Anda di halaman 1dari 3

NAMA: M.

ARSYA ALDE MAGHRIBI

KELAS: TD 1.15

NOTAR: 2201203

1. Tugas manajemen perkantoran :


a. Perencanaan: Manajemen perkantoran bertanggung jawab untuk merencanakan
kegiatan dan operasi perkantoran secara keseluruhan. Ini melibatkan mengidentifikasi
tujuan, menetapkan strategi, mengalokasikan sumber daya, dan mengembangkan
rencana kerja yang terperinci.
b. Pengorganisasian: Manajemen perkantoran bertanggung jawab untuk mengatur dan
mengelola sumber daya manusia, peralatan, dan fasilitas yang diperlukan dalam operasi
perkantoran.
c. Pengarahan: Manajemen perkantoran memainkan peran penting dalam mengarahkan
karyawan dan memastikan pelaksanaan tugas sesuai dengan tujuan organisasi.
d. Manajemen Sumber Daya Manusia: Manajemen perkantoran bertanggung jawab untuk
mengelola sumber daya manusia dalam organisasi.
e. Inovasi dan Perbaikan Proses: Manajemen perkantoran harus terus mencari cara untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasi perkantoran. Ini melibatkan identifikasi
peluang inovasi, implementasi teknologi yang relevan, dan peningkatan proses kerja
untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil kerja.

Tugas manajemen perusahaan:

a. Manajemen perusahaan bertanggung jawab untuk mengendalikan kinerja perusahaan.


b. ugas manajemen perusahaan juga mencakup manajemen keuangan yang bertujuan
untuk memastikan kelangsungan keuangan perusahaan.
c. Manajemen perusahaan bertanggung jawab untuk mengembangkan produk atau
layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pelanggan.
2. Struktur gaji menurut golongan:
a. Golongan
Struktur gaji PNS berdasarkan PP 3/1997 terdiri dari 4 golongan, yaitu Golongan I, II, III,
dan IV. Setiap golongan memiliki rentang gaji yang berbeda. Misalnya, dalam PP 3/1997,
golongan I memiliki gaji tertinggi sebesar Rp 1.900.000 dan golongan IV memiliki gaji
tertinggi sebesar Rp 3.450.000.
b. Masa Kerja
Struktur gaji PNS berdasarkan PP 3/1997 juga mempertimbangkan masa kerja atau
lamanya pengabdian seorang PNS. Setiap PNS akan mengalami kenaikan gaji berdasarkan
masa kerja yang telah dicapai, yang umumnya dinyatakan dalam tahun.
c. Tunjangan
Struktur gaji PNS berdasarkan PP 3/1997 juga mencakup berbagai tunjangan. Tunjangan
tersebut meliputi tunjangan keluarga, tunjangan jabatan, tunjangan kinerja, tunjangan
transportasi, tunjangan kesehatan, dan tunjangan lainnya. Besaran tunjangan tersebut
ditentukan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Struktur jabatan di pemerintah:

a. Jabatan Eselon
Struktur jabatan di pemerintah sering kali mencakup jabatan eselon yang terdiri dari
beberapa tingkatan, mulai dari Eselon I hingga Eselon VI. Jabatan eselon biasanya
menunjukkan tingkat kepemimpinan dan manajerial yang lebih tinggi dalam
pemerintahan. Jabatan eselon memiliki tanggung jawab strategis, pengambilan
keputusan, dan manajemen sumber daya yang luas.

Beberapa jabatan eslon:


i. Eselon I: Jabatan-jabatan pada tingkatan Eselon I biasanya merupakan jabatan
tertinggi di suatu lembaga atau kementerian, seperti Menteri, Sekretaris
Jenderal, atau Kepala Lembaga.
ii. Eselon II: Posisi pada tingkatan Eselon II biasanya berada di bawah Eselon I,
namun masih merupakan jabatan tingkat kepemimpinan. Contohnya adalah
Direktur Jenderal, Inspektur Jenderal, atau Asisten Menteri.
iii. Eselon III: Jabatan pada tingkatan Eselon III merupakan jabatan di level
manajerial menengah. Contohnya adalah Kepala Biro, Kepala Badan, atau
Kepala Dinas.
iv. Eselon IV: Posisi pada tingkatan Eselon IV berada di level manajerial yang lebih
rendah. Jabatan-jabatan ini mencakup Kepala Bagian, Kepala Subbagian, atau
Kepala Seksi di suatu unit kerja.
b. Jabatan Fungsional
Jabatan fungsional ini biasanya berfokus pada keahlian atau kegiatan khusus, seperti ahli
hukum, ahli keuangan, ahli teknologi, dan sebagainya. Jabatan fungsional memberikan
kontribusi dalam bidang tertentu dan dapat memiliki jalur karir yang berbeda.
3. Keunggulan perusahaan dengan pegawai out sourching:
a. Fleksibilitas dimana perusahaan dapat dengan mudah menyesuaikan jumlah pekerja
yang diperlukan sesuai dengan permintaan dan perubahan kebutuhan proyek atau
operasional.
b. Efisiensi biaya dimana Perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya yang signifikan untuk
perekrutan, pelatihan, dan manajemen sumber daya manusia.
c. Skalabilitas dimana Perusahaan dapat dengan cepat menambah atau mengurangi jumlah
pekerja sesuai dengan perubahan kebutuhan bisnis.

Kelemahan perusahaan dengan pegawai out sourching:

I. Kontrol dan pengawasan Karena pekerja merupakan karyawan perusahaan


outsourcing, perusahaan pengguna mungkin memiliki kendala dalam mengendalikan
dan mengawasi mereka sesuai dengan kebutuhan dan standar tertentu.
II. Ketergantungan eksternal yang dimana Mengandalkan perusahaan pegawai
outsourcing dapat membuat perusahaan menjadi tergantung pada pihak ketiga
dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja.
III. Resiko keamanan data perusahaan yang dimana perusahaan out sourching mungkin
harus memberikan akses ke data sensitif atau informasi rahasia kepada pekerja
outsourcing. Hal ini meningkatkan risiko kebocoran data dan pelanggaran keamanan
informasi.
4. - Tugas manajer puncak bertanggung jawab atas pengambilan keputusan strategis,
pengelolaan sumber daya, dan mencapai tujuan organisasi. Beberapa tugas manajer puncak:
a. Penentuan visi dan strategi
Menganalisis tren pasar, mengidentifikasi peluang dan ancaman, serta mengembangkan
rencana strategis untuk mencapai tujuan organisasi.
b. Pengambilan kepusutsan strategis
Mengevaluasi berbagai opsi, menganalisis risiko, dan membuat keputusan yang paling
sesuai dengan tujuan dan kepentingan organisasi.
c. Pengelolaan sumber daya
Mengawasi penganggaran, alokasi sumber daya, dan pengelolaan risiko untuk
memastikan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya.
d. Pembinaan dan pengembangan
Membangun budaya kerja yang positif, memberikan arahan, dan memastikan sinergi
antara anggota tim untuk mencapai tujuan organisasi.
e. Pemantauan dan evaluasi
Melakukan evaluasi terhadap pencapaian tujuan, mengidentifikasi area yang perlu
ditingkatkan, dan mengarahkan perubahan yang diperlukan untuk memastikan
kesuksesan jangka panjang organisasi.
- Tugas manajer menengah bertanggung jawab untuk melaksanakan kebijakan dan strategi
yang telah ditetapkan oleh manajer puncak, serta mengawasi operasional harian unit kerja
yang mereka pimpin dengan melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap kinerja tim
dan unit kerja yang mereka pimpin. Mereka juga memberikan pelatihan, bimbingan, dan
pembinaan kepada anggota tim, serta berperan dalam mengidentifikasi kebutuhan
pengembangan karyawan untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi.
- Tugas manajer lini pertama mereka bertanggung jawab untuk mengawasi operasional harian,
mengelola karyawan, memberikan pelatihan, mengelola administrasi, membangun
hubungan kerja yang baik, serta mengidentifikasi peluang perbaikan di tingkat operasional.
5. Cara manajer untuk menetralisir perbedaan pendapat pada karyawan:
a. Manajer harus menciptakan lingkungan kerja yang mendorong komunikasi terbuka dan
transparan.
b. Manajer perlu mendengarkan dengan empati saat karyawan menyampaikan perbedaan
pendapat mereka. Ini berarti memberikan perhatian penuh dan mencoba memahami
sudut pandang karyawan tanpa menghakimi atau memotong pembicaraan.
c. Manajer dapat bertindak sebagai mediator dan membantu mencapai kesepakatan yang
saling menguntungkan
d. Manajer harus mengingatkan karyawan tentang tujuan bersama dan nilai-nilai organisasi
yang menjadi landasan kerja.

Anda mungkin juga menyukai