Anda di halaman 1dari 2

Tabel 4.

3
Tingkat Kecemasan Dalam Menghadapi Menopause Total P
Pengetahuan Tidak Ada Kecemasan Kecemasan Kecemasan Kecemasan (n) Value
Kecemasan Ringan Sedang Berat Berat Sekali
n % n % n % n % n %
Baik 5 5% 7 7% 5 5% 13 13% 0 0% 30 0.209
Cukup 5 5% 6 6% 7 7% 14 14% 1 1% 33
Kurang 4 4% 3 3% 5 5% 24 24% 1 1% 37

Jumlah 14 14% 16 16% 17 17% 51 51% 2 2%


Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tingkat Pengetahuan dengan Tingkat Kecemasan
Responden di Puskesmas Cisarua Kabupaten Bandung Barat (n=100)

Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Spearman Rank menunjukkan tidak ada
hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan tingkat kecemasan ibu
perimenopause dalam menghadapi menopause di wilayah kerja Puskesmas Cisarua. Di
buktikan dengan bilai probabilitas sebesar 0.209 lebih besar dari nilai α = 0.05.

UNTUK DI BAB III DI RANCANGAN PENELITIAN BISI HARUS ADA


KATA2 YANG DIRUBAH

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analitik melalui pendekatan


kuantitatif dengan desain cross sectional. Penelitian cross sectional adalah jenis
penelitian yang menekankan waktu pengukuran/observasi data variabel independent
dan variabel dependent hanya satu kali pada suatu saat. Pada jenis ini variabel
independent dan dependent dinilai secara simultan pada satu saat, jadi tidak ada
tindak lanjut. Dengan studi ini akan diperoleh prevalensi atau efek suatu fenomena
(variabel dependent) dihubungkan dengan penyebab (variabel independent)
(Nursalam, 2003).

DI BAGIAN ANALISA BIVARIAT NYA JUGA BISI ADA


YANG HARUS DIRUBAH
2. Analisa Bivariat
Analisa bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan
atau berkorelasi (Notoatmodjo, 2005). Dalam penelitian ini analisa bivariat dilakukan
untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang menopause dengan tingkat
kecemasan wanita perimenopause. Uji statistik yang digunakan adalah chi-square
dengan derajat kepercayaan 95%. Non Parametrik Korelasi
Uji Chi Square yaitu membandingkan frekuensi yang terjadi (observasi)
dengan frekuensi harapan (ekspektasi) untuk melihat kemaknaan perhitungan sistem
dengan membandingkan nilai p < α (0.05) maka ada hubungan yang bermakna antara
variabel dependent dan independent. Sebaliknya jika p > α (0.05) maka tidak ada
hubungan yang bermakna antara variabel dependent dan independent. Pembuktian uji
chi square menurut Riyanto (2009) dapat menggunakan formula:
X2 = ∑ (fo - fe)
Fe
df = (k-1)(b-1)

Keterangan :

X2 : Nilai chi-kuadrat

fo : Frekuensi yang diobservasi

fe : Frekuensi yang diharapan

k : Jumlah kolom

b : Jumlah baris

Anda mungkin juga menyukai