Disusun Oleh :
Kelompok VI
Nadilla Yurafna, Margi Putri Lestari, Efra Mardinata, Thesa Anelva, Wahida Faranila,
Miftahul Riszki, Rizkia Salsabila
B. Tujuan bahasa
untuk menjaga komunikasi tetap berlangsung maka diperlukan penggunaan ragam ba-
hasa. Sehingga adanya perbedaan cara berkomunikasi seseorang untuk mencapai tujuan yang
sama. Penggunaan ragam bahasa juga mempengaruhi makna dan maksud tertentu mengenai
apa yang ingin disampaikan berdasarkan konteks yang ada.
1. Alasan permasalahan.
Memahami atau menanggapi rekaman suara yang berada dikampus tiga mengenai kesala-
han-kesalahan penyalahgunaan kosa kata atau peribahasa yang di ucapkan oleh maha-
siswa yang berada dikampus proklamator tiga.
C. Metode
metode yang dilakukan untuk mendapatkan data rekaman suara ini yaitu dengan
meminta tolong kepada informan yang ada dikampus iii untuk merekam pembicaraan
mereka tanpa sepengetahuan pembicara. Data yang terkumpul dalam observasi ini ada
sebanyak 4 data rekaman suara. Semua data suara tersebut rata-rata memiliki durasi
sekitar 2 menit dan dapat dibuktikan beberapa kesalahan dalam dialog dibawah ini
Rekaman 1
Pada tanggal 15 oktober 2023 pada pukul 13:30 telah dilakukan observasi pertama kali dikampus
proklamator iii universitas bung hatta oleh kelompok enam dengan cuaca yang sangat panas.
Kelompok enam pada saat itu melihat sekeliling kampus apakah ada terdapat sekumpulan maha-
siswa dan ternyata di samping kampus banyak mahasiswa yang sedang mengerjakan tugas
ataupun hanya sekedar duduk-duduk saja. Tetapi pada saat itu kelompok enam tidak bisa
merekam atau sangat sulit dikarenakan mahasiswa dikampus iii saat itu sudah masuk jadwal ke-
las dan sangat sedikit yang diluar kelas dan kelompok enam pun bermusyawarah bagaimana ob-
servasi yang akan dilakukan sehingga kelompok enam memutuskan untuk mewawancarai salah
satu kumpulan mahasiswa yang terdapat tiga seorang laki-laki dan dua seorang perempuan itu
saja mengenai bagaimana tanggapan mereka akan kampus iii. Dan disitu kelompok enam dapat
mendengar bagaimana kesalahan berbicara mereka akan bahasa indonesia yang sebenarnya se-
hingga dapat dibuktikan rekaman tersebut diubah dalam bentuk dialog dibawah ini.
A : laki-laki berbaju putih
B : laki-laki berbaju biru
C : laki-laki berbaju abu-abu
D : perempuan berbaju biru kotak-kotak
E : perempuan berjaket biru
Dialog
A : bisa mencetak alumni-alumni seperti kakak saya ini. Sudah kerja dia sekarang dan sekarang
dia lagi berbagi tentang pengalamannya. Banyak yang kami dapat di kampus 3 ini.
B : kampus paling the best.
C : fasilitasnya keren juga ya, siang lampu hidup, ukt nya murah.
A : ukt nya murah kali.
C : saking murahnya weeees
D : jalur kip
B : jalur kip? Dakdo jalur kip do jalur sendiri
D : dari sini kami dapat berbaur dengan masyarakat lebih enak
C : enakk
D : ada tata cara berbicara disini dan tata cara menghormati
C : hmmmmmmm hahahahahaha
E : hal negatif yang orang abang dapat dari sini
D : nah itu tadi fasilitas bagus sekali
A : diteknik itu diajarkan solid, kalo fasilitas bisa dilihat sendiri
B : sama-sama tahu sajalah
A : lampu hidup siang hari
Abcde: hahahhahahhaa
Dalam dialog diatas merupakan hasil dari rekaman yang terdapat berbagai bahasa bahkan pengu-
capan setiap kalimat yang berbeda. Bahkan bahasa yang tidak layak untuk digunakan seperti dia-
log diatas yang berisi kalimat :
kesalahan dalam berbahasa indonesia yaitu tidak boleh ada pencampuran antara bahasa asing,
bahasa daerah dan bahasa indonesia seperti dibawah ini
1.” Kampus paling the best” seharusnya dengan penggunaan bahasa indonesia yang baik dan
benar yaitu “kampus paling terbaik”.
2. “ukt nya murah kali” kata “kali” seharusnya diucapkan dengan kata “sekali” sehingga menjadi
“ukt nya murah sekali”.
3. “jalur kip? Dakdo jalur kip do jalur sendiri” kata “dakdo jalur kip do jalur sendiri” seharusnya
di ucapkan dengan “tidak ada jalur kip adanya jalur mandiri”
4. “solid: kata solid itu merupakan bahasa gaul yang sebenarnya adalah kompak
Rekaman 2
Pada tanggal 24 0ktober 2023 pada pukul 13:21 telah dilakukan observasi di kampus
proklamator iii universitas bung hatta oleh kelompok enam dengan cuaca grimis dan disana ter-
dapat dua belas perempuan sekumpulan mahasiswa yang sedang berbincang – bincang diteras
lokal mereka dekat lapangan utama, setelah diamati ternyata dilingkungan kampus iii terdapat
kesalahan berbicara dalam penggunaan bahasa indonesia yang kurang tepat. Dan dapat dibuk-
tikan dengan dialog dibawah ini
Cowok 1 : ko haa
Cowok 1 : uwh
Cowok 1 : hahahahah
Cowok 2 : nando
Cewek 1 : sinando
Cowok 1 : iniiiii
Cowok 1 : uwh
Cowok 1 : hahahahah
Cowok 2 : nando
Cewek 1 : sinando
Dari observasi ini, kelompok enam dapat menyimpulkan bahwa masih banyak kesalahan
penggunaan bahasa Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Dari observasi ini juga, kita dapat
memahami berbagai bahasa dan tahu cara penggunaan berbahasa yang tepat seperti yang tertera
di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dalam observasi ini juga terbukti bahwa banyak
ragam bahasa dari sudut daerah dan dari cara penuturannya yang sering disebut logat. Bahasa
juga dapat dikatakan sebagai aktivitas komunikasi antara penutur dan mitra tutur. Sebagian besar
dari mereka dapat berbicara, namun tidak dapat menggunakan kemampuan bahasa yang tepat
dalam berkomunikasi dengan baik.
Saran
Kelompok enam mengharapkan agar, melakukan hubungan komunikasi antar pribadi dengan
menggunakan bahasa yang baik dan benar. Pihak kampus atau para mahasiswa hendaknya lebih
memperhatikan cara berbahasa di lingkungan sekitar yang lebih bermanfaat nantinya dan akan
berpengaruh pada mahasiswa lainnya. Kelompok enam berharap akan ada mahasiswa selanjut-
nya yang akan mengobservasi berbahasa di Kampus III Bung Hatta yang lebih mendalam men-
genai bidang kebahasaannya. Serta menemukan topik-topik permasalahan yang lain terkait ma-
hasiswa yang salah penggunaan bahasa Indonesia yang tepat. Setidaknya, observasi selanjutnya
dapat lebih berkembang dan disempurnakan serta dapat berguna bagi semua orang.