Adapun, vaksin comirnaty children sendiri didesain dengan formulasi dan kekuatan berbeda
dengan vaksin comirnaty untuk dewasa. Sehingga, vaksin tersebut tidak bisa digunakan
untuk usia 12 tahun ke atas.
Jadi, mereka bekerja sama untuk memberikan izin penggunaan darurat yang selanjutnya
dikenal sebagai EUA (Emergency Use Authorization) khusus vaksin comirnaty chilldren 5–
11 tahun pada 29 November 2022. Sedangkan, vaksin comirnaty children usia 6 bulan–4
tahun pada 11 Desember 2022.
Pada 14 Juli 2021 lalu, BPOM sudah memberikan persetujuan EUA vaksin comirnaty untuk
usia 12 tahun ke atas.
Kemudian, BPOM pun kembali mengeluarkan persetujuan EUA vaksin comirnaty khusus
penambahan posologi dosis booster untuk usia 18 tahun ke atas pada tanggal 2 Januari
2022.
Sedangkan, untuk posologi dosis booster pada anak usia 16–18 tahun dirilis pada tanggal 2
Agustus 2022.
Adapun dosis vaksin comirnaty children usia 6 bulan–4 tahun khusus vaksinasi primer yaitu
3 mcg/ 0,2 ml dan dapat diberikan dalam 3 dosis. Dua dosis pertama dapat diberikan dalam
rentang waktu 3 minggu. Setelah itu, diikuti oleh dosis ketiga yang diberikan 8 minggu
setelah dosis kedua.
Sedangkan, dosis vaksin comirnaty children usia 5–11 tahun, yang vaksinasi primer adalah
10 mcg/ 0,2 ml dan diberikan dalam 2 dosis dengan rentang waktunya 3 minggu.
Meskipun demikian, ada kejadian lymphadenopathy atau pembesaran kelenjar getah bening
yang ditemukan pada kelompok vaksin yaitu sekitar 0,2% pada usia 6 bulan–2 tahun dan
0,1% pada usia 2–5 tahun.a
Sedangkan, pada usia 5–12 tahun dilaporkan adanya reaksi angioedema dengan
persentase untuk subjek kelompok vaksin dan plasebo berturut-turut 1,2% dan 0,8%.
Di samping itu, juga dilaporkan adanya 13 kasus lymphadenopathy pada kelompok vaksin
dan plasebo. Diketahui profil keamanan ini serupa dengan laporannya AESI untuk kelompok
usia 12 tahun ke atas.
Vaksin memang sangat perlu dilakukan agar dapat meminimalisir keparahan saat terinfeksi
Covid-19. Selama menggunakan vaksin, memang tak dapat diprediksi apakah dapat
terhindar dari infeksi Covid-19. Namun, yang jelas, dengan vaksinasi, setidaknya keparahan
akibat infeksinya lebih ringan.
Jadi, untuk kamu yang belum vaksinasi secara lengkap, segera lakukan. Apalagi, saat ini
beberapa kota dikabarkan adanya peningkatan kasus covid-19.