Anda di halaman 1dari 18

AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol.03, No.

02, September 2021

IDENTIFIKASI JENIS -JENIS IKAN PELAGIS KECIL YANG ADA DI


PASAR ALOK DAN PASAR WURING, KABUPATEN SIKKA

Bernardinus Yohanes Babe1, Erfin2 dan Maria Yohanista2


1
Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UNIPA Maumere
2
Staff Pengajar Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UNIPA Maumere
Email : laerfin@gmail.com

ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis – jenis ikan
pelagis kecil di Pasar Alok dan Pasar Wuring, Kabupaten Sikka. Penelitian ini
dilaksanakan pada tanggal 10 April sampai 10 Mei 2021 di Pasar Alok dan Pasar
Wuring, Kabupaten Sikka. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif
eksplorasi yaitu mengidentifikasi jenis-jenis ikan pelagis kecil yang jual di Pasar
Alok dan Pasar Wuring dengan cara mencocokkan bentuk-bentuk morfologi
dengan buku identifikasi seperti gambar atau foto dan karakter morfologi.
Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah jenis – jenis ikan pelagis kecil di
Pasar Alok dan Pasar Wuring, Kabupaten Sikka dengan analisis data yang
digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa
diperoleh 14 jenis ikan laut, antara lain 7 jenis ikan plagis yang terdapat di Pasar
Wuring dan 7 jenis ikan plagis yang terdapat di Pasar Alok diantaranya adalah
adalah Decapterus, Sardinella, Atule mate, Rastrelliger, Engraulidae,
Hemiramphidae, Exocoetidae, Chanos chanos, Rhizoprionodon acutus.
Perbedaan hasil tangkapan diduga disebabkan karena perbedaan alat tangkap dan
kapal yang digunakan oleh nelayan yang mendagangkan ikan-ikan pelagis.

Kata Kunci : Ikan Pelagis Kecil, Pasar, Wuring, Alok

PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kabupaten Sikka merupakan salah satu kabupaten pesisir di Indonesia
yang terletak di Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Salah satu
potensi sumberdaya alam yang menjadi sektor unggulan di Kabupaten Sikka
adalah keanekaragaman sumberdaya perikanan. Hal ini terbukti dengan
adanya peningkatan usaha nelayan di Kabupaten Sikka dalam mengeksploitasi
sumberdaya perikanan (Dinas Perikanan Kabupaten Sikka, 2016). Jenis ikan yang
pada umumnya ditangkap untuk dijadikan konsumsi baik dalam bentuk segar
maupun olahan adalah jenis ikan pelagis kecil. Menurut Fréon et al., (2005), Ikan
pelagis kecil adalah kelompok besar ikan yang membentuk Schooling di dalam

EISSN : 2723-0031
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol.03, No.02, September 2021

kehidupannya dan mempunyai sifat berenang bebas dengan melakukan migrasi


secara vertikal maupun horizontal mendekati permukaan dengan ukuran tubuh
relatif kecil.
Selain dijadikan konsumsi, ikan pelagis kecilpun biasanya di perdagangkan
di pasar ikan. Menurut Mankiw (2007), Pasar adalah sekumpulan pembeli dan
penjual dari sebuah barang atau jasa tertentu. Ada juga pasar ikan adalah pasar
yang digunakan untuk memasarkan ikan dan produk ikan. Pasar ikan juga
menjual aneka jajanan yang terbuat dari hasil laut, dan restoran serta warung
makan yang khusus menyajikan masakan ikan juga berdiri di dekat pasar ikan.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah jenis - jenis Ikan Pelagis kecil
apa saja yang di jual di Pasar Alok dan Pasar Wuring, Kabupaten Sikka.
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis – jenis Ikan
pelagis kecil di Pasar Alok dan Pasar Wuring, Kabupaten Sikka.

METODELOGI PENELITIAN
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan mulai dari tanggal 10 April sampai 10 Mei 2021
di Pasar Alok dan Pasar Wuring Kabupaten Sikka.
Alat dan Bahan Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah, Camera untuk
dokumentasi setiap jenis ikan hasil tangkapan nelayan dan alat tulis serta buku
identifikasi dalam buku White et al (2013) sedangkan bahan yang diperlukan
selama penelitian adalah ikan Pelagis kecil yang ada di Pasar Alok dan Pasar
Wuring, Kabupaten Sikka.
Metode Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif eksplorasi yaitu
mengidentifikasi jenis-jenis ikan pelagis kecil yang jual di Pasar Alok dan Pasar
Wuring dengan cara mencocokkan bentuk-bentuk morfologi dengan buku
identifikasi seperti gambar atau foto dan karakter morfologi. Motede Penelitian
Survei merupakan suatu penelitian kuantitatif dengan menggunakan pertanyaan

EISSN : 2723-0031
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol.03, No.02, September 2021

terstruktur atau sistematis yang sama kepada banyak orang, kemudian seluruh 20
jawaban yang diperoleh peneliti mencatat, diolah dan dianalisis (Bambang dan
Miftahul, 2005).
Prosedur Penelitian
Tahap pertama penelitian adalah Observasi yang merupakan langkah awal
untuk mendapatkan gambaran umum mengenai keadaan umum lokasi dan letak
lokasi penelitian. Selanjutnya dilakukan tahapan penelitian menggunakan metode
Survei dengan cara mendokumentasikan setiap hasil tangkapan yang kemudian
akan dicocokan bentuk-bentuk morfologi dengan buku identifikasi seperti gambar
atau foto dan karakter morfologi yang terdapat dalam buku White et al (2013)
sehingga didapat informasi tentang jenis – jenis ikan Pelagis kecil di Pasar Alok
dan Pasar Wuring Kabupaten Sikka.
Analisis Data
Analisis data merupakan salah satu tahapan terpenting dalam proses
penelitian. Data-data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif yaitu analisis
untuk menggambarkan keadaan data penelitian secara umum.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Pasar Alok adalah salah satu pasar yang terletak di Kelurahan Kota Uneng,
Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka dengan luas Pasar Alok kurang lebih 4 Hektar.
Sedangkan Pasar Wuring adalah salah satu pasar yang terletak di Kelurahan
Wolomarang, Kecamatan Alok Barat kabupaten Sikka dengan luas Pasar Wuring
kurang lebih 1,5 Hektar.
Berdasarkan hasil penelitian mengenai jenis-jenis ikan pelagis kecil yang
tangkapan nelayan dan diperdagangkan di Pasar Wuring dan Pasar Alok
Maumere, Kabupaten Sikka diperoleh 14 jenis ikan laut, antara lain 7 jenis ikan
plagis yang terdapat di Pasar Wuring dan 7 jenis ikan plagis yang terdapat di
Pasar Alok.

EISSN : 2723-0031
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol.03, No.02, September 2021

Tabel 1. Identifikasi Jenis – Jenis Ikan Hasil Tangkapan Nelayan Yang Dijual Di Pasar Wuring
Pasar Wuring

No Klasifikasi Morfologi Alat Tangkap Daerah Penangkapan Gambar

1 Filum : Chordata Selar kuning, Selaroides Purse Seine, Daerah penangkapan


Kelas : Actinopterygii leptolepis (Carangidae); Hand Line dan ikan selar adalah di
Sub kelas : Teleostei hidup bergerombol di Rintas perairan pantai
Ordo : Percomorphi perairan lepas pantai, dengan mencari
Sub Ordo : Perciformes daerah-daerah pantai laut gerombolan ikan
Famili : Carangidae dalam, kadar garam selar
Genus : Caranx tinggi, panjang ikan dapat
Spesies : Caranx leptolepis mencapai 20 cm, Nama Indonesia : Ikan Selar
Sinonim : Selaroides umumnya 15 cm.
leptolepis Termasuk ikan pelagis
kecil, pemakan
plankton. Ikan selar
kuning memiliki bentuk
tubuh yang jorong
memanjang dan pipih
tegak atau yang biasa
disebut fusiform, pangkal
ekor kecil Bentuk mulut
ikan ini adalah
subterminal. Mempunyai
sisik-sisik kecil tipis jenis
sikloid. Terdapat bintik
hitam besar dibagian atas
tutup insang. Sisi tubuh
dan perut berwarna
keperakan. Bagian
EISSN : 2723-0031
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol.03, No.02, September 2021

punggung ikan berwarna


biru dan terdapat garis
kuning di bagian
punggung. (Nalurita,
2014).
2 Kingdom : Animalia Ikan Tembang merupakan Gillnet dan Ikan Tembang
Kelas : Actinopterygii ikan pelagis yang kecil purse seine. termasuk ikan
Ordo : Clupeiformes dan menjadi makanan Pelagis kecil yang
Famili : Clupidae predator yang lebih besar hidupnya hampir
Genus : Clupea darinya. Ikan Tembang diseluruh Kawasan
Spesies : C. Harengus
sering bergerak dalam laut Indonesia dan
kelompok yang besar pada daerah
bagian laut yang memiliki penangkapannya Nama Indonesia : Ikan Tembang
perairan yang dangkal dan terdapat di perairan
dekat pantai. Ikan pantai,serta
Tembang merupakan hidupmnya secara
spesies ikan yang paling bergerombol.
berlimpah jumlahnya.
Secara komersial ikan
Tembang termasuk dalam
genus Clupea, utamanya
terdapat di perairan
beriklim sedang dan
dangkal pada Samudra
Pasifik Utara dan Atlantik
Utara, termasuk Laut
Baltik, serta lepas pantai
barat dari Amerika
Selatan.

EISSN : 2723-0031
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol.03, No.02, September 2021

3 Kingdom : Animalia Ikan kembung lelaki Jaring dan Umumnya nelayan


Filum : Chordata mempunyai panjang tubuh bisa juga berangkat dari
Sub filum : Vertebrata yang tidak lebih dari 30 menggunakan Fishing Base ke
Kelas : Actinopterygii cm (rata-rata 15-20 cm) Hand Linedan Fishing Ground
Sub kelas : Teleostei dengan berat terbesar bubu bukan Langsung
Ordo : Perciformes yang pernah dilaporkan menangkap ikan
Famili : Scombridae 300 gram. Biologinya tetapi terlebih dahulu
Genus : Rastrelliger Ikan kembung merupakan mencari lokasi
Spesies : Rastrelliger ikan pelagis yang penangkapan
kanagurta umumnya hidup sehingga nelayan Nama Indonesia : Ikan Kembung
bergerombol di lapisan selalu berada dalam
permukaan yang memiliki ketidakpastian
sifatplanktonfeeder. tentang lokasi
Bentuk tubuh torpedo, potensial untuk
terdapat selaput lemak penangkapan ikan
pada kelopak mata. Ikan
kembung memakan
plankton, karena ikan ini
mempunyai saringan yang
panjang dan dari hasil
pemeriksaan isi perutnya,
plankton merupakan
makanan paling utama
untuk ikan kembung
walaupun terkadang
didalam perutnya terdapat
komponen lain selain
plankton (Syaiful Huda ,
1997 disitasi Ayun, 2013).

EISSN : 2723-0031
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol.03, No.02, September 2021

4 Kingdom : Animalia Termasuk pada jenis ikan Alat tangkap Daerah penangkapan
Pilum : Chordata bertulang rawan, ikan ini ikan cucut yaitu ikan cucut terdapat di
Kelas : Chondrichthyes mempunyai bentuk tubuh menggunakan perairan lepas pantai
Ordo : Carcharhiniiformes pipih atau ramping. alat tangkap yang dominan di
Sub Ordo : Euselachii Penyebaran ikan yang pancing tonda perairan tropis
Famili : Charchahinidae mempunyai kerangka dan purse seine
Genus : Rhizoprionodon tulang rawan ini berada
Spesies : Rhizoprionodon hamper diseluruh Nama Indonesia : Ikan Cucut
acutus diperairan Indonesia.
Bentuk kepala meliputi :
panjang kepala, bentuk
moncong, bentuk mulut,
besar dan kecil mata, letak
mata, gigi, ada tidaknya
spirakel, dan ada tidaknya
labial furrow. Bentuk
sirip meliputi bentuk sirip
(kerucut atau membulat)
panjang dan lebar sirip,
keberadaan sirip (dorsal
(1,2), pectoral, anal dan
caudal fin), jarak antara
sirip, dan lain sebagainya.
Ada tidaknya anterior dan
inner margin ikan cucut
pada sirip, Panjang
predorsal, panjang
precaudal ada tidaknya
precaudal pit dan lain
sebagainya (Fakhrurrizal,
2010)
EISSN : 2723-0031
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol.03, No.02, September 2021

5 Kingdom : Animalia Komoditas ikan julung- Ikan Julung- Daerah penangkapan


Pilum : Chordata julung memiliki jumlah julung biasanya ikan ini terdapat di
Kelas : Actinopterygii yang sangat melimpah ditangkap daerah pantai, muara
Ordo : Beloniformes pada daerah intertidal. dengan sungai dan ada juga
Sub Ordo : Belonoidei Ikan ini termasuk menggunakan di sungai terutama di
Famili : Gemiramphidae herbivore yang alat tangkap Gill perairan indonesia
Genus : Gemiramphus sp makanannya berupa algae, Netdan jaring timur
Spesies : Gemiramphus partikel-partikel kecil insang hanyut
brasiliensis vegetasi lain yang Nama Indonesia : Ikan Julung-Julung
besarnya disesuaikan
dengan bentuk mulutnya
yang kecil. Meskipun
tergolong herbivora,
bahan-bahan kering yang
terdapat di permukaan dan
serangga-serangga kecil
seperti lalat buah,nyamuk,
sangat di sukainya. Tipe
reproduksinya
ovoviviparus
dan posisi mulut superior.
Dalam sekali pemijahan
dapat menghasilkan 12-25
ekor ikan muda
(Suryawan., et all
, 2016)

EISSN : 2723-0031
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol.03, No.02, September 2021

6 Kingdom : Animalia Ikan yang tergolong suku Alat tangkap Daerah penangkapan
Filum : Chordata Carangidae ini bisa hidup ikan selar ikan selar terdapat di
Super Kelas : Pisces bergerombol . Ukurannya dengan perairan pantai
Kelas : Actinopterygii sekitar 15 centimeter menggunakan
Sub Kelas : Teleostei meskipun ada pula yang alat tangkap
Ordo : Perciformes bias mencapai 25 purse seine.
Famili : Carangidae centimeter . Ciri khas Nama Indonesia : Ikan Layang
Genus : Decapterus yang sering dijumpai
Spesies : Decapterus kurroides pada ikan layang ialah
terdapatnya sirip kecil (
finlet) di belakang sirip
punggung dan sirip dubur
dan terdapat sisik
berlingin 15 yang tebal
(lateral scute) pada bagian
garis sisi (lateral line).
(Prihartini,2006).
7 Kingdom: Animalia Ikan bandeng yang dalam Penangkapan Di Indonesia daerah
Filum: Chordata bahasa latin adalah ikan bandeng penyebaran ikan
Subfilum:Vertebrata Chanos chanos, yang bandeng, banyak
Kelas:Osteichthyes bahasaInggris Milkfish, menggunakan ditemukan di
Subkelas: Teleostei pertama kali ditemukan alat tangkap perairan pantai Timur
Ordo: Malacopterygii oleh seseorang yang akan jauh lebih Sumatera, Utara
Famili: Chanidae bernama Dane Forsskal sederhana. Alat Jawa, Kalimantan,
Genus: Chanos pada Tahun 1925 di laut tangkap yang Sulawesi, Maluku,
Spesies: Chanoschanos merah. Ikan Bandeng digunakan Papua, Bali, dan
(Chanos chanos)termasuk adalah jaring Nusa Tenggara
dalam famili Chanidae insang atau gill Nama Indonesia : Ikan Bandeng
(Milk Fish) yaitu jenis net.
ikan yang mempunyai
bentuk memanjang, padat,
EISSN : 2723-0031
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol.03, No.02, September 2021

pipih (compress) dan


oval.Memiliki tubuh yang
panjang, ramping, padat,
pipih, danoval.
menyerupai torpedo.
Perbandingan tinggi
dengan panjang
totalsekitar 1 :(4,0-5,2).
Sementara itu,
perbandingan panjang
kepala dengan panjang
totaladalah 1 : (5,2-5,5)
(Sudrajat, 2008).Ukuran
kepala seimbang dengan
ukuran tubuhnya,
berbentuk lonjong dan
tidak bersisik. Bagian
depan kepala (mendekati
mulut) semakin runcing
(Purnowati et al, 2007).

EISSN : 2723-0031
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol.03, No.02, September 2021

Tabel 2. Identifikasi Jenis – Jenis Ikan Hasil Tangkapan Nelayan Yang Dijual Di Pasar Alok

Pasar Alok
No Klasifikasi Morfologi Alat Tangkap Daerah Penangkapan Gambar

1 Kingdom: Animalia Ikan terbang memiliki Penangkapan Ikan terbang


Phylum: Chordata warna kulit biru dengan ikan terbang menyukai perairan
Class: Actinopterygii perut berwarna putih, sirip oleh nelayan hangat di laut lepas,
Ordo: Beloniformes dada sangat panjang dan umumnya seperti Samudera
Family: Exocoetidae lebar, dan sirip ekor mempergunakan Hindia, Pasifik dan
Genus: Cypselurus membentuk huruf V. Mata jaring insang Atlantik. Di
Species:Hirundichthys ikan terbang relatif besar (gill-net). Indonesia, sebagian
oxycephalus dibanding spesies ikan besar populasi ikan
lainnya. Ikan terbang terbang hidup di
memiliki panjang tubuh perairan Sulawesi, Nama Indonesia : Ikan Terbang
rata-rata 17 cm, namun Papua, hingga Flores.
sebagian spesies Ikan terbang adalah
(California Flying Fish) hewan sosial dan
mampu tumbuh hingga 40 senang hidup
cm. berkelompok.
2 Kingdom : Animalia Ikan teri ini memiliki Penangkapan Daerah penangkapan
Filum : Chordata bentuk memanjang ikan Teri ikan di perairan
Sub filum : Vertebrata dengan panjang tubuh banyak pesisir. Habitatnya
Kelas : Pisces sekitar 145 mm bahkan dilakukan tersebar di kawasan
Sub kelas : Teleostei juga akan mencapai 5 cm, dengan pantai di samudra
Ordo : Malacopterygii ikan ini memiliki bentuk menggunakan Atlantik, Hindia dan
Famili : Clupeidae kecil dan agak pipih. alat tangkap Pasifik
Genus : Stolesphorus Bagian kepala ikan ini sejenis Payang
Spesies : Stolephorus Sp. berbentuk bulat dan bermacam-
memanjang dengan macam alat
EISSN : 2723-0031
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol.03, No.02, September 2021

diameter 2-3 mm, di lainnya sebagai Nama Indonesia : Ikan Teri


lengkapi dengan insang hasil
dibagian kepala dan juga modifikasinya.
mata bulat berwarna Pemberian
kehitaman. Bagian tubuh nama Payang
memanjang dilengkapi alat tangkap
dengan adanya garis sejenis pukat
berwarna perak kantong atau
memanjang mulai dari pukat pantai
pangkal kepala hingga (boat seine)
pangkal ekor. Pangkal yang bagian
ekor ikan ini berbentuk kantongnya
kerucup atau meruncing terbuat dari
dengan panjang 2 – 3 mm waring.
bahkan lebih. Berat rata –
rata ikan teri ini berkisar
2-3 gram bahkan lebih
tergantung dengan jenis
dan variatesnya.

3 Kingdom : Animalia Ikan kembung lelaki Alat tangkap Umumnya nelayan


Filum : Chordata mempunyai panjang tubuh yang digunakan berangkat dari
Sub filum : Vertebrata yang tidak lebih dari 30 untuk Fishing Base ke
Kelas : Actinopterygii cm (rata-rata 15-20 cm) menangkap ikan Fishing Ground
Sub kelas : Teleostei dengan berat terbesar pisang-pisang bukan Langsung
Ordo : Perciformes yang pernah dilaporkan adalah dengan menangkap ikan
Famili : Scombridae 300 gram. Biologinya menggunakan tetapi terlebih
Genus : Rastrelliger Ikan kembung merupakan alat tangkap dahulumencari lokasi
Spesies : Rastrelliger ikan pelagis yang Jaring dan bisa penangkapan
kanagurta umumnya hidup juga sehingganelayan
bergerombol di lapisan menggunakan selalu berada dalam Nama Indonesia : Ikan Kembung
EISSN : 2723-0031
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol.03, No.02, September 2021

permukaan yang memiliki Hand Linedan ketidakpastiantentang


sifat planktonfeeder. bubu lokasi potensial
Bentuk tubuh torpedo, untuk
terdapat selaput lemak penangkapanikan
pada kelopak mata. Ikan
kembung memakan
plankton, karena ikan ini
mempunyai saringan yang
panjang dan dari hasil
pemeriksaan isi perutnya,
plankton merupakan
makanan paling utama
untuk ikan kembung
walaupun terkadang
didalam perutnya terdapat
komponen lain selain
plankton (Perdiana.,et all,
2014).
4 Filum : Chordata Selar kuning, Selaroides Alat tangkap Daerah penangkapan
Kelas : Actinopterygii leptolepis (Carangidae); pancing ikan ikan selar adalah di
Sub kelas : Teleostei hidup bergerombol di selar dengan perairan pantai
Ordo : Percomorphi perairan lepas pantai, menggunakan dengan mencari
Sub Ordo : Perciformes daerah-daerah pantai laut alat tangkap gerombolan ikan
Famili : Carangidae dalam, kadar garam purse seine, selar
Genus : Caranx tinggi, panjang ikan dapat hand line dan
Spesies : Caranx leptolepis mencapai 20 cm, rintas
Sinonim : Selaroides leptolepis umumnya 15 cm.
Termasuk ikan pelagis
kecil, pemakan plankton.
Ikan selar kuning Nama Indonesia : Ikan Selar
memiliki bentuk tubuh
EISSN : 2723-0031
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol.03, No.02, September 2021

yang jorong memanjang


dan pipih tegak atau yang
biasa disebut fusiform,
pangkal ekor kecil Bentuk
mulut ikan ini adalah
subterminal. Mempunyai
sisik-sisik kecil tipis jenis
sikloid. Terdapat bintik
hitam besar dibagian atas
tutup insang. Sisi tubuh
dan perut berwarna
keperakan. Bagian
punggung ikan berwarna
biru dan terdapat garis
kuning di bagian
punggung (Nalurita,
2014).
5 Kingdom : Animalia Ikan yang tergolong suku Alat tangkap Daerah penangkapan
Filum : Chordata Carangidae ini bisa hidup ikan selar ikan selar terdapat di
Super Kelas : Pisces bergerombol . Ukurannya dengan perairan pantai
Kelas : Actinopterygii sekitar 15 centimeter menggunakan
Sub Kelas : Teleostei meskipun ada pula yang alat tangkap
Ordo : Perciformes bias mencapai 25 purse seine.
Famili : Carangidae centimeter . Ciri
Genus : Decapterus khas yang sering dijumpai
Spesies : Decapterus kurroides pada ikan layang ialah
terdapatnya sirip kecil (
finlet) di belakang sirip
punggung dan sirip dubur Nama Indonesia : Ikan Layang
dan terdapat sisik
berlingin 15 yang tebal
EISSN : 2723-0031
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol.03, No.02, September 2021

(lateral scute) pada bagian


garis sisi (lateral line).
(Prihartini,2006).
6 Kingdom : Animalia Ikan Tembang merupaka Ikan Tembang Ikan Tembang
Kelas : Actinopterygii ikan pelagis yang kecil biasa termasiuk ikan
Ordo : Clupeiformes dan menjadi makanan menggunakan Pelagis kecil yang
Famili : Clupidae predator yang lebih besar alat tangkap hidupnya hampir
Genus : Clupea darinya. Ikan Tembang Gillnet dan diseluruh Kawasan
Spesies : C. Harengus
sering bergerak dalam purse seine.. laut Indonesia dan
kelompok yang besar pada daerah
bagian laut yang memiliki penangkapannya
perairan yang dangkal dan terdapat di perairan Nama Indonesia : Ikan Tembang
dekat pantai. Ikan pantai, serta
Tembang merupakan hidupmnya secara
spesies ikan yang paling bergerombol.
berlimpah jumlahnya.
Secara komersial ikan
Tembang termasuk dalam
genus Clupea, utamanya
terdapat di perairan
beriklim sedang dan
dangkal pada Samudra
Pasifik Utara dan Atlantik
Utara, termasuk Laut
Baltik, serta lepas pantai
barat dari Amerika
Selatan.

EISSN : 2723-0031
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol.03, No.02, September 2021

7 Kingdom : Animalia Komoditas ikan julung- Ikan Julung- Daerah penangkapan


Pilum : Chordata julung memiliki jumlah julung biasanya ikan ini terdapat di
Kelas : Actinopterygii yang sangat melimpah ditangkap daerah pantai, muara
Ordo : Beloniformes pada daerah intertidal. dengan sungai dan ada juga
Sub Ordo : Belonoidei Ikan ini termasuk menggunakan di sungai terutama di
Famili : Gemiramphidae herbivore yang alat tangkap Gill perairan indonesia
Genus : Gemiramphus sp makanannya berupa algae, Netdan jaring timur
Spesies : Gemiramphus partikel-partikel kecil insang hanyut
brasiliensis vegetasi lain yang
besarnya disesuaikan
dengan bentuk mulutnya
yang kecil. Meskipun Nama Indonesia : Ikan Julung-Julung
tergolong herbivora,
bahan-bahan kering yang
terdapat di permukaan dan
serangga-serangga kecil
seperti lalat buah,
nyamuk, sangat di
sukainya. Tipe
reproduksinya
ovoviviparus
dan posisi mulut superior.
Dalam sekali pemijahan
dapat menghasilkan 12-25
ekor ikan muda
(Suryawan et all
, 2016)

EISSN : 2723-0031
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol.03, No.02, September 2021

Pasar sebagai pusat kegiatan ekonomi, merupakan tempat bertemunya penjual dan
pembeli. Disini para penjual dan pembeli mengadakan komunikasi dan interaksi yang
bertujuan untuk mengadakan transaksi pertukaran benda dan jasa ekonomi dan uang
berdasarkan sistem harga yang di sepakati bersama (Batu, 1990). Peranan pasar bagi
konsumen yaitu pasar berperan penting karena memudahkan mereka untuk mendapatkan
barang-barang yang dibutuhkan. Semakin banyak jenis barang yang tersedia di pasar maka
akan semakin banyak konsumen yang datang, karena konsumen akan semakin mudah
mencari barang-barang yang dibutuhkan. Peranan pasar untuk sumber daya manusia yaitu
keberadaan pasar dapat membuka peluang untuk masyarakat dalam memperoleh pekerjaan
dan berwiraswasta. Peranan Pasar untuk pembangunan yaitu pasar yang berkembang akan
membawa dampak positif bagi kehidupan masyarakat. Masyarakat akan semakin sejahtera.
Kebutuhan akan pembangunan juga diperoleh di pasar. Selain itu negara memperoleh
pemasukan dari aktifitas pasar melalui pajak dan retribusi. Penerimaan tersebut dapat
digunakan sebagai salah satu sumber pembangunan daerah maupun nasional.

PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan hasil penelitian mengenai jenis-jenis ikan Pelagis
tangkapan nelayan yang diperdagangkan di Pasar Wuring dan Pasar Alok yang dilaksanakan
dilokasi yaitu diperoleh 14 ikan Pelagis kecil antara lain adalah Decapterus, Sardinella, Atule
mate, Rastrelliger, Engraulidae, Hemiramphidae, Exocoetidae, Chanos chanos,
Rhizoprionodon acutus dengan alat tangkap yang digunakan berdasarkan hasil wawancara
terdapat 6 alat tangkap antara lain : Purse Seine,Hand Line, Bagan Apung,dan gilinet, dimana
setiap alat tangkap menghasilkan jenis ikan hasil tangkapan yang berbeda yang dapat
mempengaruhi jenis ikan yang dijual di Pasar Wuring dan Pasar Alok.

Saran
Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk melakukan penelitian dalam jangka waktu
yang lebih lama dengan musim yang berbeda diharapkan mendapat lebih banyak jenis-jenis
ikan yang mungkin hanya ditemukan pada musim-musim tertentu.

DAFTAR PUSTAKA
Ayun, P. 2013 Identifikasi dan Prevalensi Cacing Ektoparasit Pada Ikan Kembung
(Rastrelliger sp) Di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong, Lamongan. Skripsi.
Universitas Airlangga. Surabaya

EISSN : 2723-0031
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan Vol.03, No.02, September 2021

Bambang, P. dan Miftahul, J. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif Teori dan Aplikasi.
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Dinas Perikanan Kabupaten Sikka. 2016. Potensi Kelautan. [Di unduh pada 21 Maret 2018].
Tersedia pada: http://www.sikkakab.go.id/potensikelautan

Fréon P, Cury P, Shannon L, Roy C. 2005. Sustainable Exploitation of Small Pelagic Fish
Stocks Challenged by Environmental and Ecosystem Changes: A Review.Bulletin of
Marine Science,LXXVI (2): 385–462.

Fakhrurrizal. R, Sahala dan Agus.2010. Analisa Sebaran Spasial Ikan Cucut (Ordo
Rajiformes) Berdasarkan Variasi Kedalaman Di Perairan Laut Jawa.Program Studi
Manajemen Sumberdaya Perairan, Jurusan Perikanan Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan, Universitas Diponegoro.

Mankiw,N.Gregory. 2007. Makroekonomi, Edisi Keenam. Jakarta : Erlangga

Nalurita, Y. 2014. Inventarisasi Ikan Hasil Tangkapan di TPI Ketapang dan Implementasinya
Pada Pembuatan Flipbook Keanekaragaman Jenis.Skripsi. Universitas Tanjung Pura.
Pontianak.

Prihrtini, A. 2006. Analisis Tampilan Biologis Ikan Layang (Decapterus spp) Hasil
Tangkapan Purse Seine Yang didaratkan Di PPN Pekalongan. Tesis. Program Pasca
Sarjana. Universitas Diponegoro. Semarang

Purnomowati, I., Hidayati, D., dan Saparinto, C. 2007. Ragam Olahan Bandeng. Kanisius.
Yogyakarta.

Suryawan, G. I, Mahrus, Karnan. 2016. Studi Karakteristik Ikan Julung-Julung


(Hemiramphus Archipelagicus) Di Daerah Intertidal Teluk Ekas.Mahasiswa
Pendidikan Biologi FKIP Universitas Mataram

Withen, A. 2013. Humans Are Not Alone In Computing How Others See The World. Journal
Animal Beaviour. P.213-221

EISSN : 2723-0031
AQUANIPA, Jurnal Ilmu Kelautan dan Perikanan

Anda mungkin juga menyukai