Pemetaan Kompetensi
Identifikasi KI dan KD
Rancangan Penilaian Kognitif
Kriteria Ketuntasan Minimal
Program Tahunan
Program Semester
Rincian Minggu Efektif
Silabus Berkarakter
Hasil Identifikasi Kompetensi Dasar
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Kompetensi Inti:
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Ruang Lingkup Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok 1 2 3 4 5 6 Waktu
3. Memahami, 3.11 Memahami
ruang lingkup
- Menjelaskan definisi Ruang Lingkup
menerapkan, keprotokolan Keprotokolan
menganalisis, dan keprotokolan - Menguraikan asas
mengevaluasi 4.11 Melakukan keprotokolan
tentang pengetahuan pengelompok- - Mengidentifikasi tujuan
faktual, konseptual, kan ruang keprotokolan
operasional dasar, lingkup - Mengemukakan ruang lingkup
dan metakognitif keprotokolan keprotokolan
sesuai dengan bidang - Melakukan identifikasi ruang
dan lingkup kerja lingkup keprotokolan
Otomatisasi dan Tata - Melakukan pengelompokan
Kelola Perkantoran ruang lingkup keprotokolan
pada tingkat teknis,
spesifik, detil, dan 3.12 Memahami
regulasi bidang
- Menjelaskan regulasi bidang Regulasi Bidang
kompleks, berkenaan keprotokolan Keprotokolan
dengan ilmu keprotokolan - Mengidentifikasi macam-
pengetahuan, 4.12 Melakukan macam regulasi bidang
teknologi, seni, pengelompok- keprotokolan
budaya, dan kan regulasi - Mengemukakan tujuan regulasi
humaniora dalam bidang keprotokolan
konteks keprotokolan - Melakukan identifikasi regulasi
pengembangan keprotokolan dengan tepat
potensi diri sebagai - Melaksanakan regulasi
bagian dari keluarga, keprotokolan sesuai dengan
sekolah, dunia kerja, kebutuhan kerja
warga masyarakat
nasional, regional, 3.13 Menerapkan
kegiatan
- Menjelaskan makna
pengelolaan kegiatan
Pengelolaan
Kegiatan
dan internasional.
keprotokolan keprotokolan Keprotokolan
4. Melaksanakan tugas 4.13 Melaksanakan - Menguraikan macam-macam
spesifik dengan kegiatan kegiatan keprotokolan
menggunakan alat, keprotokolan - Mengidentifikasi ruang lingkup
informasi, dan kegiatan keprotokolan
prosedur kerja yang
lazim dilakukan
serta memecahkan
3.14 Menerapkan
persiapan
- Menjelaskan definisi rapat
- Mengidentifikasi macam-
Persiapan
Penyelenggaraan
masalah sesuai penyelenggara- macam telepon Pertemuan/Rapat
dengan bidang kerja an pertemuan/ - Menguraikan syarat pertemuan
Otomatisasi dan rapat - Menjelaskan fasilitas
Tata Kelola 4.14 Melakukan pertemuan
Perkantoran. persiapan - Menjelaskan pengaturan
penyelenggara- tempat duduk pertemuan
an pertemuan/ - Mengidentifikasi surat
rapat undangan pertemuan
- Menjelaskan susunan acara
pertemuan
- Mengemukakan peserta
pertemuan
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 2
Ruang Lingkup Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok 1 2 3 4 5 6 Waktu
Menampilkan - Melakukan identifikasi
kinerja di bawah persiapan penyelenggaraan
bimbingan dengan rapat
mutu dan kuantitas - Menyiapkan kelengkapan
yang terukur sesuai bahan dan alat
dengan standar penyelenggaraan rapat
kompetensi kerja. - Melakukan persiapan
penyelenggaraan rapat dengan
Menunjukkan efektif sesuai dengan standar
keterampilan prosedur yang berlaku
menalar, mengolah,
danmenyaji secara 3.15 Menerapkan
penyelenggara-
- Menjelaskan makna Penyelenggaraan
efektif, kreatif, penyelenggaraan Pertemuan/Rapat
produktif, kritis, an pertemuan/ pertemuan/rapat
mandiri, kolaboratif, rapat - Mengidentifikasi jenis-jenis
komunikatif, dan 4.15 Menyelengga- kepemimpinan dalam rapat
solutif dalam ranah rakan - Menerapkan teknik
abstrak terkait pertemuan/ penyelenggaraan rapat
dengan rapat - Melakukan identifikasi data dan
pengembangan dari infermasi penyelenggaraan
yang dipelajarinya di pertemuan/rapat
sekolah, serta mampu - Menyiapkan bahan dan alat
melaksanakan tugas yang digunakan dalam
spesifik di bawah membuat notula rapat
pengawasan - Membuat notula rapat sesuai
langsung. dengan kaidah yang berlaku
3.17 Menerapkan
pembuatan
- Menjelaskan definisi susunan Pembuatan
acara Susunan Acara
susunan acara - Menguraikan bentuk/macam
kegiatan susunan acara
4.17 Membuat - Mengidentifikasi tata cara
susunan acara pembuatan sususan acara
kegiatan - Mengemukakan pembutan
susunan acara menggunakan
aplikasi komputer
- Melakukan identifikasi
pembuatan susunan acara
- Menyiapkan kelengkapan data dan
informasi pembuatan susunan
acara dengan lengkap
- Membuat susunan acara
kegiatan dengan tepat sesuai
dengan kaidah dan tuntutan
kerja
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 3
Ruang Lingkup Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok 1 2 3 4 5 6 Waktu
3.18 Menerapkan
pelaksanaan
- Menjelaskan definisi pembawa
acara
Pembawa
Acara/MC
kegiatan - Menguraikan peran dan fungsi
pembawa pembawa acara
acara/MC - Mengemukakan tugas-tugas
4.18 Melaksanakan pembawa acara
kegiatan - Melakukan identifikasi
pembawa kebutuhan kegiatan pembawa
acara/MC acara
- Menyiapakan kelangkapan
bahan, alat, data, dan
informasi terkait kegiatan
- Melaksanakan kegiatan
pembawa acara
3.19 Menerapkan
penyusunan
- Menjelaskan definisi perjalanan Perjalanan Dinas
dinas (itinerary) (itinerary)
perjalanan dinas - Mengidentifikasi dokumen
(itinerary) perjalanan dinas
4.19 Menyusun daftar - Menjelaskan fungsi akomodasi
perjalanan dinas perjalanan dinas
(itinerary) - Mengemukakan transportasi
perjalanan dinas
- Mengemukakan rencana
keuangan perjalanan dinas
- Melakukan identifikasi
kebutuhan perjalanan dinas
- Menyiapkan kelengkapan data
dan informasi dalam menyusun
daftar perjalanan dinas
- Menyusun daftar perjalanan dinas
dengan lengkap dan terukur
sesuai dengan tuntutan dan
kebutuhan kerja
3.20 Menerapkan
penyimpanan
- Menjelaskan sistem Penyimpanan
penyimpanan dokumen Dokumen
dokumen administrasi humas dan Administrasi
administrasi keprotokolan berdasarkan Humas dan
humas dan sistem kearsipan Keprotokolan
keprotokolan - Mengidentifikasi dokumen-
4.20 Melaksanakan dokumen administrasi humas dan
penyimpanan keprotokolan berdasarkan
dokumen klasifikasi kearsipan
administrasi - Mengemukakan prosedur
humas dan penyimpanan dokumen-
keprotokolan dokumen administrasi humas dan
keprotokolan berdasarkan sistem
penyimpanan arsip.
- Melakukan identifikasi dokumen-
dokumen humas dan
keprotokolan
- Mengklasifikasi dokumen-
dokumen humas dan
keprotokolan
- Melakukan penyimpanan
dokumen-dokumen
administrasi humas dan
keprotokolan berdasarkan
sistem penyimpanan arsip
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 4
Ruang Lingkup Alokasi
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok 1 2 3 4 5 6 Waktu
4.21 Membuat administrasi humas dan
laporan hasil keprotokolan
evaluasi - Menganalisis data dan
kegiatan informasi pengelolaan
administrasi administrasi humas dan
humas dan keprotokolan
keprotokolan - Mengevaluasi data dan
informasi pengelolaan
administrasi humas dan
keprotokolan
- Menyiapkan alat, bahan, dan
perlengkapan penyusunan
laporan kegiatan sesuai dengan
kebutuhan pekerjaan
- Membuat laporan kegiatan
pengelolaan administrasi
humas dan keprotokolan
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 5
Identifikasi KI, KD untuk Menetapkan
Kegiatan Pembelajaran (TM, PT,
KMTT)
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK PERTIWI KARTASURA
Kompetensi Inti:
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran TM PT KMTT
3. Memahami, 3.11 Memahami ruang 1. Definisi - Menjelaskan definisi keprotokolan
menerapkan, lingkup keprotokolan - Menguraikan asas keprotokolan
menganalisis, dan keprotokolan 2. Asas - Mengidentifikasi tujuan
mengevaluasi 4.11 Melakukan Keprotokolan keprotokolan
tentang pengetahuan pengelompokan 3. Tujuan - Mengemukakan ruang lingkup
faktual, konseptual, ruang lingkup Keprotokolan keprotokolan
operasional dasar, keprotokolan 4. Ruang lingkup - Melakukan identifikasi ruang
dan metakognitif keprotokolan lingkup keprotokolan
sesuai dengan - Melakukan pengelompokan ruang
bidang dan lingkup lingkup keprotokolan
kerja Otomatisasi
dan Tata Kelola 3.12 Memahami 1. UU No. 9 Tahun - Menjelaskan regulasi bidang
Perkantoran pada regulasi bidang 2010 tentang keprotokolan
tingkat teknis, keprotokolan keprotokolan - Mengidentifikasi macam-macam
spesifik, detil, dan 4.12 Melakukan 2. Perkalan No. 40 regulasi bidang keprotokolan
kompleks, pengelompokan Tahun 2015 - Mengemukakan tujuan regulasi
berkenaan dengan regulasi bidang tentang keprotokolan
ilmu pengetahuan, keprotokolan keprotokolan - Melakukan identifikasi regulasi
teknologi, seni, keprotokolan dengan tepat
budaya, dan - Melaksanakan regulasi
humaniora dalam keprotokolan sesuai dengan
konteks kebutuhan kerja
pengembangan
potensi diri sebagai 3.13 Menerapkan 1. Tata tempat - Menjelaskan makna pengelolaan
bagian dari kegiatan 2. Tata upacara kegiatan keprotokolan
keluarga, sekolah, keprotokolan 3. Tata - Menguraikan macam-macam
dunia kerja, warga 4.13 Melaksanakan Penghormatan kegiatan keprotokolan
masyarakat kegiatan - Mengidentifikasi ruang lingkup
nasional, regional, keprotokolan kegiatan keprotokolan
dan internasional.
4. Melaksanakan tugas
spesifik dengan 3.14 Menerapkan 1. Definisi rapat - Menjelaskan definisi rapat
menggunakan alat, persiapan 2. Macam-macam - Mengidentifikasi macam-macam
informasi, dan penyelenggaraan telepon telepon
prosedur kerja yang pertemuan/ rapat 3. Syarat - Menguraikan syarat pertemuan
lazim dilakukan 4.14 Melakukan Pertemuan - Menjelaskan fasilitas pertemuan
serta persiapan 4. Fasilitas - Menjelaskan pengaturan tempat
penyelenggara-an Pertemuan duduk pertemuan
pertemuan/ rapat 5. Pengaturan - Mengidentifikasi surat undangan
tempat duduk pertemuan
pertemuan
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 6
Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran TM PT KMTT
memecahkan 6. Surat Undangan - Menjelaskan susunan acara
masalah sesuai Pertemuan pertemuan
dengan bidang 7. Susunan Acara - Mengemukakan peserta
kerja Otomatisasi Pertemuan pertemuan
dan Tata Kelola 8. Peserta - Melakukan identifikasi persiapan
Perkantoran. Pertemuan penyelenggaraan rapat
- Menyiapkan kelengkapan bahan
Menampilkan dan alat penyelenggaraan rapat
kinerja di bawah - Melakukan persiapan
bimbingan dengan penyelenggaraan rapat dengan
mutu dan kuantitas efektif sesuai dengan standar
yang terukur sesuai prosedur yang berlaku
dengan standar
kompetensi kerja. 3.15 Menerapkan 1. Makna Rapat - Menjelaskan makna penyelenggaraan
penyelenggaraan 2. Kepemimpinan pertemuan/rapat
Menunjukkan pertemuan/ rapat Rapat - Mengidentifikasi jenis-jenis
keterampilan 4.15 Menyelenggarakan 3. Teknik kepemimpinan dalam rapat
menalar, mengolah, pertemuan/ rapat Penyelenggara- - Menerapkan teknik
dan menyaji secara an Rapat penyelenggaraan rapat
efektif, kreatif, - Melakukan identifikasi data dan
produktif, kritis, infermasi penyelenggaraan
mandiri, kolaboratif, pertemuan/rapat
komunikatif, dan - Menyiapkan bahan dan alat yang
solutif dalam ranah digunakan dalam membuat notula
abstrak terkait rapat
dengan - Membuat notula rapat sesuai
pengembangan dari dengan kaidah yang berlaku
yang dipelajarinya di
sekolah, serta 3.16 Menerapkan notula 1. Pengertian - Menjelaskan pengertian notula
mampu pertemuan/ rapat notula rapat rapat
melaksanakan tugas 4.16 Membuat notula 2. Fungsi notula - Menguraikan fungsi notula rapat
spesifik di bawah pertemuan/ rapat rapat - Mengemukakan sistematika notula
pengawasan 3. Sistematika rapat
langsung. notula rapat - Menerapkan prosedur pembuatan
4. Prosedur notula rapat
Menunjukkan pembuatan - Melakukan identifikasi kebutuhan
keterampilan notula rapat pembuatan notula rapat dengan tepat
mempersepsi, dan benar
kesiapan, meniru, - Menyiapkan alat dan bahan
membiasakan, gerak pembuatan notula rapat dengan
mahir, menjadikan tepat sesuai standar baku
gerak alami dalam - Membuat notula pertemuan/rapat
ranah konkret terkait dengan tepat sesuai dengan standar
dengan prosedur yang berlaku
pengembangan dari
yang dipelajarinya 3.17 Menerapkan 1. Definisi susunan - Menjelaskan definisi susunan
di sekolah, serta pembuatan acara acara
mampu susunan acara 2. Bentuk/macam - Menguraikan bentuk/macam
melaksanakan tugas kegiatan Susunan Acara susunan acara
spesifik di bawah 4.17 Membuat susunan 3. Tata Cara - Mengidentifikasi tata cara
pengawasan acara kegiatan Pembuatan pembuatan sususan acara
langsung. Sususan Acara - Mengemukakan pembutan
4. Pembutan susunan susunan acara menggunakan
acara aplikasi komputer
menggunakan - Melakukan identifikasi pembuatan
aplikasi komputer susunan acara
- Menyiapkan kelengkapan data dan
informasi pembuatan susunan acara
dengan lengkap
- Membuat susunan acara kegiatan
dengan tepat sesuai dengan kaidah
dan tuntutan kerja
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 7
Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran TM PT KMTT
3.18 Menerapkan 1. Definisi MC - Menjelaskan definisi pembawa
pelaksanaan 2. Peran dan fungsi acara
kegiatan pembawa MC - Menguraikan peran dan fungsi
acara/MC 3. Tugas-Tugas MC pembawa acara
4.18 Melaksanakan - Mengemukakan tugas-tugas
kegiatan pembawa pembawa acara
acara/MC - Melakukan identifikasi kebutuhan
kegiatan pembawa acara
- Menyiapakan kelangkapan bahan,
alat, data, dan informasi terkait
kegiatan
- Melaksanakan kegiatan pembawa
acara
3.19 Menerapkan 1. Definisi Itinerary - Menjelaskan definisi perjalanan
penyusunan 2. Dokumen dinas (itinerary)
perjalanan dinas Itinerary - Mengidentifikasi dokumen
(itinerary) 3. Akomodasi perjalanan dinas
4.19 Menyusun daftar 4. Transportasi - Menjelaskan fungsi akomodasi
perjalanan dinas 5. Keuangan perjalanan dinas
(itinerary) - Mengemukakan transportasi
perjalanan dinas
- Mengemukakan rencana
keuangan perjalanan dinas
- Melakukan identifikasi kebutuhan
perjalanan dinas
- Menyiapkan kelengkapan data dan
informasi dalam menyusun daftar
perjalanan dinas
- Menyusun daftar perjalanan dinas
dengan lengkap dan terukur sesuai
dengan tuntutan dan kebutuhan kerja
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 8
Jenis Kegiatan
Materi Pembelajaran
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
Pembelajaran TM PT KMTT
4. Teknik dan keprotokolan
penyusunan - Menyiapkan alat, bahan, dan
laporan kegiatan perlengkapan penyusunan laporan
humas dan kegiatan sesuai dengan kebutuhan
keprotokolan pekerjaan
- Membuat laporan kegiatan
pengelolaan administrasi humas
dan keprotokolan
Keterangan:
TM : Tatap Muka
PT : Penugasan Terstruktur
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 9
Rancangan Penilaian Kognitif
Pemetaan Penilaian Berdasarkan
KI/KD/Indikator
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK PERTIWI KARTASURA
Kompetensi Inti:
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS
3. Memahami, menerapkan, 3.11 Memahami ruang lingkup - Menjelaskan definisi keprotokolan
menganalisis, dan keprotokolan - Menguraikan asas keprotokolan
mengevaluasi tentang 4.11 Melakukan - Mengidentifikasi tujuan
pengetahuan faktual, pengelompokan ruang keprotokolan
konseptual, operasional lingkup keprotokolan - Mengemukakan ruang lingkup
dasar, dan metakognitif keprotokolan
sesuai dengan bidang dan - Melakukan identifikasi ruang
lingkup kerja Otomatisasi lingkup keprotokolan
dan Tata Kelola - Melakukan pengelompokan ruang
Perkantoran pada tingkat lingkup keprotokolan
teknis, spesifik, detil, dan
kompleks, berkenaan 3.12 Memahami regulasi - Menjelaskan regulasi bidang
dengan ilmu pengetahuan, bidang keprotokolan keprotokolan
teknologi, seni, budaya, 4.12 Melakukan - Mengidentifikasi macam-macam
dan humaniora dalam pengelompokan regulasi regulasi bidang keprotokolan
konteks pengembangan bidang keprotokolan - Mengemukakan tujuan regulasi
potensi diri sebagai keprotokolan
bagian dari keluarga, - Melakukan identifikasi regulasi
sekolah, dunia kerja, keprotokolan dengan tepat
warga masyarakat - Melaksanakan regulasi
nasional, regional, dan keprotokolan sesuai dengan
internasional. kebutuhan kerja
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 10
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS
Menampilkan kinerja di 3.14 Menerapkan persiapan - Menjelaskan definisi rapat
bawah bimbingan dengan penyelenggaraan - Mengidentifikasi macam-macam
mutu dan kuantitas yang pertemuan/ rapat telepon
terukur sesuai dengan 4.14 Melakukan persiapan - Menguraikan syarat pertemuan
standar kompetensi kerja. penyelenggaraan - Menjelaskan fasilitas pertemuan
pertemuan/ rapat - Menjelaskan pengaturan tempat
Menunjukkan duduk pertemuan
keterampilan menalar, - Mengidentifikasi surat undangan
mengolah, dan menyaji pertemuan
secara efektif, kreatif, - Menjelaskan susunan acara
produktif, kritis, mandiri, pertemuan
kolaboratif, komunikatif, - Mengemukakan peserta pertemuan
dan solutif dalam ranah - Melakukan identifikasi persiapan
abstrak terkait dengan penyelenggaraan rapat
pengembangan dari yang - Menyiapkan kelengkapan bahan
dipelajarinya di sekolah, dan alat penyelenggaraan rapat
serta mampu - Melakukan persiapan
melaksanakan tugas penyelenggaraan rapat dengan
spesifik di bawah efektif sesuai dengan standar
pengawasan langsung. prosedur yang berlaku
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 11
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS
3.17 Menerapkan pembuatan - Menjelaskan definisi susunan acara
susunan acara kegiatan - Menguraikan bentuk/macam
4.17 Membuat susunan acara susunan acara
kegiatan - Mengidentifikasi tata cara
pembuatan sususan acara
- Mengemukakan pembutan susunan
acara menggunakan aplikasi komputer
- Melakukan identifikasi pembuatan
susunan acara
- Menyiapkan kelengkapan data dan
informasi pembuatan susunan acara
dengan lengkap
- Membuat susunan acara kegiatan
dengan tepat sesuai dengan kaidah dan
tuntutan kerja
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 12
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator UH UTS LUS
3.20 Menerapkan - Menjelaskan sistem penyimpanan
penyimpanan dokumen dokumen administrasi humas dan
administrasi humas dan keprotokolan berdasarkan sistem
keprotokolan kearsipan
4.20 Melaksanakan - Mengidentifikasi dokumen-dokumen
penyimpanan dokumen administrasi humas dan keprotokolan
administrasi humas dan berdasarkan klasifikasi kearsipan
keprotokolan - Mengemukakan prosedur
penyimpanan dokumen-dokumen
administrasi humas dan
keprotokolan berdasarkan sistem
penyimpanan arsip.
- Melakukan identifikasi dokumen-
dokumen humas dan keprotokolan
- Mengklasifikasi dokumen-dokumen
humas dan keprotokolan
- Melakukan penyimpanan dokumen-
dokumen administrasi humas dan
keprotokolan berdasarkan sistem
penyimpanan arsip
Keterangan:
UH : Ulangan Harian
UTS : Ulangan Tengah Semester
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 13
Penetapan Kriteria Ketuntasan
Minimal Per Kompetensi Dasar dan
Indikator
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK PERTIWI KARTASURA
Kompetensi Inti:
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
masalah sesuai dengan bidang kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan
No. Kompetensi Dasar dan Indikator Nilai
Daya
Kompleksitas Intake KKM
Dukung
(%)
1. Ruang Lingkup Keprotokolan
3.11 Memahami ruang lingkup keprotokolan
4.11 Melakukan pengelompokan ruang lingkup keprotokolan
- Menjelaskan definisi keprotokolan
- Menguraikan asas keprotokolan
- Mengidentifikasi tujuan keprotokolan
- Mengemukakan ruang lingkup keprotokolan
- Melakukan identifikasi ruang lingkup keprotokolan
- Melakukan pengelompokan ruang lingkup keprotokolan
2. Regulasi Bidang Keprotokolan
3.12 Memahami regulasi bidang keprotokolan
4.12 Melakukan pengelompokan regulasi bidang keprotokolan
- Menjelaskan regulasi bidang keprotokolan
- Mengidentifikasi macam-macam regulasi bidang
keprotokolan
- Mengemukakan tujuan regulasi keprotokolan
- Melakukan identifikasi regulasi keprotokolan dengan
tepat
- Melaksanakan regulasi keprotokolan sesuai dengan
kebutuhan kerja
3. Pengelolaan Kegiatan Keprotokolan
3.13 Menerapkan kegiatan keprotokolan
4.13 Melaksanakan kegiatan keprotokolan
- Menjelaskan makna pengelolaan kegiatan keprotokolan
- Menguraikan macam-macam kegiatan keprotokolan
- Mengidentifikasi ruang lingkup kegiatan keprotokolan
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 14
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan
No. Kompetensi Dasar dan Indikator Nilai
Daya
Kompleksitas Intake KKM
Dukung
(%)
4. Persiapan Penyelenggaraan Pertemuan/Rapat
3.14 Menerapkan persiapan penyelenggaraan pertemuan/ rapat
4.14 Melakukan persiapan penyelenggaraan pertemuan/ rapat
- Menjelaskan definisi rapat
- Mengidentifikasi macam-macam telepon
- Menguraikan syarat pertemuan
- Menjelaskan fasilitas pertemuan
- Menjelaskan pengaturan tempat duduk pertemuan
- Mengidentifikasi surat undangan pertemuan
- Menjelaskan susunan acara pertemuan
- Mengemukakan peserta pertemuan
- Melakukan identifikasi persiapan penyelenggaraan rapat
- Menyiapkan kelengkapan bahan dan alat
penyelenggaraan rapat
- Melakukan persiapan penyelenggaraan rapat dengan
efektif sesuai dengan standar prosedur yang berlaku
5. Penyelenggaraan Pertemuan/Rapat
3.15 Menerapkan penyelenggaraan pertemuan/ rapat
4.15 Menyelenggarakan pertemuan/ rapat
- Menjelaskan makna penyelenggaraan pertemuan/rapat
- Mengidentifikasi jenis-jenis kepemimpinan dalam rapat
- Menerapkan teknik penyelenggaraan rapat
- Melakukan identifikasi data dan infermasi
penyelenggaraan pertemuan/rapat
- Menyiapkan bahan dan alat yang digunakan dalam
membuat notula rapat
- Membuat notula rapat sesuai dengan kaidah yang
berlaku
6. Pembuatan Notula Rapat
3.16 Menerapkan notula pertemuan/ rapat
4.16 Membuat notula pertemuan/ rapat
- Menjelaskan pengertian notula rapat
- Menguraikan fungsi notula rapat
- Mengemukakan sistematika notula rapat
- Menerapkan prosedur pembuatan notula rapat
- Melakukan identifikasi kebutuhan pembuatan notula
rapat dengan tepat dan benar
- Menyiapkan alat dan bahan pembuatan notula rapat
dengan tepat sesuai standar baku
- Membuat notula pertemuan/rapat dengan tepat sesuai
dengan standar prosedur yang berlaku
7. Pembuatan Susunan Acara
3.17 Menerapkan pembuatan susunan acara kegiatan
4.17 Membuat susunan acara kegiatan
- Menjelaskan definisi susunan acara
- Menguraikan bentuk/macam susunan acara
- Mengidentifikasi tata cara pembuatan sususan acara
- Mengemukakan pembutan susunan acara
menggunakan aplikasi komputer
- Melakukan identifikasi pembuatan susunan acara
- Menyiapkan kelengkapan data dan informasi pembuatan
susunan acara dengan lengkap
- Membuat susunan acara kegiatan dengan tepat sesuai
dengan kaidah dan tuntutan kerja
8. Pembawa Acara/MC
3.18 Menerapkan pelaksanaan kegiatan pembawa acara/MC
4.18 Melaksanakan kegiatan pembawa acara/MC
- Menjelaskan definisi pembawa acara
- Menguraikan peran dan fungsi pembawa acara
- Mengemukakan tugas-tugas pembawa acara
- Melakukan identifikasi kebutuhan kegiatan pembawa
acara
- Menyiapakan kelangkapan bahan, alat, data, dan
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 15
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan
No. Kompetensi Dasar dan Indikator Nilai
Daya
Kompleksitas Intake KKM
Dukung
(%)
informasi terkait kegiatan
- Melaksanakan kegiatan pembawa acara
9. Perjalanan Dinas (itinerary)
3.19 Menerapkan penyusunan perjalanan dinas (itinerary)
4.19 Menyusun daftar perjalanan dinas (itinerary)
- Menjelaskan definisi perjalanan dinas (itinerary)
- Mengidentifikasi dokumen perjalanan dinas
- Menjelaskan fungsi akomodasi perjalanan dinas
- Mengemukakan transportasi perjalanan dinas
- Mengemukakan rencana keuangan perjalanan dinas
- Melakukan identifikasi kebutuhan perjalanan dinas
- Menyiapkan kelengkapan data dan informasi dalam
menyusun daftar perjalanan dinas
- Menyusun daftar perjalanan dinas dengan lengkap dan
terukur sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan kerja
10. Penyimpanan Dokumen Administrasi Humas dan
Keprotokolan
3.20 Menerapkan penyimpanan dokumen administrasi humas dan
keprotokolan
4.20 Melaksanakan penyimpanan dokumen administrasi humas dan
keprotokolan
- Menjelaskan sistem penyimpanan dokumen administrasi
humas dan keprotokolan berdasarkan sistem kearsipan
- Mengidentifikasi dokumen-dokumen administrasi humas dan
keprotokolan berdasarkan klasifikasi kearsipan
- Mengemukakan prosedur penyimpanan dokumen-
dokumen administrasi humas dan keprotokolan
berdasarkan sistem penyimpanan arsip.
- Melakukan identifikasi dokumen-dokumen humas dan
keprotokolan
- Mengklasifikasi dokumen-dokumen humas dan
keprotokolan
- Melakukan penyimpanan dokumen-dokumen
administrasi humas dan keprotokolan berdasarkan
sistem penyimpanan arsip
11 Evaluasi Kegiatan Administrasi Humas dan Keprotokolan
3.21 Mengevaluasi kegiatan administrasi humas dan
keprotokolan
4.21 Membuat laporan hasil evaluasi kegiatan administrasi humas dan
keprotokolan
- Menjelaskan pokok-pokok pengelolaan administrasi
humas dan keprotokolan
- Mengidentifikasi seluruh kegiatan pengelolaan
administrasi humas dan keprotokolan
- Menganalisis data dan informasi pengelolaan
administrasi humas dan keprotokolan
- Mengevaluasi data dan informasi pengelolaan
administrasi humas dan keprotokolan
- Menyiapkan alat, bahan, dan perlengkapan penyusunan
laporan kegiatan sesuai dengan kebutuhan pekerjaan
- Membuat laporan kegiatan pengelolaan administrasi
humas dan keprotokolan
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 16
Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal
Per Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK PERTIWI KARTASURA
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 17
Kriteria Ketuntasan Minimal
Kriteria Penetapan Ketuntasan
No. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar
Daya Nilai KKM
Kompleksitas Dukung Intake (%)
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan
menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri,
kolaboratif, komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di
bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan,
meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak
alami dalam ranah konkret terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
4.11 Melakukan pengelompokan ruang lingkup
keprotokolan
4.12 Melakukan pengelompokan regulasi bidang
keprotokolan
4.13 Melaksanakan kegiatan keprotokolan
4.14 Melakukan persiapan penyelenggaraan
pertemuan/ rapat
4.15 Menyelenggarakan pertemuan/ rapat
4.16 Membuat notula pertemuan/ rapat
4.17 Membuat susunan acara kegiatan
4.18 Melaksanakan kegiatan pembawa acara/MC
4.19 Menyusun daftar perjalanan dinas (itinerary)
4.20 Melaksanakan penyimpanan dokumen
administrasi humas dan keprotokolan
4.21 Membuat laporan hasil evaluasi kegiatan
administrasi humas dan keprotokolan
Catatan: Poin kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 18
Program Tahunan
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK PERTIWI KARTASURA
Alokasi
Semester No. Materi Pokok/Kompetensi Dasar Waktu Keterangan
1 1. Ruang Lingkup Keprotokolan 12 JP
3.11 Memahami ruang lingkup keprotokolan
4.11 Melakukan pengelompokan ruang lingkup keprotokolan
2 Regulasi Bidang Keprotokolan 12 JP
3.12 Memahami regulasi bidang keprotokolan
4.12 Melakukan pengelompokan regulasi bidang keprotokolan
3. Pengelolaan Kegiatan Keprotokolan 24 JP
3.13 Menerapkan kegiatan keprotokolan
4.13 Melaksanakan kegiatan keprotokolan
4. Persiapan Penyelenggaraan Pertemuan/Rapat 24 JP
3.14 Menerapkan persiapan penyelenggaraan pertemuan/ rapat
4.14 Melakukan persiapan penyelenggaraan pertemuan/ rapat
5. Penyelenggaraan Pertemuan/Rapat 30 JP
3.15 Menerapkan penyelenggaraan pertemuan/ rapat
4.15 Menyelenggarakan pertemuan/ rapat
6. Pembuatan Notula Rapat 12 JP
3.16 Menerapkan notula pertemuan/ rapat
4.16 Membuat notula pertemuan/ rapat
Jumlah 114 JP
2 7. Pembuatan Susunan Acara 12 JP
3.17 Menerapkan pembuatan susunan acara kegiatan
4.17 Membuat susunan acara kegiatan
8. Pembawa Acara/MC 30 JP
3.18 Menerapkan pelaksanaan kegiatan pembawa acara/MC
4.18 Melaksanakan kegiatan pembawa acara/MC
9. Perjalanan Dinas (itinerary) 24 JP
3.19 Menerapkan penyusunan perjalanan dinas (itinerary)
4.19 Menyusun daftar perjalanan dinas (itinerary)
10. Penyimpanan Dokumen Administrasi Humas dan Keprotokolan 24 JP
3.20 Menerapkan penyimpanan dokumen administrasi humas dan keprotokolan
4.20 Melaksanakan penyimpanan dokumen administrasi humas dan keprotokolan
Evaluasi Kegiatan Administrasi Humas dan Keprotokolan
3.21 Mengevaluasi kegiatan administrasi humas dan keprotokolan
11. 12 JP
4.21 Membuat laporan hasil evaluasi kegiatan administrasi humas dan keprotokolan
Jumlah 102 JP
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 19
Program Semester
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK PERTIWI KARTASURA
Bulan
Materi Pokok/ Jml Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
No
Kompetensi Dasar Jam 2 34 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2
1. Ruang Lingkup 12JP x x
Keprotokolan
- Memahami
ruang lingkup
keprotokolan
- Melakukan
pengelompok-
kan ruang
lingkup
keprotokolan
2. Regulasi 12JP
Bidang
Keprotokolan
- Memahami
regulasi
bidang
keprotokolan
xx
- Melakukan
pengelompok-
kan regulasi
bidang
keprotokolan
3. Pengelolaan 24JP
Kegiatan
Keprotokolan
- Menerapkan
kegiatan
keprotokolan xx x x
- Melaksana-
kan kegiatan
keprotokolan
4. Persiapan 24JP
Penyelenggara-
an Pertemuan/
Rapat
- Menerapkan
persiapan
penyelengga-
raan
pertemuan/ x x xx
rapat
- Melakukan
persiapan
penyelengga-
raan
pertemuan/
rapat
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 20
Bulan
Materi Pokok/ Jml Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
No
Kompetensi Dasar Jam 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2
5. Penyelengga- 30
raan JP
6. Pembuatan 12 xx
Notula Rapat JP
- Menerapkan
notula
pertemuan/
rapat
- Membuat
notula
pertemuan/
rapat
7. Pembuatan 12 x x
Susunan Acara JP
- Menerapkan
pembuatan
susunan
acara
kegiatan
- Membuat
susunan
acara
kegiatan
8. Pembawa 30 x x x x
Acara/MC JP
- Menerapkan
pelaksanaan
kegiatan
pembawa x
acara/MC
- Melaksana-
kan kegiatan
pembawa
acara/MC
9. Perjalanan 24
Dinas (itinerary) JP
- Menerapkan
penyusunan
perjalanan
dinas
(itinerary)
- Menyusun x x x
daftar
perjalanan x
dinas
(itinerary)
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 21
Bulan
Materi Pokok/ Jml Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Februari Maret April Mei Juni Juli
No
Kompetensi Dasar Jam 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2
10. Penyimpanan 24 x x x x
Dokumen JP
Administrasi
Humas dan
Keprotokolan
- Menerapkan
penyimpa-nan
dokumen
administrasi
humas dan
keprotokola
- Melaksana-
kan penyim-
panan
dokumen
administrasi
humas dan
keprotokolan
11 Evaluasi 2 JP x x
Kegiatan
Administrasi
Humas dan
Keprotokolan
- Mengeva-
luasi kegiatan
administrasi
humas dan
keprotokolan
- Membuat
laporan hasil
evaluasi
kegiatan
administrasi
humas dan
keprotokolan
Jumlah 16JP
Keterangan:
: Ulangan tengah semester/jeda tengah semester
: Latihan ulangan semester 1
: Ulangan semester 1
: Ujian nasional/ujian nasional susulan
: Libur semester 1/ libur pascaujian nasional
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 22
Rincian Minggu Efektif
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK PERTIWI KARTASURA
1. Juli 3
2. Agustus 5
3. September 4
4. Oktober 4
5. November 5
6. Desember 4
7. Januari 5
8. Februari 4
9. Maret 4
10. April 4
11. Mei 5
12. Juni 4
13. Juli 1
Jumlah Total 52
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 23
Silabus Berkarakter
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK PERTIWI KARTASURA
Kompetensi Inti:
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks pengembangan
potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan
masalah sesuai dengan bidang kerja Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran.
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung.
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 24
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Alokasi Sumber Nilai
Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar Karakter
keprotokol- Mengumpulkan - Melakukan Keterampilan Buku
an data tentang identifikasi regulasi Portofolio paket
Regulasi Bidang keprotokolan dengan Proyek Buku
Keprotokolan tepat referen-
Mengolah data - Melaksanakan si lain
tentang Re- regulasi
gulasi Bidang keprotokolan
Keprotokolan sesuai dengan
Mengomunikasi kebutuhan kerja
kan konsep
Regulasi Bidang
Keprotokolan
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 25
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Alokasi Sumber Nilai
Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar Karakter
- Melakukan persi-
apan penyeleng-
garaan rapat
dengan efektif
sesuai dengan
standar prosedur
yang berlaku
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 26
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Alokasi Sumber Nilai
Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar Karakter
3.17 Menerapkan Pembuatan Mengamati untuk - Menjelaskan Sikap 12 JP Buku - Disiplin
pembuatan Susunan mengidentifikasi definisi susunan Observasi Oto- - Kreatif
susunan Acara dan merumuskan acara Pengetahuan mati- - Mandiri
acara masalah tentang - Menguraikan Penugasan sasi - Rasa
kegiatan pembuatan bentuk/macam (Tugas Ter- Tata ingin
4.17 Membuat susunan acara susunan acara struktur/Tu- Kelola tahu
susunan Mengumpulkan - Mengidentifikasi gas Mandiri/ Humas - Tang-
acara data tentang tata cara Tes Tertulis) dan gung
kegiatan pembuatan pembuatan Keterampilan Kepro- jawab
susunan acara sususan acara Portofolio tokolan
Mengolah data - Mengemukakan Proyek XII
tentang pembutan susunan Buku
pembuatan acara mengguna- paket
susunan acara kan aplikasi Buku
Mengomunikasi komputer refe-
kan konsep - Melakukan identi- rensi
pembuatan fikasi pembuatan lain
susunan acara susunan acara
- Menyiapkan
kelengkapan data
dan informasi
pembuatan susun-
an acara dengan
lengkap
- Membuat susunan
acara kegiatan
dengan tepat sesuai
dengan kaidah dan
tuntutan kerja
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 27
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Alokasi Sumber Nilai
Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar Karakter
Mengolah data - Mengemukakan Buku
tentang rencana keuangan referen-
perjalanan dinas perjalanan dinas si lain
(itinerary) - Melakukan
Mengomunikasi identifikasi
kan konsep kebutuhan
perjalanan dinas perjalanan dinas
(itinerary) - Menyiapkan
kelengkapan data
dan informasi
dalam menyusun
daftar perjalanan
dinas
- Menyusun daftar
perjalanan dinas
dengan lengkap dan
terukur sesuai
dengan tuntutan dan
kebutuhan kerja
3.20 Menerapkan Penyimpanan Mengamati untuk - Menjelaskan sistem Sikap 24 JP Buku - Disiplin
penyimpan- Dokumen mengidentifikasi penyimpan- an Observasi Otoma- - Kreatif
an dokumen Administrasi dan merumuskan dokumen Pengetahuan tisasi - Mandiri
administrasi Humas dan masalah tentang administrasi humas Penugasan Tata - Rasa
humas dan Keprotokolan penyimpanan dan keprotokolan (Tugas Ter- Kelola ingin
keprotokol- dokumen berdasarkan sistem struktur/Tu- Humas tahu
an administrasi kearsipan gas Mandiri/ dan - Tang-
4.20 Melaksana- humas dan - Mengidentifikasi Tes Tertulis) Kepro- gung
kan penyim- keprotokolan dokumen- Keterampilan tokolan jawab
panan Mengumpulkan dokumen Portofolio XII
dokumen data tentang administrasi Proyek Buku
administrasi penyimpanan humas dan paket
humas dan dokumen keprotokolan Buku
keprotokol- administrasi berdasarkan referen-
an humas dan klasifikasi si lain
keprotokolan kearsipan
Mengolah data - Mengemukakan
tentang prosedur
penyimpanan penyimpanan
dokumen dokumen-
administrasi dokumen
humas dan administrasi
keprotokolan humas dan
Mengomunikasi keprotokolan
kan konsep berdasarkan
penyimpanan sistem
dokumen penyimpanan
administrasi arsip.
humas dan - Melakukan
keprotokolan identifikasi
dokumen-
dokumen humas
dan keprotokolan
- Mengklasifikasi
dokumen-
dokumen humas
dan keprotokolan
- Melakukan
penyimpanan
dokumen-
dokumen
administrasi
humas dan
keprotokolan
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 28
Kompetensi Materi Pokok/ Kegiatan Alokasi Sumber Nilai
Indikator Penilaian
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar Karakter
berdasarkan sistem
penyimpanan arsip
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 29
Hasil Identifikasi Kompetensi Dasar
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK PERTIWI KARTASURA
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 30
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (1)
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK PERTIWI KARTASURA
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan definisi keprotokolan
- Peserta didik dapat menguraikan asas keprotokolan
- Peserta didik dapat mengidentifikasi tujuan keprotokolan
- Peserta didik dapat mengemukakan ruang lingkup keprotokolan
- Peserta didik dapat melakukan identifikasi ruang lingkup keprotokolan
- Peserta didik dapat melakukan pengelompokan ruang lingkup keprotokolan
- Peserta didik dapat menjelaskan regulasi bidang keprotokolan
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 31
- Peserta didik dapat mengidentifikasi macam-macam regulasi bidang keprotokolan
- Peserta didik dapat mengemukakan tujuan regulasi keprotokolan
- Peserta didik dapat melakukan identifikasi regulasi keprotokolan dengan tepat
- Peserta didik dapat melaksanakan regulasi keprotokolan sesuai dengan kebutuhan kerja
- Peserta didik dapat menjelaskan makna pengelolaan kegiatan keprotokolan
- Peserta didik dapat menguraikan macam-macam kegiatan keprotokolan
- Peserta didik dapat mengidentifikasi ruang lingkup kegiatan keprotokolan
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Ruang Lingkup Keprotokolan
Pertemuan ke-1 s.d. 24
1. Protokol adalah serangkaian aturan-aturan keupacaraan dalam segala kegiatan resmi yang diatur secara tertulis maupun
dipraktikkan, yang meliputi bentuk-bentuk penghormatan terhadap negara, jabatan kepala negara atau jabatan menteri yang
lazim dijumpai dalam seluruh kegiatan antar bangsa.
2. Adapun tugas-tugas protokol, sebagai berikut.
a. Menyusun daftar tamu dengan segala tingkatannya.
b. Menyusun/membuat undangan.
c. Mengatur lokasi dan kelengkapan acara/upacara.
d. Menyusun acara.
e. Menyiapkan lokasi dan kelengkapan acara/upacara.
f. Mengusahakan kenyamanan suasana/tempat bagi yang diundang.
g. Membagi tugas.
3. Keprotokolan diatur berdasarkan asas-asas beruikut ini.
a. Asas kebangsaan.
b. Asas ketertiban dan kepastian hokum.
c. Asas keseimbangan, kesesuaian dan keselarasan.
d. Asas timbal balik.
4. Fungsi protokol secara khusus sebagai berikut.
a. Fragmentasi dan Re-assembly.
Pembagian informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data dari sisi pengirim. Jika telah sampai di penerima,
paket data tersebut akan digabungkan menjadi paket berita yang lengkap.
b. Enkapsulasi
Enkapsulasi (Encaptulation) adalah proses pengiriman data yang dilengkapi dengan alamat, kode-kode koreksi, dan
lain-lain.
c. Kontrol Konektivitas
Membangun hubungan komunikasi berupa pengiriman data dan mengakhiri hubungan dari pengirim ke penerima.
d. Flow Control
Fungsi dari flow control adalah sebagai pengatur jalannya data dari pengirim ke penerima.
e. Error Control
Tugasnya adalah mengontrol terjadinya kesalahan sewaktu data dikirimkan.
f. Pelayanan Transmisi
Fungsinya adalah memberikan pelayanan komunikasi data yang berhubungan dengan prioritas dan keamanan data.
5. Pengaturan tentang keprotokolan mempunyai beberapa tujuan. Adapun tujuan yang dimaksud sebagai berikut.
a. Memberikan penghormatan kepada pejabat negara, pejabat pemerintahan, perwakilan negara asing dan/atau organisasi
internasional, serta tokoh masyarakat tertentu, dan/atau tamu negara sesuai dengan kedudukan dalam negara,
pemerintahan, dan masyarakat.
b. Memberikan pedoman penyelenggaraan suatu acara agar berjalan tertib, rapi, lancar, dan teratur sesuai dengan
ketentuan dan kebiasaan yang berlaku, baik secara nasional maupun internasional.
c. Menciptakan hubungan baik dalam tata pergaulan antarbangsa.
6. Adapun hal-hal yang mendasari pengaturan protokol pada tingkat nasional maupun dalam hubungan antarbangsa sebagai
berikut.
a. Persetujuan/Konvensi Internasional yang mengatur tentang keprotokolan dalam kaitan hubungan antarbangsa. Berikut
beberapa Konvensi Internasional yang mengatur tentang keprotokolan.
1) Konvensi Wina 1815 (mengatur Dinas Diplomatik).
2) Konvensi Aix-la Chapelle 1818 (mengatur Dinas Diplomatik).
3) Konvensi Wina Tahun 1961 tentang Hubungan Diplomatik.
4) Konvensi Wina Tahun 1963 tentang Hubungan Konsuler.
b. Berbagai ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur keprotokolan di Indonesia.
1) UU No. 9 Tahun 2010 tentang Keprotokolan.
2) PP No. 62 Tahun 1990 tentang Ketentuan Keprotokolan mengenai Tata Tempat, Tata Upacara, dan Tata
Penghormatan
3) UU No. 37/1999 tentang Hubungan Luar Negeri
4) KEPPRES No. 32/1971 tentang Protokol Negara.
c. Dasar Non-Juridis
1) Tradisi, adat istiadat dan kebiasaan setempat.
2) Nilai sosial dan budaya.
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 32
3) Azas timbal balik (reciprocity).
4) Praktek pergaulan internasional (international practices).
5) Kaidah agama.
6) Logika umum (common sense).
7. Berbagai ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur keprotokolan di Indonesia.
8. Kegiatan keprotokolan terdiri atas acara kenegaraan dan acara resmi. Penyelenggaraan acara kenegaraan dan acara resmi
dilaksanakan sesuai dengan aturan tata tempat, tata upacara, dan tata penghormatan.
9. Penyelenggaraan acara kenegaraan dan acara resmi dilaksanakan sesuai dengan aturan tata tempat, tata upacara, dan tata
penghormatan. Tata tempat adalah pengaturan tempat bagi pejabat negara, pejabat pemerintahan, perwakilan negara asing
dan/atau organisasi internasional, serta tokoh masyarakat tertentu dalam acara kenegaraan atau acara resmi. Tata tempat
pada hakekatnya mengandung unsur-unsur siapa yang berhak lebih didahulukan dan siapa yang mendapat hak menerima
prioritas dalam urutan tata tempat. Orang yang mendapat tempat untuk didahulukan adalah seseorang karena jabatan,
pangkat atau derajat di dalam pemerintahan atau masyarakat. Tata upacara adalah aturan untuk melaksanakan upacara
dalam acara kenegaraan atau acara resmi. Tata upacara dibedakan menjadi dua, yaitu upacara bendera dan upacara bukan
upacara bendera. Tata penghormatan meliputi tata cara pemberian penghormatan kepada pejabat negara, pejabat pemerintah,
dan tokoh masyarakat tertentu.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik tentang kegiatan keprotokolan.
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai materi baru yang akan dipelajari
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
7. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
8. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (2.100 Menit)
Mengamati
Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang ruang lingkup keprotokolan
Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang Regulasi Bidang Keprotokolan
Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang pengelolaan kegiatan keprotokolan
Mengumpulkan informasi
Mengumpulkan data tentang ruang lingkup keprotokolan
Mengumpulkan data tentang Regulasi Bidang Keprotokolan
Mengumpulkan data tentang pengelolaan kegiatan keprotokolan
Mengolah informasi
Mengolah data tentang ruang lingkup keprotokolan
Mengomunikasikan konsep ruang lingkup keprotokolan
Mengolah data tentang Regulasi Bidang Keprotokolan
Mengomunikasikan
Mengomunikasikan konsep Regulasi Bidang Keprotokolan
Mengolah data tentang pengelolaan kegiatan keprotokolan
Mengomunikasikan konsep pengelolaan kegiatan keprotokolan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 33
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Penilaian Waktu Penilaian Penilaian Keterangan
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Mandiri Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
5. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Kompetensi Penilaian Penilaian Instrumen
1. Menjelaskan definisi Tes tertulis Uraian 1. Bagaimanakah pengertian
keprotokolan keprotokolan menurut UU No. 9
2. Mengidentifikasi macam- Tahun 2010?
macam regulasi bidang 2. Jelaskan kedudukan protokoler!
keprotokolan 3. Jelaskan berbagai kegiatan dalam
3. Menjelaskan makna keprotokolan!
pengelolaan kegiatan 4. Bagaimana urutan tempat jika
keprotokolan Presiden dan gubernur hadir dalam
4. Menguraikan macam-macam acara resmi kabupaten?
kegiatan keprotokolan 5. Bagaimana jika tidak ada korps musik
5. Mengidentifikasi ruang lingkup dalam pengibaran bendera?
kegiatan keprotokolan
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 34
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (2)
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK PERTIWI KARTASURA
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 35
- Membuat notula pertemuan/rapat dengan tepat sesuai dengan standar prosedur yang berlaku
Alokasi Waktu : 66 jam pelajaran (33 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan definisi rapat
- Peserta didik dapat mengidentifikasi macam-macam telepon
- Peserta didik dapat menguraikan syarat pertemuan
- Peserta didik dapat menjelaskan fasilitas pertemuan
- Peserta didik dapat menjelaskan pengaturan tempat duduk pertemuan
- Peserta didik dapat mengidentifikasi surat undangan pertemuan
- Peserta didik dapat menjelaskan susunan acara pertemuan
- Peserta didik dapat mengemukakan peserta pertemuan
- Peserta didik dapat melakukan identifikasi persiapan penyelenggaraan rapat
- Peserta didik dapat menyiapkan kelengkapan bahan dan alat penyelenggaraan rapat
- Peserta didik dapat melakukan persi-apan penyelenggaraan rapat dengan efektif sesuai dengan standar prosedur yang
berlaku
- Peserta didik dapat menjelaskan makna penyelenggaraan pertemuan/rapat
- Peserta didik dapat mengidentifikasi jenis-jenis kepemimpinan dalam rapat
- Peserta didik dapat menerapkan teknik penyelenggaraan rapat
- Peserta didik dapat melakukan identifikasi data dan infermasi penyelenggaraan pertemuan/rapat
- Peserta didik dapat menyiapkan bahan dan alat yang digunakan dalam membuat notula rapat
- Peserta didik dapat membuat notula rapat sesuai dengan kaidah yang berlaku
- Peserta didik dapat menjelaskan pengertian notula rapat
- Peserta didik dapat menguraikan fungsi notula rapat
- Peserta didik dapat mengemukakan sistematika notula rapat
- Peserta didik dapat menerapkan prosedur pembuatan notula rapat
- Peserta didik dapat melakukan identifikasi kebutuhan pembuatan notula rapat dengan tepat dan benar
- Peserta didik dapat menyiapkan alat dan bahan pembuatan notula rapat dengan tepat sesuai standar baku
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Penyelenggaraan Pertemuan/Rapat
Pertemuan Ke-25 s.d. 57
1. Rapat (conference atau meeting) merupakan pertemuan antara para anggota lingkungan instansi atau perusahaan
untuk merundingkan atau menyelesaiakan suatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama.
2. Adapun fungsi sebuah rapat/pertemuan, antara lain:
a. untuk memecahkan atau mencari jalan keluar suatu masalah,
b. untuk menyampaikan informasi, perintah, dan pernyataan,
c. sebagai forum silaturahmi dan demokrasi, diharapkan peserta rapat dapat ikut berpartisipasi dalam menangani
masalah-masalah yang sedang dikemukakan,
d. sebagai alat koordinasi yang baik antara peserta rapat dengan perusahaan/organisasi,
e. menampung semua permasalahan dari arus bawah (para peserta),
f. sebagai sarana bernegosiasi,
g. mempersiapkan suatu acara atau kegiatan.
3. Rapat yang efektif akan memberikan banyak manfaat baik bagi pemimpin rapat maupun peserta rapat yang lain. Bagi
pemimpin, rapat bisa memberikan manfaat sebagai berikut.
a. Meningkatkan keefektifan tim dan komunikasi dalam unit anda. Ketika hubungan hanya dibangun dalam kerja,
memungkinkan kita tidak seimbang dalam memberikan perhatian kepada anggota unit kita. Dalam rapat, kita bisa
member perhatian kepada semua staf kita baik secara individu maupun kelompok.
b. Mendorong orang untuk mengulas kembali apa yang sedang mereka kerjakan dan kemanjuan dalam pencapaiannya.
c. Meningkatkan kualitas kita dalam mengambil keputusan. Keputusan yang baik sering tergantung pada bagaimana
peserta rapat memberikan masukan dan mendiskusikannya dengan bebas dan penuh semangat dari berbagai
pandangan yang berbeda.
d. Membantu mengembangkan staf. Peserta rapat bisa menyampaikan usulannya, laporan tentang pekerjaan mereka
dengan presentasi-presentasi kecil sehingga menjadi peluang mereka untuk berkembang.
4. Bagi peserta rapat, manfaat yang bisa diperoleh adalah sebagai berikut.
a. Mendapatkan gambaran sekilas tentang organisasi dan gambaran masa depan. Rapat bisa membantu karyawan
baru untuk menyesuaikan diri dengan cepat.
b. Mendorong kerja sama tim dan semangat tim. Dalam rapat yang efektif, setiap peserta bisa merangsang peserta
yang lain untuk ikut memberikan sumbang sarannya.
c. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk memberikan umpan balik kepada manajer dan pada satu sama
lain. Peserta bisa belajar tentang manajerial dan tentang masalah lain dari peserta lain.
5. Dalam penyelenggaraan rapat terdapat beberapa teknik diantaranya teknik pengendalian rapat, dan teknik bertanya dalam
rapat. Penyelenggaraan rapat biasanya langsung dibuka oleh pemimpin rapat, tetapi ada juga yang dilakukan oleh pembawa
acara, seseorang yang menduduki posisi tertinggi pada suatu organisasi/perusahaan, atau seseorang yang disegani.
Pertimbangan perlu tidaknya menyelenggarakan sebuah
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 36
rapat menjadi sebuah hal penting. Untuk memutuskan apakah tujuan rapat tersebut penting, sebaiknya diadakan diskusi
singkat dari orang-orang kunci yang hendak diundang, lebih utamanya tentang perlu tidaknya diadakan sebuah rapat. Dalam
tahap kegiatan ada beberapa saran yang perlu dilakukan oleh pemimpin rapat.
6. Notula adalah catatan singkat mengenai jalannya persidangan (rapat) serta hal yang dibicarakan dan diputuskan. Berikut
beberapa fungsi dari notula.
a. Sebagai Alat Bukti
b. Sebagai Sumber Informasi Untuk peserta Rapat Yang Tidak Hadir
c. Sebagai Pedoman Untuk Rapat Berikutnya
d. Sebagai Alat Pengingat Untuk Peserta Rapat
e. Sebagai Dokumen
f. Sebagai Alat Untuk Rapat Semu
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-13 s.d. 24
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami penyelenggaraan pertemuan/rapat.
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai materi baru yang akan dipelajari
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
7. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
8. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (2.910 Menit)
Mengamati:
Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang persiapan penyelenggaraan pertemuan/ rapat
Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang pembuatan susunan acara
Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang pembuatan notula rapat
Mengumpulkan Informasi:
Mengumpulkan data tentang persiapan penyelenggaraan pertemuan/ rapat
Mengumpulkan data tentang pembuatan susunan acara
Mengumpulkan data tentang pembuatan notula rapat
Mengolah Informasi:
Mengolah data tentang persiapan penyelenggaraan pertemuan/ rapat
Mengolah data tentang pembuatan susunan acara
Mengolah data tentang pembuatan notula rapat
Mengomunikasikan:
Mengomunikasikan konsep persiapan penyelenggaraan pertemuan/ rapat
Mengomunikasikan konsep pembuatan susunan acara
Mengomunikasikan konsep pembuatan notula rapat
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 37
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Penilaian Waktu Penilaian Penilaian Keterangan
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Mandiri Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
5. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Penilaian Instrumen
1. Menjelaskan definisi rapat Tes Uraian 1. Apa yang dimaksud dengan rapat?
2. Melakukan identifikasi persiapan tertulis 2. Mengapa dalam rapat harus menghindari
penyelenggaraan rapat terjadinya monopoli?
3. Melakukan persiapan 3. Sebutkan hal yang perlu diperhatikan
penyelenggaraan rapat dengan menyangkut persiapan administrasi
efektif sesuai dengan standar 4. Sebutkan hal-hal yang perlu diperhatikan
prosedur yang berlaku dalam pembuatan notula!
4. Menjelaskan makna 5. Menurut Anda, apakah boleh notula
penyelenggaraan digandakan dan dibagikan kepada peserta
pertemuan/rapat yang tidak hadir saat rapat? Jelaskan!
5. Mengidentifikasi jenis-jenis
kepemimpinan dalam rapat
6. Menerapkan teknik
penyelenggaraan rapat
7. Membuat notula rapat sesuai
dengan kaidah yang berlaku
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 38
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (3)
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK PERTIWI KARTASURA
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan definisi susunan acara
- Peserta didik dapat menguraikan bentuk/macam susunan acara
- Peserta didik dapat mengidentifikasi tata cara pembuatan sususan acara
- Peserta didik dapat mengemukakan pembutan susunan acara menggunakan aplikasi komputer
- Peserta didik dapat melakukan identifikasi pembuatan susunan acara
- Peserta didik dapat menyiapkan kelengkapan data dan informasi pembuatan susunan acara dengan lengkap
- Peserta didik dapat membuat susunan acara kegiatan dengan tepat sesuai dengan kaidah dan tuntutan kerja
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 39
- Peserta didik dapat menjelaskan definisi pembawa acara
- Peserta didik dapat menguraikan peran dan fungsi pembawa acara
- Peserta didik dapat mengemukakan tugas-tugas pembawa acara
- Peserta didik dapat melakukan identifikasi kebutuhan kegiatan pembawa acara
- Peserta didik dapat menyiapakan kelangkapan bahan, alat, data, dan informasi terkait kegiatan
- Peserta didik dapat melaksanakan kegiatan pembawa acara
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Kegiatan pembawa acara
Pertemuan Ke-57 s.d.
78
1. Susunan acara adalah susunan program yang sistematis dari sebuah acara yang dibatasi oleh durasi. Susunan acara pada
umumnya dibuat oleh panitia sebuah acara. Susunan acara biasanya berbentuk tabel dan digunakan dalam berbagai event
atau acara. Susunan acara dibuat dengan tujuan sebagai berikut.
a. Agar acara lebih teratur.
b. Menghemat waktu.
c. Mengkoordinasi panitia dam pengisi acara.
d. Membuat semua bagian menjadi terkoordinasi.
2. Susunan acara perlu ditulis dengan memperhatikan hal-hal berikut ini.
a. Susunan acara ditulis secara sistematis, dari awal hingga akhir.
b. Susunan acara ditulis dengan bahasa yang baik dan benar agar mudah dipahami.
c. Susunan acara ditulis berdasarkan jenis kegiatan dan konteks acara.
3. Dalam membuat sebuah susunan acara yang baik harus memerhatikan tentang beberapa hal berikut ini.
a. Mengetahui jenis acara.
b. Mengetahui bentuk acara.
c. Mengetahui alokasi waktu.
4. MC kependekan dari Master of Ceremony. Artinya “penguasa acara”, pemandu acara, pengendali acara, pembawa acara,
pengatur acara, atau pemimpin upacara. MC bertindak selaku “tuan rumah” (host) suatu acara atau kegiatan/pertunjukan.
MC berperan mengumumkan susunan acara dan memperkenalkan orang yang akan tampil mengisi acara. MC pula yang
bertanggung jawab memastikan acara berlangsung lancar dan tepat waktu, serta meriah atau khidmat dari awal hingga akhir.
5. Tugas utama seorang MC adalah mengatur susunan atau jalannya acara agar acara tersebut bisa berjalan dengan baik dan
tersusun sistematis. Dalam kegiatan yang di acarakan, selalu ada orang yang bertugas memberitahu dan mengatur
pelaksanaan setiap mata acara. Pergantian dari satu mata acara ke mata acara berikutnya selalu mengikuti perintahnya.
Orang-orang yang terlibat dalam setiap mata acara itu pun selalu mematuhinya. Lancar dan tidaknya suatu acara sangat
bergantung kepadanya.
6. Jenis pewara berdasarkan profesi itu diantaranya sebagai berikut.
a. Jika acara yang dibawakan oleh seorang pewara bersifat resmi atau seremonial, maka pewaranya disebut MC.
b. Kalau pewara menyuguhkan acara hiburan, pewaranya disebut EM.
c. Jika acara yang dibawakan membawakan produk dagang, pewaranya diistilahkan dengan CM.
d. Kalau pewara memimpin acara kuis, maka pewaranya disebut QM.
7. Pembagian pewara didasarkan atas jenis acara yang dibawakan terdiri atas:
a. Pewara resmi adalah acara yang memiliki aturan baku dan setiap aturannya harus dipatuhi oleh para hadirin atau orang-
orang yang datang. Acara ini ditandai dengan adanya susunan acara yang pasti, bahasa yang formal atau resmi, dan
hadirin yang datang memakai pakaian yang sesuai dengan acara.
b. Pewara hiburan adalah acara aturannya bebas dan berpakaiannya bebas. Ketentuan untuk pewara hiburan ini tidak
terlalu keta seperti pada pewara resmi.
8. Keberhasilan seorang pembawa acara dipengaruhi oleh beberapa faktor yang terdiri atas faktor kebahasaan dan
nonkebahasaan. Pembawa acara harus mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan penggunaan bahasa terutama
penggunaan bahasa lisan. Pembawa acara harus memperhatikan faktor kebahasaan yang meliputi pelafalan, diksi, intonasi
dan penalaran. Faktor nonkebahasaan yang menunjang keberhasilan seseorang pembawa acara sebagai berikut.
a. Sikap tenang menghadapi massa.
b. Tampil Mengesankan.
c. Cepat tanggap dan kaya Inisiatif.
d. Kaya Improvisasi dan memiliki rasa humor (terutama pembawa acara hiburan dan tidak resmi).
e. Memiliki suara yang enak didengar.
f. Tidak emosional.
9. Berikut syarat menjadi seorang pembawa acara.
a. pengetahuan tentang kepemimpinan,
b. pengetahuan tentang protokol,
c. pengetahuan tentang etika,
d. pengetahuan tentang penguasaan bahasa (Indonesia/Asing),
e. pengetahuan hubungan antarmanusia (Human Relation),
f. pengetahuan tentang tata busana,
g. penguasaan tetang sini panggung,
h. penguasaan tentang alat-alat elektronika (pengeras suara dan penguasaan mike).
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 40
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami kegiatan pembawa acara
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai materi baru yang akan dipelajari
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
7. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
8. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (1.020 Menit)
Mengamati:
Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang pembuatan susunan acara
Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang pembawa acara/MC
Mengumpulkan Informasi:
Mengumpulkan data tentang pembuatan susunan acara
Mengumpulkan data tentang pembawa acara/MC
Mengolah informasi:
Mengolah data tentang pembuatan susunan acara
Mengolah data tentang pembawa acara/MC
Mengomunikasikan:
Mengomunikasikan konsep pembuatan susunan acara
Mengomunikasikan konsep pembawa acara/MC
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Penilaian Waktu Penilaian Penilaian Keterangan
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Mandiri Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
5. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 41
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Kompetensi Penilaian Penilaian Instrumen
1. Menjelaskan definisi susunan Tes tertulis Uraian 1. Jelaskan yang dimaksud susunan
acara acara!
2. Mengemukakan pembutan 2. Sebutkan hal-hal yang perlu
susunan acara menggunakan diperhatikan dalam menulis susunan
aplikasi komputer acara!
3. Menjelaskan definisi 3. Jelaskan tugas utama seorang MC!
pembawa acara 4. Mengapa diksi menjadi salah satu
4. Menguraikan peran dan fungsi faktor penunjang keberhasilan
pembawa acara pembawa acara?
5. Mengemukakan tugas-tugas 5. Jelaskan yang Anda ketahui tentang
pembawa acara pembawa acara resmi di lapangan!
6. Melakukan identifikasi
kebutuhan kegiatan pembawa
acara
7. Menyiapakan kelangkapan
bahan, alat, data, dan informasi
terkait kegiatan
8. Melaksanakan kegiatan
pembawa acara
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 42
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (4)
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK PERTIWI KARTASURA
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan definisi perjalanan dinas (itinerary)
- Peserta didik dapat mengidentifikasi dokumen perjalanan dinas
- Peserta didik dapat menjelaskan fungsi akomodasi perjalanan dinas
- Peserta didik dapat mengemukakan transportasi perjalanan dinas
- Peserta didik dapat mengemukakan rencana keuangan perjalanan dinas
- Peserta didik dapat melakukan identifikasi kebutuhan perjalanan dinas
- Peserta didik dapat menyiapkan kelengkapan data dan informasi dalam menyusun daftar perjalanan dinas
- Peserta didik dapat menyusun daftar perjalanan dinas dengan lengkap dan terukur sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan
kerja
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Perencanaan perjalanan dinas
Pertemuan Ke-79 s.d. 90
1. Perjalanan dinas adalah suatu perjalanan seseorang ke suatu tempat yang berbeda untuk menemui pihak- pihak
tertentu dalam rangka urusan dinas.
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 43
2. Perjalanan dinas dilakukan oleh pimpinan perusahaan berkaitan dengan tugas pekerjaan dalam jangka waktu tertentu.
3. Tujuan dilaksanakannya perjalanan dinas berbeda-beda, di antaranya adalah:
a. Mengikuti tender proyek.
b. Mengikuti pertemuan dinas dengan maksud mengadakan penjajakan kerja sama peluang dinas dengan perusahaan
lain.
c. Mengikuti seminar atau rapat kerja nasional.
d. Mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
e. Melakukan pembukaan kantor/perusahaan cabang.
f. Mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat).
g. Mengadakan kunjungan kerja ke daerah maupun ke negara lain.
4. Ada tiga cara untuk melaksanakan perjalanan dinas, yaitu:
a. Divisi perjalanan (in house travelling department), adalah suatu divisi/bagian di perusahaan yang khusus menangani
perjalanan dinas dan bertanggung jawab mulai dari persiapan dokumen, mengurus tiket dan hotel yang akan
digunakan pimpinan menginap, serta mengurus pembiayaan selama perjalanan dinas.
b. Biro perjalanan (travel bureau). Penggunaan biro perjalanan lebih praktis sehingga tidak merepotkan perusahaan.
Apabila perusahaan menggunakan biro perjalanan, maka sekretaris harus memilih biro perjalanan yang dapat
dipercaya.
c. Administrasi kantor/sekretaris. Jika pimpinan perusahaan meminta administrasi kantor/sekretaris sendiri yang
mempersiapkan perjalanan dinasnya, maka administrasi kantor/sekretaris perlu mencari informasi tentang cara
pengurusan dokumen perjalanan, seperti paspor, visa, tiket, hotel, dan sebagainya.
5. Persiapan transportasi dan akomodasi
a. Persiapan transportasi meliputi pemilihan jenis transportasi yang akan digunakan berdasarkan waktu dan jarak tempuh
perjalanan, namun tetap sesuai dengan keinginan pimpinan. Perjalanan jarak dekat biasanya menggunakan transportasi
darat, seperti mobil, bus, atau kereta api, sedangkan untuk perjalanan jarak jauh, misalnya ke luar kota/luar negeri
menggunakan pesawat terbang.
b. Persiapan akomodasi. Akomodasi adalah sarana untuk menyediakan jasa tempat penginapan atau tempat tinggal sementara
bagi orang yang bepergian dan dapat dilengkapi dengan pelayanan makan, minum, dan jasa lainnya. Sekretaris harus
mengetahui penginapan yang diinginkan pimpinannya.
6. Adapun hal-hal yang perlu disiapkan oleh administrasi kantor/sekretaris sebelum menyusun jadwal perjalanan dinas adalah
sebagai berikut.
a. Mengetahui rencana perjalanan pimpinan dan kegiatan-kegiatan pimpinan selama acara perjalanan dinas tersebut.
b. Mempelajari timetable (daftar waktu perjalanan)
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami perencanaan perjalanan dinas
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai materi baru yang akan dipelajari
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
7. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
8. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (1.020 Menit)
Mengamati:
Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang perjalanan dinas (itinerary)
Mengumpulkan Informasi:
Mengumpulkan data tentang perjalanan dinas (itinerary)
Mengolah Informasi:
Mengolah data tentang perjalanan dinas (itinerary)
Mengomunikasikan:
Mengomunikasikan konsep perjalanan dinas (itinerary)
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan
pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 44
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Penilaian Waktu Penilaian Penilaian Keterangan
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Mandiri Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
5. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
3. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
4. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
5. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
6. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Penilaian Instrumen
1. Menjelaskan definisi perjalanan dinas Tes Uraian 1. Jelaskan yang dimaksud perjalanan
(itinerary) tertulis dinas!
2. Mengidentifikasi dokumen perjalanan 2. Sebutkan data yang dimuat dalam
dinas daftar perjalanan!
3. Menjelaskan fungsi akomodasi 3. Jelaskan hal-hal yang perlu
perjalanan dinas diperhatikan dalam persiapan
4. Mengemukakan transportasi akomodasi!
perjalanan dinas 4. Sebutkan hal-hal yang perlu
5. Mengemukakan rencana keuangan disiapkan ketika melakukan
perjalanan dinas perjalanan dinas menggunakan
6. Melakukan identifikasi kebutuhan transportasi udara!
perjalanan dinas 5. Sebut dan jelaskan tata cara
7. Menyiapkan kelengkapan data dan melaksanakan perjalanan dinas!
informasi dalam menyusun daftar
perjalanan dinas
8. Menyusun daftar perjalanan dinas
dengan lengkap dan terukur sesuai
dengan tuntutan dan kebutuhan kerja
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 45
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (5)
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK PERTIWI KARTASURA
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan sistem penyimpanan dokumen administrasi humas dan keprotokolan
berdasarkan sistem kearsipan
- Peserta didik dapat mengidentifikasi dokumen-dokumen administrasi humas dan keprotokolan berdasarkan klasifikasi
kearsipan
- Peserta didik dapat mengemukakan prosedur penyimpanan dokumen-dokumen administrasi humas dan
keprotokolan berdasarkan sistem penyimpanan arsip.
- Peserta didik dapat melakukan identifikasi dokumen-dokumen humas dan keprotokolan
- Peserta didik dapat mengklasifikasi dokumen-dokumen humas dan keprotokolan
- Peserta didik dapat melakukan penyimpanan dokumen-dokumen administrasi humas dan keprotokolan
berdasarkan sistem penyimpanan arsip
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Sistem penyimpanan dokumen administrasi humas dan keprotokolan
Pertemuan Ke-91 s.d. 102
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 46
1. Dokumen adalah surat-surat atau benda-benda yang berharga, termasuk rekaman yang dapat dijadikan sebagai alat bukti
untuk mendukung keterangan supaya lebih meyakinkan.
2. Dokumen memiliki beberapa fungsi, antara lain sebagai berikut.
a. Alat untuk berkomunikasi.
b. Sebagai bukti dari apa yang kita lakukan.
c. Data pendukung jika sewaktu-waktu terjadi masalah.
d. Data pendukung untuk proses pengurusan kargo.
3. Beberapa manfaat dokumen sebagai berikut.
a. Memberikan informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkannya.
b. Menjadi alat bukti atau data-data yang bisa menjelaskan suatu kejadian.
c. Isinya bisa digunakan sebagai bahan penelitian ilmiah.
4. Sistem penyimpanan adalah rangkaian tata cara dan langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam menyimpan warkat-
warkat, sehingga bilamana diperlukan lagi warkat-warkat itu dapat ditemukan kembali secara cepat.
5. Dalam penyelenggaraan penyimpanan dokumen dikenal 3 (tiga) macam asas yaitu asas sentralisasi, asas disentralisasi dan
asas campuran atau kombinasi. Pada sistem sentralisasi, semua dokumen disimpan di pusat penyimpanan. Sistem
desentralisasi menyerahkan pengelolaan dan penyimpanan dokumen pada masing- masing unit. Pada setiap kominasi,
masing-masing bagian menyimpan dokumennya sendiri di bawah kontrol sistem terpusat.
6. Kegiatan pemberkasan dan penataan dokumen dinamis tersebut popular dengan sebutan “Filing System”. Para ahli
kearsipan kelihatannya sepakat untuk menyatakan bahwa filling system yang digunakan atau dipakai untuk kegiatan
penyimpanan dokumen terdiri dari sistem alfabetis, sistem numerik, sistem geografis, sistem subjek, sistem kronologis.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami penyimpanan dokumen administrasi humas
dan keprotokolan
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai materi baru yang akan dipelajari
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
7. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
8. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (1.020 Menit)
Mengamati:
Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang penyimpanan dokumen administrasi humas dan
keprotokolan
Mengumpulkan Informasi:
Mengumpulkan data tentang penyimpanan dokumen administrasi humas dan keprotokolan
Mengolah Informasi:
Mengolah data tentang penyimpanan dokumen administrasi humas dan keprotokolan
Mengomunikasikan:
Mengomunikasikan konsep penyimpanan dokumen administrasi humas dan keprotokolan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 47
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Penilaian Waktu Penilaian Penilaian Keterangan
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Mandiri Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
5. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup
sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Indikator Pencapaian Teknik Bentuk
Kompetensi Penilaian Penilaian Instrumen
- Menjelaskan sistem Tes tertulis Uraian 1. Jelaskan yang dimaksud dokumen
penyimpanan dokumen pemerintah!
administrasi humas dan 2. Sebutkan manfaat dokumen!
keprotokolan berdasarkan 3. Sebutkan tujuan penataan sistem
sistem kearsipan penyimpanan dokumen!
- Mengidentifikasi dokumen- 4. Jelaskan yang Anda ketahui tentang
dokumen administrasi humas dan metode penyimpanan dokumen
keprotokolan berdasarkan berdasarkan kronologis!
klasifikasi kearsipan 5. Sebutkan keuntungan penyimpanan
- Mengemukakan prosedur dokumen sistem kombinasi!
penyimpanan dokumen-
dokumen administrasi humas dan
keprotokolan berdasarkan sistem
penyimpanan arsip.
- Melakukan identifikasi dokumen-
dokumen humas dan keprotokolan
- Mengklasifikasi dokumen-
dokumen humas dan
keprotokolan
- Melakukan penyimpanan
dokumen-dokumen administrasi
humas dan keprotokolan
berdasarkan sistem penyimpanan
arsip
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 48
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (6)
Mata Pelajaran : Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan
Kelas : XII
Satuan Pendidikan : SMK PERTIWI KARTASURA
A. Tujuan Pembelajaran
- Peserta didik dapat menjelaskan pokok-pokok pengelolaan administrasi humas dan keprotokolan
- Peserta didik dapat mengidentifikasi seluruh kegiatan pengelolaan administrasi humas dan keprotokolan
- Peserta didik dapat menganalisis data dan informasi pengelolaan administrasi humas dan keprotokolan
- Peserta didik dapat mengevaluasi data dan informasi pengelolaan administrasi humas dan keprotokolan
- Peserta didik dapat menyiapkan alat, bahan, dan perlengkapan penyusunan laporan kegiatan sesuai dengan kebutuhan
pekerjaan
- Peserta didik dapat membuat laporan kegiatan pengelolaan administrasi humas dan keprotokolan
Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Disiplin, kreatif, mandiri, rasa ingin tahu, dan tanggung jawab
B. Materi Pembelajaran
Evaluasi kegiatan administrasi huas dan keprotokolan
Pertemuan Ke-103 s.d. 108
1. Hubungan masyarakat atau Public Relations adalah suatu usaha yang sengaja dilakukan, direncanakan secara
berkesinambungan untuk menciptakan saling pengertian antara sebuah lembaga/institusi dengan masyarakat.
2. Dozier dan Broom membagi peranan PR atau humas kedalam empat kategori sebagai berikut.
a. Penasehat ahli (expert prescriber)
b. Fasilitator komunikasi (communication fasilitator)
c. Fasilitator proses pemecahan masalah (problem solving process fasilitator)
d. Teknisi komunikasi (communication technician)
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 49
3. Kegiatan humas dapat dibagi menjadi dua, yaitu kegiatan humas internal dan eksternal. Internal relations (hubungan
internal) adalah kegiatan PR untuk membina hubungan dengan publik internal, seperti karyawan, para manajer, top
management, dan para pemegang saham (stockholders) agar citra dan reputasi organisasi atau perusahaan tetap positif
dimata public internal. External relations (hubungan eksternal) adalah kegiatan PR yang melakukan hubungan dengan
publik eksternal sebuah organisasi atau perusahaan, seperti pers, pendidik, dan para pemuka pendapat.
4. Laporan adalah suatu bahan informasi yang diperoleh dari hasil proses pengolahan data sebagai hasil dari suatu penelitian
atau riset terhadap suatu masalah yang biasa.
5. Adapun tujuan pembuatan laporan, sebagai berikut.
a. Bisa lebih mengenali masalah.
b. Memberikan maklumat dan fakta.
c. Memberikan saran penyelesaian suatu masalah.
d. Memberikan saran tindakan yang perlu dilakukan.
e. Menilai suatu penyelidikan atau aktivitas.
f. Membuat rekaman sesuatu peristiwa.
g. Menganalisis aktivitas perniagaan.
h. Menguraikan sesuatu peristiwa, prosedur, dan tindakan.
6. Menurut Sedarmayanti agar laporan memenuhi syarat-syarat kualitas laporan, maka diperlukan syarat-syarat bagi
penyusun laporan, yaitu:
a. Menguasai masalah yang dilaporkan.
b. Mempunyai minat dan kesanggupan, objektif, teliti, memiliki analisis yang baik, kooperatif, dan wawasan yang
luas.
c. Menggunakan bahasa tertulis yang baik.
d. Menggunakan kata dan istilah yang sederhana, jelas, dan mudah dimengerti.
7. Laporan yang dibuat terbagi dua, yaitu laporan kegiatan dan laporan keuangan. Laporan kegiatan adalah suatu ikhtisar
tentang hal ikhwal pelaksana suatu kegiatan, yang harus disampaikan oleh pembina kepada pihak yang memberi tugas
sebagai pertanggungjawaban. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia, laporan keuangan memiliki tujuan untuk menyediakan
informasi yang berhubungan dengan keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat
bagi pemakai untuk mengambil keputusan ekonomi.
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model : Inquiry learning (Pembelajaran inkuiri)
3. Metode : Ceramah, diskusi, dan inkuiri
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan (30 Menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran dengan diawali berdoa,
menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar
2. Guru memberi motivasi dengan membimbing peserta didik memahami evaluasi kegiatan administrasi humas dan
keprotokolan
3. Guru mengingatkan kembali tentang konsep-konsep yang telah dipelajari oleh peserta didik yang berhubungan dengan
materi baru yang akan dipelajari
4. Guru melakukan apersepsi melalui tanya jawab mengenai materi baru yang akan dipelajari
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai
7. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses pembelajaran
8. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik
Kegiatan Inti (480 Menit)
Mengamati:
Mengamati untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah tentang evaluasi kegiatan administrasi humas dan
keprotokolan
Mengumpulkan Informasi:
Mengumpulkan data tentang evaluasi kegiatan administrasi humas dan keprotokolan
Mengolah Informasi:
Mengolah data tentang evaluasi kegiatan administrasi humas dan keprotokolan
Mengomunikasikan:
Mengomunikasikan konsep evaluasi kegiatan administrasi humas dan keprotokolan
Penutup (30 Menit)
1. Guru membimbing peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran melalui tanya jawab klasikal dan mendorong
peserta didik untuk selalu bersyukur atas karunia Tuhan
2. Guru melakukan refleksi dengan peserta didik atas manfaat proses pembelajaran yang telah dilakukan
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah individu maupun kelompok
4. Guru melakukan tes tertulis dengan menggunakan Uji Kompetensi atau soal yang disusun guru sesuai tujuan pembelajaran
5. Guru dapat meminta peserta didik untuk meningkatkan pemahamannya tentang konsep, prinsip atau teori yang telah
dipelajari dari buku-buku pelajaran yang relevan atau sumber informasi lainnya
6. Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remidi, program pengayaan, layanan konseling
dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik
7. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 50
E. Alat, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat : -
2. Media : PowerPoint
3. Sumber belajar : - Buku paket
- Buku lain yang relevan
- Buku Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII
F. Penilaian
1. Teknik/jenis : kuis, tugas individu/kelompok, unjuk kerja, dan portofolio
2. Bentuk instrumen : pertanyaan lisan, tes tertulis, dan pengamatan sikap
3. Pedoman penskoran :
Penilaian Sikap
Teknik Instrumen
No. Aspek yang Dinilai Penilaian Waktu Penilaian Penilaian Keterangan
1. Disiplin Pengamatan Proses Lembar pengamatan
2. Kreatif Pengamatan Proses Lembar pengamatan
3. Mandiri Pengamatan Proses Lembar pengamatan
4. Rasa ingin tahu Pengamatan Proses Lembar pengamatan
5. Tanggung jawab Pengamatan Proses Lembar pengamatan
Keterangan:
1. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas
2. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi
masih sedikit dan belum ajeg/konsisten
3. MB (Mulai Berkembang), jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang
cukup sering dan mulai ajeg/konsisten
4. MK (Membudaya), jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus-
menerus dan ajeg/konsisten
Penilaian Hasil
Teknik Bentuk
Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Penilaian Instrumen
- Menjelaskan pokok-pokok Tes tertulis Uraian 1. Apakah yang dimaksud dengan
pengelolaan administrasi laporan?
humas dan keprotokolan 2. Sebutkan peran penting laporan bagi
- Mengidentifikasi seluruh organisasi!
kegiatan pengelolaan 3. Bagaimanakah langkah-langkah
administrasi humas dan menyusun laporan biaya perjalanan?
keprotokolan 4. Uraikan langkah-langkah pokok dalam
- Menganalisis data dan informasi pembuatan laporan!
pengelolaan administrasi humas 5. Tuliskan beberapa peran penting dari
dan keprotokolan laporan!
- Mengevaluasi data dan
informasi pengelolaan
administrasi humas dan
keprotokolan
- Menyiapkan alat, bahan, dan
perlengkapan penyusunan laporan
kegiatan sesuai dengan kebutuhan
pekerjaan
- Membuat laporan kegiatan
pengelolaan administrasi humas
dan keprotokolan
Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan XII – Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran 51