Prosedur penyusunan asesmen yang dimaksud di sini sejalan dengan teori penyusunan tes,
khususnya tes kemampuan berbahasa, menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Tes yang
baik adalah tes yang disusun secara saksama agar dapat diselenggarakan sesuai dengan tujuan
penyelenggaraannya dengan mengindahkan berbagai persyaratan dan prosedur penyusunannya.
Djiwandono (2011:197-208) mengatakan bahwa prosedur penyusunan tes meliputi dua tahap,
yaitu penyusunan rencana tes dan penyusunan perangkat tes.