Disusun Oleh :
2023
KATA PENGANTAR
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
2.3Pengertian demosi...................................................................................................... 13
3.1 Studi Kasus Promosi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia(Persero) ............................16
BAB IV PENUTUP
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Demosi ini layaknya sanksi bagi karyawan yang tidak bekerja dengan baik dan
lebih tepatnya lagi diberikan kepada karyawan yang tidak mengerjakan
pekerjaannya dengan baik bahkan menghambat produktivitas perusahaan yang
dimana tempat ia bekerja
Pada dasarnya dilakukannya demosi pada karyawan yang bersangkutan
adalah semata untuk pembinaan serta pembelajaran bagi karyawan agar tetap
berusaha untuk memiliki kualitas yang baik. Selain untuk pembelajaran,
pemberian sanksi demosi juga dimaksudkan untuk menghindari terjadinya
peningkatan kerugian bagi perusahaan karena telah menempatkan posisi yang
salah pada karyawan (Wrong Man on the Wrong Place)
Titik jenuh juga seringkali menjadi salah satu penghambat akan kinerja
para karyawan. Fluktiasi kinerja yang seringkali terjadi pada karyawan berdampak
kurang baik pada pekerjaan yang ia jalani. Lamanya jabatan atau pekerjaan yang
ia duduki saat ini tak jarang menjadi alasan kejenuhan karyawan.
Perpindahan jabatan atau rotasi kerja baik secara horizontal maupun
vertical (promosi dan demosi) dapat meminimalisir titik kejenuhan itu. Robbins
(2006) menjelaskan bahwa kekuatan dari rotasi pekerja adalah mampu
mengurangi kebosanan dan meningkatkan motivasi memlalui keanekaragaman
kegiatan karyawan. Sundin (2001) alasan lain dilakukannya rotasi pekerjaan
adalah bahwa tugas atau pekerjaan bersifat monoton yang dilaksanakan terus
menerus dapat mengakibatkan kebosanan dan penurunan hasil kerja dari pegawai.
Prestasi kerja yang tinggi akan berdampak pada hasil kerja yang tinggi
pula, sehingga perusahaan akan memperoleh dampak yang baik pula. Perusahaan
yang maju tidak aka nada artinya jika tanpa kesejahteraan karyawan. Jika
karyawan semakin merasakan kesejahteraan dari hasil jerih payahnya, maka
karyawanpun tak segan untuk selalu meningkatkan rasa memiliki dan
bertanggungjawab tinggi demi perusahaan dan demi kesejahteraan dirinya.
2
Promosi, rotasi dan demosi tentu diterapkan di semua perusahaan dalam upaya
meningkatkan kinerja para karyawan, berdasarkan latar belakang diatas, kami
memilih objek pada perusahaan yang bergerak pada bidang jasa yaitu Pomosi,
Rotasi dan Demosi pada BPR. PD Bank Jombang.
3
BAB II
KAJIAN TEORI
2.1 PROMOSI
4
Promosi dapat terjadi tidak hanya bagi mereka yang menduduki jabatan
manajerial, akan tetapi juga bagi mereka yang pekerjaanya bersifat teknikal dan
non manajerial. Bagi siapapun promosi itu diberlakukan, yang penting ialah
bahwa pertimbangan-pertingan yang digunakan didasarkan pada serangakaian
kriteria yang objektif, tidak pada "selera" orang yang mempunyai kewenangan
untuk mempromosikan orang lain.
1. Kepercayaan
5
Karywan baru akan dipromosikan jika karyawan itu menunjukkan kejujuran,
kemampuan, dan kecakapan dalam memangku jabatan.
2. Keadilan
3. Formasi
B. Tujuan Promosi
6
d. Untuk menjamin stabilitas kepegawaian dengan direalisasikan promosi
kepada karyawan dengan dasar dan pada waktu yang tepat
C. Syarat-Syarat Promosi
a. Kejujuran
7
b. Disiplin
c. Prestasi kerja
d. Kerja sama
e. Kecakapan
f. Loyalitas
Karyawan harus loyal dalam membela perusahaan atau korps dari tindakan
yang merugikan perusahaannya. Ini menunjukkan bahwa dia ikut
berpartisipasi aktif terhadap perusahaannya.
g. Kepemimpinan
8
harus menjadi panutan dan memperoleh personality authority yang tinggi dari
para bawahannya.
h. Komunikatif
Karyawan itu dapat berkomunikasi secara efektif dan mampu menerima atau
mempersepsi informasi dari atasan maupun dari bawahannya dengan baik
sehingga tidak terjadi miskomunikasi.
i. Pendidikan
Karyawan harus telah memiliki ijazah dari pendidikan formal sesuai dengan
spesifikasi jabatan.
D. Jenis-Jenis Promosi
9
2.2 ROTASI
Rotasi dapat mengambil salah satu dari dua bentuk. Bentuk pertamaadalah
penempatan seseorang pada tugas baru dengan tanggungjawab, hierarki jabatann
dan penghasilan yang alternatif sama dengan statusnya yang lama. Bentuk yang
kedua adalah alih tempat. Jika cara ini yang ditempuh, berarti seorang pekerja
melakukan pekerjaan yang sama atau sejenis, penghasilan tidak berubah dan
tanggungjawabpun relatif sama. Hanya saja secara fisik lokasi tempatnya bekerja
lain dari sekarang. Pendekatan yang kedua ini tentunya hanya mungkin ditepuh
apabila organisasi mempunyai berbagai satu kerja pada banyak lokasi.
10
A. Tujuan Rotasi
Proses rotasi tenaga kerja dari status semula ke status yang lain dapat
terjadi karena keingin tenaga kerja sendiri maupun karena kebijakan
manajemen lini atau manajemen tenaga kerja.
B. Dasar Rotasi
11
a. Merrit system
b. Seniority system
c. Spoil System,
C. Cara-Cara Rotasi
12
3. Berorientasi kepada banyaknya anggaran yang tersedia, bukan atas
kebutuhan rill karyawan
b. Cara ilmiah
2.3 DEMOSI
13
utama perusahaan agar dapat berkembang secara produktif dan wajar
(mangkunegara, 2002).
Dapat disimpulkan demosi adalah tindakan yang tepat bagi karyawan apabila
dalam proses kerjanya tidak dapat dislesaikan tuntutan kerja atau prestasi
kerjanya.
a. Penilaian negatif oleh atasan karena prestasi kerja yang kurang baik
atau kurang memuaskan
Akan tetapi tidak sedemikian gawatnya sehingga yang bersangkutan belum pantas
dikenakan hukuman yan lebih berat seperti pemberhentian tidak atas permintaan
sendiri. Situasi lain yang ada kalanya berakibat pada demosi karyawan adalah
apabila kegiatan organisasi menurun, baik sebagai akibat fakor-faktor internal
maupun eksternal, tetapi sedemikian gawatnya sehingga terpaksa terjadi
pemutusan hubungan kerja. Dalam hal demikian organisasi memberikan pilihan
kepada para karyawannya, yaitu antara demosi dengan segala akibatnya dan
pemutusan hubungan kerja dengan perolehan hak-hak tertentu seperti pesangon
yang jumlahnya didasarkan atas suatu rumus tertentu yang disepakati bersama.
Demosi merupakan suatu hal yang sangat dihindari oleh setiap pekerja karena
dapat menurunkan status, jabatan, dan gaji. Namun demosi atau turun jabatan ini
biasa dilakukan oleh beberapa instansi ataupun perusahaan demi peningkatan
kualitas kerja, dan juga sebagai motivasi bagi karyawan agar bekerja lebih baik.
Jadi jika perusahaan-perusahaan ingin maju, maka harus menciptakan kompetisi
bagi karyawan agar mereka tekun dalam bekerja dan tidak selalu berpangku
tangan pada karyawan lainnya.
14
A. Tujuan Demosi
15
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Studi Promosi Di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit Kesamben
1. Keakuratan
2. Kualitas
3. Pemahaman
4. Disiplin, dan
5. Tanggung Jawab
16
Unit Kesamben mempunyai standar pengaturan tersendiri tentang
karyawan tetap. Karyawan tetap adalah karyawan yang bekerja di PT. Bank
Rakyat Indonesia (Persero), Tbk. Unit Kesamben yang tidak terikat kontrak dan
jangka waktu lama bekerja. Kebijakan dalam penerapan sistem manajemen
personalia ini dikaitkan dengan kebutuhan organisasi terhadap penentuan
karyawan tetap yang diperlukan di satu unit kerja atau beberapa unit kerja untuk
melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang ditetapkan oleh pejabat yang
berwenang. Karyawan tetap PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk adalah
karyawan yang telah resmi menjadi karyawan BRI dan jika dapat menunjukkan
prestasi kerjanya dengan baik, maka kenaikan pangkat dan memperoleh kenaikan
jenjang karier yang lebih tinggi dari sebelumnya adalah jaminan dari rantai system
jabatan yang berlaku untuk karyawan tetap.
Proses promosi:
3.2 Studi Rotasi Di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit Kesamben
Rotasi Jabatan adalah suatau sistem dalam satu fungsi managerial yaitu
controling dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan PT.
Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk akan tetapi rotasi jabatan ini tidak selalu
berdampak positive terhadap produktivitas kerja karyawan, dikarenakan butuh
waktu untuk mendapat hasil yang maksimal bagi rotasi jabatan tersebut.
17
Proses rotasi pun ada beberapa tujuan lain yaitu meminimalisir terjadinya
tindakan Fraud di bagian tertentu, oleh karena itu manajemen melakukan proses
rotasi di setiap bidang tugas atau jabatan dengan catatan level atau golongan
jabatannya masih sama.
Pada suatu bagian atau jabatan di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk
maksimal 2 tahun diharus dilakukan rotasi jabatan sesuai dengan ketentuan. Oleh
karenanya untuk dilevel supervisor, Asisten Manajer, Manajer, dan Pimpinan
Cabang selalu dilakukan rotasi jabatan yang sesuai dengan tingkat dan
golongannya.
Proses rotasi :
3.3 Studi Demosi Di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Unit Kesamben
18
Salah satunya yang sering terjadi di PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero)
Tbk. Menyalagunakan wewenang atau jabatan untuk memperkaya diri sendiri.
Dari Fraud tersebut perusahaan berhak untuk melakukan demosi atas kejadian
tersebut, akan tetapi perusahaan sebelum melakukan demosi akan dilakukan
pertimbangan dilihat dari tingkatan fraud tersebut. Dengan adanya hal tersebut
maka diharapkan untuk kedepannya menjadi cerminan karyawan yang lain untuk
tidak melakukan hal tersebut dan dapat membuat jerah karyawan tersebut.
Proses demosi:
19
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Promosi adalah perubahan posisi atau jabatan dari tingkat yang lebih tinggi dari
jabatan semula yang ia jabat. Perubahan ini diikuti dengan adanya meningkatnya
hak dan tanggungjawab karyawan. Dalam pelaksanaan promosi karyawan harus
beracuan pada petunjuk teknis yang telah direncanaka oleh perusahaan.
Rotasi adalah perpindahan jabatan atau posisi dari satu job ke job yang lain
yang levelnya sama dan besaran kompensasinya sama pula. Tujuan dari rotasi
ini adalah untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan, untuk menciptakan
keseimbangan antara tenaga kerja dengan komposisi pekerjaan atau jabatan, dan
untuk memperluas atau menambah pengetahuan karyawan.
Demosi adalah pemindahan karyawan dari jabatan yang lebih rendah dari
jabatan sebelumnya, biasanya perubahan ini diikuti dengan penurunan hak dan
tanggungjawabnya.
4.2 Saran
20
DAFTAR PUSTAKA
http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/744/2/BAB%20II.pdf
http://paparazinew.blogspot.com/2014/09/v-behaviorurldefaultvmlo.html?m=1
21