Sulastri
Sigit Wahyudi
i
KOMUNIKASI BISNIS DAN NEGOSIASI
Penulis : Sulastri
Sigit Wahyudi
ISBN : 978-623-151-012-9
Redaksi:
Jalan Banjaran, Desa Banjaran RT 20 RW 10 Kecamatan Bojongsari
Kabupaten Purbalingga Telp. 0858-5343-1992
Surel : eurekamediaaksara@gmail.com
ii
KATA PENGANTAR
iii
DAFTAR ISI
iv
BAB 8 KORESPONDENSI DAN PRESENTASI BISNIS
SERTA PENANGANAN KELUHAN PELANGGAN 147
A. Korespondensi ............................................................ 147
B. Presentasi Bisnis ......................................................... 154
C. Penanganan Keluhan ................................................. 166
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................... 185
v
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
KOMUNIKASI BISNIS DAN
NEGOSIASI
viii
BAB
KOMUNIKASI
1 BISNIS
A. Konsep Dasar
1. Pengertian Komunikasi Bisnis
Secara istilah, komunikasi diambil dari bahasa latin,
yaitu “communico” yang berarti membagi. Dengan arti yang
lebih luas lagi, “membagi” dalam hal ini berupa membagi ide
atau gagasan antara satu orang dengan yang lainnya.
Menurut Himstret (Burhanudin, 2015), komunikasi
1
BAB PENGUMPULAN DAN
2
PENAFSIRAN PESAN
KOMUNIKASI BISNIS
19
BAB PENULISAN PESAN
3
PERSUASIF
KOMUNIKASI BISNIS
A. Komunikasi Persuasif
1. Teori Komunikasi
Komunikasi tidak dapat dihindarkan dalam
kehidupan sehari-hari. Karena pada dasarnya komunikasi
melekat pada diri manusia. Sebagai makhluk sosial, manusia
membutuhkan komunikasi sebagai aktivitas untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Seperti yang dikatakan
oleh seorang pakar komunikasi yaitu we can not communicate.
Komunikasi tidak bisa terlepas dari kehidupan
manusia. Menurut Effendy (2018), secara paradigmatis
komunikasi merupakan proses penyampaian suatu pesan
oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau
untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik
langsung secara lisan, maupun tidak langsung melalui
media. Selain itu Effendy juga memaparkan salah satu cara
yang baik untuk menjelaskan komuniasi dengan menjawab
pertanyaan “Who Says What in Which Channel to Whom
With What Effect?”, yang merpakan gagasan dari Laswell.
Paradigma Laswell tersebut menunjukkan bahwa
komunikasi meliputi lima unsur, yaitu (Effendy, 2011:10) (1)
Komunikator, yaitu seseorang yang menyampaikan pesan,
(2) Pesan, yaitu simbol-simbol atau lambang yang
disampaikan dari komunikator kepada komunikan, (3)
Media, yaitu saluran dimana pesan disampaikan, (4)
Komunikan, yakni pihak penerima pesan, dan (5) efek, yaitu
dampak yang ditimbulkan dari suatu pesan.
48
BAB
KOMUNIKASI
4 INTERPERSONAL
A. Komunikasi Interpersonal
1. Definisi Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal secara umum terjadi di
antara dua orang. Seluruh proses komunikasi terjadi di
antara beberapa orang, namun banyak interaksi tidak
melibatkan seluruh orang di dalamnya secara akrab. Proses
komunikasi interpersonal menggambarkan terjadinya
kegiatan komunikasi sebagai proses yang menghubungkan
pengirim dengan penerima pesan. Dalam proses komunikasi
interpersonal, komunikator memiliki peranan penting
menentukan keberhasilan dalam mempengaruhi komunikan,
berkaitan erat dengan karakter yang melekat pada
komunikator itu sendiri. Asumsi tersebut didasarkan pada
pendapat bahwa karakteristik komunikator yang mencakup
keahlian atau kredibilitas, dayatarik dan keterpercayaan,
merupakan faktor yang sangat berpengaruh dan
menentukan keberhasilan komunikator melaksanakan
komunikasi (Priyatna & Ardianto, 2008).
Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi
yang mempunyai efek besar dalam hal mempengaruhi orang
lain terutama per individu. Hal ini disebabkan, biasanya
pihak-pihak yang terlibat dalam komunikasi bertemu secara
langsung, tidak menggunakan media dalam penyampaian
pesannya sehingga tidak ada jarak yang memisahkan antara
komunikator dengan komunikan (face to face). Oleh karena
75
BAB
KOMUNIKASI MASSA
5
DALAM KOMUNIKASI
BISNIS
A. Komunikasi Massa
1. Konsep Komunikasi Massa
Pada dasarnya komunikasi massa adalah komunikasi
melalui media massa (media cetak dan elektronik) pada masa
awal perkembangannya komunikasi massa berasal dari
pengembangan kata media of mass communication (media
komunikasi massa). Media massa dihasilkan oleh teknologi
modern, media massa menunjuk pada hasil produk teknologi
modern sebagai saluran dalam komunikasi massa.
Menurut Effendy (2018) komunikasi massa adalah
studi ilmiah tentang media massa beserta pesan yang
dihasilkan, pembaca, pendengar atau penonton yang coba
diraihnya dan efeknya terhadap mereka. Ahli komunikasi
massa lainnya dikemukakan oleh Josep A Devito (Effendy,
2018), membagi definisnya menjadi dua bagian yakni
pertama, komunikasi massa adalah komunikasi yang
ditunjukan kepada massa, kepada khalayak yang luar biasa
banyaknya. Kedua, komunikasi massa adalah komunikasi
yang disalurkan oleh pemancar-pemancar yang audio atau
visual menurut bentuknya seperti televisi radio, surat kabar,
majalah, film, dan buku. Sementara itu, menurut Jay Black
dan Frederick C Whitney (Effendy, 2018) menyebutkan
komunikasi massa adalah sebuah proses di mana pesan-
pesan yang diproduksi secara massal atau tidak sedikit itu
94
BAB
TEKNIK LOBI DAN
6 NEGOSIASI
108
BAB
PENULISAN LAPORAN
7
DAN PROPOSAL
BISNIS
127
BAB KORESPONDENSI DAN
8
PRESENTASI BISNIS SERTA
PENANGANAN KELUHAN
PELANGGAN
A. Korespondensi
Suatu organisasi atau perusahaan harus mengadakan
hubungan dengan organisasi atau perusahaan lain agar aktivitas
bisnisnya dapat berjalan dengan baik dan lancar. Didalam upaya
menjalin dan membina hubungan tersebut ‘surat’ masih
memegang peranan yang penting disamping penggunaan
sarana komunikasi lainnya seperti telepon, faxcimili, internet
dan lainnya. Jadi yang dimaksud dengan ‘korespondensi bisnis’
pada dasarnya adalah berbagai macam aktivitas pertukaran
informasi dan data melalui media surat-menyurat dalam
menunjang aktivitas bisnis diantara suatu perusahaan dengan
perusahaan lainnya.
Surat merupakan alat komunikasi tertulis yang berguna
untuk menyampaikan informasi dari suatu pihak kepada pihak
lain. Informasi tersebut dapat berupa pemberitahuan,
pengumuman, pernyataan, permohonan, permintaan, laporan
dan sebagainya. Dengan perantaraan surat, setiap orang dapat
langsung berkomunikasi dengan sesamanya tanpa harus
bertatap muka terlebih dahulu.
Surat merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan
dari aktivitas manusia dalam era moderen ini. dalam kebutuhan
ekonomi dan sosial misalnya, manusia, organisasi, atau pun
perusahaan terdorong untuk memanfaatkan surat demi
kelancaran aktivitas bisnisnya.
147
DAFTAR PUSTAKA
Mary, E.G., Kathleen, R., dan Patricia, R., (2006). Komunikasi Bisnis:
185
Proses & Produk (terjemahan Budi Setyo Ichsan). Jakarta,
Salemba Empat.
186
Praditya, A (2019). Pengaruh Media Sosial Dan Komunikasi Bisnis
Terhadap Perkembangan Bisnis Online Shop. Jurnal
Semarak, Vol. 2,No.1, 31- 43
187
(JRMK), Volume 1, NO.1, 46-53
188
189