EKONOMI PEMBANGUNAN

PROGRAM STUDI S1 ILMU MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
Dr Arkam/Ekonomi Pembangunan UNIVERSITAS CENDERAWASIH - 1 -
 Bahan Kuliah

PENGANTAR EKONOMI
PEMBANGUNAN
SEMESTER III

Untuk
Mahasiswa Program Reguler & Ekstensi
Jurusan Ilmu Manajemen
Fakultas Ekonomi & Bisnis
Universitas Cenderawasih
Jayapura

Dipersiapkan Oleh :
Dr. Arkam

Februari 2024

Dr Arkam/Ekonomi Pembangunan -2-

 PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKBANG

SUB POKOK BAHASAN.

ø Definisi Ilmu Ekonomi Pembangunan

ø Tujuan Pembangunan Ekonomi

ø Pengolongan Negara Maju dan Negara Berkembang.

Dr Arkam/Ekonomi Pembangunan -3-

 PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP EKBANG

A. Definisi Ilmu Ekonomi Pembangunan

Dalam perkembangan ilmu-ilmu sosial, ilmu ekonomi sangat

memegang peranan yang cukup signifikan dimasa-masa lampau

maupun dimasa yang akan datang. Hal ini disebabkan oleh karena ilmu

yang sangat respentif terhadap perubahan-perubahan yang terjadi

dalam masyarakat. Dalam arti ilmu ekonomi lebih diarahkan untuk

memecahkan masalah ataupun berbagai persoalan yang timbul dalam

masyarakat. Oleh karena itu ilmu ekonomi lebih banyak dihadapkan

kepada berbagai pilihan alternatif bagi sumber-sumber yang langka

dalam memahami kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan

dilakukan melalui pilihan atau prioritas.

Untuk menentukan alternatif atau pilihan terhadap sumber-

sumber yang terbatas dalam memahami kebutuhan manusia yang tidak

terbatas, maka ilmu ekonomi bergerak kedalam suatu bidang yang

disebut ilmu ekonomi politik.

Menurut Esmara bahwa kombinasi antara ilmu ekonomi dan ilmu

ekonomi politik dalam memecahkan persoalan pembangunan di

negara-negara yang sedang berkembang yang kemudian dikenal

dengan sebagai ilmu pembangunan. Ilmu ekonomi pembangunan

Dr Arkam/Ekonomi Pembangunan -4-

 merupakan suatu cabang ilmu yang tidak dimulai dengan suatu

kerangka teori yang jelas. Sebaliknya cabang ilmu tersebut timbul

sebagai respon terhadap berbagai permasalahan pembangunan yang

dihadapi oleh negara-negara yang sedang berkembang setelah perang

dunia kedua. Dengan demikian ilmu EKBANG lebih berorientasi pada

perumusan kebijakan pembangunan. Dan dalam merumuskan

kebijakan tersebut, semua negara yang sedang berkembang

menggunakan peralatan perencanaan ekonomi yang dalam

perkembangan selanjutnya perencanaan ekonomi tersebut menjadi

perencanaan pembangunan dengan memperhatikan pula berbagai

aspek perencanaan sosial.

Menuju pada kemajuan dan kemakmuran bagi bangsa dan

negaranya. Pada bagian lain akan dikemukakan berbagai definisi

menurut para ahli ekonomi lainnya yang pemikiran-pemikirannya sangat

berpengaruh pada perumusan kebijakan ekonomi dari negara-negara

yang sedang berkembang.

Menurut Prof. Sumitro Joyoharikusumo bahwa masalah

pembangunan tidak hanya dilihat dari sudut teoritas tetapi lebih banyak

memberikan perhatiannya kepada masalah-masalah praktis.

Dr Arkam/Ekonomi Pembangunan -5-

 Dengan demikian perlu dipelajari suatu cabang ilmu ekonomi

yang berorientasi pada kebijaksanaan pembangunan atau yang disebut

dengan ilmu ekonomi pembangunan.

Ekonomi pembangunan menurut Sumitro telah mengadakan

pembaharuan pemikiran mengenai masalah-masalah pembangunan

dengan menggunakan tolak ukur dari pandangan negara-negara

berkembang itu sendiri serta tidak begitu saja menerima teori Keines

sebagai kerangka dasar analisis dan perumusan kebijakan

pembangunan negara-negara yang sedang berkembang.

Menurut Irawan dan Suparmoko Ekonomi Pembangunan atau

pembangunan Ekonomi adalah usaha-usaha untuk meningkatkan taraf

hidup dan tingkat kesejahteraan suatu bangsa dan masyarakat yang

sering kali diukur dengan tinggi rendahnya pendapatan riil perkepita.

Jadi tujuan pembangunan ekonomi disamping untuk menaikkan

pendapatan riil nasional juga untuk meningkatkan produktifitas dan

efisiensi serta efektifitas.

Sedangkan menurut Michael Todaro mendefenisikan

pembangunan ekonomi sebagai suatu proses multi dimensionalyang

mencakup perubahan struktur, sikap hidup dan kebangsaan, sebelum

membahas definisi dari pembangunan ekonomi maka terlebih dahulu

harus dibedakan antara pembangunan ekonomi dan ekonomi

Dr Arkam/Ekonomi Pembangunan -6-

 pembangunan.Hal ini perlu agar tidak terjadi kerancuan permasalahan

terhadap ekonomi pembangunan maupun terhadap pembangunan

ekonomi.

Pembangunan ekonomi mengandung pengertian sebuah

upaya yang dilakukan oleh suatu negara dengan tujuan untuk

mengembangkan kegiatan ekonomi. Sedangkan ekonomi

pembangunan merupakan salah satu cabang ilmu ekonomi yang

memusatkan perhatian kepada masalah-masalah ekonomi suatu

negara, menganalisa dan memberi formulasi terhadap permasalahan

yang dihadapi. Secara umum pembangunan ekonomi didefenisikan

sebagai suatu proses yang mendorong GNP perkapita atau pendapatan

masyarakat naik dalam periode waktu yang panjang.

Dari definisi tersebut terkandung 3 unsur penting dari pembangunan

ekonomi yaitu :

1. Pembangunan ekonomi mengandung sutu proses perubahan terus-

menerus

2. Pembangunan ekonomi berupaya meningkatkan pendapatan

perkapita atau GNP perkapita masyarakat.

3. Upaya untuk menaikkan pendapatan perkapita tersebut harus

berlangsung dalam jangka waktu yang panjang.

Dr Arkam/Ekonomi Pembangunan -7-

 Dalam konsep ekonomi pembangunan hal lain yang dibahas

adalah menyangkut pertumbuhan ekonomi. Konsep tersebut lebih

menekankan pada proses kenaikkan GNP atau GDP tanpa

memperhatikan kondisi pertumbuhan penduduk dan perubahan

struktur ekonomi.

Reynold pada tahun 1977 mencoba mendefinisikan ekonomi

pembangunan sebagai suatu aktivitas atau seni yang lebih banyak

dilakukan oleh para politisi untuk mencapai tujuan-tujuannya. Ekonomi

pembangunan merupakan studi tentang proses perubahan struktur

ekonomi yang terjadi pada kurun waktu jangka panjang dalam suatu

masyarakat atau negara. Pada bagian lain Reynold mengatakan bahwa

ekonomi tentang pembangunan merupakan salah satu cabang ilmu

ekonomi terapan yang berisi teori, penelitian-penelitian dan

penerapannya dalam kebijakan-kebijakan tentang masalah-masalah

pembangunan.

Tokoh lainnya Herick dan Gindkkerger mendefenisikan

ekonomi pembangunan sebagai studi tentang sebab-sebab terjadinya

kemiskinan masyarakat dan bagaimana cara meneranginya.

Dengan demikian ilmu ekonomi pembangunan bukan hanya

merupakan campuran dari cabang ilmu ekonomi tertentu seperti Makro

Ekonomi, Keuangan Negara, Ekonomi Moneter dan sebagainya.

Dr Arkam/Ekonomi Pembangunan -8-

 Namun merupakan suatu cabang ilmu ekonomi yang berdiri sendiri,

bersumber dari identitas analisis dan metodologinya yang khas.

Ilmu ekonomi pembangunan bersifat :

Ø Tidak sama dengan ilmu ekonomi yang dianut oleh Negara-Negara

kapitalis, ilmu ekonomi neoklasik modern yang pada dasarnya

berdasarkan pada mekanisme pasar maupun ilmu ekonomi

komando yang terpusat pada dasarnya dikuasai oleh pemerintah.

Ø Merupakan ilmu ekonomi tentang pembangunan negara di dunia

ketiga atau berkembang yang rata-rata kehidupan penduduknya

relatif miskin dan terbelakang yang memiliki aneka ragam orientasi

ideologi dan latar belakang budaya dengan permasalahan ekonomi

yang kompleks yang menuntut perlunya pemikiran dan pendekatan

yang baru.

B. Tujuan Mempelajari Ilmu Ekonomi Pembangunan.

Dengan demikian pula dapat ditegaskan bahwa ekonomi

pembangunan merupakan cabang ilmu ekonomi yang khusus

membahas dan menganalisis mengenai masalah-masalah ekonomi dan

pembangunan ekonomi serta aspek lainnya yang berkaitan dengan hal

tersebut yang terdapat di negara-negara berkembang.

Dr Arkam/Ekonomi Pembangunan -9-

 Analisis dimaksud ditujukan untuk mencapai sasaran

pembangunan dan mengatasi berbagai masalah yang dihadapi dengan

berbagai rupa kebijakan, strategi dan upaya menuju pada tercapainya

kondisi perekonomian yang maju dengan tingkat kesejahteraan dan

tingkat kemakmuran yang tinggi.

Pada hakekatnya analisis dalam ekonomi pembangunan itu

dapat dikelompokkan pada 2 golongan, yaitu :

1. Pembahasan yang menyangkut dengan proses pembangunan

ekonomi baik yang bersifat deskriptif maupun yang bersifat analitis

yang memberikan ganbaran tentang sifat perekonomian dan

masyarakat di negara berkembang dan implikasi sifat-sifat ini pada

kemungkinan untuk membangun negara yang bersangkutan.

2. Analisis yang bersifat memberikan berbagai pilihan alternatif

kebijakan pembangunan yang dapat dilaksanakan dalam usaha

untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat selain mencakup

peningkatan pertumbuhan ekonomi pengurangan tidak merataan

distribusi pendapatan dan pemberantasan kemiskinan.

Dr Arkam/Ekonomi Pembangunan - 10 -
 Pembangunan Ekonomi menurut H.F Wilanson adalah

merupakan suatu proses dimana suatu proses dimana suatu negara

dapat menggunakan sumber-sumber produksinya sedemikian rupa

sehingga dapat memperbesar produk perkapita.

Menurut Miner dan Baldwin pembangunan ekonomi suatu

proses dimana pendapatan nasional nyata sebuah perekonomian

meningkat dalam jangka waktu yang lama.

Selanjutnya H.Jeibnstrem mengatakn perekonomian yang

dikatakan terbelakang adalah perekonomian dimana sumber-sumber

ekonomi, penduduk dan teknologi dan sebagainya dapat berubah tetapi

pendapatan perkapita stabil dan berada pada tingkat subsistensi.

Menurut Mulyana bahwa yang dimaksud dengan ekonomi

pembangunan atau pembangunan ekonomi adalah semua usaha yang

dimaksudkan untuk meningkatkan pendapatan nyata perkapita

penduduk suatu negara yang sedang berkembang dalam jangka waktu

yang sesingkat-singkatnya.

Dari rumusan-rumusan definisi di atas maka ekonomi

pembangunan lebih ditekankan pada usaha yang berarti bahwa

pembangunan ekonomi bukan merupakan sekedar perkembangan dari

hasil suatu proses melainkan mencakup tujuan yang dikehendaki.

Dr Arkam/Ekonomi Pembangunan - 11 -
 Usaha pembangunan terdiri atas kegiatan-kegiatan yang

dilaksanakan oleh pemerintah dan pula oleh rakyat. Pemerintah

melaksanakan kegiatan-kegiatan yang hasilnya atau out-putnya bersifat

memberi kesempatan bagi rakyat agar dapat meningkatkan kegiatan-

kegiatan yang mereka lakukan. Mempertinggi daya guna dan hasil guna

dan dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan yang baru.

Pendapatan nyata artinya banyaknya jumlah barang dan jasa

yang dapat dinikmati oleh rakyat. Pengertian rakyat disini lebih

ditekankan pada pengertian pendapatan baik perorangan maupun

nasional yang dinyatakan dalam ukuran uang.

Pengertian perkapita atau perjiwa adalah sesuatu yang

diharapkan karena pendapatan perjiwa meningkat berarti juga

pendapatan masyarakat/rakyat meningkat pula. Hal ini bila

dihubungkan dengan kenyataan bahwa jumlah penduduk negara-

negara yang sedang berkembang umunya bertambah terus dengan

tingkat pertumbuhan yang rendah. Dalam keadaan yang demikian

tingkat pertumbuhan pendapatan negara yang bersangkutan lebih tinggi

daripada tingkat pertumbuhan penduduknya.

Ruang lingkup pembangunan ekonomi yang diidentikkan dengan

pertumbuhan ekonomi pada dasarnya hanya berkisar pada teori linear

dari komponen yang kurang. Strategi pembangunan yang terpusat pada

Dr Arkam/Ekonomi Pembangunan - 12 -
 upaya pembentukan modal, serta bagaimana menanamkannya secara

seimbang dan menyebar atau secara terarah dan memusat sehingga

dapat menimbulakn efek pembangunan ekonomi menjadi kriteria utama

bagi pengukuran keberhasilan pembangunan.

Strategi pembangunan ekonomi dapat dikelompokkan dalam 6

bagian, yaitu :

1. Trick Down Effeck

Bahwa pertumbuhan ekonomi sebagai hasil dari pembangunan

ekonomi atau dengan sendirinya dinikmati oleh sebagian besar

masyarakat yang masih dibawah garis kemiskinan melalui proses

atau merembes kebawah.

2. Pertumbuhan

Strategi pertumbuhan yang diterapkan mempunyai dampak yang

terjadi adanya kepincangan social yang semakin tajam antara

penduduk yang hidup di desa dan di kota.

3. Pertumbuhan dengan Pemerataan

Dalam modal strategi ini yang menonjol adalah peningkatan

pembangunan ekonomi melalui teknik social engginerring seperti

melalui penyusunan rencana induk dan paket program terpadu.

Dr Arkam/Ekonomi Pembangunan - 13 -
 4. Social Engginerring

Dalam lingkup ini kebijaksanaan dan perangkat kelembagaan

digunakan untuk memanipulasi dan memobilisasi masyarakat

kearah sasaran yang diinginkan oleh penguasa pada negara-negara

yang sedang berkembang.

5. Teori Modernisasi

Menurut pandangan teori Modernisasi bahwa untuk mengatasi

masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat di negara-negara

yang sedang berkembang seperti keterbelakangan, kemiskinan,

kebodohan, kesenjangan dan masalah sosial budaya. Maka untuk

mengatasi hal ini adalah dengan cara menularkan pikiran atau cara

berpikir yang rasional dan efesien dari masyarakat yang dengan

demikian mereka diharapkan akan keluar dari masalah yang

dihadapi.

6. Teori Dependensia

Dengan berdasarkan pada sejumlah masalah-masalah yang belum

terselesaikan maka teori ketergantungan dalam strateginya memilih

menghidangkan ketertgantungan itu.

Dengan demikian persoalan besar yang menjadi pertanyaan

menyangkut pembangunan ekonomi adalah apa yang telah dilakukan

oleh suatu negara yang sedang berkembang terhadap kemiskinan

Dr Arkam/Ekonomi Pembangunan - 14 -
 selama mengadakan pembangunan serta apa yang dilakukan oleh

pemerintah untuk mencegah terjadinya ketimpangan dan

pengangguran. Sebab apabila angka-angka kemiskinan, ketimpangan

pendapatan, angka pengangguran ada tanda-tanda menurun maka

pembangunan di negara-negara yang sedang berkembang sudah jalan.

Di negara-negara yang sedang berkembang selalu muncul polemik

dalam menentukan strategi dasar pembangunan ekonomi yaitu anatar

memilih garis pertumbuhan ekonomi atau pemerataan pendapatan.

Para pakar ekonomi dalam hal ini berpendapat bahwa laju

pertumbuhan ekonomi yang tepat sudah tidak dapat lagi diterapkan

untuk mengurangi kemiskinan. Namun walau demikian perekonomian

yang lain tetap berpegang bahwa walaupun pertumbuhan ekonomi

bukan merupakan jawaban yang paling akurat, namun hal tersebut

dianggap sebagai strategi unggul dalam pembangunan ekonomi suatu

bangsa.

Menurut Budiyono dalam bukunya teori pertumbuhan ekonomi

mengatakan dalam pembangunan ekonomi sebagai suatu proses

kenaikkan out-put per kapita dalam jangka panjang, maka ada 3 aspek

penting yang menjadi lingkup dari pengertian pembangunan ekonomi,

yaitu :

Ø Proses

Dr Arkam/Ekonomi Pembangunan - 15 -
 Ø Out-pu per kapita

Ø Pertumbuhan Jangka Panjang

Selanjutnya menurut Budiyono pertumbuhan ekonomi sebagai

penjelasan mengenai faktor yang menentukan kenaikan out-put per

kapita dalam jangka panjang.

Dalam interaksi antara faktor-faktor tersebut, sehingga terjadi

proses pertumbuhan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa hal

yang perlu diperhatikan dari pembangunan ekonomi adalah unsur

masyarakat dalam arti luas yang dilihat sebagai unsur yang terpenting

dalam pembangunan ekonomi. Di satu sisi masyarakat bertindak

sebagai pelaku utama atau subyek dari aktifitas pembangunan ekonomi

dan di sisi lain merupakan tujuan akhir dari pembangunan itu sendiri.

C. Pengolongan Negara Maju dan Negara Berkembang

Negara-negara yang telah berkembang pada umunya

mempunyai beberapa sifat yang berbeda dibandingkan dengan negara-

negara yang relatif lebih maju.

Menurut Baldah dan Mein bahwa terdapat 6 sifat ekonomi di

negara-negara yang sedang berkembang, yaitu :

1. Produsen barang-barang Primer

Dr Arkam/Ekonomi Pembangunan - 16 -
 Pada umunya Negara-Negara yang sedang berkembang

mempuyai struktur produksi yang mencakup bahan dasar dan

bahan makanan. Sebagian besar penduduknya bekerja di sektor

pertanian dan sebagian besar pula penghasilan nasionalnya

berasal dari sektor pertanian dan produksi primer pertanian.

Produksi primer dalam hal ini mencakup factor pertanian,

kehutanan dan perikanan.

2. Desakan Tekanan Penduduk

Tekanan jumlah penduduk dapat berbentuk seperti :

Ø Pengangguran di daerah pedesaan yang disebabkan adanya

luas tanah sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk.

Ø Pertambahan jumlah penduduk yang padat disebabkan

angka kelahiran yang tinggi serta angka kematian yang

menurun.

Akibatnya menurunkan jumlah konsumsi rata-rata dan tingkat

produksi relatif konstan dan rendah.

3. Sumber-sumber alam belum diolah

Oleh karena sumber daya alam yang diolah, sehingga tidak

menjadi sumber-sumber ekonomi yang riil dalam menunjang

pembangunan nasional terutama dapat meningkatkan taraf

Dr Arkam/Ekonomi Pembangunan - 17 -
 hidup dan tingkat kesejahteraan seluruh masyarakat, yang hal ini

disebabkan oleh :

Ø Terbatasnya modal

Ø Terbatasnya tenaga ahli

Ø Terbatasnya enterprenum

4. Penduduk masih terbelakang

Dalam hal ini secara ekonomis penduduk negara-negara yang

sedang berkembang penduduknya relatif terbelakang, tertinggal

artinya kualitas sumber daya manusianya masih rendah.

Akibatnya kurang efesien dalam mobilitas pekerjaan baik secara

Vertikal maumpun Horisontal.

5. Kekurangan kapital

Karena masih adanya The Victions atau lingkaran system yang

tak berujung pangkal menyebabkan kekurangan modal. Hal ini

berawal dari rendahnya tingkat pendidikan yang mengakibatkan

rendahnya tingkat produktifitas. Rendahnya produktifitas

mengakibatkan rendahnya tingkat penghasilan dan selanjutnya

berakibat pada rendahnya modal dan juga terhadap infestasi

dalam menunjang pembangunan nasional dinegara-negara yang

berkembang.

Dr Arkam/Ekonomi Pembangunan - 18 -
 6. Orientasi Perdagangan Luar NegeriHampir semua negara

mempunyai hubungan perdagangan luar yang erat kaitanya

dengan ekonomi internasional mencakup 3 aspek, yaitu :

Ø Adanya hubungan perdagangan antar Negara

Ø Adanya aliran faktor-faktor produksi dari suatu negara ke

negara lain.

Ø Adanya hubungan kredit.

Pada Negara-Negara yang sedang berkembang komoditi yang

diperdagangkan adalah produksi-produksi primer dan terbatas

jumlahnya. Komoditi primer yang diperdagangkan tersebut

bukan karena negara mengalami surplus meleinkan adanya

ketidakmampuan dalam mengelola komoditi tersebut.

Dr Arkam/Ekonomi Pembangunan - 19 -
SOAL

1. Apa yang dimaksud dengan :

- Pembangunan Ekonomi

- Pertumbuhan Ekonomi

- Gross National Product

- Gross Domestic Product

- GNP Nominal

- GNP riil

- Keterbatasan Pola Pikir

- Underdeveloped Country

- Las Developed country

- Poor Country

- Developing Country

- The Tihrd World Country

CATATAN

TUGAS DIKUMPULKAN PADA PERTEMUAN MINGGU DEPAN DAN

DILARANG KERJASAMA DALAM BENTUK APAPUN.

Dr Arkam/Ekonomi Pembangunan - 20 -