan berbaju biru kotak-kotak
E : perempuan berjaket biru
Dialog
A : bisa mencetak alumni-alumni seperti kakak saya ini. Sudah kerja dia sekarang dan sekarang
dia lagi berbagi tentang pengalamannya. Banyak yang kami dapat di kampus 3 ini.
B : kampus paling the best.
C : fasilitasnya keren juga ya, siang lampu hidup, ukt nya murah.
A : ukt nya murah kali.
C : saking murahnya weeees
D : jalur kip
B : jalur kip? Dakdo jalur kip do jalur sendiri
D : dari sini kami dapat berbaur dengan masyarakat lebih enak
C : enakk
D : ada tata cara berbicara disini dan tata cara menghormati
C : hmmmmmmm hahahahahaha
E : hal negatif yang orang abang dapat dari sini
D : nah itu tadi fasilitas bagus sekali
A : diteknik itu diajarkan solid, kalo fasilitas bisa dilihat sendiri
B : sama-sama tahu sajalah
A : lampu hidup siang hari
Abcde: hahahhahahhaa
Dalam dialog diatas merupakan hasil dari rekaman yang terdapat berbagai bahasa bahkan pengu-
capan setiap kalimat yang berbeda. Bahkan bahasa yang tidak layak untuk digunakan seperti dia-
log diatas yang berisi kalimat :
kesalahan dalam berbahasa indonesia yaitu tidak boleh ada pencampuran antara bahasa asing,
bahasa daerah dan bahasa indonesia seperti dibawah ini
1.” Kampus paling the best” seharusnya dengan penggunaan bahasa indonesia yang baik dan
benar yaitu “kampus paling terbaik”.
2. “ukt nya murah kali” kata “kali” seharusnya diucapkan dengan kata “sekali” sehingga menjadi
“ukt nya murah sekali”.
3. “jalur kip? Dakdo jalur kip do jalur sendiri” kata “dakdo jalur kip do jalur sendiri” seharusnya
di ucapkan dengan “tidak ada jalur kip adanya jalur mandiri”
4. “solid: kata solid itu merupakan bahasa gaul yang sebenarnya adalah kompak
Rekaman 2
Pada tanggal 24 0ktober 2023 pada pukul 13:21 telah dilakukan observasi di kampus
proklamator iii universitas bung hatta oleh kelompok enam dengan cuaca grimis dan disana ter-
dapat dua belas perempuan sekumpulan mahasiswa yang sedang berbincang – bincang diteras
lokal mereka dekat lapangan utama, setelah diamati ternyata dilingkungan kampus iii terdapat
kesalahan berbicara dalam penggunaan bahasa indonesia yang kurang tepat. Dan dapat dibuk-
tikan dengan dialog dibawah ini

Orang 1 : bahasa inggris saja yang memakai rok


Orang 2 : besok sama bapak bahasa inggris itunya
Orang 1 : besok pakai rok itunya, rok hitam batik
Orang 2 : sopan syekaliiiii
………………………
Orang 1 : uang apa?
Orang 2 : uang 25 itu
Orang 1 : uang bendera itu jadi?
Orang 2 : jadi
Orang 3 : habis uang kami lagi
Orang 4 : gunung – gunung – gunung kasih ke kami lagi
Orang 2 : jangan diperkosanya woi nanti bunuh diri
Orang 3 : woi anjing
Orang 5 : aaaaa ibu gak masuk hari ini
Orang 1 : serius ?
Orang 5 : serius!
Orang 12345 : alhamdulillaaaaaaaah
Teman lain : yeeeeeee!
Dalam dialog diatas merupakan hasil dari rekaman yang terdapat berbagai bahasa bahkan pengu-
capan setiap kalimat yang berbeda. Bahkan bahasa yang tidak layak untuk digunakan seperti dia-
log diatas yang berisi kalimat
1. “Syekali” dalam rekaman suara seorang tersebut mengucapkan syekalii padahal sudah ada ba-
hasa yang baik yaitu “sekali”.
2. Mengucapkan “woi anjing” kalimat yang diucapkan itu sangat tidak bagus yang dapat
menimbulkan ke salah pahaman antara satu sama lain bahkan bisa menyakiti perasaan seorang
yang ia sebut itu.
Rekaman 3
Pada tanggal 2 november 2023 pada pukul 10:40 telah dilakukan observasi yang ketiga dikam-
pus proklamator iii oleh kelompok enam dengan cuaca yang sangat panas. Pada saat itu kelom-
pok enam miminta kepada informan untuk merekam perbincangan mahasiswa yang ada diseki-
tarnya, dan disana ada beberapa tempat untuk mahasiswa mengerjakan tugas seperti dudukan
yang terdapat beberapa kursi dan meja, disalah satu meja ada sekumpulan mahasiswa yang akan
diobservasikan oleh kelompok enam yaitu dua orang laki-laki dan seorang perempuan dibawah
pohon jambu dekat lokal kampus. Dan rekaman yang didapatkan oleh kelompok enam dapat
dibuktikan dalam dialog dibawah ini.
Dalam dialog ini para mahasiswa menggunakan bahasa daerah yaitu bahasa minang
Cewek 1 : eh cengkek mana nyoh aku

Cowok 1 : lansuang kak tinggal

Cowok 2 : alah-alah maa den se alah

Cowok 1 : ko haa

Cowok 3 : ndak ado do

Cowok 1 : awak kasiko mangajaan

Cowok 2 : yang alun tamat iko haaa

Cowok 1 : uwh

Cowok 1 : ntah kek mananya

Cowok 2 : kau suka dia

Cowok 1 : alah na, biaan se lah na

Cewek 1 : wee diam kau

Cowok 1 : hahahahah

Cowok 2 : nando

Cewek 1 : sinando

Cowok 1 : uda dindo


Rekaman ketiga ini merupakan kesalahan berbahasa indonesia karena mereka menggunakan ba-
hasa campuran yaitu bahasa indonesia dan minang, jadi dalam rekaman ini bahasa yang digu-
nakan pembicara tidak tepat dalam berbahasa indonesia. Dan bahasa yang tepat dapat dibuktikan
didalam dialog dibawah ini

Cewek 1 : eh bagaimana denganku?

Cowok 1 : langsung kakak tinggal

Cowok 2 : sudah - sudah aku aja

Cowok 1 : iniiiii

Cowok 3 : nggak ada

Cowok 1 : aku kesini mau mengejar

Cowok 2 : yang belum tamat itu

Cowok 1 : uwh

Cowok 1 : ntah seperti apa

Cowok 2 : kamu suka dia

Cowok 1 : sudah na, biarin aja lagi na

Cewek 1 : wee diam kamu

Cowok 1 : hahahahah

Cowok 2 : nando

Cewek 1 : sinando

Cowok 1 : abang dindo ( nama ejekan dari nando )


Kesimpulan

Dari observasi ini, kelompok enam dapat menyimpulkan bahwa masih banyak kesalahan
penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Dari observasi ini juga, kita dapat
memahami berbagai bahasa dan tahu cara penggunaan berbahasa yang tepat seperti yang tertera
di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dalam observasi ini juga terbukti bahwa banyak
ragam bahasa dari sudut daerah dan dari cara penuturannya yang sering disebut logat. Bahasa
juga dapat dikatakan sebagai aktivitas komunikasi antara penutur dan mitra tutur. Sebagian besar
dari mereka dapat berbicara, namun tidak dapat menggunakan kemampuan bahasa yang tepat
dalam berkomunikasi dengan baik.

Saran
Kelompok enam mengharapkan agar, melakukan hubungan komunikasi antar pribadi dengan
menggunakan bahasa yang baik dan benar. Pihak kampus atau para mahasiswa hendaknya lebih
memperhatikan cara berbahasa di lingkungan sekitar yang lebih bermanfaat nantinya dan akan
berpengaruh pada mahasiswa lainnya. Kelompok enam berharap akan ada mahasiswa selanjut-
nya yang akan mengobservasi berbahasa di Kampus III Bung Hatta yang lebih mendalam men-
genai bidang kebahasaannya. Serta menemukan topik-topik permasalahan yang lain terkait ma-
hasiswa yang salah penggunaan bahasa Indonesia yang tepat. Setidaknya, observasi selanjutnya
dapat lebih berkembang dan disempurnakan serta dapat berguna bagi semua orang.

Anda mungkin juga menyukai